Anda di halaman 1dari 15

BOOKLET

i
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan buklet tentang asi eksklusif.

Buklet asi eksklusif disusun sebagai informasi tentang asi eksklusif yang
berisi tentang pengertian asi eksklusif dan stunting, kandungan dalam asi,
manfaat asi eksklusif, makanan ibu menyusui, penyebab tidak terjadinya
asi eksklusif, tips sukses berhasil asi eksklusif, dan teknik melancarkan
asi.

Buklet asi eksklusif ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan


sikap ibu terhadap asi eksklusif sehingga dapat menghindari dampak
buruk yang akan terjadi akibat tidak asi eksklusif, serta diharapkan dapat
dijadikan media yang membantu petugas kesehatan dalam memberikan
KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) pada ibu dan keluarga.

Semoga buklet ini bermanfaat bagi ibu, keluarga dan bagi pelayanan
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu menyusui.

Bandung, 2 Maret 2019

Febri Dwi Yanti

ii
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................. ii

Daftar Isi............................................................................................ iii

A. Asi Eksklusif dan Stunting ....................................................... 1


B. Kandungan dalam ASI.............................................................. 2
C. Manfaat ASI Eksklusif ............................................................. 5
D. Makanan untuk Ibu Menyusui .................................................. 7
E. Penyebab tidak Terjadinya ASI Eksklusif ................................ 8
F. Tips Sukses Berhasilnya ASI Eksklusif ................................... 9
G. Teknik Melancarkan ASI.......................................................... 10
H. Cara Penyimpanan ASI ............................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA

iii
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

A. Asi Eksklusif dan Stunting

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa


tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.

Asi eksklusif dianjurkan selama 6 bulan atau bayi berumur


sampai 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi baru bisa diperkenalkan
dengan makanan padat. Tetapi ASI tetap diberikan sampai bayi
berusia 2 tahun, bahkan lebih dari 2 tahun.

Stunting atau pendek adalah gagal tumbuh pada balita akibat


nutrisi dan stimulasi yang tidak cukup dalam jangka panjang (lebih
dari 2 tahun).

Dampak stunting mudah sakit, kemampuan kognitif


berkurang, saat tua berisiko terkena penyakit berhubungan dengan
pola makan, fungsi-fungsi tubuh tidak seimbang, postur tubuh tidak
maksimal saat dewasa.

iv1
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

B. Kandungan dalam ASI


1. LPUFAs (Long Chain 3. Mineral. Asi mengandung
Poyunsaturated Fatty) sedikit air dibandingkan
Mengandung asam
dengan susu formula. Jika
arakkhidonat dan asam
dokosaheksanoat, yang bayi diberikan susu formula
diperlukan untuk fungsi yang terdapat banyak air
mental, penglihatan dan
maka akan mengakibatkan
perkembangan psikomotorik
bayi. ginjal bayi akan bekerja
2. Fe (Zat Besi) Untuk semakin keras.
memproduksi hemoglobin.
4. Sodium. Sodium yg terdapat
pada susu kaleng lebih
rendah dari pada asi.

v2
5. Kalsium, fosfor dan 8. Asi mengandung antibodi,
magnesium sehingga meningkatkan
6. Taurin, untuk membantu kekebalan tubuh pada bayi.
perkembangan mata bayi, 9. Asi mengandung kolostrum.
berfungsi untuk Kolostrum banyak
perkembangan otak dan saraf. mengandung imunoglobulin
7. Lactobacillus, berfungsi IgA yang baik untuk
sebagai penghambat pertahanan tubuh bayi
pertumbuhan melawan penyakit.
mikroorganisme seperti
bakteri E.coli yang sering
menyebabkan diare pada
bayi.

3
6
10. Sel makrofag, untuk 12. Protein, dalam ASI dapat
menghambat multiplikasi mengikat vitamin B12
bakteri pada infeksi usus. sehingga dapat mengontrol
11. Sel neutrofil, untuk menjaga flosa usus secara kompetitif.
pertahanan jaringan payudara Mengikatnya vitamin B12
ibu agar tidak terjadi infeksi. mengakibatkan kurangnya sel
vitamin B12 yang dibutuhkan
oleh bakteri untuk
pertumbuhannya.

