GIZI BAYI
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu : I Gusti Ayu Surati, M.Kes.
Oleh :
P07124220033
2022/2023
Pokok Bahasan : Gizi
Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk bayi dan anak dapat
berhasil dengan baik adalah sebagai berikut :
Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga dipengaruhi oleh
faktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan yang berpengaruh adalah masukan makanan
(diet), sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan keadaan kesehatan.
Pemberian makanan yang berkualitas dan kuantitasnya baik menunjang tumbuh kembang,
sehingga bayi dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas dari penyakit.
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakan untuk pertumbuhan
badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai ukuran untuk
memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan makanan dan ASI dapat dipantau
dengan menggunakan KMS. Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna kuning,
hijau muda, hijau tua, hijau muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5% perubahan
baku. Diatas kurve 100% adalah status gizi lebih. Diatas 80% sampai dengan batas 100%
adalah status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau muda sampai hijau tua.
Makanan yang ideal harus mengandung cukup energi dan zat esensial sesuai dengan
kebutuhan sehari-hari. Pemberian makanan yang kelebihan akan energi mengakibatkan
obesitas, sedang kelebihan zat gizi esensial dalam jangka waktu lama akan menimbulkan
penimbunan zat gizi tersebut dan menjadi racun bagi tubuh. Misalnya hipervitaminosis A,
hipervitaminosis D dan hiperkalemi.
Jika dikaji secara mendalam penyakit kekurangan gizi disebabkan karena tubuh
mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat gisi esensial. Selain itu, adanya
ketidakseimbangan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, absorbsi, dan penyakit
infeksi. Dampak dari penyebab semua ini akan berlanjut pada penyakit akut maupun
kronik.
1. Usia 0- 6 bulan
Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan
semakin lama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila
karena sesuatu dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan
kedelai (soy formula) adalah pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai
susu kedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan
kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap
merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap
mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan kalori bayi antara
100-200 kkal/kgBB.
Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun
malam (ASI saja).
2. Usia 6-9 bulan
Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan
pendamping ASI adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/
tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan sayur,
sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang
adalah pilihan pertama yang baik. Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang,
alpukat atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapat memakan
crackers, roti dan cereal kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan
makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan
dilumatkan.
3. Usia 9-12 bulan
Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/
daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali
sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
4. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No. Tahapan Penyuluhan Sasaran Waktu
1. Pembukaan - Memberi salam dan Menjawab salam, 5 menit
perkenalan. mendengarkan dan
- Menjelaskan tujuan, memperhatikan.
manfaat dan cakupan
materi.
2. Kegiatan Inti - Menjelaskan pengertian - Mendengarkan 30 menit
gizi. dan
- Menjelaskan kandungan memperhatikan
zat gizi yang diperlukan - Memperhatikan
oleh bayi dan balita. dan menyimak
- Menjelaskan makanan - Mendengarkan
yang tepat bagi bayi dan dan
balita. memperhatikan
- Memberikan kesempatan - Bertanya jika ada
untuk bertanya jika ada yang tidak jelas
yang kurang jelas. - Pengukuran berat
badan balita ideal
- Simulasi
3. Penutup - Mengevaluasi - Menjawab 25 menit
pengetahuan ibu tentang pertanyaan
materi yang disampaikan - Mendengarkan
dengan memberi dan
pertanyaan memperhatikan
- Menyimpulkan materi - Menjawab salam
yang telah disampaikan
- Memberi salam
5. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
6. Media dan Sumber
a. Proyektor
b. Laptop
c. Mic
d. Sound system
7. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan.
- Media dan alat memadai.
- Setting sesuai dengan kegiatan.
b. Evaluasi Proses
- Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan.
- Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan.
- Seluruh mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
Lisan :
- Coba ibu sebutkan pengertian dari bayi dan gizi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan prinsip gizi seimbang bagi bayi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan macam-macam makanan bagi bayi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan 3 kandungan zat gizi yang diperlukan bayi serta
sumber-sumbernya ?
- Dapatkah ibu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian
makanan pada bayi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan pengaruh status gizi seimbang bagi bayi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan dampak kekurangan dan kelebihan gizi pada bayi ?
- Dapatkah ibu menyebutkan makanan yang tepat untuk bayi ?