PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan.
Dalam pelaksana prakerin ini kami mempunyai 2 (dua) tujuan, yaitu:
1. Tujuan Umum.
Tujuan praktek kerja lapangan ini mempunyai tujuan umum yaitu untuk
memenuhi nilai produktif kejuruan Agribisnis Tanaman Perkebunan dan
sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian nasional tahun 2019/2020
2. Tujuan Khusus .
a. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam berhidroponik
tanaman pakcoy putih.
b. Untuk mengetahui teknik – teknik budidaya hidroponik tanaman pakcoy
putih.
c. Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan pakcoy putih yang
dibudidayakan dengan hidroponik.
1.4 Manfaat.
Manfaat dari program praktek kerja lapangan yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Sistem-sistem Hidroponik.
1. NFT (Nutrient Film Technique).
Sistem ini merupakan cara yang paling populer dalam istilah hidroponik.
Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman
yang tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman
dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
Sistem ini dapat terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air
sehingga tidak memerlukan timer untuk memompanya. NFT cocok diterapkan pada
jenis tanaman berdaun seperti selada.
Nutrient Film Technique merupakan salah satu tipe spesial dalam hidroponik
yang dikembangkan pertama kali oleh Dr. A.J Cooper di Glasshouse Cropa Research
Institute, Littlehampton, Inggris pada tahun 1960-an dan berkembang pada awal
1970-an secara komersial.
2. Wick System.
Wick system atau sistem sumbu adalah sistem hidroponik yang paling
sederhana dengan memanfaatkan sumbu yang kemudian dihubungkan antara larutan
nutrisi pada bak penampung dengan media tanaman. Wick System bekerja dengan
baik untuk tumbuhan kecil. Sitem hidroponik ini tidak bekerja dengan baik untuk
tanaman yang membutuhkan banyak air.
4
3. Water Culture System.
Water Culture System atau Sistem Rakit Apung ini adalah akar yang
tersupsensi dalam air yang kaya nutrisi dan udara diberikan langsung ke akar.
Tanaman dapat ditempatkan dirakat dan mengapung diair nutrisi.
5
4. Vertical Gardening.
Vertical Gardening merupakan cara bercocok tanam denganhidroponik yaitu
dimana pipa tempat tumbuhan tanaman tegak lurus keatas dan dialiri cairan nutrisi
dari atas.
5. Dutch Bucket.
Sistem Dutch Bucket yaitu dimana tanaman terletrak didalam ember. Nutrisi
disirkulasi dari atas setiap ember dan kembali lagi ketandon. Sistem Dutch Bucket
cocok untuk tanaman berakar.
6. Aeroponic.
Aeroponic System atau sitem pengabutan merupakan cara bercocok tanam
hidroponik diudara, diamana akar tanamannya menggantung diudara dan kebutuhan
nutrisinya dipenuhi dengan cara spraying keakarnya.
6
2.3 Fungsi dan Bentuk-bentuk Green House.
1. Fungsi Green House.
Adapun fungsi Green House untuk sayuran hidroponik adalah memberi
lingkungan tumbuh yang beratap dan lebih tertata sehingga pengawasan dapat lebih
intensif dilakukan. Bila terjadi gangguan terhadap tanaman baik karena hama,
penyakit ataupun gangguan fisiologi dapat dengan segera diketahui untuk diatasi.
Green House juga memberikan perlindungan tanaman sayuran hidroponik dari
intensitas hujan, sinar matahari dan iklim mikro berlebih yang mengoptimalkan
pemeliharaan tanaman.
7
Green House tipe Tunnel merupakan Green House yang berbentuk seperti
lorong setengah lingkaran. Atapnya yang berbentuk melengkung sangat
efektif menghindari kerasnya dari terpaan angina.
b. Tipe Piggyback.
Green House tipe Piggyback banyak digunakan didaerah tropis dengan
bukaan pada atapnya sebagai ventilasi tempat pertukaran udara.
8
c. Tipe Multispan.
