Disusun Oleh:
NERS A9 GERBONG 02
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
A. LATAR BELAKANG
Kejang demam merupakan kelainan neorologis yang paling sering ditemui
pada anak, terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun (Wulandari
&Erawati, 2016). Serangan kejang demam pada anak yang satu dengan yang lain
tidaklah sama, tergantung nilai ambang kejang masing-masing. Oleh karena itu,
setiap serangan kejang harus mendapat penanganan yang cepat dan tepat, apalagi
prosedur bisa mengakibatkan gejala sisa pada anak, bahkan bisa menyebabkan
semakin banyak sel otak yang rusak dan mempunyai risiko menyebabkan
pada anak sebelum terjadi kejang dan selanjutnya membawa ke rumah sakit.
Mengukur suhu dan memberi obat penurun panas, kompres air hangat (yang
suhunya kurang lebih sama dengan suhu badan anak) dan memberikan cairan
yang cukup dapat menurunkan suhu tubuh anaK. Ibu harus menyadari bahwa
F. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
G. Kegiatan Penyuluhan
kontrak waktu
Menyampaikan
tujuan penyuluhan
Menyampaikan
pokok-pokok materi
penyuluhan.
Pengembangan Menjelaskan tentang : Memperhatikan 10 menit
demam?
2. Bagaimana jenis-jenis
Menyampaikan
kejang demam?
3. Bagaimana penyebab pertanyaan
kejang demam?
Penutup Melakukan evaluasi Memperhatikan 5 Menit
disampaikan
Menyampaikan
kesimpulan
Menyampaikan
salam dan
terimakasih
H. Setting Tempat
2
1 4
3
4 4
Keterangan :
1= Pintu masuk
3= Audience
4= pintu kamar
H. Pembagian Peran
1. Moderator : Ridho Fajar
Memperkenalkan anggotanya
I. Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Peserta dapat hadir, minimal 5 orang.
2) Kegiatan dilakukan di ruang tunggu pengunjung pasien
3) Pengorganisasian kegiatan dilakukan sebelum dan saat kegiatan
berlangsung.
b. Kriteria Proses
1. Peserta antusias terhadap materi yang diberikan.
2. Peserta konsentrasi dan fokus mendengarkan materi.
3. Peserta dapat mengajukan beberapa pertanyaan.
c. Kriteria Hasil
1. Secara verbal dapat memahami tentang pengertian kejang demam
Kejang merupakan suatu perubahan fungsi pada otak secara mendadak dan
sangat singkat atau sementara yang dapat disebabkan oleh aktifitas yang abnormal
serta adanya pelepasan listrik serebal yang sangat berlebihan. Kejang Demam
adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di
atas 38°C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium (Bararan& Jaumar 2013).
neorologis yang paling sering ditemukan pada anak , terutama pada golongan
atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam ( Wulandari & Erawati, 2016)
1. Faktor genitika
Faktor keturunan dari salah satu penyebab terjadinya kejang demam, 25-50%
anak yang mengalami kejang demam memiliki anggota keluarga yang pernah
2. Penyakit infeksi
media.
demam berdarah).
c. Demam
Kejang demam cenderung timbul dalam 24 jam pertama pada waktu sakit
d. Gangguan metabolisme
kurang dari 30 mg% pada neonates cukup bulan dan kurang dari 20 mg%
e. Trauma.
mereka merupakan penyebab yang sangat penting dari kejang pada usia
g. Gangguan sirkulasi.
2. Kejang biasanya singkat, berhenti sendiri, banyak dialami oleh anak laki-
laki
3. Kejang timbul dalam 24 jam setelah suhu badan naik diakibatkan infeksi
E. Komplikasi
1. Kerusakan neorotransmiter
neuron.
2. Epilepsi
Kerukan pada daerah medial lobus temporalis setelah mendapat serangan
kelainan diotak yang lebih banyak terjadi pada anak berumur 4 bulan
sampai 5 tahun.
1. Penatalaksanaan keperawatan
c. Kepala dimiringkan dan pasang sundip lidah yang sudah dibungkus kasa
menyebabkan bahaya.
dilepaskan
2. Penatalaksanaan dirumah
Ketika anak Anda kejang, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah
tenangkan diri Anda dan jangan panik. Setelah itu, Anda bisa memulai melakukan
untuk mencegah supaya air liur atau muntah tidak masuk ke saluran napas.
c. Tempatkan anak di alas yang datar dan tidak ramai orang, serta jauhkan
e. Jika anak Anda demam, berikan obat penurun panas yang dimasukkan
f. Selalu ingat durasi kejang anak Anda, info ini penting untuk dokter dalam
g. Ketika kejang usai, anak mungkin bisa merasakan kantuk atau masih
belum sadar. Terus awasi anak hingga anak terbangun dan sadar
sepenuhnya.
i. Segera bawa anak Anda ke rumah sakit untuk penanganan dan diagnosis
lebih lanjut
DAFTAR PUSTAKA
Ridha N. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar
Medika
Pustaka Pelajar