1
Perkembangan pariwisata sudah semakin pesat hingga terjadi suatu
fenomena yang sangat global melibatkan jutaan manusia dengan berbagai
kalangan. Dunia pariwisata mengalami banyak perubahan pola pikiran,
bentuk dan sifat kegiatan wisata, motivasi perjalanan ataupun sifat
perkembangan itu sendiri. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah
merembah luas dengan pesatnya. Dengan perkembangan teknologi
tersebut menjadi peluang yang bagus bagi para produsen untuk
memperluas area pemasarannya. Persaingan usaha yang semakin ketat
membuat para pelanggan menjadi teliti dan berhati-hati dalam menentukan
perusahaan mana yang dapat didandalkan serta memberikan tingkat
pelayanan yang terbaik melalui penilaian yang subyektif.
2
kebutuhan pelanggannya melalui perwujudan pelayanan jasa yang optimal.
Keluhan di travel sering terjadi apabila pelayanan yang diberikan
karyawan kepada pelanggan belum optimal. Pernah terjadi complain
kepada karyawan ticketing. Ini diakibatkan karena kurang jelasnya
infomasi yang diberikan karyawan kepada pelanggan dan kurangnya
perhatian karyawan kepada pelanggan.
C. RUMUSAN MASALAH
Kurang jelasnya infomasi yang diberikan karyawan kepada pelanggan
dan kurangnya perhatian karyawan kepada pelanggan.
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Formal
Tujuan formal dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan Program
Diploma III (Tiga) Jurusan Manajemen Kepariwisatawan, Program
Studi Manajemen Usaha Perjalanan di Akademi Pariwisata Medan.
2. Tujuan Oprasional
Adapun tujuan oprasional dari penyusunan dan penulisan tugas akhir
ini adalah :
a. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang diperoleh penulis dalam
perkuliahan dengan praktik yang penulis dapatkan di lapangan selama
melakukan penelitian.
b. Melatih kemampuan penulis dalam berfikir kritis untuk mnghadapi
dadn mencari solusi yang tepat terhadap permasalahan yang timbul.
c. Memberikan saran kepada pihak PT. Manalu Jaya Tour and Travel
medan agar dapat diterima sebagai masukan yang bermanfaat
sehubungan dengan bahasan yang diteliti.
3
E. IDENTIFIKASI MASALAH
Rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya, maka penulis
mengidentifasikan kedalam 3 pokok permasalahan yaitu :
1. Bagaimana penyampaian infomasi karyawan ticketing terhadap
pelanggan di PT. Manalu Jaya Tour and Travel Medan ?
2. Bagaimana standar oprasional prosedur yang diterapkan oleh PT.
Manalu Jaya Tour and Travel Medan ?
3. Bagaimana kepuasan pelanggan atas pelayanan karyawan ticketing di
PT. Manalu Jaya Tour and Travel Medan ?
F. METODE PENELITIAN
G. KERANGKA KONSEP
1. Tinjauan tentang Penyampaian Informasi terhadap Pelanggan
1. Menurut Moeliono (2000:20) mengatakan bahwa Informasi adalah
penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang bisa
menjadikan keteranganatau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian analisis atau kesimpulan.
2. Menurut Terry (2001:70) mengatakan bahwa ada beberapa teknik
dalam penyempaian informasi, yaitu :
1. Menggunakan bahasa dengan citra yang positif mengenai
informasi produk yang ingin kita sampaikan kepada pelanggan.
2. Hindarilah penggunaan komunikasi atau symbol yang dapat
memberi perasaan tidak nyaman, khaawatir, dan kecemasan
berlebihan di pihak konsumen.
3. Terapkan intonasi dan lafalan yang jelas ketika emberikan
informasi tentang suatu produk maupun jasa atau hal-hal lain yang
berkaitan dengan produk atau jasa tersebut. Hal ini bertujuan untuk
meminimalkan keraguan atas produk maupun jasa yang ingin
digunakan.
