BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
3
- Fornix
- Tractus mammillatothalamicus
- Stria terminalis
- Stria medullaris
Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas
Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan
ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu
tubuh dan kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasrat seksual atau
perlindungan diri.
Sistem Limbik mengandung Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian
terpenting dari 'otak mamalia'. Hipotalamus meskipun kecil (besarnya hanya sepatuh gula
kotak) dan beratnya hanya empat gram, hipotalamus mengatur hormon, hasrat seksual, emosi,
makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur
kelenjar utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang
memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita
lapar.
Bagian limbik yang menjadi pusat emosi yang berada di amygdala dan hippocampus
berfungsi mengatur emosi manusia dan memori emosi, menunjukan seorang penderita
epilepsi yang mendapat terapi operasi otak dengan diangkatnya amigdala dan hypocampus
memperlihatkan gejala hiperseks dan rakus setelah operasi.
Istilah Limbik berarti perbatasan aslinya limbik digunakan untuk menjelaskan struktur
tepi sekeliling regio basal serebrum, dan pada perkembangan selanjutnya diperluas artinya
keseluruh lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan
motivasional.
3
4
Bagian utama sistem limbik adalah hipotalamus dengan struktur berkaitan, selain
mengatur prilaku emosional juga mengatur kondisi internal tubuh seperti suhu tubuh,
osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta mengatur berat badan
Fungsi internal ini secara bersama-sama disebut fungsi vegetatif otak yang berkaitan erat
pengaturannya dengan perilaku.
Bagaimana kerja Hipotalamus dan sistem limbik, dalam Guyton diterangkan Fungsi
Perilaku dari Hipotalamus dan Sistem Limbik (Guyton, 1997:937)
1. Perangsangan pada hipotalamus lateral tidak hanya mengakibatkan timbulnya rasa
haus dan nafsu makan tapi juga besarnya aktivitas emosi binatang seperti timbulnya
rasa marah yang hebat dan keinginan berkelahi.
2. Perasangan nukleus ventromedial dan area sekelilingnya bila dirangsang
menimbulkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan dan binatang menjadi
tenang.
3. Perangsangan pada zone tipis dari nuklei paraventrikuler yang terletak sangat
berdekatan dengan ventrikel ketiga (atau bila disertai dengan perangsangan pada area
kelabu dibagian tengah mesensefalon yang merupakan kelanjutan dari bagian
hipotalamus biasanya berhubungan dengan rasa takut dan reaksi terhukum.
4. Dorongan seksual dapat timbul bila ada rangsangan pada beberapa area hipotalamus.
Khususnya pada sebagian besar bagian anterior dan posterion hipotalamus.
Hipotalamus, daerah pengatur utama untuk sistem limbik, berhubungan dengan semua
tingkat limbik. Hipotalamus mewakili kurang dari 1 persen masa otak, namun merupakan
bagian penting dari jaras pengatur keluaran sistem limbik. Sebagai contoh perangsangan
Kardiovaskular hipotalamus. Perangsangan efek neurogenik pada sistem kardiovaskular
meliputi kenaikan tekanan arteri, penurunan tekanan arteri, peningkatan atau penurunan
frekuensi denyut jantung. Pada umumnya, perangsangan bagian posterior dan lateral
hipotalamus meningkatkan tekanan arteri dan frekuensi denyut jantung, sedangkan
perangsangan area preoptik sering menimbulkan efek yang berlawanan. Pengaturan
gastrointestinal, dimana perangsangan pada hipotalamik lateral berhubungan dengan pusat
lapar, bila daerah ini rusak maka pada percobaan binatang, akan terjadi kehilangan nafsu
makan menyebabkan kematian karena kelaparan (lethal starvation). Pusat kenyang terdapat di
nukneus ventromedial, bila daerah ini dirangsang dengan listrik pada binatang percobaan
akan menghentikan makannya dan benar-benar mengabaikan makanannya. Bila area
4
5
ventromedial ini rusak secara bilateral maka, maka binatang tersebut jadi rakus, dan terjadi
kegemukan yang hebat.(Guyton, 1997:933)
1.3 Neuroanatomi
SISTEM LIMBIK
Yang termasuk kedalam sistem limbik ialah semua bangunan berikut
Lobus limbik (Broca)
Formatio hipocampi
Nucleus amygdaloideus
Hypothalamus
Nucleus anterior thalami
Nucleus medio dorsalis thalami
Area septi
Beserta penghubungnya :
Alveus
5
6
Fimbria
Fornix
Tractus mammilothalamicus
Stria terminalis
Stria medullaris
Gyrus callosum s.subiculum : terletak didepan lamina terminalis dan rostrum corpus
callosum, jalan melingkari corpus callosum sampai splenium corporis csllosi
Gyrus cinguli : terletak tepat diatas corpus callosum
6
7
FORMATIO HIPPOCAMPI
Merupakan bangunan yang mempunyai satu kesatuan fungsi yang meliputi:
HIPPOCAMPUS (cornu Ammonis)
Merupakan substantia grissea yang melengkung ke atas sepanjang dasar cornu
Inferior ventriculus lateralis.Ujung depannya melebar membentuk: PES HIPPOCAMPI. Pada
penampang frontal, hippocampus berbentuk seperti huruf C. Permukaan dalam ventriculus
yang melangkung dilapisi oleh EPENDYM.
