1.1.2 Internasionalisasi
Internasionalisasi adalah berkembangnya kerja sama internasional dalam
bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, politik, budaya dan sebagainya. Inter-
nasional berarti antar negara dan di antara negara. Dalam perdagangan
internasional, kompetisi berdasarkan keunggulan kompetitif, dan tata cara dapat
diatur atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait. Dalam teori klasik Adam Smith
dan Ricardo, masyarakat nasional menerima baik pekerja nasional maupun kapital
nasional dan dua kelas ini bekerja-sama, meskipun kadang-kadang dengan
konflik, untuk menghasilkan produk nasional dari sumberdaya nasional. Produk
nasional ini bersaing dalam pasar internasional dengan produk negara lain, yang
dihasilkan dengan kapital, pekerja, dan sumberdaya negara masing-masing.
Dalam internasionalisasi, masing-masing negara masih sepenuhnya berdaulat dan
mengatur persyaratan perdagangan sedemikian rupa sehingga kepentingan rakyat
negara dapat tetap diperhatikan.
1.1.3 Globalisasi
Globalisasi menunjuk pada integrasi ekonomi secara global dari mereka
yang sebelumnya berbentuk ekonomi nasional, menjadi satu kesatuan ekonomi
global. Kata ’integrasi’ berasal dari kata ’integer ’ yang berarti satu, lengkap, atau
keseluruhan. Integrasi adalah tindakan penggabungan menjadi satu kesatuan.
Karena hanya ada satu kesatuan, maka integrasi ekonomi global akan
mendisintegrasikan ekonomi nasional. Seperti dijelaskan dalam definisi di
atas,globalisasi menunjuk pada integrasi ekonomi secara global dari ekonomi
negara-negara menjadi satu ekonomi global, terutama melalui perdagangan bebas
dan pergerakan kapital secara leluasa, tetapi juga melalui migrasi yang gampang
dan tidak terkendali. Globalisasi adalah suatu fenomena ekonomi yang tidak dapat
dihindari. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap setiap
negara harus menghadapinya. Istilah disintegrasi ekonomi nasional tidak berarti
bahwa industri dan pabrik-pabrik ditiadakan, tetapi konteks nasionalnya
dihilangkan, masuk ke dalam konteks baru, yaitu konteks ekonomi global. Dalam
perdagangan global, kompetisi didasarkan atas keunggulan absolut, tanpa dapat
diatur oleh pihak manapun. Dalam globalisasi baik kapital, buruh, maupun produk
bebas bergerak dari satu negara ke negara lain secara global. Hal ini berlawanan
dengan teori Adam Smith dan Ricardo di atas yang mengandaikan bahwa tidak
ada perpindahan kapital dari satu negara ke negara lain.
Dalam globalisasi, pemerintah negara secara de fakto hampir tidak berdaulat,
karena tidak dapat mengatur ekonominya sesuai dengan kehendak rakyat, tetapi
tunduk pada mekanisme ekonomi global. Globalisasi berada di luar wewenang
negara dan pemerintah untuk mengaturnya.