Anda di halaman 1dari 23

LECTURE 4.

INFANT AND YOUNG CHILD FEEDING PRACTICE

LIGHT BLUE: DOKTER LANANG SIDIARTHA, Sp.A

A. OUTLINE
- Feeding skill/keterampilan makan
- Rekomendasi cara pemberian makan yang benar (pake rekomendasi WHO)
- Tipe makanan :
 ASI
 Susu formula
 Makanan pengganti (komplementari)
- Growth monitoring

B. FEEDING SKILL: OROMOTOR REFLEX

Bayi yang baru lahir cara makannya adalah dengan reflex. Reflex-reflex ini akan
menetap sampai kira-kira usia 4 bulan. Setelah usia 4 bulan dia akan melemah,
bahkan ada yang menghilang. Makanan terbaik dibawah 4 bulan yang bentuknya
cair, sehingga tidak mungkin diberikan makanan padat. Kalau pun diberikan makanan
padat aka nada reflex seperti menolak.
 Rooting reflex
Kalo disentuh di pipinya atau sudut mulutnya dia akan menoleh dan langsung
membuka mulut.
 Suck swallow reflex
Apapun kalo dimasukan maka akan dihisap baik jari maupun putting susu

 Tongue thrust
Gerakan lidah maju mundur dengan bergelombang oleh karena itu kalo
tongue thrust masih kuat, kalo kita kasi makanan padat seolah-olah akan
dilepeh padahal itu sebenarnya karena reflexnya dia.

 Gag reflex
Ini usianya 4 bulanan. Reflex ini semakin muda letaknya semakin di depan.
Semakin usia bertambah semakin ke belakang dan menetap di pangkal lidah.
Kalo kita remaja di colok aja pake jari di pangkal lidah maka akan muntah.
 Grasp reflex
Ini sudah bisa memakai finger food/makanan yang bisa dipegang.

Disentuhkan dulu puting susunya, bayinya buka mulut, baru dimasukan


putingnya supaya muaranya dibelakang langit-langit itu. Jadi kalo muara
asinya di belakang itu begitu dia keluar maka akan langsung merangsang
reflex menelan. Tapi kalo putingnya di bibirnya bayi akhirnya muaranya itu
diatas lidah, asinya bisa keluar sampai ke pinggir itu artinya menyusuinya gak
benar. Antara tekniknya yang salah atau dia mengalami gangguan motorik
misalnya pasien-pasien dengan cerebral palsi.
Sedangkan bayi yang bukan mendapatkan breast feeding atau mendapatkan
formula feeding yang memakai dot itu itu kan sering ke pinggir karen muara
dari dot itu di atas lidah. Jadi menyusui itu harus sampai dipangkal yang
benar ya, jadi bibir bayi itu sampai di areolanya bukan di putingnya.
Karena di bawah 4 bulan makannya menggunakan refleks, makanan padat
belum bisa diterima. Jaman dulu di Indonesia bagian timur banyak kasus
invaginasi karena dikasi makanan padat terlalu dini.

C. FEEDING PRACTICE RECOMMENDATION WHO


- ASI eksklusif untuk 6 bulan pertama
 Hanya ASI saja kecuali vitamin atau obat-obatan (air pun tidak boleh, apalagi
susu dan makanan padat. Fyi sinar matahari yang bagus untuk membuat
vitamin D dimulai dari jam 10 pagi karena mulai ultraviolet B kalo pagi itu
yang A tidak optimal pembuatan vitamin Dnya). Makanan bayi usia dibawah 6
bulan bisa dibagi menjadi:
o Asi ekslusif
o Dominan asi: bila selain asi mendapat air atau makanan padat
o Partial adi: diberikan asi dengan tambahan susu formula
o Non breast feeding
- Pemberian makanan komplementer dari 6 hingga 24 bulan
 Tepat waktu; adequately (jumlahnya harus proporsional dan semua isi); tepat
(sesuai dengan keterampilan bayinya); dan aman
- Lanjutkan ASI hingga 2 tahun atau lebih
- Makanan keluarga setelah 2 tahun
 Aturan makan dasar: penjadwalan; lingkungan Hidup; dan prosedur
 Family food artinya makanannya sudah sesuai dengan apa yang dimakan
bapak ibunya. Kalau diatas 2 tahun masih dikasi bubur berarti ada sesuatu
yang tidak beres, entah latihannya yang kurang atau si bayi mengalami
masalah oromotor atau mengalami masalah motorik kasar jadi masih belum
bisa yang family food Cuma bisa nelen aja gak bisa ngunyah.
 Kalo anaknya diatas 2 tahun, orang bali ini, boleh gak dikasi lawar? Boleh ya,
kan family food sesuai sama yang dimakan bapak ibunya.
Dibagian usia dokternya kosongkan, kita sebagai seorang dokter pengetahuannya
tidak sebatas tadi. Misalnya ASI ekslusif 6 bulan jadi harus 6 bulan, nah sekarang
contoh bayi datang usia 4 bulan tetapi sudah mengalami gagal tumbuh itu apa
dibiarkan kasi asi aja sampe 6 bulan? Tidak kan. Contoh misal umur 3 bulan dari
growth monitoring ternyata sudah gagal tumbuh apalagi kalo gizi kurang itu artinya
asinya sudah tidak cukup kalo setelah ditelusuri tidak ada underlying disease, jangan
dibiarkan harus ditambahkan kalo umur 3 bulan keterampilan bayi masih reflex
berarti kasi yang cair bisa ASI donor atau susu formula. Contoh lain bayi datang usia
5 bulan terjadi gagal tumbuh setelah dievaluasi ternyata asinya gak cukup maka
diberi tambahan makanan padat.

D. HUMAN MILK: COLOSTRUM


- Tebal, kental,cairan kuningkarena mengandung tinggi protein
- Diproduksi selama lactogenesis II (2-3 hari setelah kelahiran)
- Mengandung 58-70 cal/100 ml
- High in protein, electrolytes (sodium, potassium, chloride) and vitamin A
- Rendah fat and carbohydrate agar mudah dicerna
- Mengandung Lactobacillus bifidus factor
- Mengandung antibodi ibu yang bisa memicu immune system bayi
- Beraksi seperti laxative agar mempermudah perjalanan meconium
- Coloctrum keluar 3 hari pertama,
- Jumlahnya tidak banyak
- Warnanya kuning karena mengandung protein terutama immunoglobulin A yang
tinggi. Oleh karena itu pada 3 hari pertama bayi lebih mementingkan aspek
proteksi dibanding aspek nutrisi. Pada bayi yang mendapatkan colostrum secara
lengkap semala 3 hari biasanya lebih kebal dibandingkan bayi yang tidak
mendapatkan colostrum. Beberapa produk obat mengembangkan colostrum sapi
dijual untuk meningkatkan daya tahan tubuh padahal pas bayinya lahir 3 hari gak
dikasi colostrumnya *sarcasm* jadi harus dikasi colostrumnya ya.
- Kalorinya relative lebih tinggi sampai 70 kcal/100ml, kalo kalo asi yang mateng
sekitar 60 kcal/100ml
- Colostrum juga bisa bersifat sebagai laxative untuk mengeluarkan meconium
yang warnanya kehijauan (kotoran bayi baru lahir warnanya kehijauan kira-kira 3
hari, hari ke 4 baru mulai warnanya kuning), kalo hari ke 4 dan seterusnya masih
kehijauan artinya evakuasi miconiumnya agak terlambat akhirnya bayinya yang
kuning karena di miconium banyak mengandung bilirubin. Nanti bilirubinnya
diserap lagi ke dalam darah sehingga bayinya jadi kuning. Sering disebut breast
feeding jaundice padahal sebenarnya bukan breast feeding jaundice bisa aja
karena stimulasinya yang kurang

 Colostrum warnanya kuning jumlahnya sedikit


Setelah colostrum itu mulai transisi, bukan asi yang mateng, masih agak
encer. Kira-kira sampe 2 minggu. Setelah itu baru asi yang mateng. Asi
mateng ada foremilk dan hindmilk
 Fore milk: agak encer warnanya lebih putih. Lebih banyak mengandung air,
karbohidrat dan protein.
 Hind milk: lebih kental. Banyak mengandung lemak.
 Kalo menyusui itu 1 payudara sampe habis jangan sering-sering dipindahkan
karena kalo sering dipindahkan yang bayi peroleh hanya foremilknya saja
sehingga bayinya jadi kecil dan tidak mau montok. Tapi kalo dapet hind milk,
artinya dapet lemak yang akan ditimbun oleh si bayi nanti bayinya jadi makin
montok. Kalo kita cek dengan IMT (berat badan dlm kg dibagi tinggi badan
dlm m dikuadratkan), IMTnya akan meningkat sampe kira-kira umur 9 bulan
ada juga yang bilang 7 bulan nah setelah usia itu IMTnya akan turun karena
panjang tubuhnya cepat sekali meningkat. IMT akan turun sampai usia 5
tahun. Seorang bayi yang normal akan tampak paling kurus pada usia 5 tahun
sepanjang hidupnya. Setelah itu baru naik lagi IMTnya itu yang namanya
adiposite rebound. Kalo adiposite reboundnya semakin dini semakin bergeser
ke usia dibawah 5 tahun maka risiko obesitas menjadi lebih tinggi.

E. HUMAN MILK: MATURE MILK


- Tipis dan texturenya lebih cair
- Diproduksi selama lactogenesis III
- kandungan linoleic acid dan cholesterol tinggi untuk perkembangan otak
- Kandungan fat content and lactose yang tinggi
- Docosahexaenoic acids (DHA)
 Asam lemak omega-3 rantai panjang
 Digunakan untuk synthesis jaringan otak, central nervous system and mata

F. CHANGE IN MILK COMPOSITION DURING FEEDING


1) FORE MILK
 Paling pertama dihasilkan
 Higher in carbohydrate
 Lower in fat
2) HIND MILK
 Dihasilkan 10-20 minutes saat menyusui
 Warna lebih cream
 Higher in fat
 Lower in carbohydrate
 Ada pertanyaan hind milk lebih banyak mengandung … jawabannya
mengandung lemak.
 Setelah umur 3 minggu produksi asi kan berlebihan. Yang kiri disusui, yang
kanan netes. Bayinya terus dipindah-pindah itu keliru. Harus menyusui di satu
payudara sampe habis biar bayi dapet lemak terus kenyang terus tidur.
Setelah bayi tidur, payudara yg satu lagi dipompa aja sampe kosong juga.
Lalu di taruh di botol kaca lalu dibekukan. *cerita tuhan menciptakan 2
payudara* 2 jam kemudian kedua payudara akan terisi/diproduksi lagi setelah
penuh akan distop produksinya. Asi yang dibekukan:
o Disimpan di kulkas biasa: 2-4 hari
o Freezer yang 1 pintu: 2 minggu
o Freezer kulkas 2 pintu: 2 bulan
o Klo di freezer khusus yg suhunya bisa dibawah -20oC: 6 bulan-1tahun

G. HORMONES
1) OKSITOSIN
 Membuat alveoli kontraksi dan ASI dapat mengalir
 Disebut juga let down reflex
 Yang membuat asi keluar dengan membuat kontraksi di alveoli atau otot-otot
payudara.
2) PROLAKTIN
 Digunakan alveoli untuk mengambil nutrisi dari pembuluh darah dan
membuatnya menjadi ASI
 Yang membuat asi
 Hormone prolaktin akan dibuat jika payudara distimulasi oleh bayinya *bukan
bapaknya* semakin sering distimulasi, produksi hormone semakin banyak,
produksi asi semakin banyak. Kalo jarang disusui produksi asi juga sedikit
lama-lama asinya akan kurang.

