Anda di halaman 1dari 28

L/O/G/O

NILAI WAKTU UANG


(Time Value of Money)
M O H A M M A D W A H Y U A G A N G
“Uang Saat Ini Lebih Berarti Dari Uang
Masa Yang Akan Datang”
1.Alasan inflasi, yaitu dengan adanya tingkat
inflasi akan dapat menurunkan nilai uang.
2.Alasan konsumsi, yaitu bahwa dengan uang
yang sama, apabila dikonsumsikan sekarang
akan memberikan tingkat kenikmatan yang
lebih dibandingakn dengan jika dikonsumsikan
di masa yang akan datang.
3.Alasan risiko penyimpanan, yaitu bahwa
dengan adanya risiko yang tidak diketahui di
waktu yang akan datan, maka praktis nilai
uang di masa yang akan datang memerlukan
jumlah yang cukup besar.
Kenapa lebih menyukai uang dimasa yang akan datang?
1. Pendapatan yang diterima sudah pasti
2. Mudah tergoda untuk kebutuhan yang kurang mendesak
3. Kebutuhan dimasa mendatang pasti
4. Kesempatan untuk mengadakan investasi saat ini kurang
menguntungkan
Suku Bunga
• Menurut Karl dan Fair (2001) suku bunga adalah
pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman,
dalam bentuk persentase dari pinjaman yang
diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap
tahun dibagi dengan jumlah pinjaman.
• Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2004)
adalah harga dari pinjaman. Suku bunga
dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit
waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga
sumber daya yang digunakan oleh debitur yang
harus dibayarkan kepada kreditur.
Jenis-Jenis Perhitungan
• Future Value/Compounding
• Present Value/Discounting Factor
• Capital Recovery
• Sinking Fund
• Present Worth/ Value of Annuity
• Compounding Annuity
Future Value/Compounding
Nilai di masa mendatang dari uang yg ada sekarang.
Untuk menghitung nilai akan datang kita gunakan
bunga majemuk
Rumus :
FVr,n= P0 (1+ r )n
dimana :
FVr,n = Nilai akan datang dengan suku bunga r
selama n periode
Po r,n = Pokok atau jumlah awal pada tahun ke-0
r = Suku bunga setiap periode
n = Banyaknya periode
Contoh:
• Mr X saat ini mempunyai uang Rp.1000,-. Tingkat
bunga sebesar 10% per tahun. Berapa nilai uang
itu pada masa 5 tahun yang akan datang?
Present Value/Discounting Factor
Nilai sekarang dari suatu nilai yg akan diterima atau dibayar di
masa mendatang.
Proses mencari present value disebut sbg proses melakukan
diskonto (discounting).
Discounting adalah proses menghitung nilai sekarang dari
sejumlah uang yg akan diterima atau dibayar di masa
mendatang.

Rumus:
Po r, n = FVr,n /( 1+ r ) n
dimana :
FVr,n = Nilai akan datang dengan suku bunga r selama n
periode
Po r,n = Pokok atau jumlah awal pada tahun ke-0
r = Suku bunga setiap periode
n = Banyaknya periode
Contoh:
• Mr X pada 5 tahun akan datang mempunyai uang
sebesar Rp.500.000,-. Berapa uang Mr X
sekarang bila diketahui tingkat bunga 10% per
tahun?
Sinking Fund
Mencari nilai uang cicilan, bila diketahui nilai
uang cicilan itu pada masa tertentu yang akan
datang.
i
a  FVn
(1  i )  1
n

Dimana :
FVn = Nilai uang cicilan ke - n
a = nilai cicilan
i = Tingkat Bunga (%)
n = Tahun
Contoh:
• Mr X akan mengumpulkan uang sebesar
5.000.000,- untuk membeli Traktor. Lamanya
pengumpulan 4 tahun. Berapa Mr X harus
mengumpulkan uang setiap akhir tahunnya jika
diketahui tingkat bunga sebesar 12% per tahun?
Capital Recovery
Memperoleh nilai uang cicilan, bila diketahui nilai
cicilan itu pada saat sekarang.
i 1  i 
n
a  PVo
(1  i ) n  1
Dimana :
PVn = Nilai cicilan sekarang
a = nilai cicilan ke-n
i = Tingkat Bunga (%)
n = Tahun
Contoh:
• Mr X menyerahkan uang kepada bank sebesar
Rp.10.000.000,- untuk keperluan dana pelatihan
pemuliaan tanaman selama 6 tahun. Jika bank
memperhitungkan tingkat bunga sebesar 12% per
tahun, berapa yang dapat diambil atau diterima
oleh Mr X untuk pelatihan tersebut setiap akhir
tahun?
Present Worth/ Value of Annuity
Mencari nilai uang sekarang, bila diketahui jumlah dari
uang cicilan itu.

PVo  a
1  i 1
n

i (1  i ) n

Dimana :
PVo = Nilai uang sekarang
a = jumlah nilai cicilan
i = Tingkat Bunga (%)
n = Tahun
Contoh:
• Mr X harus membayar uang asuransi sebanyak
Rp.600.000,- setiap akhir tahun secara berturut-
turut selama 5 tahun. Mr X setuju akan membayar
jumlah keseluruhan itu. Tingkat bunga sebesar
15% per tahun. Berapakah Mr X harus
membayarnya?
Compounding Annuity
Mencari nilai uang pada masa yang akan datang, Bila
diketahui jumlah dari uang cicilan itu.

FVn  a
1 i
n
1
i
Dimana :
FVn = Nilai uang masa akan datang
a = jumlah nilai cicilan
i = Tingkat Bunga (%)
n = Tahun
Contoh:
• Mr X akan membayar honor kepada salah
seorang pegawainya sebanyak Rp.60.000,-
setiap akhir tahun selama 5 tahun berturut, tetapi
jumlah angsuran itu akan dibayarkan akhir tahun
kelima (pembayaran sekaligus). Berapa Mr X
harus membayar apa bila diketahui besarnya
tingkat suku bunga 15%?
L/O/G/O

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM
AGRIBISNIS
M O H A M M A D W A H Y U A G A N G
ALAT PENGAMBIL KEPUTUSAN
1. Non Kuantitatif
a.Intuisi
b.Fakta
c.Pengalaman
d.Opini
2. Kuantitatif
a.Keuntungan Absolut
b.Analisis Titik Impas (Break Even Point)
a. Keuntungan Absolut
Π = TR-TC
Keterangan:
Π = Keuntungan Absolut
TR = Total Revenue (Penerimaan Total)
TC = Total Cost (Biaya Total)
Keputusan:
- Π >= 0 (Layak/feasible)
- Π <= 0 (Tidak Layak/Non feasible)
- Π = 0 (Impas)
a. Keuntungan Absolut
Bisnis Pengeluaran (Rp) Penerimaan (Rp) Keuntungan Absolut (Rp)
A 10.000.000 8.000.000
B 8.000.000 8.000.000
C 8.000.000 10.000.000
D 8.000.000 9.000.000
E 8.000.000 8.800.000
b. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
• Biaya / Cost
TC = Total Cost / Biaya Total
TFC = Total Fixed Cost / Biaya Tetap Total
TVC = Total Variable Cost / Biaya Variabel Total
AC = Average Cost / Biaya Rata-Rata
• Penerimaan / Revenue
TR = Total Revenue / Penerimaan Total
AR = Average Revenue / Penerimaan Rata-Rata
b. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Penentuan Titik Impas
a) Trial and Error
b) Matematis
b. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Penentuan Titik Impas
a) Trial and Error
Perusahaan “Tani Jaya” yang bergerak dalam
bidang agribisnis pengepakan buah bekerja
dengan biaya tetap sebesar Rp 250.000.000,00.
Biaya variabel per unit Rp 50.000,00. Harga jual
per unit Rp 100.000,00. Kapasitas produksi
maksimal 10.000 unit. Tentukan BEP
perusahaan tersebut!
b. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Penentuan Titik Impas
a) Trial and Error
(Q x P)-(TFC+QxVC)
Q = Volume Produksi
P = Harga Jual Per Unit
TFC = Total Biaya Tetap
VC = Biaya Variabel Per Unit
b. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Penentuan Titik Impas
b) Matematis
- BEP Unit

- BEP Rupiah

Anda mungkin juga menyukai