Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN ....................................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................................... 1
KAJIAN TEORI ........................................................................................................................................... 1
2.1 PENGERTIAN ............................................................................................................................. 1
BAB III ......................................................................................................................................................... 2
LANGKAH KERJA ..................................................................................................................................... 2
3.1 SPSS.............................................................................................................................................. 2
BAB IV ....................................................................................................................................................... 14
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................................... 14
4.1 ANALISA DENGAN METODE FREKUENSI......................................................................... 14
4.2 ANALISA DENGAN METODE DESKRIPTIF ........................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 16

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada jaman globalisasi sekarang ini manusia makin tidak bisa lepas dari teknologi. Banyak
pekerjaan manusia yang dibantu oleh teknologi, misalnya dalam mengolah data statistik. Seringkali
manusia mengolah data statistik untuk berbagai kebutuhan hidupnya. Maka dari itu diajarkanlah aplikasi
pengolah data statistik atau SPSS dalam mata kuliah Teknologi Informasi di Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota. Berdasarkan praktikum yang saya ikuti pada Jum’at 15-11-2013 di Spacelab Fakultas
Teknik PWK, saya menulis tugas ini untuk lebih memahami dan menerapkannya pada tugas-tugas kuliah
selanjutnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Sebuah makalah atau karya tulis biasanya berisi tulisan dan gambar yang banyak. Bagaimana
caranya menyusun makalah atau karya tulis dengan baik dan benar serta menjadi satu kesatuan yang rapi
dan mudah dipahami. Selain itu, membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk merapikannya.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan tugas ini adalah mengetahui sampai mana pemahaman mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi SPSS dengan apa yang telah dipraktikkan di Spacelab.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 PENGERTIAN
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS
dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk
Ilmu Sosial), versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas

1
Ilmu Politik dari Standford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di
Standford. SPSS menyediakan berbagai fasilitas perangkuman dan presensi data. Mulai dari yang paling
sederhana dalam bentuk grafik, seperti pie chart, histogram, bar chart, scatterplot, sampai dalam bentuk
tabel yang siap untuk diekspor ke Microsoft Word, Excel, PowerPoint, ataupun PDF. Semuanya
dilakukan dengan bantuan dialog box, tanpa perlu mengerti bahasa pemrograman.

BAB III
LANGKAH KERJA
3.1 SPSS
A. Memasukkan Data di Variable View
1. Pertama masuk pada variable view, masukkan variabel data yang anda inginkan, misal
kabupaten/kota

2
2. Data kabupaten/kota pasti berupa teks, jadi ubah tipe data nya menjadi string/teks dan isi
karakter sesuai dengan yang anda inginkan. Klik Ok

3. Lalu masukkan variabel data yang kedua, misal luas daerah. Data luas daerah pasti
berupa angka, maka ubah tipe data menjadi Numeric, lalu isi berapa angka yang muncul
dan berapa angka di belakang koma (Decimal). Klik Ok

3
4. Lalu masukkan variabel data yang ketiga, misal jumlah penduduk. Data jumlah penduduk
pasti berupa angka yang bulat, maka ubah tipe data menjadi Numeric, lalu isi berapa
angka yang muncul dan angka di belakang koma (Decimal) di kosongi saja. Klik Ok

B. Memasukkan Data Dari Excel ke Data View


1. Pertama masuk ke Data View

4
2. Lalu copy data dari excel yang anda iinginkan

3. Lalu paste ke dalam Data View SPSS

C. Menghitung Menggunakan Kalkulator dalam SPSS


1. Pada menu bar, pilih Transform»Compute Variable

5
2. Misal kita akan menghitung kepadatan penduduk, pada Target Variable kita tulis misal
kpdtn_pend, pada Numeric Expression masukkan jumlah penduduk dibagi luas daerah.
Klik Ok

3. Jika sudah, ubah Width/jumlah angka yang muncul dan berapa Decimal yang diinginkan

4. Maka akan muncul data seperti ini

6
D. Cara Mengubah Isi Suatu Variabel Data Dari Rasio Menjadi Bertingkat/Ordinal
1. Misal kita ingin mengubah isi data kepadatan penduduk menjadi data ordinal/bertingkat.
Pertama, dalam menu bar, pilih Transform»Record into Same Variables

