1. DEFINISI PERMINTAAN
Menurut Sarnowo dan Sunyoto (2013:1) permintaan adalah jumlah barang yang
diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu. Rasul et
al(2012:23) menyatakan permintaan sebagai sejumlah barang dan jasa yang diminta
oleh konsumen dari suatu perusahaan pada tingkat harga beberapa. Hukum
permintaan menyatakan “Jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta
cenderung meningkat. Sebaliknya jika harga naik maka jumlah barang yang diminta
cenderung menurun dengan asumsi faktor-faktor lain di luar harga konstan”.
Sukirno (2013:76) menjelaskan hukum permintaan memiliki hubungan seperti itu
karena pembeli akan mecari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti
barang yang mengalami kenaikan harga tersebut.
Samuelson (2003:53) menjelaskan skedul permintaan adalah adanya suatu
hubungan yang pasti antara harga pasar dari suatu barang dengan kuantitas yang
dimiliki dari barang tersebut asalkan hal-hal lain tidak berubah.
Gambaran secara grafis dari skedul permintaan adalah kurva permintaan. Kurva
permintaan mempunyai karakteristik “Hukum permintaan yang mempunyai lereng
menurun” yaitu apabila harga suatu komoditi naik dan hal-hal lain tidak berubah,
pembeli cenderung membeli lebih sedikit komoditi itu, demikian pula apabila harga
turun sedangkan hal-hal lain tetap, kuantitas yang diminta akan meningkat.
Pengertian permintaan dalam ilmu ekonomi yang umum diartikan sebagai :
Keinginan seseorang (konsumen) terhadap barang-barang tertentu yang diperlukan
atau diinginkan. (Oka A. Yoeti, 2008) Atau dengan kata lain yang dimaksud dengan
permintaan adalah sejumlah produk barang atau jasa yang merupakan barang-
barang ekonomi yang akan dibeli konsumen dengan haraga tertentu dalam suatu
waktu atau periode tertentu dan dalam jumlah tertentu. Demand seperti ini lebih
tepat disebut sebagai permintaan pasar (market demand), dimana tersedia barang
tertentu dengan harga yang tertentu pula. (Oka A. Yoeti, 2008)
2. KONSEP PERMINTAAN
Keinginan seseorang (konsumen) terhadap barang-barang tertentu yang diperlukan
atau diinginkan. Namun dalam praktik, pengertian permintaan seperti ini
menunjukkan adanya permintaan atas sejumlah barang dan jasa yang diikuti dengan
kemampuan membeli (purchasing power).
Karena bila keinginan (wants) diikuti dengan kekuatan untuk melakukan pembelian
(purchasing power), maka keinginan (wants) akan berubah menjadi permintaan, jadi: