Anda di halaman 1dari 44

0-6 Bulan

Fase Penemuan
PEMBIMBING
dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A(K), M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/ RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
Disusun oleh :
Kisendia Karunia K.

Muhammad Faris A.

Damar Ilham N.

Fierdaus Budhi R.

Syania Shabrina
KEBAHAGIAA
N MENYUSUI
SECARA
RESPONSIF

01
MENGENALI DAN MEMPELAJARI
BAHASA MENYUSUI SI KECIL
Ibu memerlukan waktu beberapa saat Apabila sudah tampak tanda lapar pada
untuk bisa mengenali sinyal lapar dari bayi, ibu sebaiknya mencoba
bayi sehingga jangan khawatir apabila menanggapi dan bereaksi secepat
tidak langsung mengenali tanda lapar mungkin untuk mencegah bayi menjadi
si kecil. rewel dan frustasi

Bayi akan merasa bahagia, Mempelajari dan mengenal tanda


aman, dan puas apabila ibu lapar bayi dapat membangun
mempelajari tanda lapar bayi. koneksi yang baik antara ibu dan
bayi seumur hidup
Tanda-Tanda
● Bayi mengisap tangannya
Lapar Bayi
● Bayi mencari puting payudara. Ia akan
memutar kepala dan membuka mulut

● Bayi akan mengecap-kecapkan bibirnya


Mempertahankan
Selain tanda lapar, terdapat tanda lapar pada bayi yang perlu
Kebiasaan
diketahui, seperti : Menyusui yang
§ Melepas puting Sehat
§ Menutup/mengatupkan bibirnya
§ Mulai memperlambat atau berhenti mengisap
§ Menolak melanjutkan menyusu setelah bersendawa
§ Menjauhkan kepalanya
§ Tertidur

Ibu perlu merespon tanda kenyang bayi. Apabila tanda-tanda ini


diabaikan, dapat memicu pertumbuhan berat badan bayi yang begitu
cepat. Selain itu, bayi juga akan kehilangan kemampuan alamiah untuk
berhenti menyusu saat ia sudah kenyang
7 CIRI DAN PETUNJUK
PADA BAYI YANG DIBERI ASI
Terdapat 5-6 popok basah Pada beberapa hari awal
dalam sehari atau 6-8 popok ibu mulai menyusui,
basah jika menggunakan payudara akan terasa
popok kain pada bayi yang penuh dan kencang
diberikan ASI.
sebelum menyusui

Apabila pada beberapa


Dalam sehari, terdapat 2-5
hari awal kehidupan berat
popok kotor yang terkena
badan bayi menurun, ibu
tinja selama beberapa
tidak perlu khawatir karena
bulan pertama bayi
hal ini normal.
mengonsumsi ASI. Berat badan akan
meningkat seiring masa
Frekuensi menyusu pertumbuhan (pantau
Bayi akan Anak tampak aktif, dengan kurva pertumbuhan).
bayi baru lahir mengisap puting dan memiliki
sekitar 8-12 kali ibu dengan dalam tumbuh kembang
dalam sehari atau panjang ketika yang baik.
setiap 2–3 jam menyusui
sekali.
Responsif dalam menyusui menjadi kunci
tumbuh kembang anak yang bahagia

Bayi merasa aman dan


nyaman
Memperkuat ikatan ibu-
anak

Membangun kebiasaan makan


yang sehat
Hal-hal yang perlu Ibu lakukan dan hindari selama menyusui

Yang perlu dilakukan Yang perlu dihindari

•Mengenali dan mempelajari bahasa •Jangan beranggapan setiap kali anak


menyusu anak
menangis selalu berarti kelaparan
•Saat anak memberikan sinyal lapar, segera
susui. •Ibu tidak perlu menyusun dan menerapkan

•Susui anak saat membutuhkan jadwal dalam menyusui anak


•Saat anak menunjukkan tanda kenyang, •Jangan tunggu sampai anak menangis
berhentilah menyusui
•Tidak perlu memaksa anak untuk menjadi
•Pantau berat badan anak sesuai dengan
montok
kurva pertumbuhan
•Apabila Ibu merasa kesuiltan dalam
menyusu sehingga pertumbuhan anak
terganngu, konsultasikan dengan dokter
ASI adalah makanan
terbaik bagi bayi usia
0-6 bulan

02
Tidur yang
Nyenyak

03
Mengapa tidur
sangat penting ? Menciptakan kebiasaan tidur yang baik
sejak dini

Tidur adalah sarana pemilahan semua yang


dialami selama si kecil saat terjaga

Hormon pertumbuhan dikeluarkan saat


tidur
Mengapa tidur sangat penting?

Bayi 4-6 Bulan

14-17 Menyusui setiap 10-15 Banyak terjaga di


jam 4 jam jam siang hari

3 Bulan

Tidur lebih
lama di
malam hari
Rutinitas Tidur yang Menyenangkan

● Secara bertahap akan membangun ritme tidur yang lebih teratur mulai sekitar usia 3
bulan.

● Ritme tidur yang baik dimulai dengan membiasakan si kecil tidur sejak dini selain itu
juga frekuensi bangun di malam hari akan berkurang.

● Bayi yang memiliki rutinitas tidur yang baik akan membawa kebiasaan sehat ini hingga
ke masa kanak-kanak.

