KK Binaan Bpk. GIYONO
KK Binaan Bpk. GIYONO
KEBIDANAN KOMUNITAS
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA GIYONO
DENGAN KELUARGA YANG MEMILIKI REMAJA
DI DUSUN NGASEM RT 06
DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON
KABUPATEN BANTUL
Disusun Oleh:
SEPTI WAHANA PINTARTI
P07124215071
Menyetujui,
DOSEN PEMBIMBING
B. ANGGOTA KELUARGA
Rincian anggota keluarga Bp. Giyono disajikan dalam tabel berikut
ini:
Gudang Tempat WC
menyuci
sumur
Dapur Ruang
Tamu
Teras Kamar
Ruang Keluarga
Kamar
Kamar
2. Sarana Masak
a. Bahan bakar : gas LPG dan kayu bakar
b. Tempat penyimpanan alat dapur : rak
c. Ventilasi dapur : cukup
d. Kebersihan dapur : cukup
e. Jarak tempat pembuangan sampah : ± 10m
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah : galian tanah (jugangan)
b. Tempat pembuangan sampah : bak sampah/plastik
c. Letak pembuangan sampah : di samping rumah
d. Pengelolaan sampah : dibakar
4. Sumber air
a. Sumber air minum : sumur (direbus)
b. Jarak sumber air dengan WC : ±5 m
c. Pencemaran air : tidak ada
d. Kualitas air (warna, bau, rasa) : tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berrasa
5. Jamban keluarga
a. Status kepemilikan jamban : milik sendiri
b. Jenis : jamban leher angsa
c. Letak : dalam rumah
d. Kebersihan : cukup
e. Jumlah jamban :1
6. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
a. Jenis limbah : limbah keluarga
b. Bak limbah : sumur timbun
c. Saluran limbah : paralon
d. Jarak limbah dengan sumber air : ±15m
7. Kandang
Jarak kandang dengan rumah : Tidak ada
8. Pemanfaatan pekarangan : tanaman
Berdasarkan data dari semi tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
rumah keluarga Bp. Giyono termasuk rumah sehat. Karena menurut Depkes
RI, 2003 rumah sehat adalah bangunan tentap tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban air limbah, ventilasi yang baik,
kepadatan hunian yang sesuai dan lantai ruma yang tidak terbuat dari tanah.
Persalinan Nifas
Tgl lahir Penolong Komplikasi Laktasi Komplikasi
Umur Jenis BB
Ibu Bayi
Hamil kehamilan kelamin Lahir
ke Laki-
1 30/11/93 Aterem Bidan t.a.k t.a.k 3600 ya t.a.k
laki
Laki-
2 20/11/98 Aterem Bidan t.a.k t.a.k 3900 ya t.a.k
laki
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan ibu dapat mengatur kehamilannya
dengan jarak 5 tahun.
2. Riwayat KB
Data tiwayat KB disajikan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini :
No Jenis Mulai memakai Berhenti/Ganti cara
Tgl/ Oleh Tempat Keluhan Tgl/ Oleh Tempat Alasan
Kontrasepsi
Bln/Th Bln/Th
Kb suntik 3
1 bulanan 1994 Bidan PMB t.a.k 1997 Bidan PMB IA
( progestin)
Kb suntik 3
Suami
2 bulanan 1999 Bidan PMB t.a.k 2014 Bidan PMB
sakit
( progestin)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ibu selalu menggunakan
KB Suntik 3 bulanan secara terus menerus. Hal tersebut menjadikan ibu
berisiko terkena kanker.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat penyakit anggota keluarga
Suami mengalami penyaki stroke sejak tahun 2014 dan keluarga
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM.
b. Kebiasaan keluarga yang merugikan
Keluarga tidak ada yang merokok , keluarga tidak ada yang
mengkonsumsi minuman keras, tidak ada yang memiliki kebiasaan
meminum obat dan meminum jamu
c. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
4. Pengetahuan tentang kesehatan
Hasil pengukuran tingkat pengetahuan ibu menggunakan kuesinoer
a. Pengetahuan tentang reproduksi sehat = 42, 85% Kurang
b. Pengetahuan tentang kehamilan = 52,5 % Cukup
c. Pengetahuan tentang persalinan = 56,25% Cukup
d. Pengetahuan tentang nifas =50 % Cukup
e. Pengetahuan tentang KB = 50 % Cukup
Sesuai dengan prioritas masalah yang telah ditentukan, telah dilakukan intervensi
yang tercantum dalam Planning of Action (POA). Evaluasi dari implementasi yang
telah dilakukan akan dijabarkan sebagai data subjektif; objektif; analisa; dan
penatalaksanaan, yang berfungsi sebagai catatan perkembangan tersaji di bawah ini:
2. Data objektif
a. Ibu menghadiri penyuluhan kesehatan reproduksi
b. Ibu menghadiri pemeriksaan IVA di puskesmas Sewon 1
c. Peningkatan pengetahuan ibu ( data terlampir )
1) Pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara (SADARI) :
Baik
2) Pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks (IVA/Papsmear):
Baik
3. Analisa
Ny S wanita menopouse dengan peningkatan pengetahuan tentang,
SADARI dan IVA/Papsmer,
4. Penatalaksanaan
a. Memberi pujian kepada ibu karena ibu telah mengikuti penyuluhan
dengan baik serta ikut dalam kegiatan IVA
b. Memberikan ibu lealfet tentang sadari dan menunjukkan kepada
ibu untuk melakukan SADARI tiap bulan sesuai yang tertera
dalam leaflet.
c. Menunjukkan pada ibu tentang jadwal pemeriksaan IVA yaitu 2
tahun sekali sesuai yang tertera dalam leaflet.
d. Mempertahankan tingkat pengetahuan ibu dengan memberikan
leaflet.
Catatan tambahan: