Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana homeostatis Pengaturan asam basa ?

 Pengaturan keseimbangan cairan perlu memperhatikan 2 (dua) parameter penting, yaitu:


volume cairan ekstrasel dan osmolaritas cairan ekstrasel. Ginjal mengontrol volume cairan
ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas cairan
ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan cairan. Ginjal mempertahankan
keseimbangan ini dengan mengatur keluaran garam dan air dalam urin sesuai kebutuhan untuk
mengkompensasi asupan dan kehilangan abnormal dari air dan garam tersebut. Ginjal juga turut
berperan dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan mengatur keluaran ion
hidrogen dan ion bikarbonat dalam urin sesuai kebutuhan. Selain ginjal, yang turut berperan
dalam keseimbangan asam-basa adalah paru-paru dengan mengekskresi ion hidrogen dan CO2,
dan sistem dapar (buffer) kimia dalam cairan tubuh. ( sherwood )

Apa saja faktor yang mempengaruhi homeostatis dalam tubuh?

Internal :

1. Konsentrasi molekul zat-zat gizi.

2. Konsentrasi O2 dan CO2.

3. Konsentrasi zat-zat sisa.

4. pH.

5. Konsentrasi garam-garam, air, dan elektrolit-elektrolit lain.

6. Suhu.

7. Volume dan tekanan.

Sistem apa saja yang bekerja sama untuk menjaga homeostasis dalam tubuh manusia?

1. Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang membawa berbagai zat.

2. Sistem pencernaan, menguraikan makanan menjadi molekul-molekul kecil zat gizi yang
dapat diserap kedalam plasma untuk didistribusikan keseluruh tubuh.

3. Sistem respirasi, mengambil O2 dari dan mengeluarkan CO2 ke lingkungan eksternal.

4. Sistem kemih, mengeluarkan kelebihan garam, air, dan elektrolit lain dari plasma melalui
urin, bersama zat-zat sisa selain CO2.

5. Sistem rangka, memberi penunjang dan proteksi bagi jaringan lunak dan organ-organ.
Sistem ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium(Ca++).

6. Sistem otot, menggerakan tulang-tulang yang melekat kepadanya. Sistem ini memungkinkan
individu mendekati makanan dan menjauhi bahaya. Panas yang dihasilkan oleh kontraksi otot
penting untuk mengatur suhu.
7. Sistem integumen, sebagai sawar protektif bagian luar yang mencegah cairan internal keluar
dari tubuh dan mikroorganisme asing masuk ke dalam tubuh. Sistem ini juga penting dalam
mengatur suhu tubuh.

8. Sistem imun, mempertahankan tubuh dari serangan benda asing dan sel-sel tubuh yang
telah menjadi kanker. Sistem ini juga mempermudah jalan untuk perbaikan dan penggantian sel
yang tua atau cedera.

9. Sistem saraf adalah salah satu dari dua sistem pengatur(kontrol) utama tubuh. Sistem ini
sangat penting terutama untukmendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbagai
perubahan lingkungan intrnal. Sistem ini juga bertanggung jawab atas fungsi lain yang lebih
tinggi yang tidak seluruhnya ditujukan untuk mempertahankan homeostasis.

10. Sistem endokrin adalah sistem kontrol utama lainnya. Sistem ini terutama penting untuk
mengontrol konsentrasi zat-zat gizi dan, dengan menyesuaikan fungsi ginjal, mengontrol volume
serta komposisi elektrolit lingkungan internal.

11. Sistem reproduksi, tidak esensial bagi homeostasis. sehingga tidak penting bagi
kelangsungan hidup individu, akan tetapi sistem ini penting bagi kelangsungan hidup suatu
spesies.

Anda mungkin juga menyukai