Data Objektif :
- Kesadaran compos mentis
- Tanda-tanda vital: TD
110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan
25x/menit, irreguler, bunyi
0
nafas sedikit ronchi, Suhu 36 C
- Berat Badan 45 kg, TB 175 cm
- Tn. I tampak kurus, kondisi
2. rumah sempit, pencahayaan Ketidakmampuan
redup, udara lembab, gelap, Tidak efektifnya keluarga merawat
dan kotor. bersihan jalan anggota keluarga
Data Subjektif: nafas pada Tn.I yang sakit
- Tn. I mengatakan sudah
lama batuk-batuk sekitar 2
minggu karena masuk angin.
- Tn. I mengatakan batuknya sudah
sembuh dansekarang kambuh lagi
akibat masuk angin.
- Tn. I mengatakan barumembeli
obat di warung kalau batuknya dirasa
agak parah.
- Tn. I mengatakan
mengetahui tentang
penyakit TB Paru .
- Tn. I mengatakan tidak
pernah membuka jendela
karena sudah ada kipas angin.
Data Objektif:
- Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 86 x/menit,
Pernafasan 25x/menit, bunyi paru
terdengar sedikit bunyi ronki, Suhu
360C
- Berat Badan: 45 kg
- Tinggi Badan: 175 cm
2. Masalah keperawatan Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada Tn. I b.d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3/3 x1 1 Masalah ini bersifat aktual karena Tn. I
Aktual mengeluh batuk-batuk selama 2 minggu,
sesak nafas dan mudah
lelah. Jika tidak ditangani segera dapat
mengakibatkan penyakitmenjadi semakin
2 Kemungkinan 2/2×2 1 parah.
masalah untuk Pelayanan kesehatan dekat dari rumah dan
dirubah: Mudah terjangkau, dana untuk
berobat tersedia karena murah.
Dengan informasi yang diberikan keluarga
3 Potensi 2/3 x 1 2 dapat mngerti tentang TB Paru dan mencegah
pencegahan penularan.
masalah: Tn. I adalah penderita TB Paru dengan
Sedang minum obat OAT selam 6 bulan pada 2 ½
tahun yang lalu dan sudah minum obat OAT
selama 6 bulan. Saat ini Tn.I belum pernah
kontrol kesehatan lagi di Puskesmas.
Keluarga belum ada
4 2/2 x 1 1 upaya untuk mengatasi masalah/kondisi Tn.
Menonjolnya I karena belum ada waktu sehingga
masalah: kemungkinan penularan cukup tinggi.
Masalah Keluarga merasa ada masalah dan
Dirasakan perlu segera ditangani karena
berat,harus sudah merasakan gejala-gejala penyakit.
segera ditangani
Total Skor 4
2/3
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Evaluasi
Keperawatan
1 Resiko terjadinya -Tujuan Umum : 1. Menjelaskan Respon
penularan TB Setelah dilakukan pengertian dan gejala serta verbal dari
Paru pada Tindakan penyebab dari keluarga
anggota keluarga keperawatan penyakit TB Paru. dengan
yang lain b.d selama 2 minggu 2. Tanyakan menyebutkan
Ketidakmampuan Diharapkan kembali tentang pengertian, tentang
keluarga merawat pengetahuan tanda dan gejala serta pengertian
anggota keluarga keluarga Tn.I penyebab dan akibat dari penyakit TB
yang bertambah. penyakit TB Paru Paru, tanda
sakit. 3. Berikan pujian dan gejala
yang positif/jawaban serta
yang tepat penyebabnya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
S O A P
Tn.I
mengatakan Tn. I dapat menyimak penjelasan Masalah Lanjutkan
sudah mengetahui yang diberikan dengan penuh teratasi intervensi
masalah TB paru, dan perhatian. sebagian
akan periksa dahak Tn. I dapat menjelaskan kembali
ke Puskesmas tentang TB paru baik mengenai
tanda dan gejala, penyebab,
maupun akibat penyakit TB paru,
serta Tn. I akan memeriksakan
dahak kembali untuk mengetahi
apakah Tn. I terkena TB paru lagi
atau tidak.
Tn. I mengatakan akan membuka
jendela kamar setiap pagi dan akan
meningkatan penerangan di
kamarnya agar matahari dapat
masuk ke dalam kamar.