Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode penelitian

deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama

untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 4 Juni - 20 Juli 2018 di Rumah Sakit Dr.A.

Dadi Djokrodipo Bandar Lampung.

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dan meneliti limbah medis

padat B3 di Rumah Sakit DR.A. Dadi Djokrodipo Bandar Lampung.

D. Variabel Penelitian

Variabel bebas atau Independen dalam penelitian ini ialah Dampah dari

penumpukan Limbah B3 yang melebihi kapasitas di RSUD DR. A Dadi

Djokrodipo Bandar Lampung. Dan Variabel terikat atau Dependen dalam

penelitian ini adalah Pengelolan Limbah B3 di Rumah Sakit ini dimulai dari

Pewadahan, Pengumpulan, Pengangkutan, dan Tempat Penampungan Sementara.

38
39

E. Definisi Oprasional

TABEL 3.1
Definisi Oprasional

Variabel Definisi Oprasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Pengurangan
Limbah B3
dilakukan dengan
cara antara lain:
a. menghindari
penggunaan
material yang 1. Memenuhi Syarat
mengandung (apabila nilai
Bahan observasi diatas
Pengurangan dan Berbahaya dan 50%)
Observasi Kuesioner Ordinal
Pemilahan Beracun apabila 2. Tidak Memenuhi
terdapat pilihan (apabila nilai
yang lain; observasi dibawah
b. melakukan tata 50%)
kelola yang baik
terhadap setiap
bahan atau
material yang
berpotensi
menimbulkan
gangguan
40

kesehatan
dan/atau
pencemaran
terhadap
lingkungan;
c. melakukan tata
kelola yang baik
dalam
pengadaan
bahan kimia dan
bahan farmasi
untuk
menghindari
terjadinya
penumpukan dan
kedaluwarsa;
dan
d. melakukan
pencegahan dan
perawatan
berkala terhadap
peralatan sesuai
jadwal.

Pemilahan Limbah
dilakukan dengan
cara antara lain:
a. memisahkan
Limbah B3
berdasarkan
41

jenis, kelompok,
dan/atau
karakteristik
Limbah B3; dan
b. mewadahi
Limbah B3
sesuai kelompok
Limbah B3.
Penyimpanan
Limbah B3
dilakukan dengan
cara antara lain:
a. menyimpan
Limbah B3 di
fasilitas
Penyimpanan 1. Memenuhi Syarat
Limbah B3; (apabila nilai
b. menyimpan observasi diatas
Limbah B3 50%)
Penyimpanan Observasi Kuesioner Ordinal
menggunakan 2. Tidak Memenuhi
wadah Limbah (apabila nilai
B3 sesuai observasi dibawah
kelompok 50%)
Limbah B3;
c. penggunaan
warna pada
setiap kemasan
dan/atau wadah
Limbah sesuai
karakteristik
42

Limbah B3; dan


d. pemberian
simbol dan label
Limbah B3 pada
setiap kemasan
dan/atau wadah
Limbah B3
sesuai
karakteristik
Limbah B3.

Pengangkutan
Limbah B3
dilakukan oleh:
a. Penghasil
Limbah B3
terhadap Limbah 1. Memenuhi Syarat
B3 yang (apabila nilai
dihasilkannya dari observasi diatas
lokasi Penghasil 50%)
Pengangkutan Observasi Kuesioner Ordinal
Limbah B3 ke: 2. Tidak memenuhi
1. tempat (apabila nilai
Penyimpanan observasi dibawah
Limbah B3 50%)
yang
digunakan
sebagai depo
pemindahan;
atau
2. Pengolah
43

Limbah B3
yang memiliki
izin
Pengelolaan
Limbah B3
untuk kegiatan
Pengolahan
Limbah B3;
atau
b. Pengangkut
Limbah B3 yang
memiliki Izin
Pengelolaan
Limbah B3
untuk Kegiatan
Pengangkutan
Limbah B3, jika
Pengangkutan
Limbah B3
dilakukan di luar
wilayah kerja
fasilitas
pelayanan
kesehatan.

Pengangkutan
Limbah B3
dilakukan oleh:
a. Penghasil
Limbah B3
44

terhadap Limbah
B3 yang
dihasilkannya
dari lokasi
Penghasil
Limbah B3 ke:
1. tempat
Penyimpanan
Limbah B3
yang
digunakan
sebagai depo
pemindahan;
atau
2. Pengolah
Limbah B3
yang
memiliki izin
Pengelolaan
Limbah B3
untuk
kegiatan
Pengolahan
Limbah B3;
atau b.
Pengangkut
Limbah B3
yang
memiliki Izin
Pengelolaan
45

Limbah B3
untuk
Kegiatan
Pengangkutan
Limbah B3,
jika
Pengangkutan
Limbah B3
dilakukan di
luar wilayah
kerja fasilitas
pelayanan
kesehatan.

Pengolahan Limbah
B3 dilakukan
secara termal
oleh:
1. Memenuhi Syarat
a. Penghasil
(apabila nilai
Limbah B3 yang
observasi diatas
memiliki Izin
50%)
Pengolahan Pengelolaan Observasi Kuesioner Ordinal
2. Tidak memenuhi
Limbah B3
(apabila nilai
untuk kegiatan
observasi dibawahj
Pengolahan
50%)
Limbah B3; atau
b. Pengolah
Limbah B3 yang
memiliki Izin
Pengelolaan
46

Limbah B3
untuk kegiatan
Pengolahan
Limbah B3.
47

F. Teknik Oprasional Data

Tabel 3.2
Tabel Teknik Pengmpulan Data

No Variabel Teknik Pengumpulan Data

Observasi, Pengamatan Kondisi


1 Pewadahan wadah limbah medis padat yang
tersedia dan yang digunakan

Observasi,Mengamati Kegiatan
mengumpulkan limbah medis
2 Pengumpulan padat di tiap bagian atau
ruangan yang di lakukan oleh
petugas

Observasi, Pengamatan
Kegiatan Pengangkutan yang
3 Pengangkutan dimulai dari setiap bagian/
ruangan yang menghasilkan
limbah medis padat

Observasi, pengamatan tempat


dimana limbah medis padat
4 Tempat penampungan Sementara
disimpan atau di letakan untuk
sementara
48

G. Metode Pengumpulan Data

1. Data primer

Data Primer adalah data yang diperoleh melalui:

a. Wawancara, yaitu peneliti mewawancarai kepala sanitasi lingkungan dan

petugas sanitasi lingkungan.

b. Observasi, yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung praktek

pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Kusta Dr.A. Dadi Djokrodipo

Bandar Lampung.

c. Dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data melalui peninggalan arsip

arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil-dalil atau

hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

2. Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh dari Rumah Sakit Dr.A. Djokrodipo Bandar

Lampung.

3. Alat dan Cara Pengumpulan

a. Alat : Check list/Kuesioner

b. Cara : wawancara dan observasi langsung.

Analisa data

Data dianalisa secara Univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.

Anda mungkin juga menyukai