PENDUGAAN PARAMETER
Dosen Pengampu
Ria Dhea Layla Nur Karisma, M.Si
Oleh
Iqbal Taufiqurrochman
15610089
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2016
ABSTRAK
Data yang akan disajikan adalah data sampel. yang pertama dengan one
sample Z diambil dari populasi para pegawai di perusahaan sebanyak 100 orang
dengan 𝑋̅ = 30.000.000, S = 6.000.000, Selang kepercayaan 95% dan yang kedua
menggunakan One sample t datanya diambil dari penelitian kadar nikotin rokok
filter di pasaran. dengan n = 5 dan selang kepercayaan 95% dan yang ketiga
menggunakan 1 proporsi datanya diambil dari ahli gizi yang tertarik pada penderita
penyakit gondok dengan n = 200, 𝑋̅ = 30,dan Selang kepercayaan 97% dan yang
keempat menggunakan 2 proporsi, datanya diambil dari proporsi laki-laki dan
wanita yang menderita penyakit gondok dengan X1=30, X2 = 15, n1 = 200, n2 = 150
dan selang kepercayaan 97%. Kemudian data diolah menggunakan software
Minitab dan perhitungan manual. Dengan software tersebut akan dicari Pendugaan
nilai tengah sample Z, sample t, selisih 1 proporsi dan selisih 2 proporsi.
Kata kunci : Minitab, Proporsi 1, Proporsi 2, One Sample Z, One Sample T
i
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Parameter dan Statistik ...................................................................................... 3
2.2 Pendugaan Parameter ............................................................................... 3
2.3 Pendugaaan Nilai Tengah (𝝁) .................................................................. 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Sumber Data ............................................................................................. 5
3.2 Langkah-langkah ...................................................................................... 5
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis data ........................................................................................... 83
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 83
4.2.1 Perhiungan Software Minitab ......................................................... 83
4.2.2 Perhitungan Manual ...................................................................... 155
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 142
5.2 Saran ..................................................................................................... 142
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pendugaan rata-rata gaji para pegawai dalam setahun
dengan interval keyakinan 95%
2. Untuk mengetahui pendugaan rata-rata terhadap penelitian kadar nikotin
rokok filter di pasaran dengan interval keyakinan 95%
3. Untuk mengetahui selang kepercayaan 97% bagi proporsi penduduk yang
menderita penyakit gondok
4. Untuk mengetahui selang kepercayaan 97% bagi ahli izi yang tertarik pada
proporsi laki-laki dan perempuan yang menderita penyakit gondok
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
ditampilkan dengan jelas dan benar, penduga yang digunakan harus merupakan
penduga terbaik. Statistik sampel yang digunakan untuk menduga parameter
populasi dikatakan terbaik apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
(Sudaryono, 2012)
a. Tak bias (unbiasedness): Suatu penduga dapat dikatakan tak bias apabila
nilai harapan dari penduga tersebut sama dengan nilai parameter yang
diduga.
b. Efisiensi (efficiency): Jika ada beberapa penduga tak bias, penduga yang
mempunyai ragam terkecil merupakan penduga yang paling efisien. Jadi
semakin kecil ragam dari suatu penduga, semakin efisien penduga
tersebut.
c. Kecukupan (sufficiency): Selain tak bias adan efisien, penduga juga harus
mengandung semua informasi tentang parameter populasi atau dengan
kata lain, penduga tersebut harus mempunyai syarat kecukupan. Dalam hal
ini, median dan modus bukanlah penduga yang berkecukupan karena
hanya mencakup satu nilai pada pertengahan data yang telah diurutkan
atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi.
𝜶
𝒔
𝒙
̅ ± 𝒁𝟐 jika σ tidak diketahui
√𝒏
(Walpole, 1993)
cukup besar, maka sebaran bagi 𝑝̂ dapat dihampiri oleh sebaran normal
dengan nilai tengah dan varian:
𝜇 p = E(p̂) = p
𝑝𝑞
𝜎 2p = 𝑛
𝜶 ̂. 𝒒
𝒑 ̂ 𝜶 𝒑 ̂. 𝒒
̂
̂ − 𝒁𝟐 √
𝑷 (𝒑 ̂ + 𝒁𝟐 √
≤𝒑≤𝒑 )=𝟏−𝜶
𝒏 𝒏
Dengan 𝑞̂ = 1-p
(Turmudi, Harini, 2008)
𝛂 ̂𝟏 . 𝐪
𝐩 ̂𝟏 𝐩̂𝟐 . 𝐪
̂𝟐 𝛂 𝐩 ̂𝟏 . 𝐪
̂𝟏 𝐩̂𝟐 . 𝐪
̂𝟐
𝐏 ((𝐩 ̂𝟐 ) − 𝐙 𝟐 √
̂𝟏 − 𝐩 + ≤ (𝐩𝟏 − 𝐩𝟐 ) ≤ (𝐩 ̂𝟐 ) + 𝐙 𝟐 √
̂𝟏 − 𝐩 + )
𝐧𝟏 𝐧𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
= 𝟏−𝛂
Dengan 𝑞̂ = 1-p
(Turmudi, Harini, 2008)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2 Langkah-langkah
A. Pendugaan Nilai Tengah Varian Populasi Diketahui (one sample z)
1. Buka aplikasi minitab pada desktop
2. Untuk mencari nilai tengah (one sample z), pilih menu Stat kemudian
Basic Statistic lalu pilih 1-Sample Z
7
8
3. Klik pada poin summarized data, pada kolom sample size diisi 100,
sample mean dimasukkan angka 30000000 dan standard deviation
dimasukkan nilai 6000000. Lalu klik option
.
Gambar 3.10 Tampilan one proportion options
3. Lalu klik options, pada kolom confidence level dimasukkan angka 97,
kemudian Klik Ok
One-Sample Z
The assumed standard deviation = 6000000
N Mean SE Mean 95% CI
100 30000000 600000 28824022, 31175978
Tabel 4.1 Hasil uji one sample z
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 100 orang yang
gajinya dicatat tiap tahun memiliki nilai rata-rata sebesar 30.000.000,
standard deviasi sebesar 6.000.000, SE Mean sebesar 600000 dan
didapatkan nilai selang kepercayaan 95% adalah 28824022 sampai
31175978
b. One-sample t
Data uji terhadap 5 bungkus rokok dengan kadar nikotin masing-masing 1,5;
2,1; 1,7; 2,2; dan 2,5 mg.
One-Sample T
N Mean StDev SE Mean 95% CI
5 2,000 0,400 0,179 1,503, 2,497
Tabel 4.2 Hasil uji one sample t
13
14
c. One-proportion
Data Soeorang ahli gizi tertarik pada proporsi penduduk yang menderita
penyakit gondok.
Test and CI for One Proportion
Sample X N Sample p 97% CI
1 30 200 0,150000 0,095208, 0,204792
Tabel 4.3 Hasil uji one proportion
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 200 orang, yang
menderita penyakit gondok ada 30 orang didapatkan nilai proporsi sebesar
0,15 dan selang kepercayaan sebesar 0,095208 sampai 0,204792
d. Two-proportions
Data Seorang ahli gizi tertarik ingin mengetahui proporsi laki-laki dan
perempuan yang menderita penyakit gondok yang bermukim di lereng
gunung.
Test and CI for Two Proportions
Sample X N Sample p
1 30 200 0,150000
2 15 150 0,100000
Difference = p(1) – p(2)
Estimate for difference: 0,05
97% CI for difference: (-0,0263397, 0,126340)
Test for difference = 0 (vs ≠ 0): 𝑍 = 1,42 𝑃 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,155
Fisher’s exact test: P-Value = 0,198
Tabel 4.4 Hasil uji two proportion
= 30.000.000 – 1.176.000
= 28.824.000
𝜎
Batas atas = 𝑋̅ + 𝑧 𝛼/2
√𝑛
6.000.000
= 30.000.000 + 1,96 ( )
10
= 30.000.000 + 1.176.000
= 31.176.000
Jadi selang kepercayaan 95% bagi 𝜇 adalah
𝑃(28.824.000 ≤ 𝜇 ≤ 31.176.000) = 0,95
Jadi, dapat disimpulkan bahwa interval 95% untuk rata-rata gaji
tahunan yang sesungguhnya dari para pegawai di perusahaan berkisar antara
Rp. 28.824.000 sampai dengan Rp.31.176.000 setahun.
Hasil perhitungan manual tersebut sama dengan hasil dari perhitungan
menggunakan software minitab, tetapi angka dibelakang koma yang
berbeda.
b. One sample t
Telah dilakukan penelitian kadar nikotin rokok filter yang beredar di
pasaran. Selanjutnya dilakukan uji terhadap 5 bungkus rokok dengan kadar
nikotin masing-masing 1,5; 2,1; 1,7; 2,2; dan 2,5 mg. Tentukan selang
kepercayaan 95% rata-rata kadar nikotin sebenarnya.
17
Jawab
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 10
𝑋̅ = = =2
𝑛 5
∑𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆= √
𝑛−1
𝛼
Dengan 𝛼 = 0,05 dan = 0,025 serta (𝑣) = 𝑛 − 1 = 4, maka diperoleh.
2
𝛼/2
𝑡0,025 = 2,776
= 2 – 2,766 (0,4/√5)
= 1,503
18
𝛼
𝑠
Batas atas = 𝑋̅ + 𝑡 2
√𝑛
= 2 + 2,766 (0,4/√15)
= 2,497
Selang kepercayaan 95% bagi 𝜇 untuk varian tidak diketahui adalah
𝑃 (1,503 ≤ 𝜇 ≤ 2,497) = 0,95
Jadi didapatkan hasil bahwa rata-rata kadar nikotin rokok filter yang
beredar di pasaran dengan diberikan selang kepercayan 95% didapatkan
populasi 𝜇 adalah sebesar 1,503 sampai dengan 2,497. Hasil perhitungan
manual tersebut sama dengan hasil dari perhitungan menggunakan software
minitab
c. One proportion
Soeorang ahli gizi tertarik pada proporsi penduduk yang menderita
penyakit gondok. Dari contoh acak 200 orang yang diperiksa ternyata
diperoleh X = 30 orang yang menderita gondok. Tentukan selang
kepercayaan 97 % bagi propori sesungguhnya orang yang menderita
penyakit gondok.
Jawab
𝑥 30
𝑝̂ = 𝑛 = 200 = 0,15
𝛼 𝑝̂ (1 − 𝑝̂ ) 𝛼 𝑝̂ (1 − 𝑝̂ )
𝑃 (𝑝̂ − 𝑧 2 √ ≤ 𝑝 ≤ 𝑝̂ + 𝑧 2 √ )=1−𝛼
𝑛 𝑛
0,15(1−0,15)
𝑃 (0,15 − 2,17 √ ≤ 𝑝 ≤ 0,15 +
200
0,15(1−0,15)
2,17 √ ) = 0,95
200
d. Two Proportion
Seorang ahli gizi tertarik ingin mengetahui proporsi laki-laki dan
perempuan yang menderita penyakit gondok yang bermukim di lereng
gunung. Dari contoh acak 200 orang laki-laki yang diperiksa ternyata
diperoleh x1 = 30 orang yang menderita gondok . Sedangkan diantara 150
orang perempuan ditemukan x2 = 15 orang menderita penyakit yang sama.
Buatlah selang kepercayaan 97% bagi selisih antara proporsi sebenarnya
laki-laki dan perempuan yang mengidap penyakit gondok tersebut.
20
Jawab
𝑥1 30
𝑝̂1 = = = 0,15
𝑛1 200
𝑥2 15
𝑝̂2 = = = 0,10
𝑛2 150
𝑝̂1 − 𝑝̂2 = 0,15-0,10 = 0,05
𝛼
𝑝̂1 (1−𝑝̂1 ) 𝑝̂2 (1−𝑝̂2 )
Batas bawah = (𝑝̂1 − 𝑝̂ 2 ) − 𝑧 2 √ +
𝑛1 𝑛2
= 0,05 – 2,17(0,0352)
= -0,026
21
𝛼
𝑝̂1 (1−𝑝̂1 ) 𝑝̂2 (1−𝑝̂2 )
Batas atas = (𝑝̂1 − 𝑝̂ 2 ) + 𝑧 2 √ +
𝑛1 𝑛2
= 0,05 + 2,17(0,0352)
= 0,126
Jadi selang kepercayaan 99% bagi selisih dua proporsi (p1-p2) adalah
𝑃(−0,026) ≤ (𝑝1 − 𝑝2 ) ≤ (0,126 )
Selang kepercayaan 97% berada pada -0,026 dan 0,126. Selang ini
mencakup beda proporsi sebenarnya penderita penyakit gondok. Akan tetapi
selang ini memungkinkan proporsi keduanya sama sehingga kita tidak dapat
menyimpulkan bahwa persentasi laki-laki penderita gondok lebih besar
dibanding persentase perempuan penderita penyakit yang sama.