74
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

C. Manfaat ASI Eksklusif


1. Bagi Bayi
a. ASI sebagai nutrisi yg akan melindungi dari infeksi bakteri,
virus, parasit, dan jamur,
b. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh,
c. ASI dapat meningkatkan kecerdasan,
d. menyusui dapat meningkatkan jalinan kasih sayang, dan
berkepribadian baik.
2. Bagi ibu:
a. ibu akan lebih sehat dan lebih kelihatan menarik.
b. Menguntungkan secara ekonomi.
c. Asi tidak pernah basi.
d. Timbul rasa percaya diri ibu untuk menyusui.
e. Praktis dan tidak merepotkan.
f. Menyusui dapat menunda kehamilan.
g. Mengurangi risiko berat badan berlebihan.
h. Mempercepat pengecilan ukuran rahim.
i. Mengurangi risiko kanker payudara.
j. Mengurangi risiko kanker rahim.
k. Mengurangi osteoporosis.

85
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

3. Bagi lingkungan:
a. saat menyusui terjalin rasa kasih sayang antara ibu dan bayi.
b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
c. Mengurangi subsidi untuk rumah sakit
d. Mengurangi devisa untuk membeli susu formula
e. Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa

96
D. Makanan untuk Ibu Menyusui

Makanan yang baik untuk ibu menyusui adalah


makanan gizi seimbang dan sayuran yang
berwarna hijau

10
7
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

E. Penyebab tidak Terjadinya ASI Eksklusif


masalah utama rendahnya penggunaan ASI Eksklusif di Indonesia
adalah:

1. faktor sosial budaya,


2. kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang asi eksklusif
3. jajaran kesehatan yang belum seluruhnya mendukung ASI,
4. luasnya promosi susu formula dan kurangnya dukungan
masyarakat,
5. kecemasan dan stres pada ibu,
6. kurangnya percaya diri ibu untuk menyusui,
7. perilaku ibu (merokok dan mengonsumsi alkohol.

11
8
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

F. Tips Sukses Berhasilnya ASI Eksklusif


1. Ibu tidak boleh stres dan selalu merasa nyaman.
2. Sesering mungkin me nyusui bayinya,
3. Konsumsi gizi yang seimbang dan banyak makan sayuran
berwarna hijau.
4. Dukungan suami dan keluarga.

12
9
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

G. Teknik Melancarkan ASI


1. Melakukan pemijatan payudara (Breast Care)
2. Melakukan pijat oksitosin,
3. Melakukan teknik marmet,
4. Massase rolling (pijatan disepanjang tulang belakang)
5. Membersihkan putting,
6. Metode SPEOS (kombinasi pijatan oksitosin, endorphin dan
sugesti)

13
10
Promosi Kesehatan
ASI Eksklusif

H. Cara Penyimpanan ASI


ASI Beku ASI yang
Sisa
Penyimpanan ASI Segar yang Sudah Sudah
Minum
Dicairkan Dihangatkan
Suhu ruangan 3-4 jam
(16-290c) (optimal 6-8
1 jam, jika
jam dalam Segera
4 jam sisa
kondisi diminumkan
dibuang
hangat dan
bersih)
Coolar bag +
Tidak Tidak
ice batu/ ice 24 jam Buang
disarankan disarankan
0
pack (4 c)
3 hari
24 jam lebih
(optimal 8
Lemari es (0- dari itu tidak
hari dalam 4 jam Buang
0
4 c) diketahui
kondisi
keamanannya
sangat bersih)
Freezer lemari
Tidak boleh Tidak boleh
es 1 pintu (- 2 minggu Buang
dibekukan dibekukan
150c)

14
Freezer lemari
es 2 pintu (- 3 - 6 bulan
180c)
Freezer tunggal 6– 12 bulan
Daftar Pustaka
11
1. Lestari RR. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan ASI Eksklusif
pada Ibu. Jurnal Obsesi. 2018;2(1):131-136.

2. Sentika R. Komitmen Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan


Stunting untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal. IDAI. 2018.

3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Kondisi AKI dan AKB. 2018.

4. Harismayanti, Febriyona R, Tuna M. Pengaruh Konsumsi Jantung


Pisang terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Masa Nifas.
Prosiding Seminar Nasional. 2018.

5. Lestari L, Nurul M, Admini. Peningkatan Pengeluaran ASI dengan


Kombinasi Pijat Oksitosin dan Teknik Marmet pada Ibu Post
Partum. Jurnal Kebidanan. 2018;8(2).

6. Adah M, Rusmini. Teknik Meningkatkan dan Memperlancar


Produksi Asi pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan
Prima. 2015;9(2):1495-1505.

7. Asri P, Zuhri A, Mualifatul B, Maharani A. Manajemen ASI Perah


untuk Kesehatan Balita. Jurnal Cakrawala Maritim. 2018:29-35.

15

Anda mungkin juga menyukai