Anda di halaman 1dari 8

JAWABAN TUGAS BIOSTATISTIK

Nama : MEGA TIA PURWANTI

NPM : 1802071P

Kelas :C

1. Konsep Dasar Statistik


a. Pengertian Konsep Dasar Statistik
Statistik kadang diberi pengertian sebagai “data statistik” yaitu kumpulan bahan
keterangan yang berupa angka atu bilangan dengan istilah lain, statistik adalah
deretan atau kumpulan angka yang menunjukkan keterangan mengenai cabang
kegiatan hidup tertentu.
Misalnya : statistik penduduk, statistik pertanian dan statistik pendidikan.
Dengan demikian istilah statistik dengan pengertia sebagai data kuantitatif adalah
data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan peristiwa atau gejala
tertentu (Sugiyono, 2016).

b. Statistik Kesehatan
Adalah suatu cabang dari statistic yang berurusan dengan cara pengumpulan,
kompilasi, pengolahan dan intepretasi fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat
dan sakit, kelahiran, kematian dan faktor-faktor yang berhubungan dengan hal
tersebut pada populasi manusia (Notoatmodjo, 2010)
Misalnya: Jumlah karyawan BKKBN, jumlah akseptor KB, jumlah peserta
KB aktif di desa/kelurahan, jumlah balita yang ditimbang pada bulan
tertentu, jumlah kelompok penimbangan yang melapor pada bulan
tertentu, jumlah PPKBD/Sub PPKBD, dan lain sebagainya
2. Konsep Dasar Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan disajikan dalam bentuk penyajian data.
Penyajian data umumnya bertujuan agar pihak yang membutuhkan informasi berupa data
dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi tersebut berdasarkan data yang
disajikan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk:
a) Data Random/Data tunggal
Data tunggal merupakan data yang masih bersifat sederhana. Data ini masih berupa
narasi-narasi sederhana yang disajikan berdasarkan kebutuhan yang sangat mendesak.
Umumnya, data tunggal masih dalam bentuk draft-draft yang dilakukan oleh
pengumpul data.
Data random merupakan data yang masih belum disusun berdasarkan kriteria atau
urutan tertentu. Data ini juga termasuk ke dalam data tunggal namun sifatnya masih
acak dan belum tersusun dengan rapi.
Biasanya, dalam soal USBN SD Matematika, data tunggal atau data random menjadi
stimulus soal untuk menentukan 'penyajian data' datau 'pengolahan data' lainnya. Jika
Kalian mendapati petunjuk soal USBN SD Matematika seperti soal berikut ini, berati
data tersebut disajikan dalam bentuk data tunggal/data random:
b) Tabel
Tabel merupakan daftar yang berupa ikhtisar/rangkuman yang berisi informasi yang
ditulis secara sistematis berurutan dari atas ke bawah, kanan ke kiri, yang dibatasi
oleh garis pembatas. Unsur yang harus ada dalam penyajian data tabel adalah:
1) Judul/identitas table
2) Header (baris pertama) yang berisi nama-nama variabel data
3) Kolom (berupa ruang/area dari atas ke bawah)
4) baris (berupa ruang/area dari kiri ke kanan secara mendatar)
Unsur-unsur di atas harus ada dan wajib ada. Ini penting bagi siswa pahami ketika
mendapati soal Uraian/Isian/Essay yang berkaitan dengan penyajian data. Unsur-
unsur di atas memiliki poin/nilai tersendiri dalam menjawab soal USBN SD
Matematika.
c) Diagram (Chart)
Diagram merupakan penyajian data yang disajikan dalam bentuk deskripsi-deskripsi
yang mewakili atau membandingkan data sebenarnya.

