Anda di halaman 1dari 4

Bagian & Cara Kerja PLTU : Sistem

Pembakaran, Aliran Udara & Gas


Buang (2)
February 18, 2010 by Priyantoro ᄃ 20 Comments ᄃ

Pembakaran
pulverized-coal
dengan tangential
burners yang
dipasang pada
empat sudut
combustion
chamber

Coal & combustion


system dalam PLTU
terdiri dari coal silo, coal feeder, pulverizer, coal pipes dan combustion burner.

dari coal storage batu bara diangkut dengan belt conveyor menuju boiler house dan
disimpan di dalam coal silo. Dalam bangunan PLTU, coal silo lokasinya ada di antara
boiler house dan Turbine-Generator building.

Untuk menghasilkan pembakaran yang efisien, batu bara yang masuk ruang pembakaran
harus digiling terlebih dahulu hingga berbentuk serbuk (pulverized coal). Penggilingan
batu bara menjadi serbuk dilakukan pulverizer yang dikenal juga dengan nama bowl-mill.
Disebut demikian karena di dalamnya terdapat mangkuk (bowl) tempat batu bara
ditumbuk dengan grinder.

Pemasukan batu bara dari coal silo ke pulverizer diatur dengan coal feeder, sehingga
jumlah batu bara yang masuk ke pulverizer bisa diatur dari control room.
Batu bara yang sudah digiling menjadi serbuk ditiup dengan udara panas (primary air)
dari pulverizer menuju combustion burner melalui pipa-pipa coal piping.

Pada saat start up, pembakaran tidak langsung dilakukan dengan batu bara, tetapi
mempergunakan bahan bakar minyak. Baru setelah beban mencapai 10%-15% batu bara
pelan-pelan mulai masuk menggantikan minyak. Maka selain coal piping, burner juga
terhubung dengan oil pipe, atomizing air dan scavanging air pipe yang berfungsi untuk
mensuplai BBM.

Agar pembakaran dalam combustion chamber berlangsung dengan baik perlu didukung
dengan sistem suplai udara dan sitem pembuangan gas sisa pembakaran yang baik. Tugas
ini dilakukan oleh Air and Flue Gas System.

Air and Flue Gas System terdiri dari Primary Air (PA) Fans, Forced Draft (FD) Fans,
Induced Draft (ID) Fans, Air Heater, Primary Air Ducts, Secondary Air Ducts dan Flue
Gas Ducts.

Udara yang akan disuplai ke ruang pembakaran dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai
efisiensi pembakaran yang baik. Pemanasan tersebut dilakukan oleh Air Heater dengan
cara konduksi dengan memanfaatkan panas dari gas buang sisa pembakaran di dalam
furnace.

Ada 2 type Air Heater yang banyak dipakai di PLTU. Yang pertama air heater type
tubular, banyak dipakai di PLTU yang berkapasitas kecil. Sedangkan air heater type
rotary lebih dipilih untuk PLTU kapasitas besar.

Primary Air Fans berfungsi untuk menghasilkan primary air yang diperlukan untuk
mendorong batu bara serbuk dari pulverizer ke burner. Forced Draft Fans berfungsi untuk
menghasilkan secondary air untuk mensuplai udara ke ruang pembakaran. Sedangkan
Induced Draft Fans berfungsi untuk menyedot gas sisa pembakaran dari combustion
chamber untuk dikeluarkan ke cerobong asap.
Primary & Secondary Air Duct system (warna biru)

Flue Gas system adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga agar PLTU tidak
menyebabkan polusi berlebihan kepada lingkungan. Bagian dari flue gas system yang
umum terdapat di semua PLTU adalah Electrostatic Precipitator (EP).

Electrostatic Precipitator adalah alat penangkap debu batu bara. Sebelum dilepas ke udara
bebas, gas buang sisa pembakaran batu bara terlebih dahulu melewati electrostatic
precipitator untuk dikurangi semaksimal mungkin kandungan debunya. Bagian utama
dari EP ini adalah housing (casing), internal parts yang terdiri dari discharge electrode,
collecting plates dan hammering system, dan ash hoppers yang terletak di bagian bawah
untuk menampung abu.

Pada beberapa PLTU modern ada lagi satu peralatan pengendali polusi yang terpasang
antara EP dan cerobong asap. Alat tersebut adalah Flue Gas Desulphurization (FGD)
plant. Sesuai dengan namanya FGD berfungsi untuk mengurangi kadar sulphur dari gas
buang. Kadar sulphur yang tinggi dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya hujan
asam yang berbahaya bagi lingkungan.

Bagian terakhir dari flue gas system adalah stack/chimney/cerobong asap yang berfungsi
untuk membuang gas sisa pembakaran.

- See more at: http://www.kqlima.com/pltu-bagian-bagian-cara-kerjanya-bagian-ke-


2#sthash.i0sKY4qb.dpuf

Anda mungkin juga menyukai