Green House tipe ini merupakan Green House campuran antara tipe Tunnel
dengan Piggy Back.
Akses kesemua elemen yang diperlukan sama seperti yang kita makan begitu
juga tanaman, kita harus memberikan yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
9
c. Oksigen (O), dibutuhkan untuk membentuk gula selulosa.
2. Nutris Makro.
Nutrisi makro adalah yang diserap dalam jumlah besar dari tanaman atau
nutrisi, adapun nutrisi makro terdiri dari:
a. Nitrogen (N).
b. Fosfor (F).
c. Kalium (K).
3. Nutrisi Mikro.
Nutrisi mikro adalah yang diserap dalam jumlah kecil oleh tanaman, adapun
nutrisi mikro terdiri dari:
a. Kalsium (Ca).
b. Sulfur (S).
c. Besi (Fe).
d. Magnesium (Mg).
e. Boron (B).
f. Mangan (M).
g. Seng (Zn).
h. Molibdenum (Mo).
i. Tembaga (Cu).
j. Kobalt (Co)
10
pH air baku sangat mempengaruhi penyerapan nutrisi oleh akar tanaman, dalam
hidroponik pH yang digunakan adalah 5,5-6,5.
3. Suhu Air.
Suhu air yang akan menjadi larutan nutrisi yang dipakai dalam berhidroponik
berada dalam 23°C-30°C.
4. oksigen terlarut.
Tumbuhan memerlukan oksigen terlarut untuk Respirasi Aerob di akar, karena
itu DO ideal minimalnya adalah 7,5 ppm pada suhu air 30°C.
2.6 media yang digunakan dalam berhidroponik.
Ada beberapa media tanam yang dapat digunakan dalam hidroponik antara lain:
11
b. Perlite Hidroton (Kerikil Alam).
Jenis media ini sangat efektif digunakan pada tanaman buah.
c. Sekam Bakar.
Sekam bakar juga dugunakan, sama halnya dengan cocopeat hanya dapat
sekali pakai.
12
d. Rockwoll.
Rockwoll adalah media tanam yang paling banyak digunakan oleh petani
hidroponik, karena rockwoll lebih kuat menahan dan menyerap air.
Rockwoll berasal dari batu yang dipanaskan hingga suhu mencapai 1000°C.
penggunaan Rockwoll juga efektif pada penggunaan sistem NFT.
13
Daun Pakcoy bertangkai, berbentuk oval, berwarna hijau tua, dan mengkilat,
tumbuh agak tegak atau setengah mendatar, tangkai daun berwarna putih gemuk dan
berdaging, tanaman ini mencapai tinggi 15-30cm.
Kingdom : Plantea
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae.
Ordo : Rhoeadales.
Family : Brassicaceae.
Genus : Brassica.
14
lubang tanam. Kemudian Mom’s Dream Hydroponic mulai memasarkan sayuran ke
supermarket, pasar buah Pekanbaru dan ternyata kebutuhan sayuran hidroponik di
supermarket tersebut sangat tinggi, sehingga Mom’s Dream Hydroponic pun
kewalahan untuk memenuhi target yang telah di sepakati. Hal ini menjadi moment
bagi Mo’s Dream Hydroponic untuk memutuskan terjun lebih serius dengan skala
industry. Sampai saat ini jumlah lubang tanam yang ada di Mom’s Dream
Hydroponic telah mencapai 20.000 lubang tanam dengan pemasaran ke berbagai
supermarket yang ada di Pekanbaru seperti, Lucky Swalayan, Moel Mart, Comessary,
Pasar Buah Sudirman, Pasar Buah 88, Pasar Buah Belilas, Transmart, Hypermart
SKA dan Hypermart Ciputra.
Misi:
1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar hidroponik.
2. Menghasilkan produk sayuran yang sehat dan berkualitas.
3. Menumbuhkan minat masyarakat untuk berhidroponik melalui wisata
edukasi tingkat sekolah serta instansi pemerintah dan swasta.
15