H. KEUNTUNGAN ASI
1. BAYI
 Menurunnya morbiditas dan mortalitas dari infeksi saluran pernafasan dan
usus. Karena asi ada kekebalan (immunoglobulin), pabrik apapun gak bisa
meniru kekebalan seperti pada asi.
 Menurunnya risiko SIDS (sudden infant dead syndrome). Mati mendadak. Bayi
yang mendapatkan asi lebih sigap dibandingkan yang tidak mendapatkan asi.
Contoh bayi yang mendapatkan asi sedang tidur tiba-tiba hidungnya tertutup
bantal atau payudara ibunya, bayi yg dapet asi kalo oksigennya sedikit dia
kaget langsung bangun. Kalo bayi yang gak dapet asi walaupun hidungnya
tertutup dia diem aja sampe biru diem aja.
 Nutrisi optimal (specific-spesies dan tidak ada makan berlebih). Spesies
spesifik itu artinya asi ya untuk bayi. Kalo susu sapi ya untuk anak sapi. Mana
lebih tinggi protein pada susu sapi atau asi? Lebih tinggi protein susu sapi,
karena anak sapi untuk BB 2x lipat dari lahir lebih pendek kira-kira 2 bulan,
makanya proteinnya tinggi. Sedangkan bayi yang menggunakan asi yang
proteinnya lebih rendah memerlukan waktu 4-5 bulan. Kenapa gak kasi susu
sapi biar cepet gede bayinya? Justru akan menyebabkan kematian karena
protein yang tinggi akan menyebabkan beban pada ginjal (renal solute load)
ini tinggi sehingga akan menyebabkan gangguan di ginjal selain itu juga
memerlukan cairan yang banyak sehingga bayinya bisa dehidrasi.
Contoh lain laktosa. Karbohidrat pada susu namanya laktosa (disakarisa) kalo
diubah menjadi monosakarida (glukosa&galaktosa). Mana lebih tinggi laktosa
pada asi atau susu? Asi lebih tinggi laktosanya karena laktosa adalah sumber
energy utama untuk pertumbuhan otak. Oleh karena itu otak manusia kalo
dibandingkan dengan berat badannya proporsinya lebih tinggi dibandingkan
dengan otak sapi, makanya manusia lebih pintar dari sapi.
 Hasil yang lebih baik untuk bayi prematuring
2. ANAK-ANAK YANG LEBIH TUA:
 Sistem kekebalan tubuh fungsional yang maksimal
 Pertumbuhan dan perkembangan optimal (mencegah obesitas; peningkatan
IQ). Bayi yang dapet asi kira-kira IQnya 5-10 point lebih tinggi dari yang tidak
mendapatkan asi. Malnutrisi juga bisa menurunkan IQ.
3. UNTUK IBU
 Segera setelah melahirkan
 Menurunkan risiko postpartum hemorrhage/ pendarahan stelah
melahirkan
 Menunda onset menstruasi
 Menurunkan insiden defisiensi zat besi
 Child spacing (jarak umur antar anak)
 Kesehatan jangka panjang
 Menurunkan cancer payudara, ovarian dan uterine
 Menurunkan risiko central obesity dan metabolic syndrome
4. KEUNTUNGAN ASI UNTUK KELUARGA
 Harga
 Breastfeeding is free vs. Harga susu formula dan accessoriesnya
 Menurunkan biaya medis (biaya sakit menurun) / karena bayi kebalnya
baik
 Less lost work time
 Menurunkan emotional stress yang disebabkan oleh illness
 Ibu dan bayi yg lebih sehat jangka pendek dan panjang
5. KEUNTUNGAN ASI UNTUK SOSIAL
 Biaya kesehatan yang lebih rendah
 Produktivitas kerja yang lebih tinggi
 Environmentally friendly
 No waste
 No product transportation or packaging
 No grazing land
I. KONTRAINDIKASI PEMBERIAN ASI
- Bayi itu menderita galaktosemia. Tidak bisa mencerna galaktosa. Ini tidak boleh
diberi asi harus diberi formula khusus yang free laktosa.
- Ibu positif HIV. Virus HIV bisa ditransmisikan melalui asi. Rekomendasi WHO
terbaru boleh diberikan asalkan ibunya diterapi dan bayinya diberikan preventif,
asi diberikan selama 6 bulan dan dihentikan itu kalau pada Negara-negara yang
susu formulanya tidak memenuhi syarat AVASS (Actuatable?, Visible, Accessible,
sustainable, safe) kalo formula tidak memenuhi syarat ini artinya formulanya tidak
selalu bisa didapat, sulit dijangkau, tidak bisa dibeli, air yang dipakai untuk
membuat tidak terjamin, kalo itu terjadi boleh pake rekomendasi WHO. Di bali
memenuhi AVASS shg sebaiknya tidak diberikan.
- Ibu memiliki tuberculosis aktif yang tidak diobati
- Ibu menerima radioaktif diagnostic atau terapeutik
- Ibu menerima antimetabolit atau agen kemoterapi lainnya
- Ibu menyalah gunakan narkoba
- Ibu memiliki lesi herpes simpleks pada payudara

J. BABY FRIENDLY HOSPITALS 10 STEPS TO SUCCESSFUL BREASTFEEDING


1) Written breastfeeding policy
2) Staff trained to implement the policy
3) All pregnant women informed about benefits and management of breastfeeding
4) Help mothers initiate breastfeeding within 30 minutes after birth
5) Show mothers how to breastfeed and how to maintain lactation when separated
6) Give newborns no food or drink besides breast milk unless medically indicated
7) Practice rooming in
8) Encourage breastfeeding on demand
9) Give no pacifiers or artificial nipples to breastfeeding infants
10) Foster breastfeeding support groups and refer mothers to them on discharge
Kalo bayi baru lahir tidak diberikan prelacteal feeding, prelacteal feeding itu
artinya pemberian makanan apapun susu maupun air gula, sebelum
asinya/coloctrumnya keluar.
K. UNDANG-UNDANG RI NO 36/2009 TTG KESEHATAN

misal ada keluarga pasien yang minta diberikan susu formula dg alasan asinya tidak
banyak padahal sudah dijelaskan 3 hari pertama asi/colostrums memang tidak
banyak. Kalo tetep kekeh minta suruh ttd di rekam medis. Supaya kita dilindungi dari
UU. Yang penting jelaskan alasan dan tujuan knpa colostrumnya sedikit.

L. SEJARAH SUSU FORMULA


- 1915: Gerstenberger mengembangkan first “complete infant formula/ formula
bayi lengkap” yang disebut SMA (synthetic milk adapted)
- Basis itu dihilangkan lemaknya dan diencerkan dengan susu sapi yang
ditambahkan untuk meniru kandungan lemak susu manusia.
- 1920-1950: evaporated or fresh cow’s milk, water and added CHO
- 1950’s to present commercially prepared infant formulas have replaced home
recipes
- Soy formula first developed in 1930 dengan tepung kedelai dan sekarang
digunakan soy protein isolate ditambahkan methionine
- Bahan bakunya susu sapi karena susu sapi yang komposisinya lebih mendekati
asi. Tapi susu sapi itu dimodifikasi. Protein susu sapi kan ketinggian jadi harus
dikurangi dengan cara dipanaskan dan ditambahkan segala macem zat kimia shg
dia turun mendekati asi meskipun tidak bisa sama persis.
- Laktosanya lebih rendah, lalu ditambahin
- Yang kurang ditambahin, yang lebih dikurangi. Makanan yang difortifikasi
contohnya adalah susu formula.
- Dulu sebelum tahun 1915 kalo bayi yang tidak mendapatkan asi diberikan susu
sapi segar itu mortalitasnya terlalu tinggi karena beban ginjal segala macem
sehingga harus dimodifikasi.
- Indonesia pernah memodifikasi dg nama SGM (susu,gula,minyak). Negara maju
mengembangkan segala macem susu formula, pabrik susu Indonesia juga sudah
dikuasai asing. Sekarang kita di Negara ketiga banyak menggunakan susu
formula shg asi ekslusifnya menjadi rendah

M. MILK BASE FORMULA


- Campuran protein whey dan kasein (8,2 - 9,6% total kalori)
- Karbohidrat: laktosa
- Lemak: rantai panjang
- Memenuhi kebutuhan bayi yang sehat

Bagian proteinnya meskipun diusahakan bagaimanapun


tidak bisa persis sama. Protein pada formula tetap lebih
tinggi karena gak bisa diturunkan persis sama, kalo
dibuat persis sama nanti pemanasan terlalu lama terus
zat gizi lainnya jadi rusak. Salah satu risiko kalo protein
tinggi pada usia dini adalah risiko obesitas karena dia
merangsang insulin growth factor 1 dg berbagai
konsekuensinya misal predisposisi DM type 2, hypertensi,
cardiovascular disease, stroke dll.

Yang karbohidrat bisa sama karena formula bisa ditambahkan maltodekstrin dll

N. PROTEIN IN FORMULA
- Protein whey susu manusia dan sapi berbeda dan memiliki profil asam amino
yang berbeda
 Protein whey utama susu manusia adalah alfalact albumin (tinggi kadar asam
amino), imunoglobulin, dan laktoferin (meningkatkan transportasi besi)
 Susu sapi memiliki kadar protein rendah dan beta laktoglobulin tingkat tinggi
- Bayi tampak tumbuh dengan baik dengan formula whey atau casein predominant
- Pada susu formula caseinnya lebih tinggi sedangkan pada asi whey yang lebih
tinggi. Protein whey mudah dicerna dan mudah diserap dan sifat alergeniknya
lebih rendah. Kalo casein susah dicerna dan susah diserap. Jadi meskipun sama-
sama protein tapi kualitasnya beda. Asi satu-satunya makanan yang murah tapi
kualitas tinggi selalu fresh from the oven! Makanan siap saji dengan kualitas baik

O. FAT AND CARBOHYDRATE


- Fat: butterfat dari susu sapi diganti dengan lemak nabati sebagai sumber untuk
membuat asam lemak dari susu sapi menjadi lebih mirip ASI dan meningkatkan
porsi asam lemak esensial
- CHO: lactose is the major carbohydrate pada susu sapi formula
- Lemak terutama essential fatty acid, omega 3 dan omega 6. Bentuk aktifnya DHA
(docosahexaenoic acid) dan AA (arachidonic acid) itu ditambahkan pada formula
supaya menyamai asi. Nutrient bisa dibuat mirip tapi kekebalan tidak bisa.

P. COMPLEMENTARY FOODS (syaratnya)


1) Tepat waktu/ timely: diperkenalkan saat kebutuhan akan energy dan nutrisi
melebihi yang diberikan oleh ASI
2) Memadai/ adequat: harus menyediakan energi, protein, dan mikronutrien
secukupnya. Makanan komplementer harus konsistensi yang tepat, pada energi
dan variasi untuk memenuhi semua kebutuhan gizianak yang sedang tumbuh
3) Diberikan dengan benar/ properly fed: metode pemberian makan aktif dan
frekuensi yang tepatsesuaiusia
4) Aman/ safe: harus disiapkan secarahi gienis, disimpan dandi berimakan

Q. INTRODUCTION SOLID FOODS


Setelah 6 bulan gap energy makin lama makin meningkat. Usia 1-2 tahun asi aja itu
gak cukup shg risiko untuk malnutrisi. Usia 6 bulan ke atas ini secara teori sudah
muncul growth faltering, pertumbuhan sudah mulai terganggu oleh karena kualitas
complementary food yang tidak bagus. Contoh makanan pendamping yang
diberikan adalah bubur beras dan wortel saking seringnya dikasi wortel sampe
telapak tangan dan kakinya menjadi kuning. Itu kualitas makanan pendampingnya
gak bagus hanya bubur dan wortel harusnya dilengkapi semua. Data international
global gangguan pertumbuhan mulai usia 6 bulan ke atas. Jadi tepat waktu itu
dimulai dari 6 bulan. Skema diawal tadi kan dokternya gak isi usia tu, *ulang cerita
bayi usia 3 bulan yang gagal tumbuh* kalo gagal tumbuh diatas 1 bulan yang sering
terjadi: evaluasi teknik menyusui jangan smpe dipindah-pindah, ada palatus(?)
disease, kelainan jantung klo dicek ada vsd atau ada mur-mur, kalo secara
keseluruhan dievaluasi dan gak ada underlying diseasenya berarti kita simpulkan
asinya kurang shg harus ditambahkan jangan dibiarkan kurang. Kalo gagal tumbuh
dibiarkan akan menjadi gizi kurang. Kalo gizi kurang dibiarkan menjadi gizi buruk.
Kalo gizi buruk itu sudah loss generasi sulit diperbaiki fisik maupun kecerdasan. Kalo
dibawah 4 bulan tambahannya yang cair, kalo diatas 4 bulan tambahannya yang
padat.

R. TOO EARLY OR TOO LATE OF SOLID FOODS


- Disadvantages of adding foods too soon
 Penurunan asupan ASI sehingga menghasilkan makanan bergizi rendah.
Karena sudah makan makanan padat bayinya sudah kenyang shg asinya jdi
tersisih dan jadi malnutrisi.
 Meningkatkan risiko penyakit esp. diare dan invaginasi (usus yang melilit
karena dikasi makanan padat terlalu cepat)
- Disadvantages of adding foods too late
 Pertumbuhan dan perkembangan melambat atau berhenti
 Risiko kekurangan gizi
 Kalo terlambat diberikan akan mengalami malnutrisi juga

S. VARIETY OF FOODS
- Mulai dari 6 bulan dengan jumlah kecil makanan, tingkatkan jumlah dengan usia,
pertahankan sering menyusui
- Meningkatkan konsistensi makanan & variasi dengan usia:
 Bisa memberi makan tumbuk & semi padat (bubur) pada 6 bulan
 Bisa memberi makan finger food 8-9 bulan
 Dengan 12 bulan, makanan keluarga bisa dimakan
- Kombinasikan makanan untuk memberikan campuran asam amino yang baik
- Yang penting diperhatikan adalah variasi. Contoh sumber protein, tidak ada
makanan sumber protein yang memiliki asam amino essential yang lengkap shg
harus divariasikan baik hewani maupun nabati. Variasi makanan sangat penting
untuk kualitas makanan lebih baik.
- Contoh real zat besi. Zat besi itu kan ada 2 macam ada yang heme dan non
heme. Heme pada hewani dan non heme pada nabati. Supaya
penyerapan/bioavaibility nabati lebih bagus maka harus dikombinasikan
keduanya. Ada juga cara lain seperti dengan meningkatkan asam. Contoh kalo
makan sambil minum air jeruk itu bisa meningkatkan penyerapan zat besi. Dalam
situasi asam zat besi akan lebih mudah diserap.
- Variasi makanan yang natural namanya diversifikasi, sedangkan fortifikasi adalah
penambahan zat tertentu pada makanan. Selain itu kalo memang
kekurangan/deficiency bisa diberikan uplementasi. Karena suplementasi biasanya
dosisnya tinggi dan jenisnya juga terbatas.
T. FOODS TO AVOID
- Teh & kopi: mengganggu penyerapan zat besi. Anak-anak usia muda disarankan
tidak sering minum teh.
- Minuman aerasi/ kaleng: tidak ada nilai gizi
- Terlalu banyak minuman manis & jus buah: menyebabkan penurunan nafsu
makan untuk makanan bergizi lainnya dan juga dapat menyebabkan loose stools.
Kalo kurus jangan kasi jus buah kalo gemuk terapinya baru jus buah
- Kacang: bisa menyebabkan tersedak

