RADIOLOGI
17 April 2018
“RS AMANAH UMAT PURWOREJO “
Jl. Brigjend Katamso No 144A Purworejo – Kab. Nomor
Purworejo – Jawa Tengah
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bagian integral yang tidak dapat
dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Tuntutan akan pelayanan kesehatan
yang bermutu semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan dan
kesejahteraan masyarakat. Semakin pesat laju pembangunan, semakin besar pula tuntutan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan demikian,
pelayanan rumah sakit yang memadai baik di bidang diagnostik maupun pengobatan semakin
dibutuhkan.
Pemeriksaan radiologi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang sangat penting
dalam mendukung pelayanan di bidang diagnostik dan juga pengobatan. Oleh karena itu
pelayanan radiologi yang bermutu sangat dibutuhkan. Pelayanan radiologi sebagai pelayanan
penunjang diagnostik jika bermutu tinggi akan sangat mendukung pelayanan kesehatan di
rumah sakit secara keseluruhan.
Dalam tatanan organisasi pelayanan radiologi penjaminan mutu diterapkan melalui
program yang diorganisasikan untuk meningkatkan pelayanan pasien melalui penilaian
objektif pelayanan pasien dan koreksi terhadap masalah-masalah yang dapat diidentifikasi.
Hal tersebut merupakan suatu sistem menyeluruh yang memantau permintaan pemeriksaan
radiologi oleh dokter pengirim, pengelolaan terhadap permintaan pemeriksaan dan hasil akhir
interpretasi radiologi dari pemeriksaan.
Oleh karena itu, perlu disusun rencana untuk memberikan pelayanan radiologi yang
bermutu secara komprehensif.
radiograf yang dihasilkan mempunyai nilai informasi diagnostik yang akurat serta memberi
kemungkinan minimal terhadap dosis radiasi dan efisiensi biaya pemeriksaan.
Tujuan utama dari program QA adalah untuk menghasilkan radiograf yang memiliki
kualitas tinggi sehingga memaksimalkan hasil bacaan radiolog dalam rangka penegakan
diagnosis pasien.
Menurut BAPETEN tentang pedoman dosis pasien radiodiagnostik (2003), tujuan
program QA adalah akurasi dan ketepatan waktu diagnosis pasien. Sedangkan penerapan
program Kontrol Mutu (Quality Control/QC) sebagai bagian dari program QA radiologi
dilakukan dengan tujuan untuk mendukung program QA yakni dalam aspek pengendalian
parameter performa (kinerja) fisik pesawat atau peralatan pendukung lainnya melalui
pengujian-pengujian dan pendokumentasian data secara rutin dan periodik oleh internal
bagian radiologi yaitu 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali.
Sebagaimana contoh yang ditemukan oleh Gray (1983) dan Jeffrey (2006), bahwa
setiap generator dan sistem radiografi harus dikalibrasi dan menjalani program QC paling
sedikit setiap 1 tahun sekali. Pengujian dilakukan 6 bulan sekali untuk upaya preventif
manjaga mutu atau juga harus dilakukan secepatnya pada alat yang baru dipasang dan
setelah alat diservis karena dapat mempengaruhi kualitas radiograf dan keluaran radiasi dari
peralatan radiografi tersebut
Dalam menghadapi millenium kesehatan 2025 dan mempersiapkan penyajian data
kuantitatif uji hasil kinerja peralatan sinar X merujuk Keputusan Kepala BAPETEN No.01-
P/Ka-BAPETEN/I-03 tahun 2003, bab V terkait Jaminan Kualitas Radiodiagnostik, dan
mengantisipasi akan diberlakukannya Peraturan Kepala (Perka) BAPETEN terkait bab IV
bagian keempat pasal 30 Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X (Compliance test) untuk
diagnostik dan intervensional di tahun 2012 yang akan datang, setiap unit pelayanan atau
bagian radiologi Rumah Sakit di Indonesia perlu mempersiapkan data awal (baseline data)
uji QC melalui survei awal performa bagi setiap fasilitas pesawat sinar-X termasuk aksesoris
pendukung lainnya.
PROGRAM KONTROL MUTU Tanggal :
RADIOLOGI
17 April 2018
“RS AMANAH UMAT PURWOREJO “
Jl. Brigjend Katamso No 144A Purworejo – Kab. Nomor
Purworejo – Jawa Tengah
Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan hal ini adalah kepuasan
pelanggan, keselamatan pasien dan petugas radiologi dan kualitas hasil pemeriksaan
radiologi.
PROGRAM KONTROL MUTU Tanggal :
RADIOLOGI
17 April 2018
“RS AMANAH UMAT PURWOREJO “
Jl. Brigjend Katamso No 144A Purworejo – Kab. Nomor
Purworejo – Jawa Tengah
BAB II
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
I. Tujuan umum :
BAB III
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB IV
TATA LAKSANA KEGIATAN
Tata laksana kegiatan unit radiologi Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo meliputi :
a. Semua radiogrer dan administrasi melaksanakan progam kerja yang sudah ada dan harus
bertanggung jawap dalam setiap melaksanakan kegiatan
b. Melakukan kontrol terhadap hasil radiograf apakah sudah memenuhi standar evaluasi
pembacaan radiologi, yang meliputi organ anatomi, kontras gambar serta estetika
radiograf.
c. Melakukan perhitungan jumlah pasien setiap bulan dan di evaluasi 1 tahun sekali
d. Melakukan pengelolaan,perawatan dan pengecekan alat setiap hari dengan mengisi check
list monitoring alat
e. Melakukan pencatatan respon time pemeriksaan cito radiologi dari IGD
f. Melakukan evaluasi progam setiap tiga bulan sekali (pelaksanaan respontime
pemeriksaan cito IGD) dan dilakukan rapat insidentil apabila diperlukan
g. Melaporkan ke IPSRS bila menemukan atau saat melakukan testing alat (bermasalah
atau error)
h. Melakukan evaluasi progam control mutu tiap tahun
PROGRAM KONTROL MUTU Tanggal :
RADIOLOGI
17 April 2018
“RS AMANAH UMAT PURWOREJO “
Jl. Brigjend Katamso No 144A Purworejo – Kab. Nomor
Purworejo – Jawa Tengah
BAB V
SASARAN
Sasaran / target yang ingin dicapai dalam progam kerja ini di uraikan sebagai berikut :
a. Jumlah kunjungan pasien meningkat 10% per tahun
b. Perawatan dan monitoring alat oleh radiographer 100%
c. Perawatan alat oleh IPSRS 100%
d. Kalibrasi alat di lakukan 1 tahun sekali 100%
e. 100% alat dapat digunakan dengan baik untuk melakukan pemeriksaan tanpa error
f. Pelaporan bila terjadi kerusakan alat 100%
g. Respon time pemeriksaan cito radiologi dari IGD ≤ 60 menit 95%
LAMPIRAN
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Jumlah kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien radiologi
2. Respon time √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemeriksaan cito
radiologi dari IGD
3. Perawatan alat dan mutu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
alat
Kalibrasi (BPFK) √