Pengarah
Helmiati
Penyusun
Nurharyadi
Ichsan Nur Ahadi
Angga Conni Saputra
Fedian Putranto
Cipto Santoso
KATA PENGANTAR
Helmiati
i
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
ii
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
DAFTAR ISI
Hal.
Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................... iii
Daftar Tabel .......................................................................................... v
Daftar Gambar ...................................................................................... vi
Daftar Lampiran .................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1
1.2. Tujuan ............................................................................. 2
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan ............................................ 2
1.4. Metode Penulisan ............................................................ 3
II. PROFIL KABUPATEN MALANG …………………………………………………. 9
2.1. Letak Geografis, Wilayah administrasi, dan Aksesibilitas. 9
2.2. Iklim dan Hidrologi ………………………………………………………. 9
2.3. Penggunaan Lahan ………………………………………………………. 10
2.4. Kependudukan …………………………………………………………….. 11
2.5. Pendidikan …………………………………………………………………… 11
2.6. Kesehatan …………………………………………………………………… 12
2.7. Agama …………………………………………………………………………. 12
2.8. Transportasi dan Komunikasi ……………………………………….. 13
2.9. Perekonomian ……………………………………………………………… 13
2.10. Pertanian ……………………………………………………………………… 17
2.11. Indeks Pembangunan Desa ………………………………………….. 24
III. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KUTAI TIMUR ………… 27
3.1. Kebijakan Penataan ruang dalam RTRW Kabupaten Kutai
Timur ……………………………………………………………………………. 27
3.2. Kebijakan Pembangunan ………………………………………………. 30
3.3. Pengembangan Kawasan Strategis di Kabupaten Kutai
Timur ……………………………………………………………………………. 31
3.4. Potensi Pengembangan Wilayah …………………………………. 35
IV. KAWASAN PERDESAAN PINGGIR HUTAN AGRIBIS LESTARI …….. 43
4.1. Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari ........... 43
4.2. Kependudukan …………………………………………………………….. 43
4.3. Pendidikan dan Kesehatan …………………………………………… 45
iii
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
iv
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.1 Struktur Data Aktivitas …………………………………………………. 4
Tabel 1.2 Struktur Tabel LQ …………………………………………………………. 4
Tabel 2.1 Jenis Penggunaan Tanah di Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2014 ………………………………………………………………….. 10
Tabel 2.2 Banyak Sekolah dan Murid Menurut Jenis Sekolah di
Kabupaten Kutai Timur ……………………………………………...... 11
Tabel 2.3 Jenis dan Jumlah Fasilitas di Kabupaten Kutai Timur …….. 12
Tabel 2.4 Nilai PDRB Kabupaten Kutai Timur Tahun 2010 dan 2013
berdasarkan Harga Berlaku dan Harga Konstan tahun
2000 …………………………………………………………………………….. 15
Tabel 2.5 Kontribusi (%) dan Pertumbuhan (%) Nilai PDRB
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2010 dan 2013 Menurut
Lapangan Usaha …………………………………………………………… 16
Tabel 2.6 Lembaga Ekonomi Bank dan Koperasi di Kabupaten Kutai
Timur …………………………………………………………………………… 17
Tabel 2.7 Keragaan Pengusahaan Tanaman Pangan di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 dan Perhitungan
Location Quotient ………………………………………………………… 17
Tabel 2.8 Jumlah Produksi 8 Tanaman Buah-Buahan di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 ................................ 19
Tabel 2.9 Luas Panen 12 Jenis Tanaman Hortikultura Semusim di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 ................................. 20
Tabel 2.10 Keragaan Pengusahaan Tanaman Perkebunan
Rakyat di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 dan
Perhitungan Location Quotient …………………………………… 21
Tabel 2.11 Populasi Ternak dan Kontribusinya di Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2014 ……………………………………………………….. 23
Tabel 4.1 Luas Panen Tanaman Pangan dan Luas Tanaman
Perkebunan di Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta
Selatan Berikut Kontribusinya Terhadap Kabupaten Kutai
Timur tahun 2014 .................................................... 46
Tabel 4.2 Jenis Ternak di Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta
Selatan Berikut Kontribusinya Terhadap Kabupaten Kutai
Timur tahun 2014 ................................................... 47
Tabel 4.3 Desa-Desa dan Status IPD di Kecamatan Teluk Pandan
dan Sangatta Selatan ……………………………………………………. 48
v
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Luas Panen (Ha) Padi Sawah dan Padi ladang per
Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 …… 18
Gambar 2.2 Luas Tanam (Ha) Karet dan Kelapa Sawit per
Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 …… 22
Gambar 2.3 Dimensi IPD ……………………………………………………………… 24
Gambar 2.4 IPD 2014 Kabupaten Kutai Timur ……………………………… 25
Gambar 4.1 Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Desa
pada Sektor Pertanian di Desa Wilayah
Pengembangan Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan
Agribis Lestari di Kabupaten Kutai Timur ………………… 44
Gambar 4.2 Status Perkembangan Desa (IPD 2014) di Desa
Wilayah Pengembangan Kawasan Perdesaan Pinggir
Hutan Agribis Lestari, di Kabupaten Kutai Timur ………. 49
DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran 1 Luas Panen (Ha) Padi Sawah dan Padi Ladang per
Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 …… 54
Lampiran 2 Luas Tanam (Ha) Karet dan Kelapa Sawit per
Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014 …… 55
vi
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
1.2. Tujuan
2
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
3
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
tertera pada Tabel 1.2. Asumsi yang digunakan dalam analisis ini
adalah bahwa (1) kondisi geografis relatif seragam, (2) pola-pola
aktifitas bersifat seragam, dan (3) setiap aktifitas menghasilkan produk
yang sama.
LQ X /X
IJ .J
IJ
X /X
I. ..
Di mana:
Xij : derajat aktifitas ke-i di sub wilayah ke-j
X.j : total aktifitas di sub wilayah ke-j
Xi. : total aktifitas ke-i di wilayah
X.. : derajat aktifitas total di wilayah
Tabel 1.1 Struktur Data Aktifitas
Sektor Kecamatan Lokasi Jumlah Xi.
i Nama Komoditas (j) (Kabupaten)
1 X1j X1.
2 X2j X2.
… ... ... ...
n Xnj Xn.
Jumlah X.j X..
4
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
1) Jika nilai LQij > 1, maka hal ini menunjukkan terjadinya konsentrasi
suatu aktifitas di kecamatan-j secara relatif dibandingkan dengan
total kabupaten atau terjadi pemusatan aktifitas di kecamatan-j.
2) Jika nilai LQij = 1, maka kecamatan-j tersebut mempunyai pangsa
aktifitas setara dengan pangsa total atau konsentrasi aktifitas di
kecamatan-j sama dengan rata-rata total kabupaten.
3) Jika nilai LQij < 1, maka kecamatan-j tersebut mempunyai pangsa
relatif lebih kecil dibandingkan dengan aktifitas yang secara umum
ditemukan di seluruh kabupaten.
b.2. Shift-Share Analysis
Shift-share Analysis(SSA) digunakan melengkapi Location
Quotient Analysis. Shift-share analysis merupakan teknik analisis
untuk memahami pergeseran struktur aktifitas di suatu lokasi tertentu
dibandingkan dengan suatu referensi (dengan cakupan wilayah lebih
luas) dalam dua titik waktu (Panuju dan Rustiadi, 2005)2. Pemahaman
struktur aktifitas dari hasil SSA juga menjelaskan kemampuan
berkompetisi (competitiveness) aktifitas tertentu di suatu wilayah
secara dinamis atau perubahan aktifitas dalam cakupan wilayah lebih
luas. Hasil SSA menjelaskan kinerja (performance) suatu aktifitas di
suatu sub wilayah dan membandingkannya dengan kinerjanya di
dalam total wilayah.
2 Panuju DR dan Rustiadi E. 2005. Dasar-Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah. Departemen Ilmu Tanah dan
Sumberdaya Lahan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
5
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
a b c
dimana:
a : komponen share
b : komponen proportional shift
c : komponen differential shift
X.. : Nilai total aktifitas dalam total wilayah
Xi. : Nilai total aktifitas tertentu dalam total wilayah
Xij : Nilai aktifitas tertentu dalam unit wilayah tertentu
t1 : titik tahun akhir
t0 : titik tahun awal
Dari hasil analisis LQ dan SSA diharapkan dapat diperoleh gambaran
mengenai lapangan usaha yang tumbuh dan memiliki keunggulan di
sub wilayah tertentu terhadap aktifitas lapangan usaha dalam wilayah.
