Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E.

DENGN PROSES PENUAAN

DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO

DISUSUN OLEH :

MEGA MELANI TULANDI

711440116060

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III

2018
LAPORAN PENDAHULUAN
PROSES MENUA
A. Pengertian
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan
yang diderita.
Proses menua merupakan proses normal yang dimulai sejak pembuahan dan
berakhir pada kematian. Sepanjang hidup tubuh berada pada keadaan dinamis, ada
pembangunan dan ada perusakan. Pada saat pertumbuhan, proses pembangunan lebih
banyak daripada proses perusakan. Setelah tumbuh secara faali mencapai tingkat
kedewasaan, proses perusakan secara berangsur akan melebihi proses pembangunan.
Inilah saatnya terjadi proses menua atau aging (Nugroho, 2012).

B. Etiologi
1. Teori Biologis (Nugroho,2000)
Penuaan merupakan proses yang secara berangsur mengakibatkan perubahan yang
kumulatif dan mengakibatkan perubahan di dalam yang berakhir dengan kematian.
Penuaan juga menyangkut perubahan sel, akibat interaksi sel dengan
lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan degeneratif. Teori
biologik tentang proses penuaan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
2. Teori Genetik
Perubahan yang berkaitan dengan usia, timbul akibat penyebab di dalam sel sendiri
,terbagi menjadi :
a) Teori genetik clock
Tubuh terdapat jam biologis yang mengatur gen dan menentukan proses
penuaan
b) Teori mutasi somatik
Terjadi kesalahan dalam proses transkripsi DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan
RNA (Ribonucleic acid) terjadi terus-menerus sehingga terjadi penurunan
fungsi organ dan perubahan sel menjadi kanker atau penyakit.
3. Teori Nonbiologik
Pperubahan yang terjadi diakibatkan oleh pengaruh lingkungan, yang terbagi
menjadi 5 yaitu:
a) Teori penurunan system imun tubuh (outo-immune theory)
b) Teori kerusakan akibat radikal bebas (free radical theory)
c) Teori menua akibat metabolisme
d) Teori lantai silang (cross link theory)
e) Teori fisioogis
f) Teori sosiologi
1) Teori interaksi sosial
Kemanpuan lanjut usia menjalin interaksi sosial.
2) Teori aktivitas atau kegiatan
Kemampuan lanjut usia yang aktiv dalam kegiatan sosial,dapat
mempertahankan aktivitas selama mungkin,mempertahankan hubungan
antara system sosial dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan
sampai lanjut usia.
3) Teori kepribadian berlajut (continuity theory)
Gaya hidup yang tidak berubah higga lanjut usia.
4) Teori pembebasan/penarikan diri (disengagement theory)
Menarik diri dari kegiatan terdahulu dan dapat memusatkan diri pada
persoalan diri.

