Anda di halaman 1dari 11

Disintegrasi Bangsa Disintegrasi secara harfiah dipahami sebagai perpecahan

suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah (Webster’s


PENDAHULUAN New Encyclopedic Dictionary 1994).
•Indonesia sebagai negara kesatuan pada dasarnya dapat Bila dicermati adanya gerakan pemisahan diri sebenarnya
mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman
suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan. sering terjadi akibat dari idealisme untuk berdiri sendiri akibat dari
• Hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap ketidakpuasan yang mendasar dari perlakuan pemerintah terhadap
potensi timbulnya konflik sosial. Dengan semakin marak wilayah atau kelompok minoritas seperti masalah otonomi daerah,
dan meluasnya konflik akhir-akhir ini, merupakan suatu keadilan sosial, keseimbangan pembangunan, pemerataan dan hal-
pertanda menurunnya rasa nasionalisme di dalam hal yang sejenis.
masyarakat.
LANDASAN TEORI PEMBAHASAN

Kata disintegrasi merupakan kata serapan yang berasal dari Penyebab disintegrasi bangsa :
bahasa Inggris, yaitu “disintegration”. Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) memberikan definisi dari kata disintegrasi yaitu 1. Maraknya penyebaran ideologi selain Pancasila
2. Ketimpangan di bidang demografi
keadaan tidak bersatu padu atau keadaan yang terpecah belah atau
3. Kesenjangan kekayaan alam antar daerah
hilangnya persatuan atau keutuhan. 4. Iklim politik yang kurang sehat
5. Lambannya kemajuan ekonomi
Disintegrasi sendiri sepadan dengan kata perpecahan, maka 6. Menurunnya tingkat toleransi di tengah masyarakat
dari itu dapat disimpulkan arti dari disintegrasi nasional adalah tidak Bahaya Disintegrasi Bangsa
bersatu padunya suatu bangsa atau perpecahan di antara suatu
bangsa. • Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki
keanekaragaman baik agama, suku, ras dan adat istiadat
Ketika terjadi disintegrasi nasional, bukan tidak mungkin terjadi dapat menjadi potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik
pelepasan wilayah dari suatu negara. Sudah banyak contoh dapat mengancam keutuhan, persatuan, dan persatuan.
disintegrasi nasional yang berakibat luar biasa buruknya bagi suatu • Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh menurunnya rasa
nasionalisme yang ada didalam masyarakat.
bangsa.
• Akibat disintegrasi yaitu mengancam keutuhan, persatuan,
dan kesatuan bangsa.
• Disintegrasi juga mengakibatkan terjadinya suatu pemisahan  Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal
wilayah karena mereka ingin mendirikan negara sendiri. mungkin dan dilakukan oleh setiap warga negara.
• Hilangnya kekayaan alam yang dimiliki wilayah yang
memisahkan diri membuat negara akan mengalami banyak CARA MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA
kerugian baik materi maupun perekonomian negara. DENGAN PANCASILA
Contoh kasus disintegrasi di Indonesia
1. Ketuhanan yang Maha Esa
• Pemberontakan di Aceh (GAM)
• Organisasi Papua Merdeka • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
• Gerakan Fajar Nusantara sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan
• Kasus G 30 SPKI yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Perang antar suku di Papua • Membina kerukunan hidup di antara sesame umat beragama
• Republik Maluku Selatan (RMS) dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• dll
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Upaya Mencegah Disintegrasi Bangsa Indonesia • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
asasi terhadap manusia, tanpa membeda-bedakan suku,
 Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,kedudukan
setanah air, dan rasa persaudaraan
 Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya social, warna kulit, dsb.
primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan
3. Persatuan Indonesia
kegiatan agar tidak terjadi KKN
 Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
kenal kompromi. dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
 Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
