CORPORATE GOVERNANCE
Pengungkapan dan Transparansi
Dosen Pengampu : Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, S.E., M.Si., Ak. CA.
Kelompok 12:
Made Ayu Dhyani Paramita (1707532029)
Ni Kadek Resy Zelamewani (1707532030)
Ni Kadek Lia Natalia (1707532033)
1
kategori kepentingan yaitu kepentingan perusahaan, kepentingan investor, dan
kepentingan nasional.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1) Manfaat bagi kepentingan perusahaan adalah dapat diperoleh biaya modal yang lebih
rendah yang berkaitan dengan berkurangnya resiko informasi bagi investor dan
kreditur. Dengan demikian investor dan kreditor bersedia membeli sekuritas dengan
harga tinggi, akibat dari harga sekuritas yang tinggi tersebut biaya modal perusahaan
menjadi rendah.
2) Bagi investor pengungkapan bermanfaat untuk mengurangi resiko informasi berupa
pengurangan kesalahan pembuatan keputusan investasi. Sehingga investor menjadi
lebih percaya kepada perusahaan yang memberikan pengungkapan secara lengkap,
akibatnya sekuritas perusahaan menjadi lebih menarik bagi banyak investor dan
harganya akan naik.
3) Bagi kepentingan Nasional, yaitu berupa adanya biaya modal perusahaan yang
rendah dan berkurangnya risiko informasi yang dihadapi investor. Dengan
diperolehnya biaya modal yang lebih rendah oleh perusahaan, pertumbuhan ekonomi
dapat meningkat, kesempatan kerja meluas, dan pada akhirnya standar kehidupan
secara nasional akan meningkat pula.
II. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Pengertian CSR, Manfaat CSR, Kegiatan
CSR)
2.1 Pengertian CSR
Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon
sosial atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan dalam bentuk berbagai kegiatan. Pengertian CSR secara sederhana
adalah suatu konsep serta tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai rasa
tanggung jawab terhadap sosial serta lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
beroperasi.
2.2 Manfaat CSR
CSR mempunyai manfaat bagi masyarakat, diantaranya yaitu: Meningkatknya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan, Adanya beasiswa untuk
anak tidak mampu di daerah tersebut, Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum,
Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada.
Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:
1) Social Licence to Operate (Izin Sosial untuk Beroperasi). Dengan adanya CSR,
masyarakat sekitar akan memperoleh manfaat dari perusahaan di lingkungan
mereka, maka dengan sendirinya masyarakat merasa diuntungkan dan lama
kelamaan akan merasa mempunyai perusahaan tersebut.
2) Memperbaiki Hubungan dengan Stakeholder Pelaksana program Corporate
Social Responsibility (CRS) dapat membantu komunikasi dengan stakeholder
menjadi lebih sering dan erat, dimana hal tersebut akan menambah kepercayaan
stakeholder terhadap perusahaan.
3) Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan CSR, akan membuat hubungan antara
perusahaan dengan pihak yang terlibat semakin menjadi lebih baik lagi, efeknya
resiko bisnis seperti adanya kerusuhan bisa ditangani dengan mudah.
4) Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan Reputasi sebuah
perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa berkontribusi besar kepada
stakeholder, masyarakat sekitar dan lingkungannya.
2
5) Melebarkan Akses Menuju Market. Seluruh investasi serta biaya yang telah
dikeluarkan untuk program CSR sebenarnya bisa menjadi sebuah peluang yang
baik untuk memperoleh market yang lebih besar lagi.
6) Melebarkan Akses Sumber Daya. CSR jika dikelola dengan baik akan menjadi
sebuah keunggulan bersaing bagi perusahaan yang nantinya dapat membantu
perusahaan dalam memperlancar jalan untuk mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan perusahaan.
7) Memperbaiki Hubungan dengan Regulator Perusahaan yang melakukan CSR
pada umumnya akan turut meningkatkan beban pemerintah sebagai regulator.