Di bawahnya terdapat selapis tipis substantia alba disebut sebagai: ALVEUS yang
terdiri dari serabut saraf yang berasal dari hippocampus yang kemudian melengkung
kemedial membentuk: FIMBRIA.
Fimbria sendiri meninggalkan ujung belakang hippocampus sebagai Crus fornix. Crus
fornix dari tiap sisi membelok ke belakang dan atas dibawah splenium corpus callosi dan
mengelilingi dataran belakang thalamus. Kedua crura fornix tsb.kemudian menyatu
membentuk Corpus fornix yang terletak sangat dekat dengan dataran bawah corpus callosum.
Pada waktu kedua crura saling mendekat, dia dihubungkan oleh serabut saraf yang
jalan melintang: Commissura fornices yang akan saling bersilangan kiri dengan yang kanan
dan akhirnya bergabung dengan hippocampus pada sisi yang sama.
Fungsi Hippocampus: berperan dalam proses belajar dan ingatan sekarang
GYRUS DENTATUS
Merupakan seberkas substantia grissea yang terletak antara Fimbria Hippocampi
dengan Gyrus hippocampi. Struktur kebelakang gyrus dentatus berjalan mendampingi
fimbria sampai kedekat splenium corporis callosi dimana dia lanjut menjadi: Induseum
griseum.
Induseum griseum sendiri merupakan seberkas tipis substantia grissea yang menutupi
dataran atas corpus callosum. Pada dataran atas Induseum griseum terdapat dua berkas
serabut saraf: Stria longitudinalis mediale dan Stria longitudinalis laterale. Kedua stria ini
merupakan sisa (substantia alba): induseum grisea vestigii
Gyrus dentatus dan hippocampus sama-sama berbentuk huruf C dan kedua huruf
tersebut saling mengunci satu dengan lainnya.
7
8
Letak Sebagian didepan dan sebagian lagi di atas puncak cornu inferior ventriculus
lateralis. Dia berhubungan dengan ujung ekor nucleus caudatus yang berjalan kedepan pada
atap cornu inferior ventriculus lateralis. Stria terminalis muncul dari dataran belakangnya.
Fungsi amygdala :
Kalau dipacu, terjadi peruahan suasana hati (mood)
Kalau dirusak, terjadi sikap agresif
Melalui hypothalamus, dia mempercepat aktifitas endokrin, sex dan reproduksi
AREA SEPTI :
Merupakan bagian dari nuclei tel-encephalon
8
9
Dibentuk oleh :
Cortex area septi
Gyrus para terminalis
Gyrus (area) subcallosum
Letak : antara septum pellucidum dengan communissura anterior
Hubungan timbal balik dengan formatio hippocampi via formix
Hubungan timbal balik dengan hypothalamus
Berhubungan dengan habenula melalui stria medallaris thalami
HYPOTHALAMUS
Hypothalamus merupakan bagian kecil dan terletak paling depan dari diencephalon.
Hanya hypothalamus yang dapat terlihat langsung didataran bawah otak. Bagian lain dari
Diencephalon tertutup oleh kedua hemisphaerum cerbri.
Letak
Membentuk dasar dan sebagian didnding lateral ventriculus tertius, sebagian
terlindung oleh sella turcica ossis sphenoidalis. Dia terletak di bawah thalamus mulai dari
daerah chiasma optici sampai ke lamina terminale dan commisura anterior, sehingga daerah
yang di tempati htpothalamus itu sering juga sebagai area preopticum. Kearah caudal
hypothalamus membaur dengan tegmentum mesencephalon. Dinding lateral hypothalamus
dibatasi oleh capsula interna.