Hasil perhitungan manual tersebut ternyata sama dengan perhitungan
menggunakan software minitab. Tetapi dalam hal ini perhitungan software
minitab lebih detail sedangkan perhitungan manual dibulatkan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil peenelitian tentang pendugaan parameter didapatkan hasil
bahwa:
1. Perhitungan nilai tengah menggunakan minitab pada One sample Z dengan N
sebesar 100, 𝑋̅=30.000.000, 𝜎 = 6.000.000 pada selang kepercayaan 95%
memiliki batas bawah 28.824.0022 dan batas atas 31.175.978 dan jika
dibandingkan dengan manual hasilnya tidak jauh berbeda. Secara hitungan
manual memiliki batas bawah 28.824.000 dan batas atas 31.176.000
2. Perhitungan nilai tengah menggunakan minitab pada One sample T dengan N
sebesar 5, 𝑋̅=2, S = 0,4 pada selang kepercayaan 95% memiliki batas bawah
1.503 dan batas atas 2.497 dan jika dibandingkan dengan manual hasilnya tidak
jauh berbeda. Secara hitungan manual memiliki batas bawah 1.506 dan batas
atas 2.494
3. Perhitungan nilai tengah menggunakan minitab pada 1 Proporsi dengan N
sebesar 200, X = 30, pada selang kepercayaan 97% memiliki batas bawah
0.095208 dan batas atas 0.204792 dan jika dibandingkan dengan manual
hasilnya sama. Secara hitungan manual memiliki batas bawah 0.095 dan batas
atas 0.205
4. Perhitungan nilai tengah menggunakan minitab pada 2 Proporsi dengan X1=
30, X2 = 15, n1= 200, n2= 150 pada selang kepercayaan 97% memiliki batas
bawah -0.0263397 dan batas atas 0.126340 dan jika dibandingkan dengan
manual hasilnya sama. Secara hitungan, manual memiliki batas bawah -0.026
dan batas atas 0.12
5.2 Saran
Kegiatan praktikum tentang pendugaan parameter hendaknya dapat
dilakukan dengan lebih cermat. Melakukan penghitungan dengan berbagai
macam jenis distribusi melalui percobaan yang dilakukan secara manual
dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan data
22
DAFTAR PUSTAKA
Boediono dan Koster, Wayan. 2004. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Harini, Sri. 2010. Teori Peluang. Malang: Uin-Maliki Press
Sudaryono. 2012. Statistika dan Probabilitas. Yogyakarta: Andi
Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Statistika. Bandung: PT Gramedia Pustaka
Utama
Wibosono, Yusuf. 2005. Metode Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Yitnosumarto, Suntoyo. 1990. Dasar-Dasar Statistika. Jakarta: Rajawali Press
LAMPIRAN
1. Dari populasi para pegawai suatu perusahaan diambil sa,pel sebanyak 100 orang
dan dicatat gaji tahunan masing-masing. Rata-rata dan simpangan baku gaji
mereka itu adalah :
𝑋̅ = 30.000.000 (Rp) dan S = 6.000.000 (Rp)
Buatlah selang kepercayaan 95 % untuk menduga berapa sesungguhnya rata-
rata gaji para pegawai di perusahaan tersebut.
Sumber: Buku yang berjudul Statistika dan Probabilitas yang disusun oleh Dr.
Boediono halaman 141
2. Telah dilakukan penelitian kadar nikotin rokok filter yang beredar di pasaran.
Selanjutnya dilakukan uji terhadap 5 bungkus rokok dengan kadar nikotin
masing-masing 1,5; 2,1; 1,7; 2,2; dan 2,5 mg. Tentukan selang kepercayaan
95% rata-rata kadar nikotin sebenarnya.
Sumber: Buku yang berjudul Metode Statistik yang disusun oleh Yusuf
Wibisono halaman 386
3. Soeorang ahli gizi tertarik pada proporsi penduduk yang menderita penyakit
gondok. Dari contoh acak 200 orang yang diperiksa ternyata diperoleh X = 30
orang yang menderita gondok. Tentukan selang kepercayaan 97 % bagi propori
sesungguhnya orang yang menderita penyakit gondok.
Sumber: Buku yang berjudul Metode Statistik yang disusun oleh Yusuf
Wibisono halaman 402
4. Seorang ahli gizi tertarik ingin mengetahui proporsi laki-laki dan perempuan
yang menderita penyakit gondok yang bermukim di lereng gunung. Dari contoh
acak 200 orang laki-laki yang diperiksa ternyata diperoleh x1 = 30 orang yang
menderita gondok . Sedangkan diantara 150 orang perempuan ditemukan x2 =
15 orang menderita penyakit yang sama. Buatlah selang kepercayaan 97% bagi
selisih antara proporsi sebenarnya laki-laki dan perempuan yang mengidap
penyakit gondok tersebut.
Sumber: Buku yang berjudul Metode Statistik yang disusun oleh Yusuf
Wibisono halaman 402
One sample z
One Sample t
One proportion
Two proportion