masyarakat, TNI, dan Polri dalam memerangi separatis. • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
 Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga persatuan Tunggal Ika
serta tidak menimbulkan perpecahan wilayah dan ideologi.
 Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
 Meningkatkan rasa nasionalisme.
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan demi menjaga persatuan serta tidak menimbulkan
untuk kepentingan bersama. perpecahan wilayah dan ideologi, toleransi antar agama,
• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat suku, dan ras harus ditingkatkan, meningkatkan rasa
kekeluargaan
nasionalisme.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia NARKOBA
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. KASUS : 27% Pengguna narkoba pelajar dan mahasiswa
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Sekitar 27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal
dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Angka tersebut
KESIMPULAN kemungkinan meningkat kembali karena beredarnya
sejumlah narkotika jenis baru.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa  Data tersebut didapat dari penelitian Puslitkes Universitas
yaitu maraknya penyebaran ideologi selain pancasila, Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada
ketimpangan di bidang demografi, kesenjangan kekayaan 2016 lalu.
alam di antara daerah, iklim politik yang kurang sehat,  Penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa,
lambannya kemajuan ekonomi, dan menurunnya tingkat disebabkan usia mereka yang labil dan mudah dipengaruhi.
toleransi di tengah masyarakat. Di mana menurut Agus awalnya mereka hanya mencoba-
coba hingga akhirnya menjadi pemakai teratur atau aktif dan
Akibat disintegrasi yaitu mengancam keutuhan, kecanduan.
persatuan, dan kesatuan bangsa. Disintegrasi juga
Rumusan Masalah
mengakibatkan terjadinya suatu pemisahan wilayah karena
mereka ingin mendirikan negara sendiri. Hilangnya  Bagaimana mengatasi maraknya penggunaan narkoba di
kekayaan alam yang dimiliki wilayah yang memisahkan diri Indonesia?
membuat negara akan mengalami banyak kerugian baik
materi maupun perekonomian negara.  Bagaimana menyukseskan pencegahan narkoba sejak usia
dini?
Upaya mencegah disintgrasi bangsa adalah dengan
menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah LANDASAN TEORI
air, dan rasa persaudaraan, hukum di Indonesia harus tegas
 Narkoba (narkotika, psikotropika dan bahan-bahan zat  Narkoba mempunyai dampak negatif yang sangat luas ; baik
adiktif lainnya) dapat membahayakan kehidupan manusia, secara fisik, psikis, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan
jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat lain
menyebabkan kematian. Konsepsi Narkoba
 Banyak cara digunakan agar pemakai narkoba dapat normal
dan pulih kembali seperti biasanya.Sehingga kepada pemakai  Narkotika merupakan bagian dari narkoba, yang berasal dari
/ pengedar dalam ketentuan hukum pidana nasional diberikan bahasa yunani “narke” yang berarti terbius dan tidak
sanksi yang berat. Metode penelitian adalah studi merasakan apa-apa (Sudarto: 1983: 36).
kepustakaan, hasilnya adalah kasus penyalahgunaan narkoba
mengalami peningkatan sangat tajam karena belum ada  UU Nomor 35 Tahun 2009 “Narkotika adalah zat atau obat
standarisasi sistem pencatatan dan pelaporan yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
penyalahgunaan narkoba. maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan
 Meskipun narkoba sangat diperlukan untuk pengobatan dan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
pelayanan kesehatan, namun bila disalahgunakan atau
digunakan sesuai dengan standar pengobatan, terlebih jika sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
disertai dengan peredaran narkoba secara gelap akan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan
menimbulkan akibat yang sangat merugikan perorangan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini”
ataupun masyarakat, khususnya generasi muda
 Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai ke JANIS-JENIS NARKOBA
tingkat yang sangat mengkhawatirkan, fakta di lapangan
menunjukkan bahwa 50% penghuni LAPAS (Lembaga . Opium
Pemasyarakatan) disebabkan oleh kasus narkoba. Berita
criminal di media massa, baik media cetak maupun Getah berwarna putih yang keluar dari kotak biji tanaman
elektronik dipenuhi oleh berita tentang penyalahgunaan papaper sammi vervum yang kemudian membeku, dan
narkoba. mengering berwarna hitam cokelat dan diolah menjadi candu
 Kejahatan narkoba merupakan kejahatan international mentah atau candu kasar.
(International Crime), kejahatan yang terkoorganisir
(Organize Crime), mempunyai jaringan yang luas, 2. Morpin
mempunyai dukungan dana yang besar dan sudah
menggunakan teknologi yang canggih. Morphine dalam dunia pengobatan digunakan untuk bahan obat
penenang dan obat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri, c) Pernapasan tidak akan bekerja dengan baik dan cepat lelah
yang bahan bakunya berasal dari candu atau opium sekali
d) Penggunaan lebih dari dosis yang dapat ditahan oleh tubuh
3. Ganja akan mendatangkan kematian secara mengerikan.
e) Timbul ketergantungan baik rohani maupun jasmani sampai
Diistilahkan dengan marihuana (marijuana), yang berarti timbulnya keadaan yang serius karena putus obat. (Hawari,
memabukkan atau meracuni pohon ganja termasuk tumbuhan dadang, “Narkoba Strategi Global Hancurkan Generasi Muda
liar, yang dapat tumbu dai daerah tropis maupun subtropis
disesuaikan dengan musim dan iklim daerah setempat
Sebab-sebab Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba
4. Cocaine
Faktor Subversi
Merupakan tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat
 Dengan Jalan “memasyarakatkan” narkoba di negara yang
perangsang, kebanyakan cocaine tumbuh di Amerika selatan,
jadi sasaran, maka praktis penduduknya atau bangsa di
Ceylon, dan Jawa.
negara yang bersangkutan akan berangsur-angsur untuk
5. Shabu-shabu melupakan kewajibannya sebagai warga negara, subversi
seperti ini biasanya tidak berdiri sendiri dan biasanya diikuti
Berbentuk seperti bumbu masak, yakni kristal kecil-kecil dengan subversi dalam bidang kebudayaan, moral dan sosial.
berwarna putih, tidak berbau, serta mudah larut dalam air
alkohol. Pemakaiannya segera akan aktif, banyak ide, tidak Faktor Ekonomi
merasa lelah meski sudah bekerja lama, tidak merasa lapar, dan
 Setiap pecandu narkoba setiap saat membutuhkan narkotika
memiliki rasa percaya diri yang besar
sebagai bagian dari kebutuhan hidupnya yang cenderung
Bahaya Pemakaian Narkoba dosisnya akan selalu bertambah, dibandingkan dengan
dengan beberapa barang dagangan lainnya, narkotika adalah
a) Otak dan syaraf dipaksa untuk bekerja di luar kemampuan komoditi yang menguntungkan, meskipun ancaman dan
yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak wajar resikonya cukup berat.
b) Peredaran darah dan Jamtung dikarenakan pengotoran darah
oleh zat-zat yang mempunyai efek yang sangat keras, akibatnya  Faktor Lingkungan
jantung di rangsang untuk bekerja di luar kewajiban.
1. Faktor Dari Luar Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Yang Sudah Mulai Tercemar Oleh Kebiasaan yang ditandai kesiapan hidup di dunia yang berbeda-beda
3. Lingkungan “LIAR” (heterogen).
4. Faktor dari dalam Lingkungan Keluarga Sila 4 : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Pelanggaran Narkoba terhadap Pancasila Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila 1 :Ketuhanan yang Maha Esa  Seorang pengedar narkoba akan memaksakan kehendaknya
kepada pemakai untuk membeli barang haram tersebut.
 Semua agama mengajarkan manusia agar hidup sehat,
memperbanyak kebaikan dan menjauhkan diri dari perbuatan Setiap masalah diupayakan selesai melalui proses
yang sia-sia. Maka sejatinya agama mampu menjadi musyawarah, sementara para penjual narkoba tidak mau
pedoman hidup agar setiap pemeluknya menjauhi narkoba mengerti proses tersebut. Mereka hanya mengejar
yang merusak dan mengancam keberlangsungan hidup keuntungan finansial tanpa mau peduli melanggar hak orang
individu dan masa depan bangsa. lain dan merugikan kepentingan bangsa dan negara.
 Pada dasarnya setiap agama menolak narkoba karena
mengakibatkan kesengsaraan bagi kehidupan manusia. Sila 5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila 2 : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
 Hilangnya kemakmuran dan kesejahteraan disebabkan
 Perilaku memakai narkoba jelas bertentangan dengan nurani masyarakat mengalami kecanduan narkoba yang mengarah
dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dimana akibat kepada hilangnya nyawa manusia. Narkoba membawa
narkoba pertemanan menjadi renggang, hidup menyendiri
dampak buruk ketergantungan pemakainya kepada “barang
sehingga kehilangan kasih sayang dan pada tahap tertentu
harus kehilangan nyawa. haram” tersebut akibat pemakaian yang berlebihan. Tubuh
 Narkoba merusak tubuh dan menghilangkan rasa menjadi rusak karena secara kesehatan narkoba membuat
kemanusiaan. pemakainya yang sudah kecanduan menjadi kurus,
Sila 3 : Persatuan Indonesia kehilangan semangat hidup, mudah lupa dan dapat sewaktu-
waktu bertindak anarkis di luar kesadaran dirinya. Selain itu
 Para pemakai narkoba hanya mementingkan diri sendiri
pikiran menjadi tidak fokus sehingga pekerjaan dan aktivitas
(egois) dengan mengabaikan dampak kerusakan sosial
terhadap masyarakat di sekitarnya. kehidupan menjadi kacau dan tidak terencana dengan baik.
 Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan kecanduan
sehingga melahirkan kemalasan dan hidup menyendiri, Peraturan Tentang Narkoba
sehingga menghilangkan nasionalisme dan kebhinekaan
 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang REHABILITASI
Narkotika
 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Rehabilitasi merupakan upaya paling akhir bagi penderita, akan
Psikotropika. tetapi upaya ini cukup rumit dikarenakan :
 Inpres No. 6 tahun 1971tentang masalah penyalahgunaan
narkotika sudah dimasukkan ke dalam 6 permasalahan  Adanya “post addiction syndrome”
nasional yang perlu segera ditanggulangi.
 Undang-undang Nomor 9 tahun 1976 tentang pengedar dan  Penderita masih sangat mudah terpengaruh pada lingkungan
sindikat-sindikat narkotika serta yang menyalahgunakan
narkotika di ancam dengan hukuman yang cukup berat, baik  Mengingat kompleksnya masalah ini dimana menyangkut
hukuman penjara, kurungan maupun denda. banyak segi-segi kehidupan di masyarakat , maka diperlukan
 Undang-undang Nomor 22 tahun 1997 tentang Tindak kerjasama dengan instansi-instansi lain.
Pidana Narkotika
Penanganan Narkoba  Terbatasnya fasilitas pengobatan dan rehabilitasi serta tenaga
profesional yang terdidik.
PENCEGAHAN
Peran Keluarga
Mencegah jauh lebih bermanfaat daripada mengobati, untuk ini
dapat dilakukan : a. Orang tua harus membimbing mengenai Tuhan, mengenai
kewajiban, belajar agama sehingga mengetahui berbagai
Pencegahan umum perintah dan larangan Tuhan.
Pencegahan dalam lingkungan rumah tangga b. Para orang tua wajib melarang anak-anaknya untuk tidak
Pencegahan diluar lingkungan rumah tangga merokok dan tidak minum minuman keras.
Pencegahan terhadap seluruh masyarakat yang berperan serta c. Kontrol Orang tua mengawasi sikap, tingkah laku, dan
dengan pemerintahan kebiasaan anak-anak secara terus menerus. Demikian pula
PENGOBATAN siapa teman bermain anak dan kemana mereka pergi perlu
diketahui oleh orang tua.
 Merupakan upaya yang harus segera dilakukan bila individu d. Orang tua mengisi waktu luang anak jangan dibiarkan
secara positif sudah memberikan tanda-tanda kecanduan kosong sehingga ia berkesempatan untuk berbuat iseng.
narkotika/obat keras. Disadari bahwa “penyakit” yang Ideologi yang Berkembang di Dunia
ditimbulkan karena kecanduan narkotika ini mempunyai
Pengertian Ideologi
permasalahan sendiri dan berbeda dengan penyakit lainnya.
Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu : Idea : gagasan, - Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang
konsep, pengertian dasar, cita-cita dan Logos : ilmu dibebankan kepada masyarakat

Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide. IDEOLOGI TERBUKA
 Definisi ideologi berkembang menjadi:Kumpulan gagasan, ide, merupakan suatu sistem pemikiran terbuka
keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang IDEOLOGI ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu - Nilai-nilai dan cita-cita tidak dapat dipaksakan dari luar
dalam berbagai bidang kehidupan. melainkan diambil dan digali dari moral dan budaya masyarakat
itu sendiri.
Fungsi Ideologi - Bukan berdasarkan keyakinan ideologis sekelompok orang,
melainkan hasil musyawarah dr konsensus masyarakat tsb.
- Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama
oleh suatu masyarakat. Macam-macam Ideologi di Dunia

Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau Liberalisme


tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Inti pemikiran : Kebebasan Individual
- Sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi prosedur Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang
penyelesaian konflik yang terjadi di dalam masyarakat. absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga
negaranya.
Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa
dapat mempersatukan masyarakat itu, serta nilai bersama tersebut harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang.
Ciri-ciri :
dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul
- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu
dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. - Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan
agama.
IDEOLOGI TERTUTUP
- Ekonomi pasar relatif bebas
merupakan suatu sistem pemikiran tertutup, IDEOLOGI ini memiliki ciri-
ciri sebagai berikut : Fasisme

- Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah,
dan memperbaharui masyarakat berjuanglah.)
Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia Komunisme sangat kontra terhadap liberalisme dan semua yang
pada tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat berbau agama, karena semuanya tidak objektif dan tidak berwujud
sebagai Perdana Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk dalam realitas masyarakat serta hanya memberikan ilusi semata.
melawan anarkisme dan komunisme. Liberalisme juga menimbulkan ketidakadilan sosial melalui
kapitalisme, serta memberikan kebebasan bersuara kepada individu
Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti”
mengontrol pemerintah dan membiarkan kapitalisme menguasai
oleh rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat.
media massa sebagai industri untuk megejar keuntungan yang
Ciri-ciri : sebesar-besarnya.

- Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi Sebaliknya liberalisme memusuhi komunisme, karena ajarannya
sipil, militer, atau partai yang berkuasa saat itu. dianggap sama sekali tidak memberikan kebebasan kepada individu
- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap untuk menyatakan pendapat dan memiliki media massa, serta tidak
negara.
membolehkan individu memiliki kekayaan yang diperlukan dalam
- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh
dilakukan oleh rakyatnya. mencapai kebahagiaan. Ideologi yang menganut agama menolak
- komunisme karena tidak mengakui adanya Tuhan dan beberapa
Komunisme penganut ideologi agama menolak liberalisme karena terlalu
mendewakan materi dan kebebasan individu.
Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas
dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl
Marx dan Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang mengusung
pertentangan kelas social (kaum proletar dan kaum borjuis)
Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung
negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk
masa depan, dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan
tercapainya tujuan yang berbeda-beda.
Ciri-ciri :
- Kesamaan kesempatan bagi semua orang
- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.
- Negara tanpa strata (tanpa kelas)
- Pemerintahan otoriter
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain agama masyarakat
kepada ateis
IDEOLOGI tuhannya
ASPE AGAMA LIBERALIS KOMUNIS PANCASILA Ciri Hukum Penghargaan Atheisme Pemerintah
K ME ME Khas bersumber atas HAM yang
Politik Kitab suci Hukum untuk Demokrasi DemokrasiPanca pada Kitab Otoriter Demokratis
Hukum sebagai melindungi rakyat sila
Suci Demokrasi
dasar individu Berkuasa Hukum untuk
hukum Dalam politik mutlak satu menjunjung Ingkar Keseimbangan
Pemaksaan mementingka parpol tinggi keadilan Pemimpin Negara HAM Antara
agama n individu Hukum dan keberadaan agama hukum liberalism dan
penguasa untuk individu dan memiliki Reaksi komunisme
terhadap melanggengk masyarakat peran terhadap
individu an komunis besar liberalisme
dalam dan
Ekono Tergantung Peran negara Peran negara Peran negara Negara kapitalisme
mi pada kecil sangat ada untuk tidak seperti
pertanian / Swasta dominan terjadi pemimpin
perdaganga mendominasi Monopoli monopoli, dan Politik
n yang Monopolisme negara lain-lain yang
ditentukan Persaingan
merugikan
oleh alam bebas
dan rakyat
keadaan
alam
ditentukan
olehTuhan
Agama Setiap Agama Agama Bebas memilih
individu urusan candu salah satu
harus pribadi masyarakat agama
beragama bebas agama Atheis tidak
dan beragama harus dilarang, tapi
menjalank bebas tidak dijauhkan tidak di akui
an ibadah beragama dari

Anda mungkin juga menyukai