Anda di halaman 1dari 28

Y I

BA
G ZI I
A
B GI
N G. M
A
B S T
,P

IMO
SE O R
I GG
Z
GI . A N
S
MACAM MACAM MAKANAN BAGI BAYI
1.ASI
2. Susu formula
3. MP ASI
ASI ( air susu ibu) makanan yang paling baik untuk
bayi segera lahir adalah ASI. Mempunyai
keunggulan baik di tinjau dari segi , daya kekebalan
tubuh , spikologi , ekonomi dan sebagainya.
MANFAAT ASI BAGI IBU

1. Aspek Kesehatan ibu

Isapan bayi akan terasang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitoksin akan
membantuinonasi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan post partum. Penundaan haid dan berkurangnya
perdarahan post partum mengurangi prevalensi anemia. Selain itu mengurangi angka kejadian karsinoma
mammae

2. Aspek keluarga berencana

Merupakan KB alami sehingga dapat menjarangkan kehamila . Menurut penelitian rerata kehamilan pada
ibu yang menyusui adalah 24 bulan. Sedangkan yang tidak 11 bulan.

3. Aspek Psikologi

Ibu akan merasa bangga dan di perlukan oleh bayinya karena dapat menyusui.
MANFAAT ASI BAGI BAYI

1. Nutrisi yang sesuai untuk bayi , mengandung lemak, karbihidrat, protein , garam, meniral dan
vitamin.
2. Mengandung zat protektif . Terdapat zat protektif berupa laktobacilus bifidus , laktoferin,
lisozim, komplemen C 3 dan C 4.faktor antistrepkokokus , antibody, imunitas seluler dan tidak
menimbulkan alergi.
3. Mempnyai efek psikologis yang menguntungkan. Interaksi yang akan mengakibatkan rasa aman
bagu bayi sewaktu menyusui.
4. Menyebabkan pertumbuhan baik bagi bayi.
5. Mengurangi kejadian karies dentis.
6. Mengurangi kejadian maloklusi.
MANFAAT ASI BAGI KELUARGA

1. Aspek Ekonomi
ASI tidak perlu di beli dan karena ASI bayi jarang sakit sehingga dapat mengurangi biaya
berobat.
2. Aspek psikologi
kelahiran jarang sehingga kebahagiaan akan bertambah dan mendekatkan bayi dengan
keluarga.
3. Aspek kemudahan
Menyusui sangat praktis sehingga dapat di berikan dimana saja dan kapan saja serta tidak
merepotkan orang lain
MANFAAT ASI BAGI NEGARA
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, diare, otitis media, dan infeksi
saluran pernapasan bagian bawah.
2. Mengurangi subsidi untuk rumah sakit
3. Mengurang devisa untuk membeli susu formula. ASI di anggap sebagai kekayaan
nasional
4. Meningkatkan kwalitas generasi penerus bangsa karena anak yang dapat ASI dapat
tumbuh kembang secara optimal.
DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & infeksi Gizi cukup & sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen


Anak cerdas
Tak terpulihkan
dan produktif

MUTU SDM RENDAH


MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET

Sumber : FKM UI & Unicef, 2002


KOMPOSISI ASI
Komposisi ASI di bedakan menjadi 3
1. Kolostrum. ASI yang di hasilkan dari pertama sampai hari ketiga setelah lahiran.
Berikut beberapa manfaat kolostrum
2. Kolostrum berkaisat khusus untuk bayi dan komposisinya mirip dengan nutrisi yang di
terima bayi selama di dalam rhahim.
3. Kolostrum bermanfaat untuk mengenyangkan bayi pada hari hari pertamanya.
4. Seperti imunisasi, kolostrum memberi antibody kepada bayi, perlindungan terhadap
penyakit yang sudah pernah di alami sang ibu sebelumnya
5. Kolostrum mengandung sedikit efek pencahar untuk menyiapkan dan membersihkan
sistem pencernaan bayi dari mekonium.
6. Kolostrum juga mengurangi konsentrasi bilirubin ( yang menyebabkan bayi kuning
sehingga bayi lebih terhindar dari jaundice.
7. Kolostrum juga membantu pembentukan bakteri yang bagus untuk pencernakan .
LANJUT KOMPOSISI ASI
2. ASI transisi. ASI yang di hasilkan mulai hari ke empat sampai hari kesepuluh
Komposisi ASI matur mengandung 90 persen air dan 10 persen karbohidrat,protein dan
lemak yang di butuhkan untuk pertumbuhan dan energi.
Ada dua jenis dari ASI matur
1. Foremik terjadi pada awal sesi dan mengandung air, vitamin dan protein.dan lebih encer.
2. Hindmilk, kaya lemak dan protein, bayi kan cepat kenyang. Bayi akan membutuhkan baik
itu foremik dan hindmilk.
1. Komposisi ASI matur relatif konstan ,
3. ASI Mature. Juga di sebut ais susu matang.
ASI yang di hasilkan dari mulai hari ke sepuluh sampai dengan seterusnya. Tampak
berwarna putih, kandunga ASI jatuh tempo relatif konstan,tidak menggumpal bila di
panaskan.
KOMPISISI SUSU /ASI MATUR
Ada tabelll
kandungan kolustrum transisi mature
Energi Kgkal 57,0 63,0 65,0
Laktosa (gr 6,5 6,77,0
/100ml)
Lemak (gr 2,9 3,6 3,8
/100ml)
Protein (gr 1,195 0,965 1,324
/100ml)
Mineral 0,3 0,3 0,2
Ig A (mg/100 335,9 119,6
ml)
Ig G (mg/100 5,9 2,9
ml)
Lisosin(mg/10 14,2- 16,4 24,3-27,5
0 ml
Ig M(mg/100 17,1 2,9
ml
TANDA TANDA KECUKUPAN ASI
1. Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang kurangnya akhir 2 minggu
setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih dari
10%.
2. Kurva pertumbuhan berat badan memuaskan,
3. Bayi lebih banyak ngompol sampai 6 kali dalam sehari.
4. Setiap kali menyusui dengan rakus, kemudian melemah dan tertidur
5. Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
SUSU FORMULA
Susu formula dapat di anjurkan untuk di berikan pada bayi di atas 6 bulan . Ada 4
klsrikasi susu formula
1. Strating formula. Formula ini di berikan 6 bulan pertama usia bayi sampai usia
1 tahun sebagai pelengkap jenis makanan yang lain.
2. Formula adaptasi. Formula ini di berikan dengan komponen mendekati ASI
sebagai adaptasi.
3. Formula lanjutan. Formula ini di berikan setelah bayi berusia di atas enam
bulan sebagai makanan tambahan.
MP -ASI
Bayi yang berumur 4-6 bulan sudah mampu melakukan koordinasi , mengisap,
menelan dan siap mengisap makanan yang cair saja. Alasan pemberian MP ASI
di mulai dari bayi umur 4-6 bulan.
1. Kebutuhan energi bayi untuk pertumbuhan dan aktifitas makin bertambah,
sedangkan produksi ASI relatif tetap sehingga di perlukan tambahan makanan
selain ASI,
2. Pada umur 4 bulan tersebut bayi sudah mengeluarkan air liur lebih banyak dan
produksi enzem amilase lebih banyak pula. Sehingga bayi siap menerima
makanan selain ASI.
3. Bayi sudah bisa menutup mulutnya dengan rapat dan menggerakkan lidak ke
muka dan ke belakang. Apabila makanan disuapkan ke dalam mulutnya maka
lidak memindahkan makanan tersebut ke arah belakang dan menelannya.
JENIS MP - ASI
1. Buah buahan yang di haluskan atau dalam bentuk sari buah pisang,
2. Makanan lunak dan lembek, bubur susu dan nasi tim
3. Makanan bayi yang di kemas dalam kaleng
TUJUAN PEMBERIAN MP ASI
1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam macam
makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyak dan menelan.
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang
tingi.
HAL HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM PEMBERIAN MP ASI

1. Perhatikan kebersihan alat makan


2. Membuat makanan secukupnya
3. Berikan makanan dengan sebaik baiknya
4. Buat variasi makanan
5. Ajak makan bersama anggota keluarga yang lain.
6. Jangan memberi makanan dekat waktu makan
7. Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.
BEBERAPA PERSYARATAN PEMBUATAN MP-ASI

1. Bahan makanan mudah di peroleh


2. Mudah diolah
3. Harga terjangkau
4. Dapat di terima sasaran dengan baik
5. Kandungan zat gizi memenuhi kecukupan gizi sasaran
6. Mutu protein dapat memacu pertumbuhan fisik
7. Jenis MP –ASI di sesuaikan dengan umur sasaran
8. Bebas dari kuman penyakit , pengawet , pewarna dan racun
9. Memenuhi nilai sosial , ekonomi , budaya, dan agama
TIPS PEMBERIAN MP -ASI
1. Buatlah makanan dari bahan bahan yang segar bebas dari pestisida
2. Hindari penggunaan MSG . Pengenalan rasa gurih dapat di lakukan dengan menggunakan keju atau kaldu .
3. Jangan terlalu banyak memberikan gila dan garam
4. Variasikan makanan baik dari pemilihan bahan dan penyajian.
5. Perhatiakan kebersihan dalam pengolahan dan penyajian makanan
6. Beri anak makanan sesuai dengan kebutuhan energinya
7. Tandai jenis makanan yang menyebabkan alergi, bila di temui masalah seperti alergi, intoleransi dan lain lain
8. Jika makanan anak tidak habis, jangan di simpan untuk di berikan kembali
9. Jika makanan anak belum dimakan , taruh di dlam wadah yang bersih dan tertutup rapat, simpan di lemari es.
10. Pemberian makanan cemilan harus di batasi karena mengganggu nafsu makan anak
11. Tidak memberikan makanan dalam bentuk butiran keras karena bisa membuat anak tersedak, misal kacang
kacangan, buah buahan seperti anggur.
BUAH YANG AMAN SEBAGAI PENDAMPING ASI

1. Jeruk, ( jeruk baby, jeruk orange, jeruk keprok manis


2. Jambu biji. Sebaiknya pilih jambu yang berwarna merah karena lebih kaya
betakarotin
3. Pepaya dn avokad
4. Melon, melon hijau , melon jingga
5. Semangka, semangka merah dan semangka kuning
6. Apel manis . Apel merah
7. Pir manis,
8. Pisang ambon
9. Mangga manis,mangga oromanis,mangga manalgi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAKANAN PADA BAYI

1. Kerja sama ibu dan anak.


2. Memulai pemberian makan sedini mungkin .tujuan ini adalah menunjang proses
metabolisme yang normal.untuk pertumbuhan, menciptakan hubungan yang lekat
antara ibu dan anak .
3. Peran ayah dan anggota keluarga lain
4. Menentukan jadwal pemberian makanan bayi
5. Umur dan berat badan
6. Diagnosisi dari penyakit dan stadium ( keadaan
7. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan
8. Kebiasaan makan ( kesukaan, terhadap jenis makanan).
MAKANAN BAYI UMUR 6-12 BULAN
ASI harus tetap diberikan

Makanan lumat 2x sehari  1x buah lumat, 1x bubur susu   nasi tim saring

Berikan ASI terlebih dahulu, setelah itu makanan pendamping

Teruskan pemberian ASI/ MP-ASI

Berikanlah makanan lembek dengan frekuensi sesuai umur

Perkenalkan aneka ragam bahan makanan

Beri makanan sesuai jumlah kebutuhan kalorinya agar tidak terjadi kegemukan / kurang
gizi
KEBUTUHAN GIZI BAGI BAYI….