4
4. Jawablah semua pertanyaan yang disampaikan oleh pelanggan
secara jelas dan komunikatif agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
3. Menurut Katz (2000:10) mengatakan bahwa terdapat beberapa cara
dalam penyampaian informasi yang baik, yaitu :
1. Pastikan andaberkenalan dengan ramah dan sopan.
2. Pastikan pandangan anda tertuju pada pelanggan.
3. Berikan rasa empati ketika menyampaian informasi.
4. Gunakan kosa kata dan artikulasi yang jelas, nada dan intonasi
yang baik.
5. Informasi yang disampaikan harus jelas dan akurat.
5
2. Tinjauan tentang Standar Oprasional Prosedur
1. Menurut Sailendra (2015:11) mengatakan Standar Oprasional
Prosedur (SOP) adalah panduan yang digunakan untuk meyakinkan
kegiatan operasional organisasi atau perusahaan terjadi dengan lancer.
2. Menurut Moekijat (2008) mengatakan Standar Oprasional Prosedur
(SOP) dalah urutan langkah-langkah (urutan pelaksanaan-pelaksanaan
pekerjaan), dimana pekerjaan tersebut dilakukan, terjalin dengan apa
yang dilakukan, bagaimana melakukannya, dimana melakukannya, dan
siapa yang melakukannya.
3. Menurut Tjipto Atmoko (2011) mengatakan bahwa Standar Oprasional
Prosedur adalah suatu pedoman atau acuan untuk melakukan tugas
pekerjaan sesuai dengan kegunaan dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan
prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan proses kerja terhadap
unit kerja yang bersangkutan.
4. Menurut Insani (2010:1) mengatakan Standar Oprasional Prosedur
adalah,dokumen yang berisi serangkaian instruksi tercantum yang
dibakukan perihalberagam proses penyelenggaraan administrasi
perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, kala pelaksaan,
tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan didalam kegiatan.
6
3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi
sert pemborosan didalam proses pelaksaan kegiatan.
4. Untuk jadi parameter untuk menilai mutu pelayanan.
5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber kekuatan
secara efektif.
6. Untuk menjalaskan urutan tugas wewenang dan tanggung
jawabdari petugas yang terkait.
7. Sebagai dokumen yang dapat menjelaskan dan menilai
pelaksanaan proses kerja jika terjadi suatu kesalahan administratif
lainnya, supaya sifatnya memelihara.
8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
9. Sebagai dokumen sejarah jika udah dibikin revisi SOP baru.
7
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas bantuan pelayanan.
9. Membantu penelurusan terhadap kesalahan prosedural didalam
menambahkan pelayanan, menjamin proses service selalu terjadi
didalam beragam situasi.
8
adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan berutu,
yang memenuhi tingkat kepuasan konsumen.
7. Menurut Philip Kotler bahwa di dalam memberikan jasa pelayanan
yang baik kepada pelanggan, terdapat lima kriteria penentu kualitas
jasa pelayanan yaitu:
1. Keandalan (tepat dan percaya)
2. Ketanggapan
3. Keyakinan (kepercayaan)
4. Empati (perhatian)
5. Berwujud (penampilan fasilitas fisik, peralatan, media komunikasi)
9
H. DRAFT INSTRUMENT PENELITIAN
(WAWANCARA)
Pertanyaan diajukan kepada karyawan ticketing department di PT.
Manalu
Jaya Tours and Travel Medan.
1. Bagaiamana cara penyampaian informasi anda untuk menarik
perhatian pelanggan ?
………………………………………………………………………
……………
2. Bagaimana SOP yang anda terapkan sehingga membuat pelanggan
merasa nyaman?
………………………………………………………………………
…………...
3. Bagaimana pelayanan yang anda berikan kepada pelanggan ?
………………………………………………………………………
…………...
4. Standar Oprasional Prosedur apa apa saja yang di terapkan saat
pelanggan datang?
………………………………………………………………………
…………..
5. Bagaimana respon pelanggan terhadap informasi yang anda
sampaikan ?
………………………………………………………………………
…………….
10
KUESIONER
Pertanyaan ini ditujukan kepada pelanggan pada PT. Manalu Jaya Tours and
Travel Medan
11
I. BIODATA MAHASISWA
1. DATA PRIBADI
Medan
Agama : Islam
Sidempuan
12