Anda di halaman 1dari 3

Pupuk Organik Padat dari Kotoran Sapi

Pupuk kompos atau pupuk padat organik memang tidak sepopuler pupuk kimia yang

beredar di pasaran. Permasalahan yang sering terjadi adalah minimnya informasi tentang cara

membuat pupuk organik padat dari kotoran sapi ini. Para petani pun lebih tertarik menggunakan

pupuk kimia karena dirasa lebih praktis dan mudah didapat. Berbeda halnya dengan pupuk padat

yang perlu waktu dan tenaga untuk membuatnya, belum lagi sugesti yang mengatakan bahwa

pupuk kimia memiliki dampak lebih baik dari pada pupuk organik. Padahal sebenarnya pupuk

organik mempunyai kualitas yang tidak kalah dalam hal pemberian nutrisi pada tanah dan

tumbuhan. Hanya saja reaksi yang ditimbulkan pupuk organik memang lebih lambat dari pada

pupuk kimia.

Namun apa salahnya mencoba membuat pupuk oragnik padat sendiri? Terlebih jika bahan-

bahan sudah tersedia melimpah. Seperti cara membuat pupuk organik padat dari kotoran sapi yang

akan kita ulas berikut ini, pastinya informasi ini akan sangat berguna bagi Anda yang tinggal di

dekat peternakan sapi atau menjadi peternak sapi yang bingung mengolah limbah sapi ini.

1. Alat dan bahan :

(1) Kotoran sapi

(2) Jerami padi

(3) EM4
(4) Terpal atau plastik penutup

2. Cara Pembuatan :

(1) Buatlah dahulu perbandingan antara kotoran sapi dan jerami padi. Komposisi yang ideal

adalah 60 : 40, atau boleh juga membuat dengan perbandingan 50 : 50. Jadi jika kita

memiliki bahan kotoran sapi sebanyak 60 kg, maka jerami padi yang dibutuhkan adalah 40

kg, begitu seterusnya. Sedangkan EM4 yang dibutuhkan adalah 100 ml saja.
(2) Aktifkan terlebih dahulu EM4 dengan cara membuat larutan gula sebanyak 1,5 liter air

untuk 3 – 4 sendok gula. Setelah itu tambahkan 2 – 3 EM4 di dalamnya, kocok hingga

menyatu kemudian diamkan selama semalaman.

(3) Cacah terlebih dahulu jerami padi agar memudahkan proses pengomposan

(4) Aduk rata kotoran sapi dan jerami padi hingga merata. Setelah itu, tata atau hamparkan

kedua bahan tersebut dan sirami secara perlahan larutan EM4 ke atasnya. Sebagai tips,

jangan langsung menghabiskan bahan untuk disiram EM4 seluruhnya.

(5) Setelah semua bahan habis, langkah selanjutnya adalah menutup bakal kompos tersebut

menggunakan terpal atau plastik penutup. Beri beban di tiap sisi terpal agar terpal tidak

mudah tersingkap dan mengakibatkan masuknya lalat atau belatung.

(6) Biarkan proses pengomposan berlangsung, tandanya adalah adanya suhu panas di

permukaan bakal kompos. Biarkan selama kurang lebih 30 hari. Tiap 3 hari sekali Anda

dapat membuka terpal dan mengaduk-aduk bahannya agar proses aerasi berlangsung.

(7) Pupuk organik dari kotoran sapi siap dipakai.

Hasil uji kandungan unsur hara dari metode pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi di atas

adalah sebagai berikut :

 C-Organik 27,31%

 Nitrogen 1,69%
 Fosfor 0,64%

 Kalium 2,95%

 ph 7,23

 C/N rasio 16,22

Cukup baik, bukan hasilnya? Oleh sebab itu, tidak perlu ragu untuk membuat pupuk organik

dari kotoran sapi ini. Cara pembuatannya tidaklah rumit, bahan-bahannya pun sangat mudah

didapatkan. Dengan berinovasi dan kemauan untuk mencoba, maka kita akan meminimalisir

penggunaan pupuk kimia. Seperti yang kita ketahui bersama, pupuk kimia akan membawa residu
berbahaya baik bagi tanah maupun produk pangan yang dihasilkannya.
Yang perlu diperhatikan pada cara membuat pupuk organik padat dari kotoran sapi ini adalah

komitmen kita untuk bersabar menunggu pupuk tersebut matang. Hal yang biasa terjadi adalah

kotoran sapi yang baru datang ditumpuk begitu saja. Jika kotoran sapi baru hanya ditumpuk, maka

pupuk kompos yang sudah matang hanya ada pada bagian bawah lapisannya, sedangkan yang atas

belum matang sepenuhnya. Namun sayangnya, para pengolah kompos kurang memperhatikan hal

tersebut, dan justeru memanen bagian atas yang belum matang. Mungkin ini juga yang menjadi

penyebab rendahnya kualitas pupuk padat organik jika dibandingakan dengan pupuk anorganik

atau pupuk kimia.

Sumber : https://ilmubudidaya.com/cara-membuat-pupuk-organik-padat-dari-kotoran-sapi

Anda mungkin juga menyukai