Kalori: 100-120 per kilogram berat badan. 


Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya: 8 x 100 /120 = 800/960 kkal

Protein: 1,5-2 gram per kilogram berat badan 


Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya 8 x 1,5/2 = 12/16 : 4 = 3/4 gram 

Karbohidrat: 50-60 persen dari total kebutuhan kalori sehari 


Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 50%-nya = 400 : 4 = 100 gram 

Lemak: 20 persen dari total kalori 


Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 20%-nya = 160 : 40 = 40 gram
TAKARAN NASI TIM YANG DIPERLUKAN
6 bulan  6 sdm

7 bulan  7 sdm

8 bulan  8 sdm

9 bulan  9 sdm  1x/hari diperkenalkan makanan selingan

10 bulan  secara bertahap diperkenalkan dengan makanan yang lebih kental


KEBUTUHAN GIZI BALITA (UMUR 1-5 TAHUN)
Beda orang dewasa dengan balita :
 Gula & Garam - lupakan penggunaan gula dan garam pada menu bayi. Kalau pun ia sudah berusia di atas 1
tahun, batasi penggunaannya. Konsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa
sehari atau kurang dari 1 gram. Cermati makanan balita Ibu karena makanan orang dewasa belum tentu cocok
untuknya. Kadang makanan Ibu terlalu banyak garam atau gula, atau bahkan mengandung bahan pengawet atau
pewarna buatan. 

 Porsi Makan - Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan makanan sumber
energi yang lengkap gizi dalam jumlah lebih kecil namun sering. 
 
 Kebutuhan Energi & Nutrisi - Bahan makanan sumber energi seperti karbohidrat,protein, lemak serta vitamin,
mineral dan serat wajib dikonsumsi anak setiap hari. Atur agar semua sumber gizi tersebut ada dalam menu
sehari. 
 
 Susu Pertumbuhan – Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting dikonsumsi balita. Sedikitnya balita
butuh 350 ml/12 oz per hari. Susu Pertumbuhan dari Nutricia merupakan susu lengkap gizi yang mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 12 bulan ke atas dan menjadi pelengkap menu buah hati ibu.
POLA MAKAN BALITA

Pukul 06.00 : Susu


Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim
Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan
Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim
Pukul 14.00 : Susu 
Pukul 16.00 : Makanan selingan 
Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim 
Pukul 20.00 : Susu. 
BAHAN MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
1. Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan makanan berpengawet sebaiknya
dihindari. Gunakan bahan makanan segar untuk menu makan keluarga terutama untuk
balita.
2. Penggunaan Garam. bila memang diperlukan sebaiknya digunakan dalam jumlah
sedikit. Dan pilih garam beryodium yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan
dalam kemasan, perhatikan juga kandungan garamnya.
3. Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.
Ibu bisa membuat sendiri ‘jajanan’ untuk balita hingga ia tidak tergiur untuk jajan.
4. Telur dan kerang. Karena seringkali menimbulkan alergi bahkan keracunan bila Ibu
tidak jeli memilih yang segar dan salah mengolahnya. Biasakan mengolah telur sampai
matang untuk menghindari bakteri yang dapat mengganggu pencernaan.
5. Kacang-kacangan. Karena bisa jadi juga bisa jadi pencetus alergi. Jangan berikan
kacang bila si balita belum terampil mengunyah karena bisa tersedak.
KEBUTUHAN GIZI BALITA

1. Asupan makanan sehari untuk anak harus mengandung 10-15% kalori, 20-35%
lemak, dan sisanya karbohidrat. Setiap kg berat badan anak memerlukan asupan
energi sebanyak 100 kkal.

2. Asupan lemak juga perlu ditingkatkan karena struktur utama pembentuk otak adalah
lemak. Lemak tersebut dapat diperoleh antara lain dari minyak dan margarine.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai