I. Judul
Laporan pewarnaan bakteri (gram positif dan gram negative) dan pengamatan morfologi
bakteri.
II. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami prosedur pewarnaan gram.
2. Mahasiswa dapat mengelompokkan bakteri gram positif atau bakteri gram negatif .
3. Mahasiswa dapat menentukan morfologi dari bakteri tersebut..
III. Prinsip
Prinsip dasar dari pewarnaan adalah adanya ikatan ion antara komponen selular dari
bakteri dengan senyawa aktif dari pewarna yang disebut kromogen. Ikatan ion dapat terjadi
karena adanya muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pewarna. Terdapat
tiga mcam metode pewarnaan yaitu pewarnaan sederhana, pewarnaan diferensial dan
pewarnaan gram. Pewarnaan sederhana menggunakan pewarna tunggal, pewarnaan
diferensial memakai serangkaian larutan pewarna atau reagen. Pewarnaan gram merupakan
metode pewarnaan yang paling umum digunakan untuk mewarnai sel bakteri (Umsl, 2008).
Prinsip kerja dalam teknik pewarnaan gram haruslah sesuai prosedur karena dapat
mengakibatkan kesalahan identifikasi data apakah gram positif atau gram negatif sehingga
diperlukan adanya praktikum ini dilakukan agar mengetahui jalannya mekanisme pewarnaan
gram. Prinsip dalam pewarnaan gram lebih mengutamakan disinfeksi dan fiksasi karena
berkaitan dengan organisme patogen.
Pada praktikum kali ini, (gambar 1) merupakan bakteri gram negative yang dilihat
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x dan menggunakan minyak imersi untuk
mengamati preparat ini, bentuk sel bakteri tersebut yaitu basil lebih tepatnya monobasil.
Sedangkan pada (gambar 2), merupakan bakteri gram positif yang juga dilihat
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x serta menggunakan minyak imersi dalam
mengamati preparat tersebut, dengan bentuk sel bakteri coccus lebih tepatnya monococcus.
IX. Kesimpulan
Pewarnaan gram merupakan pewarnaan difrensial karena dapat digunakan untuk
membedakan antara bakteri gram negatif dan gram positif. Pewarnaan ini sering digunakan
untuk identifikasi dan klasifikasi bakteri. Komposisi dinding sel bakteri gram positif berbeda
dengan bakteri gram negatif sehingga hasil pewarnaan gram akan berbeda.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diidentifikasi bahwa diperoleh bakteri gram
negative, dengan bentuk sel bakteri yaitu basil lebih tepatnya monobasil. Dan diperoleh
bakteri gram positif dengan bentuk sel bakteri coccus lebih tepatnya monococcus.
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan warna methylene blue
sewaktu proses pewarnaan gram. Bakteri ini mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal.
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan warna methylene
blue sewaktu prose pewarnaan gram. Bakteri ini mempunyai lapisan peptidoglikan yang
tipis.
X. Daftar Pustaka
Arrachman, Khairunnisa. 2011. Mikrobiologi Pewarnaan. Tersedia :
http://anis24.mahasiswa.unimus.ac.id/wp-
content/uploads/sites/419/2016/05/MIKROBIOLOGI-PEWARNAAN.pdf . Diakses pada
tanggal 20 Mei 2017
Nama Pembimbing / CI