memperoleh laba di atas rata-rata. Berdasarkan metode akuisis, pihak pengakuisisi mengukur
dan mengakui goodwill dari kombinasi bisnis berdasarkan hubungan antara total nilai wajar
perusahaan yang diakuisisi dan nilai wajar dari aset bersih teridentifikasi.
Kombinasi bisnis yang terpengaruh karena pembelian aset bersih. Total selisih pada tanggal
akuisisi antara nilai wajar dari pertukaran konsiderasi dan nilai buku dari aset bersih
teridentifikasi mengacu sebagai selisih. Dalam situasi yang lebih kompleks, selisih sama dengan
perbedaan antara (1) tanggal akuisisi nilai wajar dari konsiderasi yang ditransfer oleh
pengakuisis ditambah tanggal akuisisi nilai wajar dari banyak kepemilikan saham pada pihak
yang diakuisisi yang awalnya dilakukan oleh pengakuisisi ditambah nilai wajar dari banyak
kepentingan nonpengendali pada pengakuisisi dan (2) tanggal akuisisi nilai buku bari aset
Akuntansi untuk Goodwill. Untuk menguji penurunan nilai goodwill, nilai wajar dari unit
pelaporan dibandingkan dengan nilai tercatatnya. Jika nilai wajar dari unit pelaporan melebihi
nilai tercatatnya, maka goodwill unit pelaporan tersebut tidak mengalami penurunan nilai. Akan
tetapi, jika nilai tercatat unit pelaporan lebih besar dibandingkan nilai wajarnya, berarti terjadi
penurunan nilai goodwiil. Jumlah penurunan nilai goodwill dari unit pelaporan diukur sebagai
selisih dari nilai tercatat goodwill unit tersebut dengan nilai implisit dari goodwill.
Pembelian dengan diskon. Terkadang nilai wajar yang dipertimbangkan dalam sebuah
kombinasi bisnis, bersama dengan nilai wajar ekuitas yang telah dimiliki pihak yang diakuisisi
dan nilai wajar kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi, mungkin kurang dari nilai
wajar aset bersih teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, sehingga menghasilkan pembelian
diskon.