8) Mereduksi Biaya. Program CSR juga dapat menghemat biaya perusahaan seperti
misalnya melakukan program CSR yang berkaitan dengan lingkungan dengan
menerapkan konsep daur ulang dalam perusahaan.
9) Peluang Mendapatkan Penghargaan Perusahaan yang memberikan kontribusi
yang besar bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar melalui program CSR
akan berpeluang lebih besar untuk memperoleh sebuah penghargaan.
3.2 Profesional
Berikut adalah beberapa peran akuntansi professional terkait prinsip pengungkapan
dan transparansi : a) Akuntan manajemen mempunyai peranan dalam menyiapkan
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, serta memastikan
perusahaan menyampaikan informasi yang transparan, akurat, dan tepat waktu ke
pemegang saham dan pemangku kepentingan. b) Akuntan manajemen membantu Direksi
dan satuan tugas terkait dalam merancang dan mengimplementasikan system informasi
dan sistem pengendalian internal yang mendorong keterbukaan terhadap pemegang
saham. c) Auditor internal secara berkala melakukan pengujian atas pengendalian
internal serta melaporkan hasilnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris (juga Komite
Audit). d) Akuntan profesional sebagai anggota Komite Audit, membantu Dewan
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas system pelaporan keuanang, sistem
penegndalian internal dan manjamen risiko perusahaan serta ketaatan terhadap aturan
yang berlaku, termasuk aturan terkait pengungkapan dan tranparansi.
3
IV. Budaya Perusahaan
Menurut Nawawi (2003:283) yang dikuti dari Cushway B. dan Lodge D., “budaya
organisasi adalah suatu kepercayaan dan nilai yang menjadi falsafah utama yang dipegang
teguh oleh anggota organisasi dalam menjalankan atau mengoperasionalkan kegiatan
organisasi”. Menurut Triguno (2000:184) menyatakan “budaya organisasi adalah campuran
nilai kepercayaan dan norma yang ditetapkan sebagai pola prilaku dalam suatu organisasi”.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diperoleh definisi secara umum budaya perusahaan
adalah sistem nilai yang diyakini oleh semua anggota perusahaan yang dipelajari, diterapkan,
serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi ebagai sistem perekat, dan dapat
dijadikan acuan berperilaku dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
4
untuk para pelanggannya. Program ini untuk penjangkauan masyarakat dan pinjaman kepada
petani cara di mana Starbucks berusaha untuk melindungi masyarakat dari kesulitan ekonomi.
Tanggung jawab perusahaan Starbucks dalam bidang lingkungan dapat dilihat dalam
beberapa hal, yakni:
1) Pemproduksian Kopi dengan tetap menjaga keberlangsungan kelestarian lingkungan
dan keanekaragaman hayati.
2) Melakukan Daur Ulang dan Mengurangi Limbah
3) Bangunan Yang Ramah Lingkungan
4) Penghematan Energi
5) Konservasi Air
6) Keterlibatan masyarakat
7) Mengintegrasikan Corporate Social Responsibility (CSR)
8) Perlindungan Lingkungan
Daftar Pustaka
http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/pengungkapan-dan-transparansi.html?m=1. Diakses
pada 8 November 2019. Pukul 10.00 WITA
https://yovitanera.blogspot.com/2017/07/pengaruh-etika-bisnis-terhadap-good.html. Diakses
pada 8 November 2019. Pukul 10.05 WITA
https://www.kompasiana.com/christine95490/5b3fad1116835f37a01bbc32/pelanggaran-
etika-bisnis?page=2. Diakses pada 8 November 2019. Pukul 10.10 WITA
https://www.researchgate.net/publication/318985527_Analisis_Hubungan_Peranan_Budaya_
Perusahaan_terhadap_Penerapan_Good_Corporate_Governance_pada_PT_Aneka_Ta
mbang_Tbk. Diakses pada 8 November 2019. Pukul 10.15 WITA
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-
csr/. Diakses pada 8 November 2019. Pukul 10.25 WITA