Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

B3 DI RUMAH SAKIT Dr.A. DADI


TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN
2018

Muhammad Hafidz
NIM : 14331021
Latar Belakang

Rumah sakit sebagai tempat atau sarana pelayanan umum juga menghasilkan sampah
atau limbah yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat
dan lingkungan hidup. Kesehatan lingkungan rumah sakit merupakan ketentuan-
ketentuan yang bersifat teknis lingkungan yangharus dipenuhi dalam upaya
melindungi,memelihara dan atau mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dari
bahaya fisik, kimia, dan biologi.

Sebagaimana termaktub dalam Undang-undang No. 9 tahun 1990 tentang Pokok-pokok


Kesehatan, bahwa setiap warga berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang


kesehatan lingkungan rumah sakit dan PP 12 tahun 1995 dan PP No 18 tahun 1999
tanggal 27 Februari 1999 yang dikuatkan lagi melalui PP No 74 tahun 2001 tanggal 26
november 2001 tentang pengelolaan limbah rumah sakit, B3, juga dapat
membahayakan kesehatan masyarakat sekitarnya karena limbah klinis merupakan
limbah infeksius yang mayoritas sudah terkontaminasi dengan bakteri, virus, dan
bahan radioaktif maupun B3 (Marosin, et al, 2008).
Limbah berbahaya yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A. Dadi
Tjokrodipo Bandar Lampung tahun 2017 menghasilkan Limbah B3
sebanyak 5857Kg dalam setahun. Limbah tersebut bukan hanya dari
rumah sakit saja melainkan dari limbah B3 30 puskesmas dan 11 klinik-
klinik swasta sebanyak 5947.5Kg pertahun. Jumlah sampah yang
tertampung di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung sebanyak
11804.5 Kg dalam satu tahun terakhir. Yang ditampung di TPS dan
selanjutnya di angkut dan dibuang ke TPA melalui pihak ketiga, yaitu PT
Gema Putra Buana ( Transportasi), PT Tenang Jaya Sejahtera dan
Wastec ( Pengelola).

Di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar


Lampung pengelolaan limbah medis padat B3
terdapat kendala yaitu terkadang terjadi
penumpukan limbah (Overload) dikarenakan
petugas belum melaksanakan tugas masing-
masing dan kurang lengkapnya sarana dan
prasarana yang ada.
Rumusan Masalah Ruang Lingkup

Bagaimana Hasil Analisis Penelitian ini dibatasi pada


Pengelolaan Limbah Medis pengelolaan limbah medis padat
B3 di Rumah Sakit Umum yang meliputi
Daerah Dr. A Dadi Pewadahan,Pengumpulan,
Tjokrodipo Bandar Pengangkutan, Penampungan
Lampung Sementara, Limbah Medis Padat di
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo
Bandar Lampung.

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Pengelolaan Limbah Medis padat B3 di RSUD Dr.
A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung
2. Tujuan Khusus
Untuk Mengetahui Pewadahan, Pengumpulan, Pengangkutan,
Penampungan Sementara, Limbah Medis Padat di RSUD Dr. A. Dadi
Tjokrodipo Bandar Lampung.
Tinjauan Pustaka

Pengertian Rumah Sakit

Pengertian Limbah

Limbah B3 Berdasarkan
Pengelolaannya

Dampak Limbah Medis


Kerangka Konsep

AktivitasRS,Pus
kesmas dan
Klinik
Limbah
Medis

Limbah B3

Limbah
Padat
Pengelolaan
Limbah B3

Limbah Limbah Limbah Limbah


Padat Padat Padat Padat
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif .
B. Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan 4 juni-20 juli 2018 di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. A.
Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dan menggunakan limbah
medis padat
di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
D . Variabel Penelitian
Variabel bebas atau independen dalam penelitian ini adalah dampak dari
penumpukan limbah B3 yang melebihi kapasitas di RSUD Dr. A. Dadi
Tjokrodipo Bandar Lampung. Sedangkan Variabel terikat atau dependen
dalam penelitian ini adalah Pengelolaan limbah B3 di Rumah Sakit ini
dimulai dari pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, dan tempat
penampungan sementara.

Anda mungkin juga menyukai