KESEHATAN MASAYARAKAT
DISUSUN OLEH :
PUTU CANDRA PRADNYASARI (P07120216041)
NI PUTU RIKA UMI KRISMONITA (P07120216042)
Ī KOMANG SUTHA JAYA (P07120216042)
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
2
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Agar mahasiswa mengetahui Pengertian Kesehatan Masayaraka
2. Agar mahasiswa mengetahui Pengertian Kelompok Khusus
3. Agar mahasiswa mengetahui tentangCiri Kelompok Khusus
4. Agar mahasiswa mengetahui Kekuatan Kelompok
5. Agar mahasiswa mengetahui Konsep Art Risk Pada Kelompok Khusus
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
memperpanjang masa hidup, memelihara kesehatan jasmani dan rohani dengan jalan
usaha masyarakat yang terorganisir untuk penyehatan lingkungan, pemberantasan
penyakit menular, pendidikan setiap orang dalam prinsip-prinsip kesehatan
perorangan.
Kesehatan Masyarakat menurut Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009
adalah kesehatan sehat, baik secarafisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secarasosial dan ekonomis.
Jadi kesehatan masyarakat adalah suatu kelompok masyarakat untuk selalu
berada dalam keadaansejahtera baik badan, jiwa sosial serta hidup produktif dilihat
dari segi sosial dan ekonomis.
Dapat juga kesehatan masyarakat merupakan kombinasi antara teori (ilmu)
dan praktik (seni) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpena yang hidup
dan meningkatkan penduduk (masyarakat).
5
6
6
7
7
8
8
9
- terjadi bencana,
- beban penyakit yang berhubungan dengan keadaan darurat,
- kemiskinan
- tunawisma,
- keadaan tempat tinggal yang buruk
Populasi rentan termasuk ekonomi rendah, ras dan etnis minoritas, anak-anak
yang tidak diasuransikan, berpenghasilan rendah, orang tua, tunawisma, orang-orang
dengan human immunodeficiency virus (HIV), dan orang-orang dengan kondisi
kesehatan kronis lainnya. termasuk penduduk pedesaan, yang sering menghadapi
hambatan untuk mengakses layanan kesehatan. (AJMC, 2006).
9
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Childress et al. (2002) kesehatan masyarakat adalah, terutama yang bersangkutan
dengan kesehatan seluruh penduduk, bukan kesehatan individu. Bagian-bagian
itu termasuk penekanan pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dan
10
11
B. SARAN
Materi yang disampaikan cukup jelas, namun perlu dikembangkan materinya dengan
sumber yang jelas
DAFTAR PUSTAKA
https://triputronugroho.wordpress.com/2015/12/26/3-1-karakteristik-kelompok-
pembentukan-kelompok-dan-kekuatan-teamwork/
http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-kesehatan-masyarakat-2/
11
12
http://muhammadayyubamin.blogspot.com/2013/04/pengertian-kesehatan-
masyarakat.html
https://sarawet.blogspot.com/2013/04/pengertian-kesehatan-masyarakat.html
https://www.academia.edu/8278738/Definisi_Kesehatan_Masyarakat
12