1. Problem: Menghitung profil elevasi muka air saluran dengan tampang prismatik atau seragam
dengan data sbb.:
2. Panjang ruas 1,5 Km dibagi dalam 3 ruas (ada 4 data tampang sungai)
3. Tampang sungai dianggap berbentuk trapesium dengan lebar dasar 5 m, kemiringan lereng
1v:2h dan tinggi tebing 2.0 m.
1v:2h 2.0 m
5m
5. Koefisien kekasaran Manning seragam dan tidak berubah dengan kedalaman aliran,
a. n Manning = 0,03
Langkah-langkah:
1v:2h 2.0 m
x = -6.5, y = 62.3
5m
x = - 2.5 x = 0, y = 60.3
14. Dengan cara yang sama untuk titik-titik tampang berikutnya diperoleh koordinat titik 2 (-
2.5,60.3), titik 3 (2.5.60.3), dan titik 4 (6.5,62.3). Isikan pada baris-baris yang sesuai di
bawahnya.
15. Setelah tabel koordinat titik-titik tampang terisi semua, isikan data panjang ruas di hilir
tampang (Downstream Reach Length), untuk tampang paling hilir pada kolom LOB (left over
bank), Channel dan ROB (right over bank) diisi 0 semua.
16. Isikan angka koefisien kekasaran dasar Manning pada kolom-kolom LOB, Channel dan ROB
dengan 0.03
17. Terakhir isikan koordinat x (Station) untuk tebing kiri (Left Bank) dan tebing kanan (Right
Bank) dalam kasus ini, berturut-turut diisi dengan - 6.5 dan 6.5.
18. Tekan tombol “Apply Data”. Selesailah pengisian data untuk tampang sungai paling hilir.
19. Dengan cara yang sama masukkan data tampang untuk tampang sebelah hulunya berturut-
turut dengan nama/ nomor tampang 2, 3, dan 4. Jangan lupa hitung dulu koordinat vertikal
titik-titik tampang serta mengisi Downstream Reach Length dengan 500 (m) semua.
20. Setelah data tampang terisi semua, untuk keperluan akurasi dan mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan (error), perlu diisikan tampang interpolasi di antara tampang-tampang
yang ada. Untuk itu, pada jendela Edit Geometri klik pulldown menu Tools, Pada menu
tersebut, klik interpolasi for all reach. Isikan jarak maksimum antar tampang 100 m.
21. Langkah berikutnya adalah pengisian kondisi batas. Untuk itu pada kotak/ jendela utama
HEC-RAS – River Analysis System, tekan menu Edit>Steady Flow Data atau tombol short
cutnya.
22. Pada kotak/ jendela Steady Flow Data yang keluar, isikan pada Tabel Profile Names and Flow
Rates, pada kolom PF1 dengan besar debit aliran yaitu 50 m3/d.
23. Tekan tombol Reach Boundary Conditions. Pada kotak/ jendela Steady Flow Boundary
Conditions yang keluar, pilih isian pada kolom Downstream, kemudian, untuk sementara,
pilih dan tekan tombol Normal Depth. Masukkan perkiraan kemiringan dasar sungai pada
tampang paling hilir, dengan menghitung kemiringan ruas paling hilir, yaitu (66.0 – 60.3)/500
= 0.0114. Kemudian tekan OK.
24. Pada aliran sub-kritik tidak diperlukan mengisi upstream boundary. Selanjutnya tekan OK
pada kotak/ jendela Steady Flow Boundary Condition. Kemudian pada kotak/ jendela Steady
Flow Data, tekan tombol “Apply Data”. Sekarang saudara siap me-run program HEC-RAS.
25. Pada kotak/ jendela utama HEC-RAS, tekan menu Run>Steady Flow Analysis atau tombol
shortcutnya. Pada kotak/ jendela Steady Flow Analysis tekan tombol “Compute”, lihat
apakah proses berjalan dan selesai tanpa eror atau tidak. Hal ini dapat dilihat pada kotak/
jendela laporan running. Jika sudah tutup jendela tersebut.
26. Selanjutnya lihat hasil run melalui menu View atau melalui shortcut yang tersedia. Saudara
bisa melihat profile memanjangnya, ataupun hasil per cross-section dalam bentuk gambar
maupun tabel.
27. Coba simulasikan jika kondisi batas hilir berupa aliran kritik dan coba lagi simulasikan dengan
kondisi batas hilir berupa rating-curve sesuai pada soal. Bandingkan hasilnya, apakah
pelajaran yang dapat diambil ?