Struktur
Jika dilihat dari bawah, hypothalamus tampak bangunan berikut :
- Chiasma opticum
- Tuber cineureum dan infundibulum
- Corpus mammillare
9
10
Nucleus ventromedialis
Nucleus infundibularis
Nucleus posterior
10
11
Stria medularis
Commissura anterior
BAB II
ISI
11
12
Berkaitan erat dengan keadaan emosi dan perilaku, terutama: reaksi takut, marah dan
libido
Khusus hippocampus mempunyai fungsi:
o Pembelajaran
o Ingatan sekarang (hal-hal baru)
o Ingatan masa lalu biasanya tidak akan berubah jika terjadi kerusakan pada
hippocampus. Ingatan sekarang yang disimpan pada hippocampus tersebut,
kemudian dengan cara yang belum diketahui diteruskan ke cortex frontalis.
Disinilah disimpan ingatan masa lalu.
Berkaitan erat dengan fungsi penciuman, walau tak cukup bukti
Berkaitan erat dengan respons homeostatik terhadap perubahan lingkungan
Berkaitan erat dengan perubahan emosi sehingga melibatkan aktivitas lokomotorik,
saraf otonom dan kelenjar endokrin
Berkaitan erat dengan
o Perasaan
o Makan
o Berkelahi
o Melarikan diri
o Mencari pasangan
Hipothalamus
Di sekeliling hipotalamus terdapat terdapat subkortikal lain dari sistem limbik yang
meliputi septum, area paraolfaktoria, epithalamus, nukleianteriorthalamus, gangglia basalis
hipocampus dan amigdala.
Di sekeliling area subkortika limbik terdapat korteks limbik, yang terdiri atas sebuah
cincin korteks serebri pada setiap belahan otak yang dimulai dari area orbitofrontalis pada
permukaan ventral lobus frontalis, menyebar ke atas ke dalam girus sub kalosal, kemudian
melewati ujung atas korpus kalosum ke bagian hemisferium serebri dalam girus singulata dan
akhirnya berjalan ke belakang korpus kalosum dan ke bawah menuju permukaan ventro
medial lobus temporalis ke girus parahipokampal dan unkus.
Lalu pada permukaan medial dan ventral dari setiap hemisferium serebri ada sebuah
cincin terutama merupakan paleokorteks yang mengelilingi sekelompok struktur dalam yang
12
13
menagtur perilaku dan emosi. Sebaliknya, cincin korteks limbik ini juga berfungsi sebagai
alat komunikasi dua arah dan merupakan tali penghubung antara neokorteks dan struktur
limbik lain yang lebih rendah.
Jalur komunikasi yang penting antara sistem limbik dan batang otak adalah berkas
otak depan bagian medial (medial forebrain bundle) yang menyebar ke regio septal dan orbito
frontal korteks serebri ke bawah melalui bagian tengah hipotalamus ke formasio retikularis
batang otak. Berkas ini membuat serabut-serabut dalam dua arah, membentuk garis batang
sistem komunikasi. Jalur komunikasi yang kedua adalah melalui jaras pendek yang melewati
formasio retikularis batang otak, thalamus, hipothalamus, dan sebagian besar area lainnya
yang berhubungan dengan area basal otak.
13
14
2) Mengatur ekskresi air ke dalam urine. Di hipotalamus bagian lateral terdapat area pusat
rasa haus.
Pengaturan kontraktiitas uterus dan pengeluaran air susu oleh payudara. Perangsangan
nuklei paraventrikular menyebabkan sel-sel neuronnya mensekresi hormon oksitosin yang
menyebabkan peningkatan kontraktilitas uterus serta kontraksi sel-sel mioepitelial yang
mengelilingi alveoli payudara yang selanjutnya alveoli mengosongkan air susu melalui puting
susu.
Pengaturan gastrointestinal dan hasrat makan. Yang berhubungan dengan rasa lapar
terdapat di area hipotalamus lateral. Sedangkan pusat rasa kenyang terletak di nuklei
ventromedial. Pengaturan hipotalamik sekresi hormon endokrin oleh kelenjar hipofisis
anterior.
Beberapa prinsip sebagai bentuk kecerdasan emosi yang diperankan sistem limbik
antara lain:
Mempengaruhi sistem belajar manusia. Sistem limbik ini mengontrol kemampuan
daya ingat, kemampuan merespon segala informasi yang diterima pancaindera.
