EMOSI

NI KOMANG AYU CANDRA MONIKA

P07120216068 (28)
PENGERTIAN EMOSI
KATA EMOSI ADALAH KATA SERAPAN DARI BAHASA INGGRIS, YAKNI
‘EMOTION’.
EMOSI ADALAH SUATU KEADAAN YANG KOMPLEKS BERLANGSUNG
BIASANYA TIDAK LAMA YANG DICETUSKAN DARI PERSEPSI SESEORANG
TERHADAP SUATU KEJADIAN DAN DISERTAI DENGAN REAKSI FISIOLOGIS
MAUPUN PSIKOLOGIS.
HUBUNGAN PERASAAN DENGAN EMOSI
PERASAAN DAN EMOSI MERUPAKAN DUA HAL YANG BERBEDA.
PRASAAN DAN EMOSI ITU MERUPAKAN SUATU KEADAAN YANG
TERDAPAT PADA INDIVIDU PADA SUATU WAKTU SEPERTI SAAT
SESEORANG SENANG, TAKUT, MARAH, SEDIH,. GELISAH, DAN LAINNYA
SETELAH SESEORANG MENDENGAR, MELIHAT ATAUPUN MERASAKAN
SUATU KEADAAN ATAU PRISTIWA TERTENTU.
 MENURUT CAPHLIN (1972), PRASAAN ADALAH SUATU KEADAAN
ATAU STATE INDIVIDU SEBAGAI AKIBAT DARI ADANYA SUATU
PERSEPSI TERHADAP STIMULUS TERTENTU BAIK INTERNAL MAUPUN
EKSTERNAL, SEDANGKAN EMOSI MERUPAKAN REAKSI YANG
KOMPLEKS YANG MEMILIKI AKTIVITAS DENGAN DERAJAD YANG
TINGGI DAN ADANYA PERUBAHAN DALAM KEJASMANIAN
BERKENAAN DENGAN ADANYA PERASAAN YANG KUAT. MENURUT
WALGITO (2010) EMOSI PADA UMUNYA BERLANGSUNG DALAM
WAKTU YANG RELATIF SINGKAT.
KOMPONEN EMOSI
MENURUT ATKINSON DKK. (2012) KOMPONEN EMOSI TERDIRI DARI :
1. RESPONS ATAU REAKSI TUBUH INTERNAL TERUTAMA YANG
MELIBATKAN SISTEM OTOMATIK.
2. KEYAKINAN DAN PENILAIAN KOGNITIF BAHWA TELAH TERAJDI
KEADAAN POSITIF ATAU NEGATIF
3. EKSPRESI WAJAH, MISALNYA MERASA BENCI PADA SESEORANG
MUNGKIN ORANG ITU AKAN MENGERUTKAN DAHI
4. REAKSI TERHADAP EMOSI, MISALNYA MARAH-MARAH MENJADI
AGRESIF
JENIS EMOSI

