Anda di halaman 1dari 27

L/O/G/O

ETIKA BISNIS
M O H A M M A D W A H Y U A G A N G
Tingkatan Etika (Zimmerer,1996):
1. Hukum
2. Kebijakan dan Prosedur Organisasi
3. Sikap Mental Individu
10 Prinsip Etika (Josephson, 1988)

1. Honesty
2. Integrity
3. Promise Keeping
4. Loyalty
5. Fairness
6. Caring for Others
7. Respect for Others
8. Responsibility Citizenship
9. Pursuit of Excellence
10.Accountability
Bisnis?
• Pengertian Bisnis
Bisnis adalah keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang
atau badan secara teratur dan terus menerus,yaitu berupa kegiatan
mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas
untuk diperjualbelikan, dipertukarakan, atau disewakan dengan
tujuan mendapatkan keuntungan (R.B.Simatupang)

• Menurut Kamus Besar Indonesia :


“Bisnis adalah usaha dagang, usaha komersial dalam dunia
perdagangan”
Mengapa Bisnis Perlu Beretika ?
RUMUS KUALITAS SDM:

Knowledge (15%)

Skill (15%)

Attitutde (70%)

KUALITAS SDM = KNOWLEDGE x SKILL x ATTITUDE


= 15 X 15 X 0 =0
= 10 X 5 X 5 = 250
= 15 X 15 X 1 = 225
Prinsip etika bisnis pada umumnya melihat juga bagaimana budaya yang
ada disekitarnya atau lingkungannya turut mewarisi budaya perusahaan.
Seperti halnya pada bangsa Jepang dengan budaya “Bushido” dan bisnis
yang bermula/berasal dari team work keluarga yang terus melekat pada
budaya perusahaan.
Semangat” Bushido” dilandasi; kejujuran, keberanian, keadilan, kesetiaan,
kedermawanan dan pengendalian diri.

13
7 PRINSIP “BUSHIDO” JEPANG
1. Gi (義 – Integritas) Menjaga Kejujuran
“Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah,
dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah.
Dengan cara itulah bushido biasa hidup.” -Taira Shigesuke
2. Yū (勇 – Keberanian) Berani dalam menghadapi kesulitan
“Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah
diri dengan latihan selama ribuan hari”. -Miyamoto Musashi
3. Jin (仁 – Kemurahan hati) Memiliki sifat kasih sayang
”Jadilah yang pertama dalam memaafkan.” -Toyotomi Hideyoshi
4. Rei (礼 – Menghormati) Hormat Kepada Orang Lain
”Apakah kau sedang berjalan, berdiri diam, sedang duduk, atau sedang
bersandar, di dalam perilaku dan sikapmu lah kau membawa diri dengan
cara yang benar-benar mencerminkan prajurit sejati." -Taira Shigesuke
7 PRINSIP “BUSHIDO” JEPANG
5. Makoto atau (信 – Shin Kejujuran) Bersikap Tulus & Ikhlas
”Perkataan seorang samurai lebih kuat daripada besi.” -Taira Shigesuke
6. Meiyo (名誉 – Kehormatan) Menjaga Kehormatan Diri
”Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kalau tidak boleh
sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi,
mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan.” -Taira Shigesuke
7. Chūgo (忠義 – Loyal) Menjaga Kesetiaan Kepada Satu Pimpinan Dan
Guru
"Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan
tugas dan perjuangan." -Taira Shigesuke
Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan berbisnis misalnya :
1. Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :apakah ada
unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang menyesatkan;
bertentangan dengan moral/etika.
2. Pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain, Industri,
Rahasia Dagang, dan sebagainya).
3. Menjalin usaha yang ilegal.
4. Persaingan tidak sehat.
5. Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa memperhitungkan
faktor/dampak lingkungan (fisik, non fisik) dan tanpa prosedur yang
benar.
6. Untuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan kualitas
produksinya.
7. Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi (biaya/cost,
overhead) dan rasionalisasi tanpa memperhatikan unsur moral.
17
Kesimpulan :
1. Bisnis merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan,
karena dikatakan sebagai suatu pekerjaan, mata
pencaharian, bahkan suatu profesi;
2. Bisnis merupakan aktivitas dalam perdagangan;
3. Bisnis dilakukan dalam rangka memperoleh
keuntungan/laba;
4. Bisnis dilakukan baik oleh perorangan maupun suatu
badan usaha.
ETIKA BISNIS ADALAH :

1. Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar


dan yang salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang
benar berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan
dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan
perusahaan
2. Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep
umum dan standar untuk perilaku moral dalam bisnis,
berperilaku penuh tanggung jawab dan bermoral.
3. Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.
4. Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan
hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia
pada prinsip-prinsip kebenaran, keadaban dan bermartabat
KESIMPULAN
1. Etika dalam berbisnis ternyata diperlukan sebagai kontrol
akan kebijakan, demi kepentingan perusahaan itu sendiri.
2. Perkembangan dunia usaha kemajuan teknologi
perusahaan yang berskala produksi besar dan menyerap
banyak tenaga kerja. khususnya dengan adanya
perubahan perusahaan tersebut harus menyadari bahwa
dalam beroperasi harus memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
3. Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula
faktor lingkungan hidup
4. Dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan
keuangan perusahaan semata (single bottom line),
melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspek
sosial, dan aspek lingkungan yang biasa disebut triple
bottom line.
5. Lingkungan hidup dan permasalahan sosial yang
ditimbulkan semakin tegas, juga standar dan hukum
yang akan berlaku. Beberapa investor dan perusahaam
manajemen investasi telah mulai memperhatikan
kebijakan CSR(Corporate Social Responsibility)
Mengapa Bisnis Perlu Beretika ?
1. Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu
mempertimbangkan nilai-nilai manusiawi;
2. Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya;
3. Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat.
Dalam pengelolaan perusahaan yang baik dikenal
prinsip “GCG”( Good Corporate Governance),
dengan memperhatikan prinsip-prinsip bisnis:
prinsip fairness, prinsip transparancy, prinsip
accountability, prinsip responsibility.

23
PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA BISNIS
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Saling menguntungkan
5. Prinsip integritas moral
PENGERTIAN CORPORATE
GOVERNANCE

Menurut FORUM for Menurut Organization • Sebagai suatu


CORPORATE GOVERNANCE for Economic sistem, proses dan
Pengertian Perusahaan Cooperation and
(FCGI): …seperangkat seperangkat
Development(OECD) peraturan yang
peraturan yang mengatur Struktur yang oleh
hubungan antar mengatur hubungan
pemegang antar berbagai pihak
pemegang, saham,komosaris,dan
pengurus,/pengelola yang
manajer berkepentingan(stak
perusahaan, pihak menyusuntujuan-tujuan
kreditur, pemerintah, eholders).
perusahaandan sarana • Dalam arti sempit
karyawan, serta para untuk mencapai tujuan-
pemegang kepentingan hubungan antara
tujuan tersebut dan pemegang saham,
internal dan ekternal mengawasi kinerja.
lainnya yang berkaitan dewan
dengan hak-hak dan komisaris,dan
kewajiban mereka atau dewan direksi demi
suatu sistem yang tercapainya tujuan
mengedalikan perusahaan organisasi.

25
Transparansi.

Kemandirian
Prinsip-prinsip
GCG(OECD)
Organization for Akuntabilitas
Economic
Corporation and Pertanggungjawaban
Development

Kewajaran

26

Anda mungkin juga menyukai