Mengontrol setiap informasi yang masuk. Sistem limbik ini mengontrol setiap
informasi yang masuk dan memilih informasi yang berharga untuk disimpan dan yang
tidak berharga akan dilupakan. Oleh karena itu sistem limbik menentukan
terbentuknya daya ingat jangka panjang yang berguna dalam pelayanan pendidikan
anak.
Otak tidak akan memberikan perhatian jika informasi yang masuk
mengabaikan sistem limbik. Suasana belajar yang membosankan membuat sistem
limbik mengkerut dan kehilangan daya kerjanya. Oleh karena itu suasana belajar yang
menyenangkan akan memberi pengaruh positif pada kerja sistem limbik.
14
15
Fungsi hipokampus
Hipokampus merupakan bagian korteks serebri yang memanjang melipat ke dalam
untuk membentuk lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis. Hipokampus merupakan
saluran tambahan yang dilewati oleh sinyal sensorik yang masuk, yang dapat memulai reaksi
perilaku dengan tujuan yang berbeda.
Seperti halnya halnya pada struktur-struktur limbik lain, perangsangan pada berbagai
area dalam hipokampus hampir selalu dapat menyebabkan salah satu dari berbagai pola
perilaku, misalnya rasa marah, ketidak pedulian, atau dorongan seks yang berlebihan.
Hal-hal yang berasal dari ingatan jangka pendek dapat diubah untuk disimpan
menjadi ingatan jangka panjang oleh hipokampus. Hipokampus (terletak diantara lobus
temporal otak) dan bagian media lobus temporal (bagian yang terletak paling dekat dengan
garis tengah badan) juga berperan dalam proses penggabungan ingatan (memory
consolidation).
Untuk mengingat sesuatu, seseorang harus berhasil melaksanakan 3 hal, yaitu
mendapatkan informasi, menahan/meyimpannya dan mengeluarkannya. Bila kita lupa akan
sesuatu, maka gangguan dapat terjadi pada bagian mana saja dari ke 3 proses tersebut.
Memori adalah proses aktif, karena ilmu pengetahuan berubah terus, selalu diperiksa dan
diformulasi ulang oleh pikiran otak kita.
15
16
neuron tersebut akan merupakan suatu kumpulan sel, yang bila tereksitasi pada neuron
tersebut akan terjadi aktifasi seluruh kumpulan sel tersebut.
Dengan demikian dapat disimpan dan dikembalikan lagi oleh berbagai sensasi,
pikiran atau emosi yang mengaktifasi beberapa neuron dari kumpulan sel tersebut. Menurut
Hebb perubahan struktural tersebut terjadi di sinaps.
Amigdala
Amigdala merupakan kompleks beragam nukleus kecil yang terletak tepat di bawah
korteks serebri dari tiang (pole) medial anterior setiap lobus temporalis. Amigdala
mempunyai banyak sekali hubungan dua jalur dengan hipothalamus seperti juga dengan
daerah sistem limbik lainnya. Amigdala menerima sistem neuronal dari semua bagian korteks
limbik seperti juga dari neokorteks lobus temporalis, parietalis, dan oksipitalis terutama dari
area asosiasi auditorik dan area asosiasi visual. Oleh karena hubungan yang multiple ini,
amigdala disebut “ jendela “, yang dipakai oleh sistem limbik untuk melihat kedudukan
seseorang di dunia.
Sebaliknya, amigdala menjalarkan sinyal- sinyal :
-kembali ke area kortikal yang sama,
-ke hipokampus,
-ke septum,
-ke thalamus, dan
-khususnya ke hipothalamus.
16
17
Efek perangsangan amigdala hampir sama dengan efek perangsangan langsung pada
hipothalamus, ditambah dengan efek lain. Efek yang diawali dari amigdala kemudian dikirim
melalui hipotalamus meliputi :
1) Peningkatan dan penurunan tekanan arteri,
2) Meningkatkan atau menurunkan frekuensi denyut jantung
3) Meningkatkan atau menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal
4) Defekasi atau mikturisi
5) Dilatasi pupil atau kadangkala kontriksi
6) Piloereksi,
7) Sekresi berbagai hormon hipofisis anterior terutama hormon gonadotropin dan
adrenokortikortopik
Korteks limbik
Bagian dari sistem limbik yang sedikit dimengerti adalah cincin korteks limbik, yang
mengelilingi struktur subkortikal limbik. Korteks ini berfungsi sebagai zona transisional yang
dilewati oleh sinyal-sinyal yang dijalarkan oleh sisa korteks otak ke dalam sistem limbik dan
juga ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu. Korteks limbik berfungsi sebagai area
asosiasi serebral untuk mengatur perilaku.