MENURUT ROZALI (2008) PADA HAKIKATNYA EMOSI

MANUSIA TERDIRI DARI DUA JENIS YAITU :
1. EMOSI POSITIF (EMOSI YANG MENYENANGKAN)
2. EMOSI NEGATIF (EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN)
MENUNRUT YUSUF (2007) EMOSI DIKELOMPOKKAN
KEDALAM DUA JENIS YAITU :
1. EMOSI SENSORIS
2. EMOSI KEJIWAAN (PSIKIS):
 PERASAAN INTELEKTUAL
 PERASAAN SOSIAL
 PERASAAN SUSILA
 PERASAAN KEINDAHAN (ESTETIS)
 PERASAAN KETUHANAN
JENIS REAKSI EMOSI
1. PERUBAHAN SEBAGIAN FUNGSI FISIK
MENURUT YUSUF (2007) JENIS EMOSI DAN DAMPAKNYA P[ADA
PERUBAHAN FISIK DAPAT DIURAIIKAN SEBAGI BERIKUT :
JENIS EMOSI PERUBAHAN FISIK
TERPESONA REAKSI ELEKTRIS PADA KULIT
MARAH PERED ARAN DARAH
BERTAMBAH CEPAT
TERKEJUT DENYUT JANTUNG
BERTAMBAH CEPAT
KECEWA BERNAFAS PANJANG
SAKIT/MARAH PUPIL MATA MEBESAR
TAKUT/TEGANG AIR LIUR MENGERING
TAKUT BERDIRI BULU ROMA
TEGANG PENCERNAAN TERGANGGU,
OTOT-OTOT MELEGANG ATAU
BERGETAR (TREMOR)
2. PERUBAAHN FISIK DALAM BENTUK EKSPRESI
a. PERUBAHAN EKSPRESI WAJAH
b. PERUBAHAN SUARA
TEORI EMOSI
MENURUT WALGITO (2010) TEORI EMOSI DAPAT DIURAIKAN SECARA UMUM
SEBAGAI BERIKUT :
 TEORI SENTRAL
MENURUT TEORI INI, GEJALA KEJASMANIAN MERUPAKAN AKIBAT DARI EMOSI
YANG DIALAMI OLEH INDIVIDU; JADI INDIVIDU MENGALAMI EMOSI TERLEBIH
DAHULU BARU KEMUDIAN MENGALAMI PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM
KEJASMANIANNYA.
 TEORI PERIFERAL
TEORI INI DIKEMUKAKAN OLEH SEORANG AHLI BERASAL DARI AMERIKA
SERIKAT BERNAMA WILLIAM JAMES (1842-1910). MENURUT TEORI INI JUSTRU
SEBALIKNYA, EMOSI YANG DIALAMI OLEH INDIVIDU MERUPAKAN AKIBAT DARI
GEJALA-GEJALA KEJASMANIAN.
 TEORI KEPRIBADIAN
MENURUT TEORI INI, EMOSI INI MERUPAKAN SUATU AKTIFITAS PRIBADI,
DIMANA PRIBADI INI TIDAK DAPAT DIPISAH-PISAHKAN DALAM JASMANI DAN
PSIKIS SEBAGAI DUA SUBSTANSI YANG TERPISAH.
GANGGUAN AFEK DAN EMOSI
1. DEPRESI ATAU MELANKOLIS
a. KOMPONEN PSIKOLOGIK, MISALNYA SEDIH, SUSAH, MURUNG,
DAN LAIN-LAIN.
b. KOMPONEN SOMATIK, MISALNYA ANOREKSIA, KONSTIPASI,
KULIT LEMBAB ATAU DINGIN, DAN LAIN-LAIN.
2. KECEMASAN (ANSIETAS):
a. KOMPONEN PSIKOLOGIK, MISALNYA KHAWATIR, GUGUP,
TEGANG, CEMAS, DAN LAIN-LAIN.
b. KOMPONEN SOMATIK, MISALNYA PALPITASI (DEBARAN
JANTUNG YANG CEPAT/KERAS), KERINGAT DINGIN PADA
TELAPAK TANGAN, KECEMASAN DAPAT BERUPA:
 KECEMASAN YANG MENGAMBANG (FREE FLOATING ANXIETY)
 AGITASI
 PANIK
3. EFORIA : RASA RIANG, GEMBIRA, SENANG, DAN BAHAGIA YANG
BERLEBIHAN.
4. ANHEDONIA : KETIDAKMAMPUAN MERASAKAN KESENANGAN.
5. KESEPIAN : MERASA DIRINYA DITINGGALKAN.
6. KEDANGKALAN : KEMISKINAN AFEK DAN EMOSI. SECARA UMUM
(BERKURANG SECARA KUANTITATIF).
7. AFEK DAN EMOSI YANG TAK WAJAR : REAKSI YANG BERLAWANAN
DENGAN STIMULUS
8. AFEK DAN EMOSI YANG LABIL : REAKSI YANG BERUBAH-UBAH TANPA
ADA STIMULUS
9. VARIASI AFEK DAN EMOSI SEPANJANG HARI : PERUBAHAN
AFEK DAN EMOSI MULAI SEJAK PAGI SAMPAI MALAM HARI,
MISALNYA PADA PSIKOSIS-MANIK DEPRESIF, DEPRESINYA
LEBIH KERAS PADA PAGI HARI DAN MENJADI LEBIH RINGAN
PADA SORE HARI.
10. AMBIVALENSI : EMOSI DAN AFEK YANG BERLAWANAN TIMBUL
BERSAMA-SAMA TERHADAP SUATU OBJEK, HAL, ATAU ORANG.
11. APATIS : BERKURANGNYA AFEK DAN EMOSI TERHADAP SEMUA
HAL DENGAN DISERTAI RASA TERPENCIL DAN TIDAK PEDULI.
DAPAT DIARTIKAN PULA SEBAGAI MENURUNNYA KESADARAN.
12. AMARAH : KEMURKAAN ATAU PERMUSUHAN, YANG DITANDAI
SIFAT AGRESIF.
TERIMA KASIH