Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN KONFLIK

MOHAMMAD WAHYU AGANG

L/O/G/O
Pengertian:

Konflik adalah segala macam


pertentangan antara dua orang atau
lebih. Konflik bisa terjadi karena
perbedaan antara individu, konflik antar
kepentingan dan konflik organisasi.
Penyebab konflik :
1. Komunikasi  salah pengertian,
informasi tidak lengkap
2. Struktur  pertarungan kekuasaan
antar departemen dengan
kepentingan yang bertentangan
3. Pribadi  ketidaksesuaian tujuan
atau nilai-nliai sosial pribadi
karyawan dengan perilaku pada
jabatan
Pandangan tentang Konflik:
Pandangan Tradisional Pandangan Modern
Konflik dapat dihindarkan Konflik tidak dapat dihindarkan
Konflik dapat disebabkan oleh Konflik timbul karena banyak
kesalahan-kesalahan sebab, struktur organisasi,
manajemen tujuan dan presepsi pribadi
Konflik mengganggu organisasi Konflik dapat membantu atau
dan menghalangi pelaksanaan menghambat pelaksanaan
optimal kegiatan organisasi
Tugas manajemen ialah Tugas manajemen adalah
menghalangi konflik mengelola dan menyelesaikan
konflik
Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
organisasi yang optimal organisasi yang optimal
membutuhkan penghapusan membutuhkan berbagai
konflik tingkat konflik
JENIS KONFLIK

1. Konflik dalam diri individu  individu


menghadapi ketidak pastian tentang
pekerjaan yang diharapkan
2. Konflik antar individu dalam
organisasi
3. Konflik antara individu dan kelompok
4. Konflik antar kelompok dalam
organisasi
5. Konflik antar organisasi
METODE PENGELOLAAN KONFLIK
1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan
organisasi  pemasukan pihak ketiga,
penyusunan kembali organisasi, penawaran
bonus dll, pemilihan manajer yang tepat,
perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
2. Pengurangan konflik jika terlalu tinggi atau
menurunkan produktifitas  pendinginan
suasana
3. Penyelasaian konflik  penekanan dengan
cara: kekerasan (forcing), penenangan
(smothing), penghindaran (avoidance) dan
kompromi
Tiga Jenis Metode Penyelesaian
Konflik:
1. Konsensus, pihak yang sedang
bertentangan bertemu bersama
untuk mencari penyelesaian terbaik
tentang masalah mereka
2. Konfrontasi, pihak-pihak yang saling
bertentangan menyatakan
pendapatnya secara langsung satu
sama lain dan ada kesepakatan untuk
menerima penyelesaian
3. Penggunaan tujuan-tujan yang lebih
tinggi (super ordinate goals)

Anda mungkin juga menyukai