U. SAFETY
- Makanan harus disiapkan, disimpan dan diberi makan secara higienis untuk anak-
anak
- Makanan tidak higienis
 Meningkatnya risiko penyakit menular (terutama diare) yang membahayakan
status gizi
 Undermines the parents’ confidence leading to delay in complementary
feeding
 Cuci tangan sebelum makan

- Contoh 6-8 bulan perlu 200 kalori kira-kira 1-2 kali cukup. 9-12 bulan perlu 330 kalori
mungkin sampe 3x permberian. Diatas 1 tahun perlu 550 kalori tambahan dari
complementary food selain 3x mungkin ada tambahan selingan. Kalo diatas 1 tahun
atau 2 tahun itu dengan 3x makan dengan 2x selingan baru bisa cukup untuk
memenuhi kebutuhan yang normal itupun berlaku sampai usia lebih tua. *cerita nilai
raport sarapan lebih tinggi*

Asi masih bisa mensuplay walaupun tidak banyak. Diatas 2 tahun boleh dilanjutkan.
Rekomendasi WHO juga memperbolehkan until 2 year or more tapi jangan sampai diberikan
terus tapi dia hanya nempeng(?)/nempel aja di payudara ibunya, tidak mau makan dengan
baik

V. WHY CONTINUE BREASTFEEDING?


- Sumber energi vital (30-40%) dan nutrisi menjadi tahun ke-2 kehidupan
- Sumber utama:
 Protein berkualitas baik & asam lemak esensial
 Mikronutrien:
 45% vitamin A
 40% kalsium & riboflavin
 95% vitamin C
 Cairan dan nutrisi selama infeksi
- Terkait dengan pertumbuhan linier yang lebih besar
- Menurunkan risiko penyakit kronis & obesitas
W. BASIC FEEDING RULES
- Scheduling
 Waktu makan reguler; hanya camilan yang direncanakan ditambahkan
 Waktu makan tidak lebih dari 30 menit
 Tidak ada yang ditawarkan di antara makanan kecuali air
 Penjadwalan itu seperti tadi misal 3x makan utama dengan 2x selingan. 1
episode gak boleh lebih dari 30 menit
- Lingkungan Hidup
 Suasana netral (tidak ada pemaksaan makanan)
 Sheet under chair to catch mess
 No game playing
 Food never given as reward or present
 Yang sering terjadi karena gak mau makan kemudian dikasi mainan, diajak
nonton TV, diajak keliling halaman, itu semua boomerang, tidak boleh seperti
itu, harunya pada satu tempat. Jangan ada distraksi, yang sering
menyebabkan susah makan itu karena ada distraksi. Klo susah makan akhirnya
makanannya diemut. Sehingga dari disakarida (manis) lama-lama jadi
monosakarida (pait) shg akhirnya dilepeh.
 Lingkungan harus menyenangkan karena ternyata usus dengan otak
hubungannya erat sekali. Kalo anak makan dipaksa, anaknya tidak nyaman,
otaknya marah dan ususnya juga marah, jadi walaupun makanan itu masuk ke
ususnya dia tidak dicerna dan tidak diserap.
- Prosedur
 Porsi kecil
 Padatan pertama, cairan terakhir
 Pemberian makanan sendiri dianjurkan sebanyak mungkin
 Makanan dihilangkan setelah 10-15 menit jika anak bermain tanpa makan
 Makanan dihentikan jika anak melempar makanan dalam kemarahan
 Menyeka mulut anak dan membersihkan hanya terjadi setelah makan selesai
 Aturan ini diterapkan dari masa anak-anak sampai tua
X. ENSURE OPTIMAL GROWTH
- Pemantauan pertumbuhan: mengukur berat dan panjang secara berkala dan
menafsirkan dengan merencanakan kurva pertumbuhan
- Selidiki penyebab pertumbuhan yang buruk: riwayat diet, evaluasi untuk penyakit
apapun
- Mengkonseling ibu / pengasuh pada pertumbuhan, pemberian makanan dan
perawatan