C. Manifestasi Klinik
Fisik
1. Sel
a) Lebih sedikit jumlahnya.
b) Lebih besar ukurannya.
c) Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler.
d) Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, darah, dan hati.
e) Jumlah sel otak menurun.
f) Terganggunya mekanisme perbaikan sel.
g) Otak menjadi atrofis beratnya berkurang 5-10%.
2. System persarafan
a) Berat otak menurun 10-20%. (Setiap orang berkurang sel saraf otaknya dalam
setiap harinya).
b) Cepatnya menurun hubungan persarafan.
c) Lambat dalam respon dan waktu untuk bereaksi, khususnya dengan stres.
d) mengecilnya saraf panca indra.Berkurangnya penglihatan, hilangnya
pendengaran, mengecilnya saraf penciumdan perasa, lebih sensitif terhadap
perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin.
e) Kurang sensitif terhadap sentuhan.
3. Sistem pendengaran
a) Presbiakusis ( gangguan dalam pendengaran ). Hilangnya kemampuan
pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara atau nada-
nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, 50% terjadi
pada usia diatas umur 65 tahun.
b) Otosklerosis akibat atrofi membran tympani .
c) Terjadinya pengumpulan serumen dapat mengeras karena meningkatnya
keratin.
d) Pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami
ketegangan jiwa/stres.
4. Sistem penglihatan
a) Timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar.
b) Kornea lebih berbentuk sferis (bola).
c) Kekeruhan pada lensa menyebabkan katarak.
d) Meningkatnya ambang, pengamatan sinar, daya adaptasi terhadap kegelapan
lebih lambat dan susah melihat dalam cahaya gelap.
e) Hilangnya daya akomodasi.
f) Menurunnya lapangan pandang, berkurang luas pandangannya.
g) Menurunnya daya membedakan warna biru atau hijau.
5. Sistem kardiovakuler
a) Elastisitas dinding aorta menurun.
b) Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
c) Kemampuan jantung memompa darah menurun, hal ini menyebabakan
menurunnya kontraksi dan volumenya.
d) Kehilangan elastisitas pembuluh darah, kurangnya efektivitas pembulu darah
perifer untuk oksigenisasi,. Perubahan posisi dari tidur ke duduk atau dari
duduk ke berdiri bisa menyebabkan tekanan darah menurun, mengakibatkan
pusing mendadak.
e) Tekanan darah meninggi akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer.
6. Sistem pengaturan temperatur tubuh
a) Temperatur tubuh menurun ( hipotermia ) secara fisiologis akibat metabolisme
yang menurun.
b) Keterbatasan refleks menggigil dan tidak dapat memproduksi panas akibatnya
aktivitas otot menurun.
7. Sistem respirasi
a) Otot-otot pernafasan kehilangan kekuatan dan menjadi kaku.
b) Menurunnya aktivitas dari silia.
c) Paru-paru kehilangan elastisitas, menarik nafas lebih berat, kapasitas
pernafasan maksimum menurun, dan kedalaman bernafas menurun.
d) Alveoli ukuranya melebar dari biasa dan jumlahnya berkurang.
e) Kemampuan untuk batuk berkurang.
f) Kemampuan kekuatan otot pernafasan akan menurun seiring dengan
pertambahan usia.
8. Sistem Gastrointestinal.
a) Kehilangan gigi akibat Periodontal disease, kesehatan gigi yang buruk dan gizi
yang buruk.
b) Indera pengecap menurun, hilangnya sensitivitas saraf pengecapm di lidah
terhadap rasa manis, asin, asam, dan pahit.
c) Eosephagus melebar.
d) Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
e) Peristaltik lemah dan biasanya timbul konstipasi.
f) Daya absorbsi melemah.
9. Sistem Reproduksi.
a) Menciutnya ovari dan uterus.
b) Atrofi payudara.
c) Pada laki-laki testis masih dapat memproduksi spermatozoa meskipun adanya
penurunan secara berangsur-angsur. \
d) Kehidupan seksual dapat diupayakan sampai masa lanjut usia asal kondisi
kesehatan baik.
e) Selaput lendir vagina menurun.
10. Sistem Perkemihan.
a) Ginjal
Merupakan alat untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh melalui urin,
darah yang masuk ke ginjal disaring di glomerulus (nefron). Nefron menjadi
atrofi dan aliran darah ke ginjal menurun sampai 50%.
b) Otot-otot vesika urinaria menjadi lemah, frekuensi buang air kecil meningkat
dan terkadang menyebabkan retensi urin pada pria.
11. Sistem Endokrin.
a) Produksi semua hormon menurun.
b) Menurunnya aktivitas tyroid, menurunnya BMR (Basal Metabolic Rate), dan
menurunnya daya pertukaran zat.
c) Menurunnya produksi aldosteron.
d) Menurunya sekresi hormon kelamin misalnya, progesteron, estrogen, dan
testosteron.
12. Sistem Kulit ( Sistem Integumen )
a) Kulit mengerut atau keriput akibat kehilangan jaringan lemak.
b) Permukaan kulit kasar dan bersisik karena kehilangan proses keratinisasi, serta
perubahan ukuran dan bentuk-bentuk sel epidermis.
c) Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu.
d) Rambut dalam hidung dan telinga menebal.
e) Berkurangnya elastisitas akibat dari menurunya cairan dan vaskularisasi.
f) Pertumbuhan kuku lebih lambat.
g) Kuku jari menjadi keras dan rapuh, pudar dan kurang bercahaya.
h) Kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya.
13. Sistem Muskuloskletal
a) Tulang kehilangan density ( cairan ) dan makin rapuh.
b) Kifosis
c) Pergerakan pinggang, lutut, dan jari-jari terbatas.
d) Persendiaan membesar dan menjadi kaku.
e) Tendon mengerut dan mengalami skelerosis.
f) Atrofi serabut otot ( otot-otot serabut mengecil ).Otot-otot serabut mengecil
sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot-otot kram dan menjadi
tremor.
g) Otot-otot polos tidak begitu berpengaruh.
Psikologis
1. Pensiun: nilai seseorang sering diukur oleh produktivitasnya dan identitas dikaitkan
dengan peranan dalam pekerjaan. Bila seseorang pensiun (purna tugas), ia akan
mengalami kehilangan-kehilangan, antara lain :
a) Kehilangan finansial (income berkurang).
b) Kehilangan status (dulu mempunyai jabatan posisi yang cukup tinggi, lengkap
dengan segala fasilitasnya).
c) Kehilangan teman/kenalan atau relasi.
d) Kehilangan pekerjaan/kegiatan.
2. Merasakan atau sadar akan kematian (sense of awareness of mortality)
3. Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki rumah perawatan bergerak lebih
sempit.
4. Ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan (economic deprivation).
5. Meningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit, bertambahnya biaya
pengobatan.
6. Penyakit kronis dan ketidakmampuan.
7. Gangguan saraf pancaindra, timbul kebutaan dan ketulian.
8. Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan.
9. Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman-teman dan
family.
10. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik: perubahan terhadap gambaran diri,
perubahan konsep diri.
Spritual
1. Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupan
2. Lansia makin matur dalam kehidupan keagamaanya, hal ini terlihat dalam berfikir
dan bertindak dalam sehari-hari.
3. Perkembangan spiritual pada usia 70 tahun menurut Folwer, Universalizing,
perkembangan yang dicapai pada tingkat ini adalah berpikir dan bertindak dengan
cara memberikan contoh cara mencintai keadilan (Nugroho, 2012).
D. PATHWAY LANSIA

Perubahan
Perubahan Kejiwaan
Biologis/Fisik

Penurunan Daya Ingat,


Penurunan Pemasukan Penurunan Tingkat Pendidikan Rendah
Nutrisi Aktivitas

Fungsi Intelektual
KETIDAKSEIMBANG Penurunan Fungi
AN NUTRISI:
KURANG DARI
Otot,Pendengaran,
Pengliatan Demensia
KEBUTUTAH TUBUH
(00002)

RESIKO JATUH
Perasaan Mudah
GANGGUAN (00155)
Sedih Marah/Teringgung
PERSEPSI SENSORI
PENDENGARAN
DAN PENGLIHATAN
Cedera Kurang Merasa Perasaan Tidak
Diperhatikan Senang
NYERI AKUT
(00132) Fraktur
ANSIETAS Gangguan
(00146) Istirahat
Imobilitas Penurunan
Fungsi Fisik Dan Tidur

Sumber : Nugroho, 2000; NANDA-I, 2012; Bandiyah, 2009


ASUHAN KEPERWATAN GERONTIK PADA NY.M.K

DENGAN PROSES PENUAAN

DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO

A. Pengkajian
a. Identitas
Nama : Ny. Elna Lasut
Tempat Tinggal : Mando, 1 juli 1959
Nama Wisma : Panti Werdha Damai Ranomuut Manado
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 59 Tahun
Kategori : Midle age
Status : Tidak Menikah
Agama : Kristen Protestan
Suku : Minahasa
Tingkat Pendidikan : Sma
Lama Tinggal Di Panti : 2 Tahun
Sumber Pendapatan : Keluarga
Keluarga Yang Dapat Dihubungi : kakak
Riwayat Pekerjaan : Klien Mengatakan Pernah menjadi karyawan
swasta
Riwayat Kesehatan
Keluhan yang dirasakan saat ini : Klien mengatakan tidak ada keluhan
saat di kaji
Keluhan yang dirasaka 3 bulan terakhir : Klien mengatakan tidak ada keluhan
Penyakit saat ini : Klien mengatakan tidak ada penyakit

Kejadian penyakit 3 bulan terakhir : Klien mengatakan tidak ada kejadian


penyakit selama 3 bulan terakhir

b. Status Fisiologis
Postur Tulang Belakang : Membungkuk
Tanda – tanda vital dan status gizi
1) Suhu : 36’C
2) Tekanan Darah : 120/70 mmHg
3) Nadi : 80 x/m
4) Respirasi : 18 x/m
5) Berat Badan : 50 kg
6) Tinggi Badan : 156 cm

PENGKAJIAN HEAD TO TOE

1. Kepala : Bentuk Bulat


Kebersihan : Kurang bersih
Kerontokan Rambut : Ada
Keluhan : Tidak Ada
2. Mata
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Tidak
Strabismus : Tidak
Penglihatan : Melihat dengan jelas
Peradangan : Tidak
Riwayat katarak & nbrp : Tidak
Keluhan : Tidak
Penggunaan Kacamata : Tidak
3. Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak
Penciuman : Tidak Terganggu
4. Mulut dan Tenggorokan
Kebersihan : Mulut tampak kotor
Mukosa : Lembab.
Peradangan / Stomatitis : Tidak.
Gigi geligi : Karies.
Radang Gusi : Tidak.
Kesulitan mengunyah : Tidak.
Kesulitan menelan : Tidak.
5. Telinga
Kebersihan : Kurang Bersih.
Peradangan : Tidak.
Pendengaran : Tidak terganggu.
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak Ada
JVD : Tidak Ada
Kaku kuduk : Tidak Ada
7. Dada
Bnetuk dada : Simetris
Retraksi : Tidak Ada
Wheezing : Tidak Ada
Suara jantung tambahan : Tidak Ada
8. Abdomen
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada
Kembung : Tidak
Supel : Tidak
Bising Usus : Ada, 10x/mnt
9. Genetalia
Kebersihan : Tidak baik, klien kadang mengganti pakaian dalam
Hemoroid : Tidak
Hernia : Tidak
10. Ekstermitas
Kekuatan otot : Normal skala 4, dalam batas normal
Rentang gerak : Maksimal, ADL dilakukan secara mandiri
Deformitas : Ya, deformitas terdapat dikaki dan ditangan
Tremor : Tidak
Edema kaki : Keadaan kaki kiri dan kaki kanan dalam bats normal, tidak
ada edema.
Penggunaan alat bantu : Tidak

Refleks
Kanan Kiri

Biceps + +

Triceps + +

Knee + +

Achiles + +

Keterangan : Refleks + : Normal Refleks - : Menurun/Meningkat

11. Intergumen
Kebersihan : Baik
Warna : Pucat
Kelembaban : Lembab
Gangguan pada kulit : Tidak Ada
12. Test Koordinasi / Keseimbangan :

NO Aspek Penilaian Keterangan Nilai

1. Berdiri dengan postur normal 48 4

2. Berdiri dengan postur normal 45 4

(mata tertutup)

3 Berdiri dengan satu kaki Kanan : 42 4

Kiri : 42 4

4 Berdiri, fleksi trunk, dan berdiri ke 48 4


posisi netral

5 Berdiri, lateral dan fleksi trunk 42 4

6. Berjalan, tempatkan salah satu 41 3


tumit di depan jari kaki yang lain

7. Berjalan sepanjang garis lurus 43 4

8. Berjalan mengikuti tanda gambar 41 3


9. Berjalan mundur 41 3

10. Berjalan mengikuti lingkaran 40 3

11. Berjalan dengan tumit 30 3

12 Berjalan dengan ujung kaki 30 3

JUMLAH 42

c. Pengkajian Psikososial

Hubungan dengan orang lain Hubungan dengan orang lain diluar


dalam wisma : wisma di dalam panti

Mampu berinteraksi Sebatas kenal


√ √

Kebiasaan lansia berinteraksi Stabilitas emosi


ke wisma lainnya dalam panti
Stabil √
Selalu

Motivasi penghuni panti Frekwensi kunjungan keluarga

Kemampuan sendiri √ Kadang-kadang tergantung waktu √


luang keluarga

1. Pengkajian Masalah Emosional

Pertanyaan tahap 1

Apakah klien mengalami susah tidur : Klien mengatakan tidak susah tidur

Ada masalah atau banyak pikiran : Tidak


Apakah klien murung atau menangis sendiri : Ya, klien sering mengurung diri
dikamar

Apakah klien sering was-was atau kuatir : Klien mengatakan tidak merasa kuatir

Pertanyaan Tahap II

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan : Tidak

Ada masalah atau banyak pikiran : Tidak

Ada gangguan atau masalah dengan orang lain : Tidak

Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter : Tidak

2. Tingkat kerusakan intelektual


Dengan menggunakan SPMSQ ( Short Portable Mental Status Quisioner )

Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar di bawah ini :

Benar Salah Nomor Pertanyaan

√ 1 Tanggal berapa hari ini ?

√ 2 Hari apa sekarang ?

√ 3 Apa nama tempat ini ?

√ 4 Dimana alamat anda ?

√ 5 Berapa umur anda ?

√ 6 Kapan anda lahir ?

√ 7 Siapa presiden Indonesia ?

√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 9 Siapa nama ibu anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap


angka baru, secara menuru.

JUMLAH 10
Kesimpulan : Fungsi intelektual klien masih baik, semua pertanyaan dapat dijawab dengan
benar.

3. Identifikasi Aspek Kognitif


Dengan Menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam )

No Aspek Nilai Nilai Kriteria

Kognitif Maksimal Klien

1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

Tahun : 2018

Musim : Hujan

Tanggal : 01

Hari : Kamis

Bulan : November

2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?

Negara : Indonesia

Propinsi : Sulawesi Utara

Kabupaten/kota : Manado

Panti : Werdha damai ranomut

Wisma : -

3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nam obyek ( misal : Kursi, meja,


kertas ), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :

Meja , Kertas, Kursi

4 Perhatian 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian


dan kurang 7 sampai 5 tingkat, jawaban :
kalkulasi 100-7 = 93 100-28 = 72

100-14 = 86 100-35 = 65

100-21 = 79

5 Mengingat 3 2 Meminta klien untuk mengulangi ketiga obyek


pada poin ke-2, (tiap poin nilai 1)

Menanyakan klien tentang benda

1.menunjuk meja klien menjawab meja

2. menunjuk kertas klien menjawab kertas

3.menunjuk kursi klien menjawab kursi

6 Bahasa 9 7 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil


menunjukan benda tersebut)

1.Kertas

2.Pulpen

Minta klien untuk mengikuti/mengulangi kata


berikut : “Tidak ada, dan, jika atau tetapi”

Klien menjawab : Klien mampu mengulangi


dengan benar “ Tidak ada, dan, jika atau tetapi

Meminta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri dari tiga langka. Ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai.

1.klien mampu mengikuti perintah

2.klien masih dapat melakukan

3.klien dapat melakukan perintah walaupun sudah


3 kali

Perintahkan pada klien untk hal berikut ( Bila


aktivitas sesuai perintah nilai 1 poin ).
“Tutup mata anda”

Perintahkan klien untuk menulis kata dan menyalin


gambar.

Menanyakan 30 27
pada klien
tentang benda
(sambil
menunjukan
benda tersebut)

Kesimpulan : Klien tidak memiliki gangguan kognitif

d. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan

Kebiasaan Merokok : Tidak Merokok

Kebiasaan minum alkohol : Tidak Minum Alkohol

Minum kopi : Klien minum kopi 1 gelas/hari

PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN USIA LANJUT

1) Apakah anda sudah mengerti tentang makanan yang sehat ?


