OLEH
KELOMPOK V
SUNARDI 016.01.3323
S1 KEPERAWATAN
Menyetujui,
(………………………………………………..)
NIDN
PROPOSAL PENYULUHAN
Menyetujui,
(………………………………………………..)
NIDN
A. LATARBELAKANG
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus
bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan
berkesinambungan.Tumbuh berkembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung
pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar.
Peningkatan derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku yaitu perilaku
yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang sekarang disebut Pusat Promosi Kesehatan, sejak tahun
1996 mulai dikenal dengan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program
PHBS adalah upaya untuk memberi pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku hidup bersih dan sehat, melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan
pemberdayaan masyarakat (Depkes, 2008)
Kesehatan anak sekolah sangat menjadi prioritas pada saat ini, dari hasil sensus
penduduk pada tahun 2013 didapatkan bahwa kelompok usia anak sekolah di Indonesia
berjumlah sekitar 66 juta jiwa atau 28% dari jumlah penduduk keseluruhan di
Indonesia. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan
penyakit, utamanya penyakit infeksi (Hidayat, 2005). Pada periode perkembangan anak
sekolah ini adalah satu tahap perkembangan ketika anak mulai menjauh dari kelompok
keluarga dan mulai berpusat pada kelompok usia sebaya yang lebih luas. Salah satu
yang perlu diperhatikan pada masa ini adalah kebiasaan makan anak di sekolah yang
dipelajari tanpa sengaja yang tidak melalui proses pendidikan. Mereka juga mulai dapat
memilih dan membeli sendiri menu makanan. Hal ini merupakan pertama kalinya anak
memiliki kesempatan untuk memilih sendiri makanan yang dikonsumsinya (Pramita,
2007; Gavin, 2004). Anak mulai menyadari bahwa makanan yang sehat dan bergizi baik
untuk kesehatan tubuh mereka, tetapi mereka belum mengetahui lebih lanjut bagaimana
proses tersebut dapat berlangsung di dalam tubuh (Leliana, 2008; Pipes, 1993). Jenis
pengambilan keputusan (impulsivity) yang mungkin terjadi pada anak secara signifikan
berkontribusi memprediksi perilaku lebih dan di atas perilaku yang terencana (planned
behavior). Anak dapat mengambil keputusan antara lain pada saat dan pada apa yang
mereka inginkan untuk dimakan (Triwijayati, Armanu & Solimun, 2011).
Berdasarkan hasil wawancara anak – anak usia sekolah di Dusun Pengodongan indah
didapatkan bahwa mereka suka mengkonsumsi makanan jajanan kurang sehat seperti ,
cilok, telur lilit, ice cream kaki lima, minuman jus/es sirup, gorengan, permen, es mambo,
dll. Dan rata – rata mereka tidak mengetahui jajanan sehat.
Berdasarkan data di atas, kami tertarik melakukan penyuluhan tentang jajanan yang
sehat pada anak usia sekolah.
Dari latar belakang diatas maka kelompok menggangkat judul materi pengabdian
masyarakat yaitu jajanan sehat untuk anak suai sekolah
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah adalah“jajanan
sehat untuk anak usia sekolah”?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang jajanan
sehat diharapkan anak usia sekolah dapat menerapkan perilaku
mengkonsumsi jajanan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus :
a. Peserta dapat mengetahui pengertian jajanan sehat.
b. Peserta dapat mengetahui fungsi jajanan
c. Peserta dapat mengetahui jenis jajanan
d. Peserta dapat mengetahui cara memilih jajanan sehat
e. Peserta dapat mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak jajan
sembarangan
D. MANFAAT
1. Anak usia sekolah dapat memahami jajanan sehat dan tidak sehat
2. Keluarga mampu mengenal makanan jajan sehat dan tidak sehat
E. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anak usia sekolah
F. METODE KEGIATAN
Metode kegiatan yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan
kesehatan dengan bantuan poster dan leafleat.
G. RENCANA EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi proses dengan mencatat daftar hadir dan
melihat amino serta respon peserta yang di wujudkan dalam bentuk pertanyaan
selama penyuluhan
1. Persiapan V
2. Pelaksanaan kegiatan V
3. Penyusunan laporan v
B. BIAYA KEGIATAN
NO RENCANA PEMBAYARAN JUMLAH (RP) PERSENTASE
1. Bahan habis pakai dan peralatan
penunjang
Ketua
NPM : 016.01.3309
Wakil Ketua
NPM : 016.01.3293
Anggota I
NPM : 016.01.3301
Anggota II
NPM : 016.01.3316
Anggota III
NPM : 016.03.0025
AnggotaIV
NPM : 016.01.3386
Anggota V
Nama : Sunardi
NPM : 016.01.3323
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Pokok Bahasan : Jajanan sehat
b. Fungsi jajanan
c. Jenis jajanan
2. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
5. Pengorganisasian
Jumlah moderator 1 orang, penyaji 1 orang,moderator 1 orang, notulen 1 orang fasilitator 6
orang dan 1 orang observer dengan susunan sebagai berikut:
Moderator : Sunardi
Penyaji : Basori Putra
Fasilitator :
- FalqurriatiAinun
- Ni WayanDewiParwati
Observer : Iddautullaeli
Dokumentasi : Sunardi
PembagianTugas :
1. Peran Moderator
Membuka dan menutup acara
Membuat tata tertib acara
Mengatur kelancaran acara
2. Peran Penyaji
Menyampaikan Materi
Menjawab pertanyaan dari peserta
3. Peran Fasilitator
Mempertahankan kehadiran peserta
Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun dari
dalam kelompok
4. Peran Notulen
Mencatat Pertannyaan
5. Peran Observer
Mengamati keamanan jalannya kegiatan play therapy
Memperhatikan tingkah laku peserta selama kegiatan
Memperhatikan ketepatan waktu jalannya kegiatan play therapy
Menilai performa dari setiap tim terapis dalam memberikan terapi
6. Peran Dokumentasi
Mendokumentasikan seluruh kegiatan penyuluhan
LAMPIRAN MATERI
JAJANAN SEHAT
A. Pengertian Jajanan Sehat
Sedangkan jajanan sehat dapat diartikan jajanan yang bersih, aman, sehat,
bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
B. Fungsi Jajanan
Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi
kebutuhan energi karena aktivitas fisik yang tinggi (apalagi anak yang tidak
sarapan pagi). Disamping itu juga makanan jajanan dapat mengenyangkan perut
untuk sementara.
C. Jenis jajanan
1. Jajanan sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan, gado-gado, lemper, tahu isi,
dan lain-lain
2. Prinsip Jajanan tidak sehat :
(…………………………………………...) (……….………………………………)