2. Masukkan data kepadatan penduduk ke dalam Numeric Variables, lalu klik Old and New
Values

3. Dalam menu Old and New Values, masukkan berapa angka terendah, sedang dan
tertinggi dengan klik add. Lali klik Continue
Data terendah

7
Data sedang

Data tertinggi

4. Maka isi data kepadatan penduduk akan berubah menjadi angka seperti di bawah ini

8
5. Untuk mengubah angka tersebut menjadi kata yang bertingkat/ordinal, pertama masuk ke
Variable View, lalu klik dan ubah Value kepadatan penduduk seperti di bawah ini.
Pertama masukkan Value dan Labels yang anda inginkan, klik Add dan lalu klik Ok

6. Jika sudah, dalam menu bar, pilih View»Value Labels

7. Maka data akan berubah seperti di bawah ini

9
E. Cara Menganalisis Data Statistik Deskriptif dengan Metode Frekuensi
1. Pertama, dalam menu bar, pilih Analyze»Descriptive Statistics»Frequencies

2. Lalu dalam menu Frequencies, masukkan semua data ke dalam Variables. Serta ubah
menu Statistics, Charts dan Format

Menu Statistics, centang Mean, Median, Modus, Sum, Std. Deviation, Minimum dan
Maximum. Klik Continue

10
Menu Charts, pilih Histograms. Klik Continue

Menu Format, pilih Ascending Values. Klik Continue lalu klik Ok

3. Maka akan muncul output seperti di bawah ini

11
F. Cara Menganalisis Data Statistik Deskriptif dengan Metode Deskriptif
1. Pertama, dalam menu bar, pilih Analyze»Descriptive Statistics»Descriptives

2. Lalu dalam menu Descriptives, masukkan semua data ke dalam Variables. Serta ubah
menu Options

Menu Options, centang Mean, Sum, Std. Deviation, Minimum dan Maximum. Klik
Continue lalu klik Ok

12
3. Maka akan muncul output seperti di bawah ini

13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISA DENGAN METODE FREKUENSI
1. Pada output yang dihasilkan, kita bisa melihat hasil statistik pada data yang kita olah. Kita bisa
melihat pada setiap variabel data mulai dari nilai rata-rata(Mean), nilai tengah(Median), nilai
yang sering muncul(Mode), nilai melencengnya data(Std. Deviation), nilai minimum(Minimum),
nilai maksimum(Maximum) dan jumlah total semua data(Sum)

2. Pada tabel frekuensi, kita bisa melihat frekuensi(Frequency), persen(Percent), persen yang
valid(Valid Percent) dan persen kumulatif(Cumulative Percent) dari setiap isi data variabel yang
kita olah

14
3. Pada histogram, kita bisa melihat frekuensi dari setiap variabel data yang kita olah dalam bentuk
diagram batang, juga di sertai dengan nilai rata-rata(Mean), nilai melencengnya data(Std.
Deviation) dan jumlah data yang ada di dalam setiap variabel data(N). Misal pada Luas Daerah
dari angka 0-500.oo frekuensinya ada 5 dan seterusnya. Nilai rata-rata, jumlah data di setiap
variabel data dan nilai kemelencengan data ada di dalam lingkaran merah

Pada Jumlah Penduduk dari angka 0-250000 frekuensinya ada 3 dan seterusnya. Nilai rata-rata,
jumlah data di setiap variabel data dan nilai kemelencengan data dan ada di dalam lingkaran
merah

Pada Kepadatan Penduduk dari angka 1.5-2.5 frekuensinya ada 6 dan seterusnya. Nilai rata-rata,
jumlah data di setiap variabel data dan nilai kemelencengan data ada di dalam lingkaran merah

15
4.2 ANALISA DENGAN METODE DESKRIPTIF
1. Pada metode deskriptif ini, kita hanya bisa melihat variabel data yang berbentuk scale, karena
metode ini tidak bisa mengolah data yang berbentuk nominal. Yang dapat kita lihat dari setiap
variabel data yang kita olah adalah jumlah data yang ada di setiap variabel data(N), nilai
minimum(Minimum), nilai maksimum(Maximum), penjumlahan semua data(Sum), nilai rata-
rata(Mean) dan nilai melencengnya data(Std. Deviation)

DAFTAR PUSTAKA
Junaidi, Imam. 2010. Pengertian SPSS. Dalam http://junaidiimam.blogspot.com. Diunduh pada Kamis,
21 November 2013

16

Anda mungkin juga menyukai