Perusahaan yang beroperasi di pasar internasional dipengaruhi oleh risiko bisnis normal,
seperti kurangnya permintaan atas produk mereka di pasar luar negeri, unjuk rasa buruh, dan
transportasi yang tertunda dalam pengiriman produk mereka kepada pelanggan luar negeri.
Perusahaan juga dapat mengalami risiko mata uang asing ketika melakukan transaksi dalam mata
uang lain.
PERMASALAHAN AKUNTANSI
PSAK 10 "Transaksi Mata Uang Asing" , diterbitkan tahun 1994, mengatur prosedur
akuntansi untuk piutang dan utang dagang dengan mata uang asing - yaitu transaksi yang
membutuhkan pembayaran ataupun menerima pembayaran dalam mata uang asing.PSAK 50 "
1
Pengakuan dan Pengukuran " diterbitkan pada 2006.mengatur prosedur akuntansi untuk instrumen
keuangan khususnya transaksi derivatif dengan tujuan melakukan lindung nilai (hedging).
Kurs mata uang asing (foreign currency exchange rate) ditentukan setiap hari oleh
pedagang mata uang asing yang bertindak sebagai agen untuk individu atau negara yang
memperdagangkan mata uang asing.Beberapa negara seperti Cina menetapkan kurs tetap resmi
Penentuan Kurs
Mata uang suatu negara mirip dengan komoditas lain dan kursnya berupa karena sejumlah
faktor ekonomi yang mempengaruhi permintaan dan penewaran terhadap mata uang tersebut.
Faktor lain yang menyebabkan fluktuasi kurs adalah neraca pembayaran, perubahan suku bunga,
dan tingkat investasi negara tersebut serta stabilitas dan proses tata kelola (governance).
Nilai reratif suatu mata uang terhadap mata uang yang lain dapat dinyatakan dalam dua cara yang
Kurs Langsung (direct exchange rate/DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal (local
currency units - LCUs) yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang asing ( foreign
currency unit - FCU). Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs langsung dapat dipandang
sebagai besarnya rupiah untuk diperoleh satu unit mata uang asing.Rasio dari kurs langsung
dinyatakan :
contoh, jika dengan Rp9.200,- dapat diperoleh 1 dolar AS ,kurs langsung dari rupiah terhadap
2
𝑅𝑝9.200
= Rp9.200
$1
Kurs Tidak Langsung (indirect exchange rate - IER) adalah kebalikan dari kurs langsung . Dari
$0,0001087
𝑅𝑝 1
Perubahan Kurs
Perubahan kurs mengacu pada semakin menguat atau melemahnya suatu mata uang dibandingkan
Untuk memperoleh 1 dolar As diperlukan nilai rupiah sebesar Rp 9.350,- pada tanggal 2 Januari
2005 namun berkurang menjadi Rp 9.200,- pada tanggal 1 Juli. Berarti nilai mata uang rupiah
Antara tanggal 1 Juli 2005 dan 1 Juli 2006 , kurs langsung meningkat dari Rp 9.200,- = $1
menjadi Rp 9.280,- = $1. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak mata uang rupiah yang diperlukan
untuk memperoleh $1 AS. tanggal 1 Juli 2005 Nilai relatif 1 dolar AS adalah Rp 9.200,00 namun
tanggal 1 Juli 2006 , biaya untuk satu dolar AS meningkat menjadi Rp 9.280,- .Ini berarti nilai
3
mata uang rupiah turun terhadap dolar AS dan diistilahkan dengan melemahnya rupiah terhadap
dolar AS.
PSAK 10 mengacu pada penggunaan kurs tunai maupun kurs sekarang untuk untuk mengukur
operasi luar negeri. Kurs Tunai (Spot Rate) adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera
suatu mata uang.Kurs Sekarang (Current Rate) di definisikan secara sederhana sebagai kurs tunai
Kurs yang ketiga adalah kurs untuk pertukaran mata uang di masa mendatang .
Kurs masa depan pada suatu tanggal tertentu tidak sama dengan kurs tunai pada tanggal yang
sama. Ekspektasi yang berbeda terhadap nilai kurs di masa depan menentukan tingkat kurs
tersebut. Selisih antara kurs masa depan dengan kurs tunai pada suatu tanggal tertentu dinamakan
spread. Spread memberikan informasi tentang kemungkinan penguatan atau pelemahan dari suatu
mata uang.
Transaksi Mata Uang Asing ( foreign currency transactions) adalah aktivitas ekonomi yang
dinyatakan selain dari mata uang pencatatan suatu entitas.Penyesuaian dalam nilai setara dolar
AS ini merupakan keuntungan atau kerugian mata uang asing (foreign currency transaction
Utang dan piutang yang timbul dalam transaksi mata uang asing dengan entitas luar negeri harus
diukur dan dinyatakan dalam mata uang asing, harus diukur dan dinyatakan oleh entitas AS dalam
4
MENGELOLAH RISIKO MATA UANG INTERNASIONAL DENGAN INSTRUMEN
Entitas multinasional mengelola risiko MUA mereka dengan menggunakan beberapa jenis
keuangan seperti :1. Kontrak masa depan dalam mata uang asing(foreign currency - denominated
forward exchange contract) 2. Opsi mata uang asing ( foreign currency option) 3. Mata uang asing
Derivatif dapat ditujuhkan untuk melindungi nilai atau mengurangi risiko . Beberapa perusahaan
menggunakan derivatif bukan untuk lindung nilai namun sebagai instrumen keuangan yang
bersifat spekulatif.
Derivatif yang memenuhi persyaratan untuk lindung nilai dan digunakan oleh manajemen
perusahaan untuk memenuhi tujuan tersebut diatur dalam PSAK 55 sebagai berikut :
Digunakan untuk melindungi risiko perubahan nilai wajar dari kewajiban atau aset atau
komitmen (firm commitment) yang belum diakui untuk membeli atau menjual aset pada harga
tetap atau porsi tertentu seperti aset, kewajiban aqtau komitmen yang dapat dikaitkan dengan
Digunakan untuk melindungi risiko perubahan nilai arus kas yang diantisipasi yang masuk atau
keluar dari perusahaan untuk aset dan kewajiban yang diakui seperti (pembayaran bunga masa
depan atau utang bunga dengan tingkat bunga variabel) atau transaksi yang diperkirakan sangat
5
3. lindung nilai dari investasi neto operasi di luar negeri
Derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai untuk jenis risiko mata uang asing ini
Untuk laporan keuangan yang berakhir pada bulan Oktober 2005, Komite nilai tukar mata uang
asing (foreign exchange committe) dari Badan reserve federal new york melaporkan bahwa volume
rata-rata harian pada instrumen nilai tukar adalah sebesar $440 miliar sedangkan volume rata-rata
Nilai Waktu (time value) dan arus kas masa depan adari kontrak pertukaran
PSAK 55 mengharuskan pengakuan faktor bunga jika bunga yang kenakan signifikan.jika bunga
signifikan maka perusahaan harus menggunakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang
Instrumen keuangan derivatif (derivative financial instrumen) adalah instrumen yang nilainya
berdasarkan atau "diderivasi dari" nilai sesuatu ang lain (variabel pokok yang mendasari).
Kontrak berjangka adalah kontrak antara dua pihak - seorang pembeli dan seorang penjual - untuk
membeli atau menjual sesuatu pada tanggal yang sudah ditetapkan, yang disebut tanggal
Kontrak Opsi
Kontrak opsi antara dua pihak - pembeli dan penjual- memberikan pembeli (pemilik opsi) hak.
tetapi bukan kewajiban, untuk membeli dari atau menjual sesuatu ke penjual opsi (pembuat opsi)
6
pada tanggal tertentu dimasa mendatang pada tanggal yang disetujui pada saat kontrak opsi
diperdagangkan . Opsi dapat dibuat atas berbagai komoditi seperti biji-bijian, makanan dan
sayuran, minyak, tumbuhan, logam, tingkat bunga, dan berbagai mata uang asing. Pembeli opsi
membayar penjual dengan jumlah tertentu uang yang biasa disebut premi, untuk mendapatkan hak
tersebut. Opsi untuk membeli sesuatu disebut "beli" (call), sedangkan opsi untuk menjual sesuatu
disebut "jual" (put).Opsi diperdagangkan di pasar terorganisasi seperti pasar modal. Bursa dimana
Exchange (PHLX), American Stock Exchange (AMEX), dan Pasific Stock Exchange (PSE).
Swap
Swap adalah perjanjian dimana kedua pihak dapat menukarkan arus kas selama periode tertentu.
Swap dapat ditujukan untuk swap mata uang, tingkat bunga atau komoditas. Dua jenis swap
keuangan yang paling umum adalah (1) swap mata uang dan (2) swap tingkat bunga.
PSAK55,tidak memperbolehkan nilai wajar dari derivatif untuk dinetokan atau diadregasi
PSAK50 menambahkan sejumlah pengungkapan terkait dengan derivatif dan instrumen keuangan.
Perusahaan yang memiliki dan mengeluarkan derivatif harus mengungkapkan tujuan dari memiliki
atau mengeluarkan instrumen dan nilai nominal atau nilai kontrak dari derivatif serta kebijakan
7
Daftar Pustaka