Anda di halaman 1dari 13

RESUME

“Restrain to Volume Changes”


Our Team
Sri Intan Perdana Putri
15/380026/TK/43291 Hanindya Faqih P
15/385324/TK/43986

Toriq Hisyam A.
15/385365/TK/44027

Rhama Astri Pradana


15/385351/TK/44013
Mutiara Hana I
15/385343/TK/44005
Konten

Penjelasan
Singkat

Pengaruh
Perubahan Volume

Cara
Menanggulangi
perubahan Volume
PENJELASAN
SINGKAT
Perubahan Volume
Diakibatkan oleh beberapa penyebab. Salah satu penyebab adalah
X
kondisi lingkungan (kelembaban, suhu udara, dan lainnya) yang
berubah ubah.

Terjadinya perubahan volume sangat umum dijumpai pada beton


usia muda (sebelum 27 hari) dikarenakan proses hidrasi yang
X
merupakan reaksi antara semen sebagai pengisi rongga agregat
dengan air sebagai pengikat

Ketika suhu luar mengalami peningkatan, air yang berada di


permukaan beton cenderung menguap diikuti oleh air yang ada di
X
dalam campuran. Penguapan air tersebut mengakibatkan
berkurangnya kuat ikat yang ada di dalam beton.
PENGARUH
PERUBAHAN
VOLUME
Keretakan Susut Plastis

Saat air yang berada pada permukaan


beton menguap lebih cepat daripada air
yang berada dalam campuran beton,
maka permukaan beton akan mengalami
penyusutan (menyebabkan kontraksi).
Penguapan air padaX permukaan beton
akan menyebabkan kekangan terhadap
lapisan dibawahnya yang masih memiliki
kandungan air. Hal ini akan
menyebabkan retakan kecil yang
tersebar pada permukaan beton
Drying Shrinkage Cracking
Drying shringkage terjadi sebagian besar
karena pengurangan air kapiler oleh
penguapan dan air dalam pasta semen.
Semakin tinggi jumlah air dalam beton,
semakin besar pengaruh drying
shrinkage. Potensi
X penyusutan dari
beton tertentu dipengaruhi oleh jumlah
pencampuran, waktu yang berlalu
setelah penambahan air, fluktuasi suhu,
slumping, penempatan, dan
pengawetan.
Keretakan Akibat Suhu (Thermal Cracking)
Perbedaan suhu yang cukup besar
pada suatu beton yaitu suhu didalam
beton itu sendiri dan bagian luar akibat
suhu dari lingkungan luar maka
menimbulkan perpanjangan dan
perpendekan dalam X satu beton yang
sama sehingga terjadi perbedaan
tegangan yang membuat terjadinya
crack
CARA
MENANGGULANGI
PERUBAHAN VOLUME
Penyemprotan Dengan Air Dingin
Dalam gambar disamping tampak
beton dilewatkan selang air yang
didalamnya mengalirkan air dingin. Hal
ini ditujukan agar suhu lingkungan
beton lebih rendah dan tidak terjadi
penguapan air X berlebih pada muka
beton
Suhu Optimal Agar Terjadi Reaksi
Sempurna Berkisar Antara 10 – 23 C
10 C – 23 C : suhu optimal agar terjadi
reaksi sempurn saat Xsetelah dicor

Dibawah suhu 10 C, maka tidak akan


memberikan perkembangan kekuatan nyang
tinggi, bahkan jika Xperawatan dibawah titik
beku maka tidak akan menghasilkan kekuatan
sama sekali.
Diatas 23 C, perkembangan kekuatan di umur
awal semangkin meningkat, namun bisa
menimbulkan efekX lain, misalnya laju
perkembangan kekuatan berikutnya akan
terhambat

Anda mungkin juga menyukai