PASAR MODAL
MANAJEMEN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan harapan dapat bermanfaat di mata kuliah Manajemen Lembaga
Keuangan.
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta
masukan dari semua pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada Bapak Sulaiman Lubis,
SE.,MM selaku dosen pengampu Manajemen Lembaga Keuangan yang telah membantu
dan memberi pengarahan kepada saya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
ZAINI IKHSAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal di Indonesia telah berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun
1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda. Pada saat itu, efek
yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik perusahaan dan pemerintahan Hindia
Belanda. Setelah melewati masa kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih dan
meneruskan kembali perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama
setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di didang keuangan dan perbankkan
termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek
dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan
konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita.
Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian nasional,
memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.
Dukungan sektor swasta menjadi kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas
perekonomian nasional. Pun demikian, di Indonesia, ternyata pasar modal masih didominasi
oleh pemodal asing. Idealnya, dalam pasar modal perlu ada keseimbangan antara pemodal
asing dengan pemodal lokal.
1.2 Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian pasar modal
2. Menjelaskan lembaga penunjang pasar modal
3. Menjelaskan insrumen pasar modal
4. Menjelaskan strategi investasi dipasar modal
5. Menjelaskan risiko invistasi di pasar modal
1.3 Manfaat Makalah
1. Mengetahui pengertian pasar modal
2. Mengetahui lembaga penunjang pasar modal
3. Mengetahui instrumen pasar modal
4. Mengetahui strategi investasi dipasar modal
5. Mengetahui risiko investasi di pasar modal
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi di mana efek-efek
diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa Efek atau stock exchange adalah suatu sistem
yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik
secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya.
1. Bank Kustodian
Bank kustodian adalah bank yang berfungsi melakukan penyimpanan dan pengamanan fisik
dokumen-dokumen efek.
3. Wali Amanat
Wali amanat adalah pihak yang dipercaya mewakili kepentingan pedagang obligasi.
4. Penasihat Investasi
Penasihat investasi adalah pihak yang bertugas memberikan nasihat investasi. Penasihat
investasi hampir sama dengan manajer investasi. Bedanya, penasihat investasi hanya
memberikan nasihat, tapi tidak mengelola dana seperti yang dilakukan manajer investasi.
5. Pemeringkat Efek
Pemeringkat efek adalah pihak yang bertugas memberikan pendapat secara objektif, jujur,
dan tidak memihak mengenai risiko suatu efek.
6. Penjamin Emisi
Penjamin emisi adalah pihak yang bertugas memberi jaminan untuk membeli saham yang
tidak habis terjual supaya modal atau dana yang dibutuhkan emiten dapat terpenuhi.
Perusahaan yang akan melakukan go publik atau menerbitkan efek kemudian disebut
emiten atau issuer menyampaikan pernyataan maksud (letter on intent) kepada Bapepam.
Kemudian emiten menghubungi dan menunjuk penjamin emisi (underwriter) serta lembaga
penunjang emisi lainnya, langkah selanjutnya emiten dan Underwriter mempersiapkan
dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek berikut lampiran dan dokumen emisi
lainnya. Emiten melalui underwriter menyampaikan pernyataan pendaftaran emisi efek
kepada pihak Bapepam. Ketika dokumen diterima Bapepam melakukan penelaahan
kesesuaian dokumen emisi dengan ketentuan yang berlaku. Setelah kelengkapan dokumen
sudah memenuhi ketentuan maka Izin emisi diberikan kepada emiten oleh Bappepam.
Selanjutnya pengumuman dan pendistribusian prospektus, yang didalamnya memuat
informasi yang perlu diketahui calon investor diantaranya :
Dengan melakukan langkah langkah proses emisi efek diatas maka suatu perusahaan atau
disebut emiten sudah dapat diperdagangkan sahamnya di bursa.
D. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten
untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban
untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
Kewajibannya:
1. Saham
Instrumen paling umum yang dijual di bursa efek adalah saham. Saham merupakan
surat tanda ikut penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan atas suatu
perusahaan. Saham merupakan instrumen yang paling banyak dipilih investor, karena
memberikan keuntungan yang menarik. Secara umum terdapat 2 jenis saham yaitu
saham biasa dan saham istimewa atau preferen. Saham biasa merupakan jenis saham
dimana pemegang saham mewakili kepemilikan di suatu perusahaan sebesar modal
yang ditanamkannya di perusahaan tersebut. Sementara saham istimewa memiliki
karakteristik berupa deviden, kumulatif dan convertible.
2. Obligasi
Instrumen pasar modal berikutnya adalah obligasi. Pengertian obligasi adalah
instrumen berbentuk sertifikat atau yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman
(pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten). Secara umum obligasi adalah selembar
kertas yang berisi tentang pernyataan pihak pemilik kertas ini berarti telah membeli
hutang suatu perusahaan yang telah menerbitkan obligasi ini.
3. Derivatif
Selain saham dan obligasi, ada juga instrumen pasar modal berupa derivatif. Derivatif
merupakan salah satu surat berharga turunan dari saham dan atau obligasi yang antara
lain terdiri dari opsi, right dan warrant.
Opsi
Opsi merupakan salah satu derivatif yang berisi surat pernyataan yang dikeluarkan seseorang
atau lembaga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual
sahamnya dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Right
Right merupakan salah satu instrumen yang termasuk ke dalam produk derivative atau sering
disebut dengan produk turunan dari saham yang berupa surat berharga yang bentuknya
memberikan hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh emiten
pada suatu harga tertentu dan pada waktu yang telah ditetapkan dan ditentukan.
Warrant
Warrant merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah
ditentukan sebelumnya.
4. Reksadana
Instrumen pasar moda lain adalah reksadana. Definisi reksadana adalah wadah dan pola
pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-
instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
F. STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL
Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam melakukan investasi di bursa efek khususnya
dalam bentuk saham antara lain sebagai berikut:
Reksa dana
Melakukan investasi dengan membeli unit penyertaan atau saham yang diterbitkan oleh reksa
dana. Strategi ini cocok bagi investor yang tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan
analisis pasar atau tidak ada akses informasi.
A. Current Ratio
Current Ratio = Current Assets
Current Liabilities
B. Working capital
Working Capital = Current Assets – Current Liabilities
C. Quick asset ratio
Quick asset (acid test) ratio = Current Assets – Inventories
Current Liabilities
D. Book value
Book Value = Net Worth
Book value
F. Interest coverage
Interest Coverage = Net earnings
Net earnings
Net sales
Net Sales
Rasio ini adalah hasil akhir operasi suatu perusahaan untuk suatu periode dan merupakan
indicator yang efektif untuk menarik kesimpulan mengenai kemampuan manajemen
perusahaan. Profit margin lembaga keuangan dapat dihitung dengan menggunakan rasio
sebagai berikut :
Gross profit margin = Operating Income – Operating Expenses x 100%
Operating Income
Operating income
Dividend yield
Keuntungan Yg diinginkan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan
kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di
pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para investor
melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi
kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi
maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan
tersebut. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi.
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan dan dalam
menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi 2 jenis yaitu pasar perdana dan pasar
sekunder. yang terlibat di pasar modal adalah para pemain utama dan lembaga penunjang
lainnya yang terlibat langsung dalam proses transaksi dengan Instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar modal seperti saham, obligasi dan Surat Berharga Lainnya
yang merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun). Untuk
menciptakan mekanisme pasar modal yang baik diperlukan suatu lembaga-lembaga yang
terkait dengan pasar modal yang mengatur pasar modal tersebut seperti BAPEPAM, Instansi
Pemerintah, Badan Penilai, Konsultan Efek dan Lembaga Swasta . Sehingga pasar modal
sebagai tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower).dan secara umum mempunyai manfaat
lebih dari keberadaan pasar modal itu sendiri.
B. Saran
Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu masukan serta saran dari
para pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan tersebut