Anda di halaman 1dari 4

PENGANGKATAN JAHITAN LUKA

No Dokumen:
01/DW.1/SK/2012
Nomor revisi: Halaman; 1/1
UPT Puskesmas
Dawan I
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal berlaku :
02 Januari 2012
Ditetapkan di Semarapura
Kepala UPT Puskesmas Dawan I
dr. I Nyoman Adiputra
NIP. 196212041988031013
PENGERTIAN
Mengangkat / membuka jahitan pada luka yang dijahit
TUJUAN
1.
Mencegah terjadinya infeksi dari benang
2.
Mencegah tertinggalnya benang
KEBIJAKAN
1.
Luka jahit yang sudah waktunya diangkat jahitannya
2.
Luka jahitan yang infeksi
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
1.
Pinset anatomis: 2 buah (steril)
2.
Pinset Chirurgis: 2 buah (steril)
3.
Gunting angkat jahit: 1 buah (steril)
4.
Kassa steril
5.
Mangkok kecil: 3 buah (steril)
6.
Sarung tangan steril
7.
Gunting verband
8.
Plester
9.
Alkohol 70% dalam tempatnya
10.
Iodin povidon solution 10% atau sejenisnya
11.
NaCl 0,9%
12.
Bengkok: 2 buah, 1 berisi cairan desinfektan
13.
Kain pembalut atau verband secukupnya
PERSIAPAN
1.
Pasien
2.
Peralatan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
A.
Tahap Pra Interaksi
1.
Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2.
Mencuci tangan
3.
Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B.
Tahap Orientasi
1.
Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
2.
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
/keluarga
3.
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum k
egiatan
dilakukan
C.
Tahap Kerja
1.
Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat
jelas
2.
Membuka peralatan
3.
Memakai sarung tangan
4.
Membasahi plester dengan alcohol/wash
bensin dan buka dengan
menggunakan pinset
5.
Membuka balutan lapis terluar
6.
Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
7.
Membuka balutan lapisan dalam
8.
Menekan kedua tepi luka (sepanjang luka)
9.
Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,
9%
10.
Mendesinfeksi luka dengan Iodine Povidone
11.
Meletakkan kassa steril dekat luka
12.
Menarik simpul jahitan sedikit keatas secara hati-
hati dengan
memakai pinset chirurgis, sehingga benang yang bera
da di dalam
kulit kelihatan
13.
Menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke ka
ssa
14.
Membilas dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
15.
Melakukan kompres betadine pada luka / memberi obat
/ menutup
dengan kassa steril
16.
Memasang plester pada seluruh tepi kassa (4 sisi)
D.
Tahap Terminasi
1.
Mengevaluasi hasil tindakan
2.
Berpamitan dengan pasien
3.
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4.
Mencuci tangan
5.
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
UNIT TERKAIT
1.
Dokter
2.
Perawat pelaksana

Anda mungkin juga menyukai