Tugas Makalah
Critical Appraisal Journal Reading
“Effect of Different Methods of Administration of Diltiazem on Clinical
Efficacy in Patients with Acute ST-Segment Elevation Myocardial
Infarction”
(Lanfang Zhang, Xiaoyong Qi, Xinwei Jia)
Oleh : Kelompok 3
Pembimbing : dr. Dian Kusumawati
Anggota
Ana Muntazhiroturrif’ah 21501101004
Nurma Puspita Asis 21501101007
Dhimas Kurniawan 21501101018
Rahma Auri Wijayanti 21501101022
Nurlia Rizky Andri S. 21501101023
Nabilah Nindya Sahara 21501101037
Wahyuni Dwi Permata S. 21501101038
Denna Refnaldi Satrya 21501101050
Darra Anggi Hober 21501101058
Faza Afsiyura 21501101059
Sumanjaya Pratama 21501101060
Muhammad Dio Ghafiqi 21501101062
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatakan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga penyusunan Makalah Critical Apprasial Journal Reading berjudul “Effect of
Different Methods of Administration of Diltiazem on Clinical Efficacy in Patients with
Acute ST-Segment Elevation Myocardial Infarction” ini dapat berjalan dengan lancar.
Judul diatas berangkat dari keingintahuan penulis tentang bagaimana kita mengkritisi suatu
jurnal. Harapannnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sebagai
bekal untuk menjadi dokter di masa yang akan datang.
Penulis menyajari bahwa dalam penulisan Makalah Critical Apprasial Journal Reading
ini masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya. Kritik dan saran untuk penyempurnaan
penyusunan Makalah Critical Apprasial Journal Reading ini sangat penulis harapkan,
sehingga nantinya dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
2.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
2.3 Tujuan ......................................................................................................................... 2
2.4 Manfaat ....................................................................................................................... 2
BAB II ISI
2.1 Deskripsi Jurnal ......................................................................................................... 3
2.1.1 Judul Jurnal .................................................................................................... 3
2.1.2 Penulis ........................................................................................................... 3
2.1.3 Publikasi ........................................................................................................ 3
2.1.4 Tujuan Utama Penelitian ............................................................................... 3
2.1.5 Hasil Penelitian .............................................................................................. 3
2.1.6 Kesimpulan Penelitian ................................................................................... 3
2.2 Telaah Jurnal .............................................................................................................. 3
2.2.1 Fokus Utama Penelitian ................................................................................. 3
2.2.2 Elemen yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Penelitian ..................... 4
2.2.2.1 Gaya Penulisan................................................................................... 4
2.2.2.2 Kualifikasi Penulis ............................................................................. 4
2.2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Judul ...................................................... 5
2.2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Abstrak .................................................. 5
2.2.3 Elemen yang Mempengaruhi Tingkat Kekuatan Suatu Penelitian ................ 5
2.2.3.1 Tujuan/Masalah Penelitian................................................................. 5
2.2.3.2 Sistematika Penulisan ........................................................................ 6
2.2.3.3 Kerangka Teori .................................................................................. 6
2.2.3.4 Pertanyaan Penelitian/Hipotesis......................................................... 6
2.2.3.5 Sasaran ............................................................................................... 6
2.2.3.6 Pertimbangan Ethical ......................................................................... 6
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lampiran
Lampiran 1. Tabel CEBM RCT. .................................................................................... 1
Lampiran 2. Jurnal Asli .................................................................................................. 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman, sistem pendidikan kedokteran semakin berkembang.
Dulu proses pendidikan kedokteran di Indonesia cenderung berpusat pada dosen, yang
menekankan pada transfer pengetahuan, bukan pada pemfasilitasan pembelajaran. Dengan
adanya tuntutan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin maju, maka pebelajaran
seperti itu sudahlah tidak cocok lagi. Untuk saat ini, didalam pendidikannya, dokter sangat
harus dididik dan dituntut untuk belajar secara mandiri yang berkonsep pada konsep dasar
belajar berbasis bukti ilmiah (evidence based medicine), yang bertujuan agar mahasiswa
kedepannya dapat benar – benar siap dan mampu untuk menjadi seorang dokter yang dapat
membantu pasien sesuai dengan yang diharapkan. Bukan hanya didalam sistem pendidikan
saja, demikian juga dengan berkembangnya teknologi informatika yang dapat dilihat dari
semakin pesatnya perkembangan bioinformatika dan teknologi informasi yang mempunyai
kontribusi besar pada munculnya era ledakan informasi ilmiah yang secara mendasar merubah
cara dokter mendefinisikan, mendiagnosis, memberikan terapi,dan mencegah penyakit.
Semakin pesatnya perkembangan informasi tentang cara melakukan praktik kedokteran
dan perubahan informasi juga sangat membantu dokter didalam mencari dan mengambil
informasi catatan-catatan medis elektronik melalui internet. Dari semuanya tersebut, tujuan
utama dari seorang dokter adalah mengobati pasien sampai pasien benar-benar sembuh. Oleh
karena itu, maka berkembanglah seni kedokteran yang sangat diperlukan dalam praktik
kedokteran yang berbasis ilmiah atau yang sering disebut dengan Evidence Based Medicine.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui hasil deskripsi dari jurnal yang sudah di dapatkan
2. Mengetahui hasil telaah dari jurnal yang sudah di dapatkan
3. Mengetahui fokus utama penelitian dari jurnal yang sudah di dapatkan
4. Mengetahui elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan penelitian dari jurnal
yang didapatkan
5. Mengetahui elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian dari jurnal yang
didapatkan
6. Mengetahui metode penlitian dari jurnal yang sudah didapatkan
7. Mengetahui analisis data/ hasil penelitian dari jurnal yang didapatkan
8. Mengetahui pembahasan temuan hasil penelitian dari jurnal yang didapatkan
9. Mengetahui kelebihan dan kekurangan penelitian dari jurnal yang didapatkan
1.4 Manfaat
1. Mengetahui tentang telaah jurnal
2. Mengetahui lebih mendalam tentang isi dari sebuah jurnal
3
BAB II
ISI
2.1 Deskripsi Jurnal
2.1.1 Judul Jurnal
Effect of Different Methods of Administration of Diltiazem on Clinical Efficacy in
Patients with Acute ST-Segment Elevation Myocardial Infarction
2.1.2 Penulis
Lanfang Zhang, Xiaoyong Qi, Xinwei Jia
2.1.3 Publikasi
e-ISSN 1643-3750
© Med Sci Monit, 2018; 24: 6544-6550
DOI: 10.12659/MSM.912576
2.1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki rute optimal pemberian diltiazem
dalam PCI dan untuk memberikan perawatan klinis terbaik untuk pasien ASTEMI
2.1.5 Hasil Penelitian
Infus intracoronary diltiazem pada ujung pembuluh distal, dibandingkan dengan
pemberian coroner secara konvensional (secara oral) dan injeksi intravena, secara signifikan
meningkat dalam trombolisis dalam infark miokard (TIMI), jumlah frame dihitung setelah
implantasi stent PCI, tingkat penurunan ST-segmen setelah 90 menit, dan fraksi ejeksi
ventrikel kiri (LVEF) setelah 1 minggu. Selain itu, nilai puncak troponin jantung dengan
sensitivitas tinggi (hs-cTnI), penanda cedera miokard, adalah yang terendah. Jumlah sel darah
putih, jumlah neutrofil, volume trombosit rata-rata (MPV), dan protein C-reaktif sensitivitas
tinggi (hs-CRP) secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan 2 rute pemberian
diltiazem lainnya, dan tidak ada efek pada tekanan intrakoroner atau denyut jantung.
2.1.6 Kesimpulan Penelitian
Pasien dengan ASTEMI yang menjalani pengobatan PCI darurat memiliki hasil klinis
yang baik menggunakan diltiazem intracoronary di ujung pembuluh distal.
diltiazem secara oral. Kami menemukan bahwa pasien ASTEMI yang diobati dengan metode
injeksi koroner yang dimodifikasi mencapai hasil klinis yang lebih baik.
2.2.2 Elemen yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Penelitian
2.2.2.1 Gaya penulisan (sistematika penulisan dan tata bahasa)
1. Sistematika Penulisan
I. Latar Belakang
Bahan dan metode:
a. Pasien dan pengelompokan
b. Angiografi terapi PCI
c. EKG dan ekokardiografi
d. Tes lab
e. Follow up klinis
f. Analisis statistic
g. Tabel
II. Hasil
a. Perbandingan data klinis umum pasien
b. Perbandingan angiografi coroner dan terapi langsung PCI
c. Perbandingan hs-cTnl dan ekokardiografi
d. Kejadian utaam MACEs
III. Pembahasan
IV. Kesimpulan
V. Referensi
2. Tata Bahasa
a. Menggunakan bahasa inggris.
b. Menggunakan sistem Vancouver dimana pada akhir penulisan ditandai angka
dalam kurung yang menunjukkan urutan sumber nya dalam daftar referensi.
2.2.2.2 Kualifikasi Penulis
1. Lanfang zhang : Department of Internal Medicine, Hebei Medical University,
Shijiazhuang, Hebei, P.R. China.
Penulis merupakan bagian dari departemen penyakit dalam, Fakultas Kedokteran
Universitas Hebei, Shijiazhuang, Hebei, People’s Republic of China
2. Xiaoyong qi: Department of Cardiology, Hebei General Hospital, Shijiazhuang,
Hebei, P.R. China
5
Penulis merupakan bagian dari departemen kardiologi, Rumah Sakit Umum Hebei,
Shijiazhuang, Hebei, People’s Republic of China dan mempunyai kompetensi dalam
bidang kardiologi, sehingga jurnal ini dibahas oleh orang yang sesuai di bidangnya.
3. Xinwei jia: Department of Cardiology, Affiliated Hospital of Hebei University,
Baoding, Hebei, P.R. China
Penulis merupakan bagian dari departemen kardiologi, Rumah Sakit Afiliasi
Universitas Hebei, Baoding, People’s Republic of China dan mempunyai kompetensi
dalam bidang kardiologi, sehingga jurnal ini dibahas oleh orang yang sesuai di
bidangnya.
2.2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Judul
Judul Jurnal : “Effect of Different Methods of Administration of Diltiazem on Clinical
Efficacy in Patients with Acute ST-Segment Elevation Myocardial Infarction”
1. Kelebihan: Menyebutkan poin-poin inti yang penting pada penelitian, yaitu diltiazem
dan pasien ASTEMI. Mudah dipahami dan mengarahkan pola pikir pada bahasan inti
penelitian.
2. Kekurangan: Tidak menyebutkan berapa dosis optimal yang digunakan pada
penelitian, tidak menyebutkan metode jenis apa saja yang digunakan pada penelitian.
2.2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Abstrak
Kelebihan : Bahasa mudah dipahami
Menjelaskan tujuan penelitian dengan jelas, yaitu untuk mengetahui rute optimal
dari kerja diltiazem dan terapi pasien ASTEMI.
Penelitiannya langsung pada manusia, sehingga dapat melihat efek kerja
diltiazem pada tubuh manusia, hasil penelitian nya dapat dikatakan berhasil dan
dapat dikembangkan serta digunakan untuk pasien ASTEMI lainnya.
Kekurangan: Tidak menyebutkan dosis diltiazem yang digunakan dalam penelitian
2.2.3 Elemen yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu Penelitian
2.2.3.1 Tujuan/Masalah Penelitian
Permasalahan yang mendasari pada penelitian ini cukup jelas, yaitu penelitian tentang
diltiazem sebagian besar difokuskan pada pemberian intravena atau pemberian intrakoroner
intraoperatif sederhana, sedangkan rute pemberian lainnya hanya sedikit yang mendapatkan
perhatian sehingga perlu penelitian lebih lanjut.
Tujuan dari penelitian pada jurnal ini adalah untuk melihat perbedaan efikasi klinis
pemberian obat diltiazem melalui tiga rute, yaitu injeksi intrakoroner ujung distal pembuluh,
injeksi intravena konvensional, dan coronary mouth administration.
6
vancouver style. Penulisan referensi dengan menggunakan vancouver style itu sudah baik dan
memenuhi syarat penulisan referensi jurnal internasional karena penulisan referensi jurnal
internasional biasanya menggunakan penulisan referensi dengan havard style atau vancouver
style. Dan referensi dalam jurnal tersebut sudah memenuhi unsur-unsur dalam daftar pustaka
atau referensi yang meliputi nama penulis, tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan, judul
dari sebuah karya ilmiah, dan data publikasi yang berisi tempat (kota) dan nama penerbit
karya yang dikutip.
2.2.8 Kesimpulan dan Saran
1. Kelebihan
Isi kesimpulan dari jurnal ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian. Kesimpulan
begitu ringkas, jelas dan padat.
2. Kekurangan
Dalam penelitian ini peneliti tidak memberikan saran kepada peneliti selanjutnya dan
juga tidak menuliskan saran dalam sub bab tersendiri.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari telaah kritis terhadap clinical research dengan judul Effect of Different
Methods of Administration of Diltiazem on Clinical Efficacy in Patients with Acute ST-
Segment Elevation Myocardial Infarction ini adalah bahwa penelitian tersebut telah sesuai
dengan kaidah penulisan dalam jurnal dan dapat digunakan sebagai acuan. Meskipun
penelitian ini masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan, namun penelitian ini telah
memberikan dampak yang positif bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang medis.
Mungkin ada sedikit saran atau rekomendasi terhadap artikel ini, Judul jurnal sebaiknya
dibuat dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti, sehingga tidak hanya kalangan akademis
saja yang dapat memahami, namun dapat dipahami secara luas oleh siapapun yang membaca
dan alangkah baiknya dalam jurnal ini diberi “Saran” yang berisi alternatif yang diajukan
penulis agar permasalahan yang ada dapat dipecahkan sebaik-baiknya di waktu mendatang.
Sehingga tujuan akhir dari ini pembaca bisa dengan mudah memahami isinya.
DAFTAR PUSTAKA
THERAPY STUDY: Are the results of the trial valid? (Internal Validity)
2a. A – Aside from the allocated treatment, were groups treated equally?
What is best? Where do I find the information?
pasien secara acak dibagi menjadi 3 kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri atas 30
kasus.
Grup A (injeksi intravena): Tiga puluh menit sebelum operasi, diltiazem (Tianjin Tianyu
Pharmaceutical Co Tianjin, Cina) terus dipompa ke sirkulasi vena perifer pada 3~5 μg/(kg/min)
selama 24~36 jam.
Kelompok B (pemberian coroner secara oral): Setelah pemasangan kateter pemandu, diltiazem
2mg/4 mL intrakoroner diberikan dalam dosis bolus 500 μg per injeksi hingga total 2 mg, diikuti
dengan infus intravena 3~5 μg/(kg/ mnt) selama 24~36 jam.
2
Kelompok C (pemberian intraarterial pada lesi distal): Sebelum IRA (setelah kawat pemandu
dilewati, sebelum balon dilebarkan, dan ketika arteri koroner anterior memiliki aliran darah), IRA
profilaksis dengan injeksi bolus diltiazem 2 mg/4 mL. 500 μg per injeksi hingga total 2 mg diikuti
dengan infus intravena 3~5 μg/(kg/ mnt) selama 24~36 jam.
Semua pasien diobati dengan PCI arteri radial sebelum pemberian oral aspirin 300 mg dan
clopidogrel 600 mg. Setelah operasi, pasien menerima aspirin oral jangka panjang 100 mg, dan
clopidogrel oral 75 mg selama setidaknya 12 bulan.
2b. A – Were all patients who entered the trial accounted for? – and were they analysed
in the groups to which they were randomised?
3. M - Were measures objective or were the patients and clinicians kept “blind” to which
treatment was being received?
uji independensi,
uji chi-square
dimana suatu variable tidak dipengaruhi atau tidak
digunakan untuk perbedaan persentase
ada hubungan dengan variable
antara kelompok dinilai menggunakan
lain