6
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
c. Metode Pembahasan
7
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
8
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
BAB II
PROFIL KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.1. Letak Geografis, Wilayah Administrasi, dan Aksesibilitas
Wilayah Kutai Timur terdiri dari daratan dan perairan, yang mana
untuk wilayah daratan tidak terlepas dari gunung/pegunungan yang
jumlahnya sekitar 8 (delapan) gunung dan yang tertinggi adalah Gunung
Menyapa dengan ketinggian mencapai 2000 m. Sedangkan wilayah
perairan berupa laut/pantai, sungai dan danau, untuk sungai terdapat
diseluruh kecamatan namun yang terpanjang Sungai Kedang Kepala
terletak di Kecamatan Muara Wahau dengan panjang 319 km, hal ini
berbeda dengan danau yang hanya terdapat di Kecamatan Mura Bengkal
yaitu Danau Ngayau dan Danau Karang.
9
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Tabel 2.1 Jenis Penggunaan Tanah di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
Penggunaan Tanah
Jenis Penggunaan Tanah
Luas (Ha) %
1. Awan 24.398,11 0,76
2. Belukar 1.200.864,08 37,65
3. Belukar Rawa 183.741,25 5,76
4. Hutan Mangrove Primer 16.464,70 0,52
5. Hutan Mangrove Sekunder 10.723,77 0,34
6. Hutan Primer 412.862,52 12,94
7. Hutan Rawa Primer 348,40 0,01
8. Hutan Rawa Sekunder 25.404,56 0,80
9. Hutan Sekunder 815.506,97 25,57
10. Hutan Tanaman 92.985,8 2,92
11. Pertanian Lahan Kering Campur Semak 40.332,70 1,26
12. Perkebunan 296.119,33 9,28
13. Permukiman 10.468,87 0,33
14. Pertanian Lahan Kering 450,01 0,01
15. Rawa 30.776,26 0,96
16. Pertambangan 22.410,51 0,70
17. Tambak 3.175,20 0,10
18. Transmigrasi 2.833,00 0,09
Jumlah 3.189.866,04 100,0
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
10
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
2.4. Kependudukan
2.5. Pendidikan
11
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
2.6. Kesehatan
2.7 Agama
Berdasarkan data dari Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka (2015)
penduduk berdasarkan agama di Kabupaten Kutai Timur sebagian besar
73,94% beragama Islam selebihnya 21,08% beragama Kristen Protestan
4,33% beragama Kristen Katolik, 0,59% Beragama Hindu, 0,04%
beragama Budha. Jumlah sarana ibadah di Kabupaten Kutai Timur dari
tahun ketahun senantiasa mengalami peningkatan seiring dengan
meningkatnya jumlah pemeluk agama sebagai akibat adanya
pertumbuhan penduduk, pada tahun 2013 jumlah tempat ibadah
meningkat menjadi 821 unit. Jumlah ini mengalami peningkatan 26 unit
disbanding tahun 2010 Sarana tempat ibadah tersebut terdiri atas
Mesjid sebanyak 335 unit, Langgar sebanyak 261 unit, Gereja Katholik
12
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
2.9. Perekonomian
Setiap perencanaan pembangunan wilayah memerlukan batasan
praktikal yang dapat digunakan secara operasional untuk mengukur
tingkat perkembangan wilayahnya. Secara umum tampaknya
pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan kinerja ekonomi yang
paling populer.
13
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
14
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Tabel 2.4 Nilai PDRB Kabupaten Kutai Timur Tahun 2010 dan 2013 berdasarkan
Harga Berlaku dan Harga Konstan tahun 2000
15
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Tabel 2.5 Kontribusi (%) dan Pertumbuhan (%) Nilai PDRB Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2010 dan 2013 Menurut Lapangan Usaha
16
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Tabel 2.6 Lembaga Ekonomi Bank dan Koperasi di Kabupaten Kutai Timur
2.10. Pertanian
Kecamatan Teluk
Kabupaten Kutai
Pandan dan Sangatta
Komoditas Timur LQ
Selatan
Ha % Ha %
1. Padi Sawah 651 77,5 6.071 44,6 1,74
2. Padi Ladang 80 9,5 6.343 46,6 0,20
3. Jagung 32 3,8 452 3,3 1,15
4. Ubi Kayu 38 4,5 279 2,1 2,20
5. Ubi Jalar 10 1,2 115 0,8 1,41
6. Kacang Tanah 19 2,3 192 1,4 1,60
7. Kedelai 7 0,8 90 0,7 1,26
8. Kacang Hijau 3 0,4 57 0,4 0,85
Jumlah 840 100,0 13.599 100,0
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015 (diolah).
17
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Gambar 2.1 Luas Panen (Ha) Padi Sawah dan Padi Ladang per Kecamatan di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014.
18
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Produksi
Komoditas
(Kuintal)
1. Pisang 703.481
2. Durian 74.182
3. Jeruk Siam 48.335
4. Rambutan 47.450
5. Mangga 21.032
6. Nangka/Cempedak 19.598
7. Belimbing 16.064
8. Pepaya 10.467
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
19
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
2.10.4. Perkebunan
Jenis- jenis tanaman
perkebunan yang dikembangkan
masyarakat di Kabupaten Kutai
Timur antara lain karet, kelapa,
kopi, lada, kakao, dan kelapa
sawit. Luas tanaman perkebunan
rakyat di Kutai Timur Tahun 2014
adalah 101.422,97 ha. Selain itu
masih terdapat perkebunan besar
swasta dengan jenis tanaman
kelapa sawit seluas 318.025,81 ha. Untuk perkebunan rakyat dari
perkebunan seluas 101.422,97 ha didominasi oleh tanaman kelapa
20
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Kecamatan Teluk
Kabupaten Kutai
Pandan dan Sangatta
Komoditas Timur LQ
Selatan
Ha % Ha %
1. Karet 1.116,00 35,4 9.047,80 8,9 3,97
2. Kelapa 93,85 3,0 1.275,22 1,3 2,37
3. Kopi 37,50 1,2 220,27 0,2 5,48
4. Lada 27,00 0,9 345,63 0,3 2,51
5. Kakao 311,50 9,9 4.472,65 4,4 2,24
6. Kelapa Sawit 1.567,80 49,7 86.061,40 84,9 0,59
Jumlah 3.153,65 100,0 101.422,97 100,0
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
21
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Gambar 2.2 Luas Tanam (Ha) Karet dan Kelapa Sawit per Kecamatan di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014.
22
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
2.10.5. Peternakan
Kecamatan Teluk
Kabupaten Kutai
Pandan dan Kontribusi
Jenis Ternak Timur
Sangatta Selatan (%)
Ekor % Ekor %
Ternak Besar
1. Sapi 1.771 95,5 17.177 95,7 10,3 % Populasi
2. Kerbau 83 4,5 769 4,3 10,8 % Populasi
Jumlah 1.854 100,0 17.946 100,0
Ternak Kecil
1. Kambing 921 79,8 8.320 58,1 11,1 % Populasi
2. Babi 233 20,2 5.993 41,9 3,9 % Populasi
Jumlah 1.154 100,0 14.313 100,0
Ternak Unggas
1. Ayam Buras 98.564 9,6 626.590 39,3 15,7 % Populasi
2. Ayam Ras 901.273 87,4 920.242 57,8 97,9 % Populasi
Pedaging
3. Ayam Ras 28.935 2,8 29.293 1,8 98,8 % Populasi
Petelur
4. Itik 2.225 0,2 17.199 1,1 12,9 % Populasi
Jumlah 1.030.997 100,0 1.593.324 100,0
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
23
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
2.10.6. Perikanan
2.10.7. Kehutanan
24
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
1. Desa Tertinggal, adalah desa dengan nilai IPD kurang dari sama
dengan 50.
2. Desa Berkembang, adalah desa dengan nilai IPD lebih dari 50 namun
kurang dari sama dengan 75.
3. Desa Mandiri, Desa yang telah terpenuhi pada aspek kebutuhan sosial
dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan secara kelembagaan telah
memiliki keberlanjutan. Desa Mandiri merupakan desa dengan nilai
IPD lebih dari 75.
25
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
26
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
BAB III
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR
1) SWP Pusat
3 [BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kutai Timur. Rencaana Tata Ruang Wilayah Kutai Timur,
Provinsi Kalimantan Timur, 2016.
27
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
2) SSWP Timur
a. Kecamatan Karangan,
b. Kecamatan Kaubun,
c. Kecamatan Kaliorang,
d. Kecamatan Sangkulirang, dan
e. Kecamatan Sandaran.
3) SSWP Utara
SSWP Utara berpusat di Kota Muara Wahau, yang di dalam draf
RTRWP Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal
(PKL) di Kabupaten Kutai Timur. SSWP ini meliputi:
a. Kecamatan Kombeng,
b. Kecamatan Telen, dan
c. Kecamatan Muara Wahau.
28
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
4) SSWP Selatan
29
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
30
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
4 Kn11. 2016. Fokus Pembangunan yang meliputi 3 bidang SDM, Pertanian dan Infrastruktur
http://kutimnews.blogspot.co.id/2016/03/fokus-pembangunan-meliputi-tiga-bidang.html
31
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
32
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
33
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
34
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
35
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
5 Bappeda Kab. Ktai Timur. Profil daerah Kabupaten Kutai Timur. 2015.
36
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
2. Kawasan Perkebunan
37
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
3. Kawasan Peternakan
38
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
4. Kawasan Perikanan
a. Perairan laut pasang surut yang terlindung pasir, kerakal dan atau
berbatu,
b. Perairan lautyang semi terlindung dan atau perairan yang
terlindung dari aksi gelombang ekstrim,
c. Di luar kawasan pelabuhan dan atau jalur pelayaran,
d. Salinitas air relatif konstan dalam kisaran normal air laut,
e. Aksesibilitas kawasan mudah dicapai, dekat pemukiman
masyarakat pesisir dan tidak dalam pengaruh oleh air limbah,
f. Perairan laut di luar zona inti kawasan perlindungan,
39
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
5. Kawasan Pertambangan
6. Kawasan Pariwisata
40
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
41
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
7. Kawasan Permukiman
42
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
BAB IV
KAWASAN PERDESAAN
PINGGIR HUTAN AGRIBIS LESTARI
4.1. Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari terletak di
Kecamatan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur,
Provinsi Kalimantan Timur. Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis
Lestari tersebut mempunyai wilayah pengembangan sebanyak 5 desa,
yaitu Desa Sangatta Selatan, Sangkima, dan Teluk sangkima (di
Kecamatan Sangatta Selatan) serta Desa Kandolo dan Teluk Pandan (di
Kecamatan Teluk Pandan). Potensi unggulan yang akan dikembangkan
dalam Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari adalah pertanian
(padi), peternakan, dan perkebunan (karet dan kelapa sawit).
Data dan Informasi basis desa untuk desa-desa yang menjadi
wilayah pengembangan dari Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis
Lestari disajikan dalam basis kecamatan baik itu kependudukan, sosial,
pertanian, serta data dan informasi terkait lainnya.
4.2. Kependudukan
Berdasarkan data Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka (2015)
Jumlah rumah tangga tahun 2014 di Kecamatan Teluk Pandan adalah
3.866 KK dengan penduduk 15.523 jiwa yang terdiri dari 8.189 laki-laki
dan 7.064 perempuan. Luas wilayah Kecamatan Teluk Pandan adalah
831,00 km2 sehingga kepadatan penduduk adalah 18,35 jiwa/km 2.
Berdasarkan data Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka (2015)
Jumlah rumah tangga tahun 2014 di Kecamatan Sangatta Selatan adalah
6.046 KK dengan penduduk 22.731 jiwa yang terdiri dari 12.249 laki-laki
dan 10.482 perempuan. Luas wilayah Kecamatan Teluk Pandan adalah
1.660,85 km2 sehingga kepadatan penduduk adalah 13,69 jiwa/km 2.
Penghasilan utama sebagian besar penduduk di Kawasan
Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari saat ini berasal dari lapangan
usaha pertanian dengan komoditas palawija dan padi (Potensi Desa, BPS
2014). Di Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta Selatan sebagian
masyarakat juga telah membudidayakan kelapa sawit.
43
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Gambar 4.1 Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Desa pada Sektor
Pertanian di Desa Wilayah Pengembangan Kawasan Perdesaan
Pinggir Hutan Agribis Lestari di Kabupaten Kutai Timur.
44
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
4.4. Keagamaan
4.5. Pertanian
45
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Tabel 4.1 Luas Panen Tanaman Pangan dan Luas Tanaman Perkebunan di
Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta Selatan Berikut Kontribusinya
Terhadap Kabupaten Kutai Timur tahun 2014
46
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
4.6. Peternakan
Tabel 4.2 Jenis Ternak di Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta Selatan
Berikut Kontribusinya Terhadap Kabupaten Kutai Timur tahun 2014
47
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Tabel 4.3 Desa-Desa dan Status IPD di Kecamatan Teluk Pandan dan
Sangatta Selatan
48
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
49
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
50
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
BAB V
PENUTUP
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari terletak di Kecamatan
Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Kalimantan Timur. Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari tersebut
mempunyai wilayah pengembangan sebanyak 5 desa, yaitu Desa Sangatta
Selatan, Sangkima, dan Teluk sangkima (di Kecamatan Sangatta Selatan) serta
Desa Kandolo dan Teluk Pandan (di Kecamatan Teluk Pandan). Potensi
unggulan yang akan dikembangkan dalam Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan
Agribis Lestari adalah pertanian (padi), peternakan, dan perkebunan (karet dan
kelapa sawit). Penghasilan utama sebagian besar penduduk di Kawasan
Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari saat ini berasal dari lapangan usaha
pertanian dengan komoditas palawija dan padi. Di Kecamatan Teluk Pandan
dan Sangatta Selatan sebagian masyarakat juga telah membudidayakan kelapa
sawit.
51
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
52
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
LAMPIRAN
53
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
Lampiran 1 Luas Panen (Ha) Padi Sawah dan Padi Ladang per
Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
Luas Panen (Ha)
Kecamatan
Padi Sawah Padi Ladang
1. Muara Ancalong 2 798
2. Busang 10 979
3. Long Mesangat 796 308
4. Muara Wahau 165 301
5. Telen 50 571
6. Kongbeng 278 451
7. Muara Bengkal 17 356
8. Batu Ampar 0 382
9. Sangatta Utara 0 16
10. Bengalon 176 325
11. Teluk Pandan 432 0
12. Sangatta Selatan 219 80
13. Rantau Pulung 819 832
14. Sangkulirang 145 20
15. Kaliorang 1.298 438
16. Sandaran 94 0
17. Kaubun 1.373 78
18. Karangan 197 408
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
54
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Lampiran 2 Luas Tanam (Ha) Karet dan Kelapa Sawit per Kecamatan di
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
Luas Tanam (Ha)
Kecamatan
Karet Kelapa Sawit
1. Muara Ancalong 542,00 3.671,50
2. Busang 598,70 1.379,34
3. Long Mesangat 1.114,75 1.950,33
4. Muara Wahau 147,00 13.342,59
5. Telen 286,00 9.893,36
6. Kongbeng 386,00 7.514,34
7. Muara Bengkal 302,00 3.176,26
8. Batu Ampar 1.763,50 702,59
9. Sangatta Utara 341,00 134,00
10. Bengalon 423,00 10.639,02
11. Teluk Pandan 189,00 1.009,50
12. Sangatta Selatan 927,00 558,30
13. Rantau Pulung 490,00 3.317,50
14. Sangkulirang 354,50 4.205,16
15. Kaliorang 191,50 2.862,09
16. Sandaran 162,00 5.804,59
17. Kaubun 614,00 7.267,05
18. Karangan 215,35 7.273,88
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2015.
55
Kawasan Perdesaan Pinggir Hutan Agribis Lestari
di Kabupaten Kutai Timur
Timur
56