Penyajian data dalam bentuk diagram memiliki beragam bentuk. Yaitu:


1) Diagram batang
2) Diagram lingkaran (pie)
3) Diagram Garis
4) Diagram symbol
5) Diagram kartesius

3. Data Tabel Hasil Penelitian

ANALISIS UNIVARIAT

Frequency Table

Usia
Cumulative
frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 58 44.6 44.6 44.6
17 24 18.5 18.5 63.1
18 34 26.2 26.2 89.2
19 14 10.8 10.8 100.0
Total 130 100.0 100.0

Pengetahuan
Cumulative
frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 65 50.0 50.0 50.0
Kurang Baik 65 50.0 50.0 100.0
Total 130 100.0 100.0
SADARI
Cumulative
frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 58 44.6 44.6 44.6
Kurang Baik 72 55.4 55.4 100.0
Total 130 100.0 100.0

ANALISIS BIVARIAT
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan * SADARI 130 100.0% 0 0% 130 100.0%

Pengetahuan * SADARI Crosstabulation


SADARI

Baik Kurang Baik Total


Pengetahuan Baik Count 36 29 65
Expected Count 29.0 36.0 65.0
% within Pengetahuan 55.4% 44.6% 100.0%
Kurang Baik Count 22 43 65
Expected Count 29.0 36.0 65.0
% within Pengetahuan 33.8% 66.2% 100.0%
Total Count 58 72 130
Expected Count 58.0 72.0 130.0
% within Pengetahuan 44.6% 55.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided)
Exact Sig. (2-sided) sided)
Pearson Chi-Square 6.102a 1 .014
Continuity Correctionb 5.261 1 .022
Likelihood Ratio 6.153 1 .013
Fisher's Exact Test .021 .011
N of Valid Cases 130
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29.00.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 2.426 1.194 4.932
Pengetahuan (Baik /
Kurang Baik)
For cohort SADARI = 1.636 1.093 2.451
Baik
For cohort SADARI = .674 .489 .931
Kurang Baik
N of Valid Cases 130
4. Jenis Data : Kuantitatif

Skala : Ordinal
Analisis : Univariat Dan Bivariat

5. Analisis Univariat Dan Bivariat

Analisis Univariat

a) Pengetahuan

Tabel 4.1.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Kanker PayudaraDi SMA YPPL
Panjang Bandar Lampung Tahun 2018

Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)


Baik 65 50,0%
Kurang Baik 65 50,0%
Jumlah 130 100,0

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa Di SMA YPPL Panjang Bandar Lampung

Tahun 2018, responden mempunyai pengetahuan sama rata yaitu pengetahuan baik

dan kurang baik yang berjumlah 65 responden (50,0%).

b) Perilaku SADARI

Tabel 4.2.
Distribusi Frekuensi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di SMA
YPPL Panjang Bandar Lampung Tahun 2018

Perilaku SADARI Frekuensi Persentase (%)


Baik 58 44,6
Kurang Baik 72 55,4
Jumlah 130 100,0

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa Di SMA YPPL Panjang Bandar

Lampung Tahun 2018, sebagian besar responden kurang baik dalam melakukan

SADARI berjumlah 72 responden (55,4%).


Analisis Bivariat

Untuk hubungan pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dengan

perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) Di SMA YPPL Panjang Bandar

Lampung Tahun 2018, maka digunakan analisa bivariat, yaitu:

a) Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara Dengan

Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Tabel 4.3.
Analisis Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara Dengan
Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di SMA YPPL Panjang Bandar
Lampung Tahun 2018

Pengetahuan Perilaku SADARI Total P- OR


Value (Cl 95%)
Baik Kurang Baik
N % N % N %
Baik 36 55,4 29 44,6 65 100,0 0,022 2,426

Kurang Baik 22 33,8 43 66,2 65 100,0 (1,194-


4,932)
Jumlah 58 44,6 72 55,4 130 100,0

Berdasarkan tabel 4.3, diketahui bahwa Di SMA YPPL Panjang Bandar Lampung

Tahun 2018, dari 65 responden yang mempunyai pengetahuan baik, dimana 36 responden

(55,4%) melakukan SADARI dengan baik dan 29 responden (44,6%) melakukan

SADARI kurang baik, sedangkan terdapat 65 responden yang mempunyai pengetahuan

kurang baik, dimana 22 respoden (33,8%) melakukan SADARI dengan baik dan 43

responden (66,2%) melakukan SADARI dengan kurang baik.

Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,022 atau p-value < 0,05 yang

artinya terdapat hubungan pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dengan

perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) Di SMA YPPL Panjang Bandar

Lampung Tahun 2018 dengan nilai OR sebesar 2,426 yang artinya responden yang
mempunyai pengetahuan kurang baik mempunyai risiko 2,426 kali lebih besar untuk

melakukan SADARI dengan kurang baik juga dibandingkan dengan pengetahuan yang

baik.

Anda mungkin juga menyukai