Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Kelurahan Jeulingke
merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh yang
mempunyai masalah malaria tertinggi. Angka malaria positif di Kelurahan
Jeulingke tahun 2011 sebanyak 5 kasus. Kejadian malaria disebabkan adanya
kontak manusia dengan vektor malaria yaitu nyamuk Anopheles dan didukung
oleh kondisi rumah dan lingkungan yang kurang baik. Adapun tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian
malaria di Kelurahan Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2012 sampai
dengan Februari 2013 dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
lembar observasi (check list). Data penelitian dianalisis menggunakan metoda
analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Nilai keyakinan uji
statistik adalah 95% dan nilai kemaknaan (α) 0,05. Variabel bebas adalah kondisi
fisik rumah p value = 0,182 (p > 0,05). Kondisi lingkungan sekitar rumah p value
= 0,743 (p > 0,05). Berdasarkan analisis data yang dilakukan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kondisi fisik rumah dan kondisi lingkungan
sekitar rumah dengan kejadian malaria di Kelurahan Jeulingke Kecamatan syiah
kuala Kota Banda Aceh.
Kata kunci : malaria, lingkungan, kondisi fisik
ABSTRACT