17
18
Neurofisiologi
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak. Limbik secara
harfiah diartikan sebagai perbatasan. Sistem limbik itu sendiri diartikan keseluruhan lintasan
neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama
18
19
sistem limbik adalah hipothalamus dan struktur-strukturnya yang berkaitan. Bagian otak ini
sama dengan yang dimiliki hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.
Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan
korteks limbik. Sistem limbik berfungsi mengendalikan emosi, mengendalikan hormon,
memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, seksualitas, pusat rasa senang, metabolisme
dan juga memori jangka panjang.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah
yang lazim disebut sebagai otak emosi. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai Alam Bawah
Sadar atau ketidak sadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong
orang, dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat
duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran.
Sistem Limbik yang terdiri dari Amigdala, Thalamus dan Hipothalamus ini berperanan
sangat penting dan berhubungan langsung dengan sistem otonom maupun bagian otak
penting lainnya. Karena hubungan langsung sistem Limbik dengan sistem otonom, jadinya
bila ada stimulus emosi negatif yang langsung masuk dan diterima oleh sistem Limbik dapat
menyebabkan berbagai gangguan seperti : gangguan jantung, hipertensi maupun gangguan
saluran cerna. Tidak heran saat seseorang marah, maka jantung akan berdetak lebih cepat dan
lebih keras dan tekanan darah dapat meninggi .
Stimulus emosi dari luar ini dapat langsung potong jalur masuk ke sistem Limbik tanpa
dikontrol oleh bagian otak yang mengatur fungsi intelektual yang mampu melihat stimulus
tadi secara lebih obyektif dan rasional. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang yang sedang
mengalami emosi kadang perilakunya tidak rasional. Permasalahan lain adalah pada
beberapa keadaan seringkali emosi negatif seperti cemas dan depresi timbul secara perlahan
tanpa disadari dan individu tersebut baru menyadari saat setelah timbul gejala fisik, seperti
misalnya hipertensi.
19
20
20
21
Reseptor dopamin memiliki 2 sub tipe utama yaitu reseptor seperti D1 (D1dan D5)
dan reseptor seperti D2 (D2, D3, dan D4) . Variasi tipe reseptor ditentukan oleh urutan
asam amino DNA. Reseptor D2 memiliki 2 bentuk isoform yaitu D2 short dan
D2long.
21
22
(2) Area tegmental ventral yang berproyeksi ke nukleus accumbens dan korteks serebri,
dan
(3) Nukleus arcuatus hipotalamus yang berproyeksi ke area tuberoinfundibular dan
hipofisis.
Hubungan antara dopamin dan perilaku
Dopamin bekerja menghambat pelepasan prolaktin dari lobus interior pituitary.
Sebagai pusat reward reinforcement dan motivasi perilaku. Para neurophysiologist, computer
scientist, psychologist dan economist yang berkolaborasi dalam studi interdisiplin di jurnal
Nature vol. 9, Agustus 2006, mengemukakan hipotesa mengenai sel saraf dopamin otak
tengah sebagai pengkode dalam menentukan pengambilan keputusan.
Tingginya kadar dopamin diasosiasikan dengan meningkatnya perhatian,
hiperaktivitas, keresahan dan perilaku goal-oriented. Ketidakseimbangan kadar dopamin
dalam otak juga diduga mempunyai korelasi dengan penyakit skizofrenia, Parkinson,
Attention-Deficit/Hyperactivity Disorders (ADHD) dan autisme, dimana keduanya
memberikan gejala abnormalitas pada perilaku pasien.
22
23
BAB III
KESIMPULAN
23
24
24
25
tadi secara lebih obyektif dan rasional. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang yang sedang
mengalami emosi kadang perilakunya tidak rasional. Permasalahan lain adalah pada
beberapa keadaan seringkali emosi negatif seperti cemas dan depresi timbul secara perlahan
tanpa disadari dan individu tersebut baru menyadari saat setelah timbul gejala fisik , seperti
misalnya hipertensi
DAFTAR PUSTAKA
25