● Tidur akan mendorong pertumbuhan yang bahagia secara emosional karena si Kecil
akan menjadi orang yang tidak mudah marah dan jauh lebih mudah untuk diatur
Rutinitas Tidur yang Menyenangkan

● Mengatur suasana menjadi tenang


● Nyanyikan lagu pengantar tidur
● Melakukan pijatan pada bayi
● Ganti baju bayi dengan piyama
● Mandikan sebelum tidur
● Bedong
● Susui sebelum tidur
● Bacakan cerita
● Bersihkan “gigi” → gosok gusi dengan waslap
● Berikan ciuman dan pelukan
● Letakkan di tempat tidur dari mulai mengantuk
hingga tertidur
Rutinitas Tidur yang Menyenangkan

● Tidur di kamar yang sama selama 6 bulan pertama


● Atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin
● Hindarkan kamar dari asap rokok
● Jangan tidur bersama di sofa/kursi berlengan
● Gunakan boks bayi terpisah
● Tidur telentang
● Ciptakan lingkungan tidur yang aman
Hal-hal yang perlu Ibu lakukan dan hindari
supaya si Kecil tidur nyenyak

Yang perlu dilakukan Yang perlu dihindari

● Biarkan si kecil tidur siang ● Terburu-buru menggendong ketika


● Bawa si kecil ke tempat tidur si kecil menangis
ketika mengantuk walaupun masih ● Melakukan stimulasi yang
terjaga berlebihan
● Si kecil terbangun tidak ● Selalu menenangkan si kecil yang
menandakan selalu lapar terbangun dengan menyusui
● Ciptakan rutinitas tidur yang baik ● Meletakkan barang-barang di
● Lakukan pembedongan pada si sekitar si kecil
kecil ● Memaksakan jadwal tidur <3 bulan
● Buat lingkungan tidur yang aman ● Pembedongan yang terlalu erat
dan nyaman
Perut Sehat untuk
Tumbuh Bahagia

04
FACE TIME
Membaca dan
Meniru Ekspresi
Wajah

05
Face Time
Membaca dan Meniru Ekspresi Wajah

● Saat anak lahir anak belum dapat berkomunikasi


dengan kata-kata, tetapi anak dapat
menyampaikan maksud dengan ekspresi.

● Anak dapat berkomunikasi dengan ekspresi


muncul pada usia 6 bulan.
Bahasa Bayi
Ekspresi Wajah Acak
Saat lahir anak akan menatap ibu dengan tajam, hal tersebut
merupakan tanda ketertarikan. Penglihatan bayi saat lahir belum begitu
jelas, namun bayi dapat mengenali ibu dengan suara yang didengar.
Pada tahap awal bayi akan merespon ibu dengan kontraksi otot spontan
sehingga akan menimbulkan ekspresi wajah yang acak .
Meniru
Saat anak telah dapat mengendalikan otot wajah maka ia akan mulai
meniru ekspresi orang didekatnya.
Senyum Sosial
Anak dapat tersenyum dengan baik saat berusia 4-5 bulan. Senyum
yang diekspresikan merupakan respon dari interaksi orang didekat
anak.
Membaca dan Menirukan
Ekspresi Wajah
untuk Tumbuh Bahagia

Ibu memiliki bahasa khusus dengan anak sebelum anak belajar


berbicara. Ketika ibu dan anak sudah dapat saling memahami,
maka akan menumbuhkan rasa kepercayaan dan kebahagiaan
pada diri anak.
LAKUKAN & HINDARI
FACE TIME

LAKUKAN HINDARI
● Bermain dan berinteraksi ● Terlalu cepat merespon
dengan si kecil
● Beri waktu istirahat ● Berlebihan
● Pertimbangkan situasi menstimulasi anak
secara keseluruhan saat ● Cepat berasumsi
membaca ekspresi wajah
● Banyak tersenyum saat ● Mengabaikan anak.
bermain dengan anak.
MENATAP,
MERAIH, DAN
MEMASUKKAN
KE MULUT

06
Menatap Benda
Ketika lahir anak tidak memiliki
Meraih Benda
penglihatan yang langsung sempurna.
Ketika mulai bisa melihat, anak akan Anak lahir dengan
mulai menatap benda-benda di kemampuan bawaan untuk
sekitarnya. Perhatikan hal-hal kecil yang membuka dan menutup
dilakukan anak seperti mengulurkan tangannya secara otomatis.
tangan ke udara searah dengan suatu Sekitar usia 6 bulan anak
benda. akan berhasil meraih dan
mengambil benda dengan
sengaja.

4 tahap perkembangan
Memasukkan gerakan tangan :
1. meraih benda,
benda ke mulut 2. melepaskan benda,
3. menjangkau benda hanya
dengan satu tangan,
Studi menunjukan bahwa anak yang 4. keterampilan motorik halus
mengeksplorasi objek dengan (seperti memegang benda-
mulutnya nantinya dapat benda kecil di sekitarnya)
mengenalinya secara visual.
Eksplorasi mulut (oral) membantu
anak untuk memahami dunianya.
LAKUKAN & HINDARI
PERKEMBANGAN MOTORIK

LAKUKAN HINDARI
● Biarkan anak bermain ● Jauhkan benda-benda
dengan benda sehari-hari. berbahaya (benda
● Dorong anak untuk
mengeksplorasi benda tajam, runcing, dll) dari
melalui mulutnya dengan jangkauan anak.
menyediakan benda-benda ● Jangan berikan benda
yang aman dan menarik
untuk dimainkan. yang belum di cek
● Biarkan anak kebersihannya.
mengeksplorasi dengan ● Jangan lupa, beberapa
caranya sendiri. anak lebih suka
mengeksplorasi dengan
mulut dari anak lainnya.
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai