IDENTIFIKASI
Nama : Tn. R
Usia : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Pelajar
Agama : Islam
Suku : Palembang
Alamat : Jl. Basuki Rahmat Lr. Simanjuntak
No. RM : 945783
Kunjungan pertama ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH Palembang,
tanggal 1 April 2016 pukul 13.00 WIB.
1
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat bercak merah disertai gatal pada keluarga penghuni panti disangkal
Keadaan spesifik
Wajah
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang.
2
Mulut : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1.
Thorak
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, murmur
dan gallop tidak ada.
Paru-paru : Suara napas vesikuler, ronkhi dan
wheezing tidak ada.
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba,
bising usus normal.
Extremitas
Superior dextra et sinistra : Tidak edema.
Inferior dextra et sinistra : Tidak edema.
Status dermatologikus
Regio inguinal dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra, dan coxae dextra:
Inspeksi: patch eritem – hiperpigmentasi, multipel, ireguler, plakat, tepi lebih
meninggi, membentuk gambaran polisiklik; skuama putih, kering, sedang,
selapis.
3
Gambar 1. Regio inguinal dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra: patch eritem-
hiperpigmentasi; skuama putih, sedang, selapis.
Gambar 2. Regio coxae dextra: patch eritem-hiperpigmentasi; skuama putih, sedang, selapis.
4
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan dengan Lampu Wood
Dilakukan pemeriksaan lesi patch eritem di regio inguinal dextra et sinistra, femoralis
dextra et sinistra dan coxae dextra dengan menggunakan lampu Wood dalam ruangan
gelap. Hasil: tidak tampak fluoresensi warna apapun.
Gambar 3. Hasil pemeriksaan lesi di regio inguinal dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra, dan
coxae dextra dengan menggunakan lampu Wood.
5
Gambar 4. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio inguinal dextra dan femoralis dextra
menggunakan larutan KOH 10%
V. RESUME
Tn. R, laki-laki, 17 tahun, kisaran 1 tahun lalu timbul patch eritem di regio
inguinal dextra et sinistra multipel ukuran lentikuler terasa gatal dan tidak
diobati. Kisaran 6 bulan lalu, patch semakin bertambah di regio inguinal dextra
et sinistra dan femoralis dextra et sinistra, terasa gatal terutama saat berkeringat.
Pasien mengoles patch eritem dengan salep 88. Keluhan patch eritem dan gatal
tidak berkurang. Kisaran 3 bulan lalu, patch eritem semakin melebar dan
menyatu. Timbul patch eritem baru di regio coxae dextra. Pasien masih
mengoleskan salep 88. Keluhan patch di regio coxae dextra berkurang namun
patch eritem di regio inguinal dextra et sinistra dan femoralis dextra et sinistra
masih ada dan semakin gatal. Pasien berobat ke poliklinik Dermatologi dan
Venereologi RS Muhammad Hoesin Palembang. Pada pemeriksaan fisik, status
generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus
regio inguinal dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra, coxae dextra: patch
eritem – hiperpigmentasi, multipel, ireguler, plakat, tepi lebih meninggi,
membentuk gambaran polisiklik; skuama putih, kering, sedang, selapis.
Pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio inguinal dextra dan femoralis
6
dextra dengan larutan KOH 10% didapatkan hifa panjang bersekat. Pemeriksaan
lesi menggunakan lampu Wood tidak ditemukan fluoresensi warna apapun.
VII. PENATALAKSANAAN
Umum:
- Menjelaskan kepada pasien penyakit disebabkan oleh jamur.
- Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi 2 x
sehari.
- Menjelaskan kepada pasien untuk sering mengganti pakaian dalam terutama
saat berkeringat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk patuh dalam menjalankan pengobatan.
Khusus:
Topikal:
Krim ketokonazole 2%, dioleskan pada lesi secara merata 2 x sehari selama 2
pekan.
Sistemik :
- Tablet ketokonazole 1 x 200 mg/hari/oral selama 2 pekan
- Tablet cetirizine 1 x 10 mg/hari/oral selama 10 hari
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam