Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
MASA NIFAS DAN
MENYUSUI

FITRIANA ECHA
SEPTIANI
1802056P
Tanda Bayi Cukup ASI
1. Jumlah buang air
kecilnya dalam satu
hari paling sedikit 6
kali.

Bertambahnya air seni si kecil,


bertambahnya air seni dapat dilihat dari
pergantian popok si kecil minimal enam kali
sampai delapan kali dalam sehari sejak hari
kelima lahir dan seterusnya.
2. Bertambahnya
berat badan Bayi

Setelah lahir bayi akan mengalami penurunan 10


persen berat badannya tapi berat badannya akan
naik dan normal kembali dalam waktu 10-14 hari.
Berat badan bayi meningkat satu ons sehari pada
usia 3 bulan pertama, dan setengah ons sehari
setelah bai berusia 3-6 bulan.
Berat bayi akan kembali sampai berat badannya
sampai menjelang 10-15 hari sesudah kelahirannya.
3. Frekuensi Buang
air besar bayi
(BAB).

Warna tinja si kecil pada beberapa hari pertama akan


berwarna gelap dan lengket. Bayi yang meminum ASI
memiliki tinja yang berwarna kuning cerah dan lebih encer.
Kelebihan ASI eksklusif yaitu mudah diserap oleh tubuh
sehingga tidak banyak yang terbuang menjadi tinja. Pada
kelahiran pertama si kecil akan mengalami pup sehari 3 kali
sampai sebulan kemudian. Dan sebulan kemudian si kecil
dalam sehari minimal 1 kali pup merupakan tanda bayi cukup
ASI.
4. Bayi kelihatan puas,
sewaktu-waktu merasa
lapar bangun dan tidur
dengan cukup.

Bayi akan tampak puas, tenang dan akan aktif bergerak,


dibagian matanya terlihat cerah dan dibagian bibir akan
tampak lembab. Khusus bayi baru lahir, ia akan tertidur
pulas ketika kenyang menyusu.
Bayi akan bangun kembali dan menangis 2-3 jam kemudian
setelah meminum ASI, begitu seterusnya hingga berusia
beberapa bulan. Ketika bayi tumbuh dan berkembang secara
optimal dan memiliki berat badan normal, maka bayi
mendapat kebutuhan gizi yang cukup. Ini jadi pertanda bayi
tercukupi ASI.
5. Bayi tampak
sehat dan paling
sedikit menyusu
10 kali dalam 24
jam.

Setiap hari bayi rata-rata menyusu sebanyak 8-12


kali atau 2-3 jam yaitu tanda bayi cukup ASI. Jika
dibandingkan dengan intensitasnya, frekuensi
menyusu anak akan makin sering seiring
bertambahnya usia.
6. Payudara ibu
terasa lembut
setiap kali selesai
menyusui.

Ketika mulai menyusui payudara tampak terisi


penuh dan akan mulai merasakan adanya
kelembutan, kekosongan, dan melunak. Dari sini
bisa kita simpulkan bahwa si kecil dapat meminum
ASI.
7. Ibu dapat
mendengar suara
menelan yang pelan
ketika bayi menelan
ASI.

Dagu bayi akan bergerak turun naik pada saat


menghisap ASI. Setelah beberapa kali turun
naik, dagu bayi akan terlihat turun lebih jauh ke
bawah beberapa saat sebelum kembali lagi ke
posisi awal. Jeda inilah yang menandakan
bahwa si kecil menelan ASI.

Anda mungkin juga menyukai