Anda di halaman 1dari 2

Gejala Bayi Kekurangan ASI

Apakah bayi saya sudah cukup mendapatkan ASI? Apakah bayi saya terlalu kurus? Apa ini tanda bayi
kurang ASI? Disini ada penjelasan semuanya bersama dr. Dyah Novita Anggraini.

KlikDokter.com - Apakah ASI saya cukup untuk bayi saya? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang
paling sering ditanyakan oleh ibu-ibu yang baru saja melahirkan, terutama melahirkan anak pertamanya.
Kebutuhan nutrisi pada bayi sangat diperlukan pada awal kehidupannya, sehingga wajar adanya para ibu
khawatir kebutuhan ASI tidak mencukupi .

Ada beberapa pemahaman yang salah dari ibu terkait dengan pertanyaan “apakah ASI saya mencukupi
kebutuhan bayi?” beberapa pemahaman yang sering disalah artikan adalah: Bayi terlihat tidak kenyang
dan ingin menyusu terus.

Perlu diketahui bahwa ASI terserap sangat cepat dan sempurna didalam tubuh dibandingkan dengan
asupan susu formula, oleh karena itu setidaknya setiap 2-3 jam sekali bayi harus menyusu kembali.

Penyebab kedua bisa saja bayi sedang memasuki fase growth spurt. Growth spurt adalah fase di mana
pertumbuhan bayi akan mengalami percepatan sehingga membutuhkan nutrisi lebih banyak dari
biasanya.

Halaman berikut terdapat penjelasan tanda dan gejala bagaimana bayi Anda sudah cukup mendapatkan
ASI:

Berikut tanda bayi bayi Anda cukup mendapatkan ASI:

- Payudara Anda menjadi lebih lunak dibandingkan sebelumnya, karena telah terjadi pengosongan ASI
saat menyusui.

- Bayi Anda akan menyusu setiap 2-3 jam dan sedikitnya 8 kali dalam sehari

- Setelah menyusui, bayi Anda terlihat tidur nyaman dan tidak rewel

- Popok bayi basah 6-8 kali dalam sehari jika menggunakan popok kain, sedangkan pada penggunaan
popok sekali pakai biasanya akan basah 5-6 kali.

- Bayi akan BAB sedikitnya 3 kali sehari, saat bayi masih berusia dibawah 5 hari feses bayi akan berwarna
hitam karena mengandung mekonium dan substansi selama didalam kandungan, namun seiring
bertambahnya frekuensi menyusui bayi setelah hari kelima feses bayi akan terlihat berwarna kuning dan
seiring dengan bertambahnya frekuensi menyusui, frekuensi BAB juga akan berkurang karena ASI
terserap sempurna didalam tubuh

- Berat badan bayi semakin meningkat. Pada usia 1-3 bulan, kenaikan berat badan normal sekitar 200
gram per minggu. Lalu pada usia 4-6 bulan, berat badan bayi akan naik 500-600 gram per bulan.
Memasuki usia 7-9 bulan, kenaikan berat badan bayi ideal 350-450 gram per bulan pada usia 10-12
bulan.

- Bayi Anda terlihat sehat dan aktif

Halaman berikut terdapat penjelasan tanda dan gejala bagaimana bayi Anda sudah kekurangan
mendapatkan ASI:

Berikut tanda & gejala bayi Anda kurang asupan ASI:

- Bayi akan mengalami penurunan berat badan.

- Frekuensi BAK bayi menjadi berkurang, yaitu kurang dari 8 popok kain atau kurang dari 6 popok sekali
pakai dalam 24 jam

- Setelah berusia 5 hari, feses bayi sedikit dan tetap berwarna hijau atau hitam

- Warna urin bayi terlihat gelap, seperti warna jus apel, seharusnya warna urin bayi berwarna jernih jika
bayi tercukupi kebutuhan ASI nya.

- Bayi terlihat rewel dan letargi (penurunan kesadaran) yaitu bayi terlihat mengantuk saat menyusui
namun ketika dilepas bayi menjadi marah.

- Payudara Anda tidak terasa lunak setelah menyusui

- Anda jarang mendengar suara bayi menelan air susu

Jika tanda diatas terdapat pada bayi Anda, segera konsultasikan dengan dokter anak Anda sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Kurangnya asupan ASI pada anak akan membuat
anak mengalami kegagalan dalam pertumbuhan dan juga memicu terjadi dehidrasi pada anak.

Jangan takut ASI Anda tidak mencukupi kebutuhan bayi Anda, yakinkan dalam hati bahwa ASI Anda bisa
memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan perlu diingat juga bahwa produksi ASI mengikuti prinsip Supply
And Demand, yang artinya semakin tinggi kebutuhan bayi, semakin tinggi juga produksi ASI. Selamat
menyusui!

Anda mungkin juga menyukai