Klien mengatakan sudah tau dan jelas
2) Apakah anda sudah mengerti tentang penyakit yang anda derita ?
Klien mengatakan sudah tau dan jelas
3) Apakan anda sudah mengerti tentang pencegahan penyakit-penyakit pada usia lanjut ?
Klien mengatakan sudah tau tapi belum jelas
4) Apakah anda sudah mengerti tentang latihan-latihan fisik untuk usia lanjut ?
Klien mengatakan tidak tahu

POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI :

 Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi :


1. Frekuensi Makan : 3x/hari
2. Jumlah makanan yang dihabiskan : semua dihabiskan
3. Makanan tambahan : Buah-Buahan
 Pola pemenuhan cairan
1. Frekuensi minum : 5-6 aqua gelas/hari
2. Jenis minuman : Air Mineral

 Pola kebiasaan tidur


1. Jumlah waktu tidur : 7 jam
2. Gangguan tidur berupa : Tidak
3. Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur : Menjahit
 Gangguan BAB
1. Frekuensi BAB : 1 kali sehari
2. Konsistensi : Lembek
3. Gangguan BAB : Tidak ada
 Gangguan BAK
1. Frekuensi BAK : 1-3kali
2. Warna urine : Kuning keruh
3. Gangguan BAK : Tidak ada
 Pola Aktivitas
Kegiatan produktif yang dilakukan : keluar berbelanja dan jalan kaki
 Pola pemenuhan kebersihan diri
1. Mandi : 1x/hari (kadang tidak)
2. Memakai sabun : Kadang menggunakan kadang tidak
3. Sikat gigi : 1x sehari (kadang tidak)
4. Kebiasaan berganti pakaian bersih : 2x/hari

Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari ( Indeks Barthel )

NO KRITERIA DENGAN MANDIRI SKOR YANG KETERANGAN


BANTUAN DIDAPAT

1 Makan 5 10 10 Frekuensi : 3x/hari

Jumlah : 1 porsi

Jenis : pagi bubur,siang nasi ikan


sayur dan buah
2 Minum 5 10 10 Frekuensi : ±3x/hari

Jumlah : 3-4 gelas

Jenis : Air putih

3 Berpindah dari kursi ke 5-10 15 15 Klien berpindah secara mandiri


tempat tidur,atau
sebaliknya

4 Personal toilet ( cuci 5 10 10 Klien mandiri dalam mencuci


muka, menyisir rambut, muka,menyisir rambut,2x/hari
gosok gigi )

5 Keluar masuk toilet 5 10 10 Klien melakukan secara mandiri


(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)

6 Mandi 5 15 15 Frekuensi : 1x/hari(kadang tidak)

7 Jalan di permukaan 0 5 5 Klien dapat berjalan secara mandiri


datar

8 Naik turun tangga 5 10 10 Dilakukan secara mandiri

9 Mengenakan pakaian 5 10 10 Klien bisa menggunakan pakaian


sendiri

10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10 Frekuensi : 3x/seminggu

Konsistensi : lembek

11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 10 Frekuensi : 3x/sehari

Konsistensi : Kuning jernih

12 Olahraga/latihan 5 10 10 Jenis : Senam, jalan pagi

Frekuensi : 1x/seminggu

13 Rekreasi/pemanaatan 5 10 10 Jenis : Menjahit


waktu luang Frekuensi : 1x/seminggu

Jumlah 130 Mandiri

e. Pengkajian lingkungan
1. Pemukiman
Luas Bangunan : Asrama
Jenis Bangunan : Permanen
Atap Rusun : Seng
Dinding : Beton
Lantai : Tehel
Kebersihan Lantai : Kurang
Ventilasi : Baik
Pencahayaan : Kurang
Pengaturan Penataan Perabot : Kurang
Kelengkapan Alat Rumah Tangga : Tidak lengkap
2. Sanitasi
Penyediaan air bersih ( MCK ) : Sumur
Penyediaan air minum : Air rebus sendiri
Jenis jamban : Leher Angsa
Jarak dengan sumber air : Kurang dari 10 meter
Sarana pembuangan air limbah : lancar
Petugas sampah : Dikelola dinas
Polusi udara : Rumah Tangga
Pengolahan binatang pengerat : Tidak
3. Fasilitas
Peternakan : Tidak ada
Sarana olahraga : Tidak ada
Taman : Ada
Ruang pertemuan : Tidak ada
Sarana hiburan : Menonton TV
Sarana ibadah : 1 mimbar
4. Keamaan dan Transportasi
Keaamanan
Sistem keamanan lingkungan
Penanggulangan kebakaran : Tidak ada
Penanggulangan bencana : Tidak ada

Transportasi
Kondisi jalan masuk panti : Tidak rata
Jenis transportasi yang dimiliki : Tidak ada
Komunikasi
Sarana komunikasi : Ada
Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti : Handphone
Cara Penyebaran informasi : Tidak Langsung.

Pengkajian status fungsional : Kemandirian aktivitas hidup sehari-hari : Berikan kode


√ pada kolom mandiri atau tergantung setiap aktivitas lansia :
Aktivitas Mandiri Tergantung

Mandi √ Type equation here.

Berpakaian √

Ke Toilet √ Type equation here.

Berpindah √ Type equation here.

Kontinen √ Type equation here.

Makan √

Kemampuan √
menggunakan telp
Berbelanja √ Type equation here.

Menyiapkan makan Type equation here. √

Membersihkan rumah √ Type equation here.

Mencuci pakaian √ Type equation here.

Jenis transportasi √ Type equation here.

Kewajiban untuk berobat √ Type equation here.


sendiri
Kemampuan untuk √ Type equation here.
mengatasi finansial

GERIATRIC DEPRESSION RATING SCALE

Pilihlah jawaban terbaik ( beri tanda √ ) tentang apa yang anda rasakan 1 minggu terakhir

NO PERTANYAAN YA TIDAK SKOR

1 Apakah anda merasa puas terhadap hidup anda √


selama ini ?

2 Apakah anda sudah tidak melakukan kegiatan √


minat dan hobi anda ?

3 Apakah anda merasa hidup anda hampa/kosong √


?

4 Apakah anda sering merasa bosan ? √

5 Apakah anda bersemangat menjalani kehidupan √


saat ini dan kedepan ?

6 Apakah anda terganggu dengan pikiran-pikiran √


yang tidak dapat anda singkirikan ?

7 Apakah anda merasa bahagia menjalani √


kehidupan anda ?

8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya ? √

9 Apakah anda lebih nyaman dirumah atau lebih √


suka jalan-jalan keluar atau berbuat sesuatu
yang baru ?

10 Apakah anda sering lupa ? √ Type equation here.


11 Apakh anda merasa hidup ini indah ? √

12 Apakah saat ini anda merasa tidak berguna ? √

13 Apakah anda masih mempunyai kekuatan untuk √


melakukan kegiatn sehari-hari ?

14 Apakah anda merasa tidak mempunyai harapan √ Type equation here.


atau masa depan ?

15 Apakah anda merasa banyak orang lebih baik √


dari anda ?

Analisa Data

No Data Etiologi Problem

1. Ds :Klien mengatakan mandi 1x Faktor spikologis Defisit


sehari. Tergantung mood dan perawatan
Perubahan perilaku pola hidup
klien merasa badannya bersih jadi diri
bersih dan sehat
tidak perluh mandi.

Do: - Badan klien baau dan kotor


Defisit perawatan diri
- Gigi kotor, mulut bau
- Rambut tampak kotor dan bau
- Klien tampak mengganti baju
2hari sehali

TTV : ku baik, Kus : Cm

TD : 120/70 mmhg

N : 80x/menit

R : 20x/menit
2. Ds : Klien mengatakan lantai kamar Lansia Resiko
mandi licin dan pencahayaan Jatuh
Perubahan biologis/fisik
kurang baik, tidak ada pegangan
dalam kamar Penurunan aktifitas

Do : - Lantai kamar mandi tampak Penurunan fungsi otot,

licin dan kurang pencahayaan, pendengaran, dan penglihatan

tidak ada pegangan dalam Resiko Jatuh


kamar

Anda mungkin juga menyukai