Y. NUTRITIONAL STATUS: ANTHROPOMETRY


- Weight-for-height (W/H): acute malnutrition/under nutrition
- Height-for-age (H/A): chronic malnutrition/under nutrition
- Body mass index-for-age (BMI/A): overweight/obesity
- 2 tahun pertama faktor nutrisi 90%. Kalo ada anak-anak yang gagal tumbuh pada
usia dibawah 2 tahun itu penyebabnya nutrisi, bisa intake yang kurang, bisa
penyerapan yang kurang, bisa kebutuhan yang meningkat atau penggunaan yang
salah. Kalo nutrisi bagus maka growth juga bagus.

Perbandingan berat dan tinggi/panjang badan dipake sebagai indikator status gizi.
Pertumbuhan baik itu antara +/-2. Kenapa bukan berat badan menurut umur? Misal
ada anak yang bapak/ibunya tinggi/gede dan ada yang pendek/kecil, kalo berat
badan menurut umur anaknya itu akan beda. Anak yg ortunya kecil maka berat
badannya akan kecil bisa dibawah -2 itu jangan dibilang status gizi kurang. Kalo pada
yang ortunya besar maka dia juga besar berat menurut umur juga besar. Jadi yang
paling bagus dibandingkan berat dan panjang/tinggi. Dibawah 2 tahun panjang,
diatas 2 tahun tinggi. Diantara -2 sampe – 3 itu gizi kurang. Dibawah -3 itu gizi buruk.

Kalo panjang kita bandingkan dengan usianya ini menunjukan linier growth. Kalo ada
seorang anak yang linier growthnya terganggu berarti dia mengalami malnutrisi yang
kronis. Dibawah –2 sering disebut stunting jadi kalau bicara stunting berarti
malnutrisi kronis. Antara -2 sampe -3 itu stunting, dibawah -3 itu severe stunting.
Kalo karena bapak ibunya pendek bukan stunting namanya tapi short stature
(perawakan pendek). Short stature itu bisa karena thyroid deficiency, growth
hormone deficiency, gangguan musculoskeletal misal psien dg osteogenesis
imperfect.
IMT lebih mencerminkan penumpukan lemak tubuh oleh karena itu sangat bagus
digunakan untuk menentukan obesitas.

Berat badan menurut umur bisa dipake untuk mendeteksi adanya tren pertumbuhan
seorang anak dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi anak ini tumbuhnya baik
atau tidak.

Contoh seorang anak laki-laki lahir 3 kg umur 1 bulan datang ke puskesmas setelah
ditimbang beratnya menjadi 3,4 kg ini dia dapet asi ekslusif. Apa yang dikerjakan?
Karena BB saat datang itu 3,4 kg berarti kenaikan BBnya kurang dari persentil 5
berarti anak ini mengalami gagal tumbuh. Kalo mengalami gagal tumbuh harus
dievaluasi teknik menyusuinya, kalo sudah benar berarti cari underlying disease yang
bisa menyebabkan gangguan penyerapan atau kebutuhannya meningkat. Yang
sering terjadi di jantungnya ada mur-mur ternyata gangguan jantung bawaan. Atau
ternyata ada hypotonic ternyata hormone tyroksinnya rendah artinya anak ini
menderita hypothyroid. Ada banyak yang dapat ditelusuri dari keyword pertumbuhan
tidak bagus. Kalo teknik menyusui sudah benar dan tidak ada underlying disease
berarti asinya memang kurang. Bisa diberi tambahan susu formula atau asi donor
asalkan memenuhi syarat yang sehat. Kalo gagal tumbuh dibiarkan nanti sebulan lgi
jadi gizi kurang, sebulan lagi jadi gizi buruk. Itu maksud tren pertumbuhan, ada risiko
gagal tumbuh atau tidak.

Yang normal itu persentil 50.


Minus (-) artinya beratnya turun

Indikator BBU, TBU, dan BBTB semuanya sangat baik untuk ditelusuri.
- BBTB: untuk menentikan status gizi paling tepat.
- TBU: untuk menentukan malnutrisi kronis (stunting)
- BBU: untuk menentukan tren pertumbuhan

Kalau anak semakin besar, peningkatan BBnya semakin turun. Diatas 1 tahun BB naik
Cuma 1 ons.

Anda mungkin juga menyukai