Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN ANAK I

CONTOH SKENARIO PADA ANAK MENGGUNAKAN TEHNIK


KOMUNIKASI PERNYATAAN TERBUKA

KELOMPOK 7

1. BAIQ RIZKI HANDAYANI


2. HIKMA ILMUL YAQIN
3. NURHAFNILLAH
4. SYARIFUDDIN

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
T. A. 2016/2017
CONTOH SKENARIO DENGAN ANAK MENGGUNAKAN TEHNIK
KOMUNIKASI DENGAN PERNYATAAN TERBUKA

Tema : Tehnik Komunikasi dengan pernyataan terbuka.


Latar Tempat : Di Rumah Sakit.
Tujuan : Dapat membuat anak terangsang untuk berbicara dengan orangtua.
Definisi Pertanyaan Terbuka :

Teknik komunikasi dengan pernyataan terbuka (open ended question) adalah cara lain
dari alat yang dapat membuat anak terangsang untuk berbicara dengan orangtua. Pertanyaan
terbuka membuat anak harus menjawab lebih dari satu kata. Sebaliknya pertanyaan yang hanya
membutuhkan satu kata sebagai pertanyaan adalah pertanyaan tertutup. Contoh “berapa umur
kamu” atau “kamu sekarang kelas berapa?” dengan satu kata saja kedua pertanyaan tersebut
sudah terjawab.
Mengunakan teknik yang bervariasi secara bersamaan diketahui lebih efisien dan
membantu memperlancar komunikasi seperti contoh dibawah ini :

Pra interaksi
Ibu dan anak yang
dengan ibunya dia tidak pernah mau bercerita kepada ibunya kemudian tentang segala karena
merasa khawatir ibunya membawa pergi konsultasi ke rumah sakit, nah disinilah kita bisa
menggunakan tehnik pertanyaan terbuka sebagai perawat yang fungsinya dari kita
menggunakan tehnik ini adalah membuat anak terangsang untuk berbicara dengan orangtua.
Pertanyaan terbuka membuat anak harus menjawab lebih dari satu kata. Setelah
menyelesaikan administrasi dan menunggu giliran masuk ke ruangannya
Interaksi
Ibu pasien: permisi mbak
Perawat : iya silahkan masuk, mari silahkan duduk dulu bu.
Ibu pasien : iya terimakasih.
Perawat : ada yang bisa saya bantu bu?
Ibu pasien : gini sus saya khawatir dengan anak saya, dia tiba-tiba terlihat murung dan tidak
mau cerita sama saya, padahal dia itu orangnya periang banget sus.
Perawat : sejak kapan si adek mulai pendiam bu?
Ibu pasien: sejak empat hari yang lalu sus.
Perawat : bisa saya bicara dengan anaknya bu?
Ibu pasien: bisa sus,saya panggil dulu anaknya
Perawat : iya bu silahkan
Ibu pasien: nakk sini,aniii ayo sini sama ibu
Ani : iya bu, kenapa ?
Ibu pasien: ayo ini ada kakak yang mau ngomong sama adek
Orientasi
Perawat : halo adek,kenalin nama kakak perawat hikma,nama adek siapa?
Ani : (sambil malu-malu menjawab pertanyaan perawat) ani
Perawat : wah namanya adek cantik sekali ya
Ani : iya
Perawat : adek yuk kita maen disitu yu ada banyak mainan,monopoli ad ular tangga,ada
boneka ada banyak yuk
Ani : ayukk
Perawat : permisi dulu ya bu
Ibu : iya silahkan silahkan sus
Perawat : ayok dek
Ani : ayok kakak
Perawat : ayyoook kita maen monopoli
Ani : ayok kak
Setelah selang beberapa menit kemudian perawat mulai memasuki fase kerja yaitu perawat
mulai memulai menggunakan pernyataan terbuka
Kerja
Perawat : adek kakak boleh nanyak ?
Ani : boleh kak (sambil terus melanjutkan permainannya )
Perawat : jadi begini dek,bagaimana perasaan adek kok pendiem banget kalok kakak liat,apa
ada sesuatu yang adek gak suka atau bagaimana ?
Ani : gak ada kak,tapi sejak adek maen sama temen adek pas di sekolah kemarin itu
temen
adek nakal kak,dia katain adek dia olok adek kak temen adek jahat (sambil terus
bermain)
Perawat : terus adek kok diem,kenapa gak cerita sama ibu nanti ibu bisa bantu loh
Ani : adek takut sama temen adek,katanya gak boleh bilang
Perawat : adek sini deh kakak kasik tau ya,adek gak boleh gitu,adek harus cerita apapun yang
adek rasain ke ibu ke bapak atau ke kakaknya,supaya temen adek gak nakal lagi,
adek bisa tenang deh disekolah
ani : gak mau ah kak,adek taku
Perawat : gak apa-apa adekharus belajar jadi cewek pemberani masak iya adek kalah sama
temennya adek,jadi kakak kasik tau ya dek nanti kalau ada apa-apa langsung cerita
ya sama mama sm kakak,adek gak usah khawatir,yang terpenting adek berani yah
Ani : iya iya kak

Setelah lama 15 menit perawat hikma dan An.Ani berbicara sambil bermain perawat pun
menjelaskan kepada ibu pasien bagaimana agar anak itu bisa dipancing untuk menjawab
pertanyaan yang kita berika.
Terminasi
Perawat : jadi begini ya bu setelah saya mengamati tadi selama saya berbincang dengan
Anak ibu,anak ibu merespon apa yang saya tanyakan.
Ibu pasien : kok bisa sus ?
Perawat : jadi bu begini,sebenarnya anak ibu mau menceritakan kejadian apa yang
dialaminya tetapi ibu menggunakan tehnik yang kurang tepat saja ya bu,ajak
terus saja anaknya berbicara,tetapi pertanyaannya harus mengundang jawaban
yang lebih dari satu kalimat atau alihkan anak sambil bermain,sambil makan
atau hal-hal yang dia suka,baru nanti setelah dia sedang asyik dengan dunianya
ibu baru bertanya dan seperti yang saya bilang tadi pertanyaan yang ditanyakan
usahakan jawabannya tidak hanya tidak ataupun iya.
Ibu pasien : ohh iya sus saya mengerti,saya hanya khawatir saja takut terjadi apa-apa sus
Perawat : saya mengerti perasaan ibu,jadi usahakan lakukan apa yang saya sampaikan tadi
ya bu
Ibu Pasien : iya sus terimaksih,nanti kalau ada perkembangan atau tidak saya kesini lagi ya
Sus
Perawat : baik ibu saya doakan semoga ada perubahan ya bu
Ibu Pasien : baiklah sus saya permisi dulu ya
Setelah merencanakan jadwal konseling selanjutnya An. Ani dan ibunya berpamitan pada
perawat.

Anda mungkin juga menyukai