SEX BEBAS
A. PENGANTAR
Bidang studi : Kesehatan Reproduksi
Topik : Seks Bebas di Kalangan Remaja
Sub Topik : Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan
Sasaran : Remaja Karang Taruna dusun sidototo
Hari/Tanggal : Minggu, 13 Maret 2016
Jam : 12.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Masjid Dusun Sidototo desa Kebagusan
D. MATERI
Terlampir
E. MEDIA
1. Materi SAP
2. Komputer (power point)
3. Leafllet
F. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan:
2. 15 menit Pelaksanaan:
3. 6 menit Evaluasi :
4. 5 menit Penutup:
telah disampaikan
-Menyampaikan terimakasih
-Mengucapkan salam
H. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan, Essay, dan Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 2 soal
I. DAFTAR PUSTAKA
Dr.H.Boyke Dian Nugraha, SpOG,MARS. Ginekologi dan Konsultan. Jakarta, 2000.
Wijayanto, Iip. Cinta Antara Realita Seks Pra-Nikah. Jogjakarta, 2008.
http://workshopsalamaa.wordpress.com/2007/04/11/seks-bebas-remaja-indonesia-
merajalela
http://ruuappri.blogsome.com/2006/05/23/mengatasi-perilaku-seks-bebas-2/
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=19232
http://www.healthac.org/shortguides/shortguides_indonesian.html
LAMPIRAN MATERI
1. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan agama yang
diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih sayang dan perhatian yang
diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup tidaknya keteladanan yang diterima sang
anak dari orangtuanya, dan lain sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya.
Jika tidak, maka anak akan mencari tempat pelarian di jalan-jalan serta di tempat-
tempat yang tidak mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan yang tidak
sehat bagi pertumbuhan jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas.
2. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang didominasi
oleh pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat mempengaruhi remaja di
lingkungan tersebut.
3. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih mengarah
kepada hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak Gaul”. Istilah ini
menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang ditandai dengan nongkrong di
kafe, mondar-mandir di mal, memahami istilah bokul, gaya fun, berpakaian serba
sempit dan ketat kemudian memamerkan lekuk tubuh, dan mempertontonkan bagian
tubuhnya yang seksi.
Sebaliknya mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal yang
disebutkan tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan. Akibatnya,
remaja anak gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan bebas, di
antaranya terjebak dalam perilaku seks bebas.
Film-film yang disebutkan tadi laris di pasaran bukan karena mutu pembuatan
filmnya akan tetapi lebih karena film tersebut menjual kehidupan remaja, bahkan sangat
mengeksploitasi kehidupan remaja. Film tersebut diminati oleh banyak remaja ABG
bukan karena mutu cinematografinya, melainkan karena alur cerita film tersebut
mengangkat sisi kehidupan percintaan remaja masa kini. Film tersebut diminati remaja
ABG, karena banyak mempertontonkan adegan-adegan syur dengan membawa pesan-
pesan gaya pacaran yang sangat “berani”, dan secara terang-terangan melanggar norma
sosial kemasyarakatan, apalagi norma agama.
8. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang telah
terjerumus kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat dipastikan telah
melakukan seks bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun dengan berganti-ganti
pasangan.
9. Pengaruh kebudayaan barat
Kebersamaan nyaris sirna dalam kasih sayang, kejujuran, moral dan etika kini semakin
memudar dalam kehidupan kita di tengah arus globalisasi, bahkan dengan bangga
mereka mengadopsi budaya barat dan sadar atau tidak sadar menjadi agen budaya asing.
Dengan mencontoh gaya hidup barat yang liberal pergaulan anak-anak muda/remaja
kita terutama di kota-kota besar kian semakin mengkhawatirkan orang tua. Orang tua
jadi pusing tujuh keliling. Mereka tidak mampu lagi membendung pola tingkah anak
muda sekarang.
10. Media cetak
Makin banyaknya majalah dan buku-buku porno yang juga memuat gambar-gambar
porno, sehingga membuat anak-anak remaja sekarang banyak terjerumus dalam
pergaulan bebas dan melakukan seks bebas
11. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap malam, seperti
dugem, clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di kafe dan lain
sebagainya.
12. Kemajuan tekhnologi (internet)
Dengan menggunakan internet, orang dapat mencari banyak situs terlarang, seperti
halnya situs yang memperlihatkan banyak pose orang telanjang khususnya wanita atau
situs seks.
Situs-situs itu tidak berguna dan tidak cocok untuk dilihat. Situs itu akan mengurangi
keimanan kepada Tuhan dan cenderung membawa mereka untuk melakukan sesuatu
yang salah. Tetapi banyak orang tidak tahu atau tidak memikirkan tentang itu. Mereka
terlalu bernafsu untuk melihat gambar-gambar itu semua.
Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan dengan
cara:
1. Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
2. Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah
3. Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan atau
seks, agar remaja mengetahui betapa bahayanya melakukan seks bebas.
4. Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik
anak-anaknya dengan bimbingan agama yang kuat.
5. Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah
penting, antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
6. Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan
komunikasi yang baik
7. Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya. Misalnya memberantas
pelaku perdangan anak yang menjadi salah satu sumber terjadinya perbudakan seks.
8. Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
9. Latihlah anak-anak untuk mengekspresikan dirinya
10. Pengembangan harga diri anak
11. Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak
12. Meningkatkan iman dan takwa
13. Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK DUSUN SIDOTOTO