Anda di halaman 1dari 20

Perencanaan

Audit :
Penilaian
Resiko
Pengendalian

Oleh:

Dewi Junita Putrie Inka Hafizhah


Khusnul Hayati Osnawanto Sesi Hidayati
Malahayati Vivi Rizkiana Aprilla
RISIKO AUDIT

risiko memberikan
opini audit yang tid
tepat( Expressing a
adalah inappropriate audi
Risiko Audit opinion) atas lapor
keuangan yang
diasalah sajikan se
material

Inherent Risk dan


Control Risk Risiko audit
Detection Risk terdiri dari dua
unsur utama:
KOMPONEN RISIKO AUDIT

Inherent risk Controls risk Detection risk

Kerentanan suatu asersi Risiko bahwa suatu salah Risiko bahwa prosedur yang
(mengenai jenis transaksi saji bisa terjadi dalam suatu dilaksanakan auditor untuk
saldo akun, atau asersi (mengenai jenis menekan risiko audit ke
pengungkapan terhadap transaksi, saldo akun, atau tingkat rendah yang dapat
salah saji yang mungkin pengungkapan) dan bisa
material, sendiri atau materal, sendiri atau diterima, tidak akan
tergabung, tanpa tergabung dengan salah saji mendeteksi salah saji yang
memperhitungkan lainnya, tidak tercegah atau bisa material, secara
pengendalian terkait terdeteksi dan terkoreksi individu atau tergabung
pada waktunya oleh dengan salah saji lainnya.
pengendalian intern entitas.
Gambar 4-1 menunjukkan keterkaitan antara risiko (risk) da
pengendalian (controls).

Menghadapi risiko, manajemen mengembangkan dan memelihara pengendalian internal


untuk menangkal (mitigate) risiko tersebut.
Gambar 4-2 menyajkan peran auditor.

Auditor berupaya menentukann apakah laporan keuangan entitas bebas dari salah
saji yang material.
AUDIT BERBASIS RISIKO

atu audit berbasis risiko mengandung


a langkah kunci, yaitu risk assessment,
k response, dan reporting.
Menilai Risiko/Risk Assessment

ISA 315.3. MENGENAI TUJUAN AUDIT DALAM PROSEDUR AUDIT TAHAP 1

“Tujuan auditor adalah mengindentifikasi dan menilai salah saji yang material,
karena kecurangan atau kesalahan, pada tingkat laporan keuangan dan asersi,
melalui pemahaman terhadap entitas dan lingkunganya, termasuk pengendalian
internal entitas,, yang memberikan dasar untuk merancang dan
mengimplementasikan tanggapan terhadap risiko (salah saji material) yang dinilai.”
MENILAI RISIKO/RISK ASSESSMENT

LIBATKAN AUDITOR FOKUS PADA


SENIOR IDENTIFIKASI RISIKO

EVALUASI TANGGAPAN
EKANKAN SKEPTISISME
KEHARUSAN MANAJEMEN MENGENA
PROFESIONAL
RISIKO
DALAM
TAHAPAN RISK
ASSESSMENT
RENCANAKAN AUDIT GUNAKAN KEARIFAN
PROFESIONAL

DISKUSI TIM AUDIT DAN


KOMUNIKASI
BERKELANJUTAN
Menilai risiko pengendalian

Menilai risiko pengendalian adalah proses mengevaluasi efektivitas


pengendalian internal suatu entitas dalam mencegah, atau mendeteksi
dan memperbaiki, salah saji material dalam laporan keuangan.
Ketika auditor menetapkan risiko pengend
tinggi, ia mendokumentasikan yang mengenda
penilaian risiko dan melakukan prosedur subs
Untuk menetapkan risiko pengendalian di bawah
tinggi (mis., Sedang atau rendah), auditor harus:

 Identifikasi pengendalian spesifik yang akan diandalkan.


 Lakukan tes pengendalian yang diidentifikasi.
 pengambilan kesimpulan atas tingkat risiko pengendalian yang dicapai karena hasil
pengujian.
 Mendokumentasikan tingkat risiko Pengendalian yang dicapai
Tabel 6–5 menyajikan dua saldo akun dari laporan keuangan EarthWear
Clothiers yang berbeda dalam hal sifat, ukuran, dan kompleksitasnya
TEST OF CONTROL

at pertanyaan
ersonel klien 3. Amati ak
yang tepat. terkait kon

Empat jenis
prosedur

iksa dokumen,
4. Tampilk
an, dan laporan
kembali pr
klien
PENGUJIAN PENGENDALIAN

Ketergantungan
Pengujian Kontrol Menguji Kurang
pada Bukti dari
Terkait Risiko Dari Seluruh
Audit Tahun
Signifikan Periode Audit
Sebelumnya
MEMUTUSKAN RESIKO DETEKSI YANG DIRENCANAKA
DAN MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF

Auditor menggunakan penilaian resiko pengendalian dan hasil pengujian


pengendalian untuk menentukan resiko deteksi yang direncanakan dan
pengujian subtanstif terkait untuk audit atas laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai