(menjawab)
Nggak usah repot-repot nak ibu nggak kenapa-napa kok.
MIRA
(sambil merayu)
Hei...Mir.. aku perhatikan dari tadi kamu melamun terus, ada
masalah apa, sini-sini cerita samaku!
MIRA
Emm.. ibu aku.. ibu aku sakit terus, ibu kalo batuk sampai
berdarah, aku nggak tega liatnya.
LELI
Waduh Mir,Semoga Ibu kamu lekas Sembuh ya.. oh ya dari pada
ngelamun gini, lebih baik ikut aku yuk
MIRA
Ikut kemana..?
LELI
(sambil cengir)
Serius, yaudah aku bawa duluya…. Hihihihi
CUT TO:
4. INT. RUMAH – DALAM – SIANG
(melarangnya)
Mau kemana kamu naaakk (dengan nada yang agak marah)
Jangan tinggalin ibuukk..
Mira mengabaikanya dan bergegas pergi sambil membawa gendang.
Ibunyapun batuk-batukan kali ini lebih parah. Dan seketika
ibunya terlihat begitu tenang.
CUT TO:
5. EKS. JALAN – PINGGIR JALAN – SORE
Terlihat Mira sedang menepuk-nepuk gendang dan terjatuh.. lalu
entah dari mana si Leli datang dan turun dari motornya lalu
membantu Mira bangkit dari jatuhnya.
LELI
(heran)
Loh Mira, kamu ngapain, bukannya ibu kamu lagi sakit?
MIRA
Bener Lel ibu lagi sakit, aku lagi ngamen cari duit untuk
berobat ibuk.
LELI
(semangat)
Kalo gitu aku bantuin ya…
Mira
(Mengangguk)
Mereka berjalan dan mengamen bersama dengan suara gendang yang
mereka pukul. Hingga mahgrib tiba, mereka bergegas pulang dan
Mira diantar Lei dengan motornya.
CUT TO:
6. INT. RUMAH – DALAM – MALAM
Dengan keadaan rumah yang gelap dan sepi tidak ada suara batu
lagi Mira datang mengucapkan salam, namun tidak ada jawaban.
MIRA
(heran)
ooohhh.. ibu udah tidur, bukk…ibukkk
(mulai curiga)
Ibukk… ibuukkk…
(teriak)
Ibukk..ibuuuuuukk…(nangis)