Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

LATIHAN ‘ASI TIDAK CUKUP’ DAN MENANGIS

Contoh:

Ibu M mengatakan dirinya tidak mempunyai cukup ASI. Bayinya berumur 3 bulan
dan menangis ’sepanjang waktu’. Perawat bilang bayi itu tidak cukup pertambahan
berat badannva (ia bertambah 200 gram bulan lalu). Ibu M mengurus ladang keluarga
sendirian, karenanya ia sibuk sekali. Dia menyusui bayinva sekitar 2-3 kali di malam
hari, dan sekitar 2 kali di siang hari, kapanpun ia punya waktu. Ia tidak memberi
bayinya makanan atau minuman lain. Suami ibu M tidak ikut mengantar dan sehari-
harinya sibuk menggembalakan ternak.

Apa yang dapat dikatakan untuk berempati kepada ibu M?

(“Ibu sangat sibuk, susah mencari waktu untuk menyusui.”)

Apa penyebab bayi ibu M tidak mendapat cukup ASI?

(ibu M tidak cukup sering menyusuinya.)

Dapatkah kita menyarankan bagaimana ibu M bisa memberi bayinya lebih

banyak ASI?

(Dapatkah ia membawa bayinya agar bisa menyusui lebih sering?)

(Dapatkah seseorang membawakan bayi kepadanya saat ia bekerja?)
(Dapatkah ia memerah ASI untuk ditinggalkan untuk bayinya?)
(dapatkan suami ibu M mengurus ladang sambil menggembalakan ternak agar
ibu M dapat punya waktu lebih banyak untuk menyusui?
(dapatkan suami ibu M ikut serta mengantar ibu dan bayi untuk pergi ke
posyandu?

1
 Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

Untuk dijawab:

Bayi Ibu N: perempuan, berumur 6 minggu. Dia bilang ASI-nya tidak bagus.
Bayinya kelihatan tidak puas setelah menyusu. Suami ibu N mengusulkan agar ibu N
berkonsultasi kepada bidan tentang masalah pemberian ASI.

Berat badan bayi waktu lahir 3.4 kg, panjang lahir 49 cm, lingkar kepala 34 cm.
Sekarang beratnya 5 kg, panjang badan 56 cm serta lingkar kepala 36 cm.

Dia menangis dan ingin segera menyusu kembali, kadang-kadang dalam setengah
jam, atau satu jam. Kadang bayinya menyusu sampai 30 menit atau lebih. Dia juga
sering menangis dan ingin menyusu di malam hari, dan ibu N kelelahan. Bayi itu
buang air kecil 6 kali sehari.
Ketika ia menyusu, kita perhatikan bahwa ia tidak mendekap dekat badan bayi, dagu
bayi tidak menempel ke payudara, terlihat lebih banyak areola dibawah mulut bayi
dari pada diatasnya, bibir bawahnya terputar ke luar.

Apakah bayi ibu N mendapat ASI sebanyak yang ia butuhkan?

mungkin tidak karena terlihat tidak puas setelah menyusu dan sering minta susu

Gambarlah pertumbuhan bayi ibu N untuk berat badan, panjang badan dan lingkar
kepala serta tentukanlah status gizi bayi ibu N

Apa kemungkinan penyebab perilakunya?

posisi dan pelekatan bayi kurang baik

Apa Informasi yang akan diberikan kepada ibu N dan suaminya?

edukasi cara menyusu, suami bisa membantu merawat anak agar ibu tidak kelelahan,
selebihnya sudah benar
Bantuan praktis apa yang dapat ditawarkan kepada ibu N?
dorong ibu untuk melanjutkan menyusui sesering mungkin, bisa diperah juga dan
dikasih ke anak menggunakan cangkir. Semangatin ibu, emosional ibu, karena
kepercayaan diri ibu memengaruhi produksi ASI

2
 Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

Ibu O berkata bahwa dia kelelahan, ia mengurus bayi laki-lakinya seorang diri dan
bakal harus memberi susu botol kepada bayinya yang berumur 2 bulan. Suami ibu O
sangat sibuk dan kerap pergi ke luar kota.

Kurva pertumbuhan bayi menunjukan berat badan lahir 2.9 kg panjang 48 cm, lingkar
kepala 35 cm, 3.2 kg ketika berumur 1 bulan, panjang 51 cm, lingkar kepala 37 cm ,
dan 3.5 kg / 54 cm / LK 38 cm ketika berumur 2 bulan .

Bayi tidur setelah menyusu, tetapi kembali terbangun dengan cepat dan mau menyusu
kembali. ibu O tidak bisa menghitung berapa kali bayi menyusu sehari. Ketika dia
sedang berbicara, bayinya minta disusui dan kita mengamati kegiatan menyusuinya.
Mulut bayi terbuka lebar, terdapat lebih banyak areola diatas dari pada dibawah mulut
bayi, dan dagunya menempel ke payudara. Setelah kurang lebih dua menit, dia
berhenti, dan ibu O cepat-cepat melepaskannya dari payudara.

Apa yang dapat dikatakan untuk menunjukkan bahwa kita menerima pendapat ibu O
tentang ASI-nya?
Baik bu, saya mengerti ya bu keluhannya. Ibu pasti juga lelah ya harus mengurus anak sendiri
dan anaknya juga sering sekali minum susu ya bu.

Gambarlah pertumbuhan bayi ibu O pada kurva pertumbuhan yang sesuai dan
tentukan status gizinya saat ini
WFA: <-3 —> gizi buruk
HCFA: antara 0 - (-1) —> normal
LFA: <-2 —> moderately stunted
WFL: <-2 —> moderately wasted

Apakah bayi ibu O mendapat cukup ASI?

tidak karena pertambahan BB tidak sejalan dengan kurva standard

Apa penyebabnya?
durasi menyusu yang terlalu sebentar jadi bayi tidak mendapat hindmilk yang kaya akan lemak
dan karbo, terus ASI juga jadi hanya sedikit untuk bayinya. Ibu kelelahan

Apa yang dapat disarankan untuk membantu ibu O?

durasi menyusu diperpanjang, setiap malam tetap berikan ASI agar produksi tidak menurun, kalau
bisa pertahankan frekuensi menyusu setiap 3 jam sekali, anak jangan dikasih MPASI atau
minuman selain ASI dulu jadi ga cepat kenyang, tetap relax, mungkin suami bisa membantu juga
untuk mengurus anak, posisi dan pelekatan sudah benar jadi bisa dipertahankan

3
 Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

Ibu P berusia 16 tahun. Bayinya lahir 2 hari yang lalu dan sangat sehat. Dia sudah
mencoba menyusui dua kali, tapi payudaranya tetap masih lembek, sehingga ia
mengira dirinya tidak mempunyai ASI, dan tidak akan mampu menyusui. Suaminya
yang masih muda telah menawarkan untuk membelikan botol dan susu formula.

Apa yang dapat dikatakan untuk menerima apa yang ibu P katakan tentang ASI-nya?
baik bu saya mengerti kekuatiran ibu. Ibu jangan kuatir karena dapat memengaruhi produksi ASI
Produksi ASI ibu pasti tetap cukup bu, yang penting ibu tetap percaya diri dan memberikan ASI
eksklusif hingga usia 6 bulan
Mengapa ibu P mengira dirinya tidak akan mampu menyusui?

karena payudara masih lembek dan mencoba menyusui 2 kali tapi tidak bisa

Informasi relevan apa yang dapat diberikan kepadanya, untuk membangun

kepercayaan dirinya?
Faktor usia muda ibu tidak akan memengaruhi produksi ASI, ibu pasti tetap bisa menyusui. Mungkin awal-awal
ibu merasa tidak mampu menyusui karena biasa nya anak yang baru lahir masih belajar cara mencari puting
dan cara menyusui sehingga ibu harus sabar menunggu anaknya berhasil menyusui. Dan awal-awal itu yg
keluar itu kolostrum jadi kental ga kayak cair susu biasa. Itu justru bagus. Bayi awal-awal juga ga butuh
sebanyak itu, jadi gaakan dehidrasi. BB turun itu juga normal karena penguapan, pipis, bab di awal-awal hidup
Bantuan praktis apa yang dapat diberikan kepada ibu P?
Tetap lakukan pendekatan kepada bayinya, tetap kontak erat dengan bayi dan sebisa mungkin urus bayi nya
sendiri Tetap menyusui dengan posisi yang tepat dan pelekatan yang baik. Ibu jangan kuatir dan harus tetap
percaya diri. Sufor tidak dibutuhkan selama ibu berhasil menyusui anak setelah menjalani saran-saran ini.
Suplementasi hanya diberikan jika ternyata anak memang benar-benar tidak bisa menyusu, diberi 1-2kali
sehari sehingga tetap bisa menghisap ASI di payudara

BB ga boleh turun >7% dari berat lahir

4
 Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

Ibu Q berkata bayi perempuannya selalu lapar di sore hari dan terlihat lebih lapar.
Bayinya berumur 6 minggu, berat badan 5.2 kg, dengan berat lahir 3.7 kg.

Bayi ibu Q sering menangis di sore hari sejak usia 2 minggu dia menangis. Pada
waktu lain ibu Q menyusui dengan baik dan bayi terlihat puas. Suami ibu Q bilang,
mungkin ibu Q tidak mempunyai cukup ASI saat kelelahan di sore hari. Suaminya
menyarankan ibu Q memberi susu botol di sore hari, supaya bisa menyimpan ASI-nya
untuk menyusui pada malam harinya. Ibu Q meminum teh 1-2 kali sehari. Dia tidak
merokok, dan tidak minum susu atau kopi.

Apakah bayi ibu Q mendapat cukup ASI?

cukup kalau dari grafik karena pertambahan BB sesuai dengan kurva standard. Bisa ditanyakan lagi frekuensi
pipis apakah >6x per hari, warnanya, pekat atau tidak, dan baunya menyengat atau tidak
Ditanya juga ada kasih makan atau minum lain ga krn kalo iya bisa sulit nentuin ASI cukup atau tidak, dilihat
BAB nya brp kali terus konsistensi dan warna
Mengapa bayi ibu Q menangis?
bisa jadi karena makanan ibu yaitu teh ada kafeinnya —> membuat bayi tidak nyaman atau alergi
bayinya bisa kedinginan. Bisa juga kolik anaknya
Apa yang Ibu Q dan bayinya lakukan dengan baik, yang bisa dipuji?
ibu sudah cukup memberikan asi, anaknya pun bertumbuh dengan baik tanpa kurang berat. Gizinya
baik. Frekuensi dan cara pemberian sudah baik

Tiga informasi apa saja yang dapat diberikan kepada ibu Q dan suaminya?
kafein dalam teh bisa membuat bayi tidak nyaman/gelisah makanya nangis, ini bukan karena ASI ibu tidak
cukup. Pemberian susu botol tidak diperlukan karena malah dapat menurunkan produksi ASI dan anak bisa
menolak menyusu. Tangisan bayi bisa berkurang saat bulan 3 - 4. Makanan pendamping belum dibutuhkan
Apa yang bisa disarankan agar ibu Q dan suaminya melakukan sesuatu, untuk
menolong bayinya?
bisa stop minum teh karena bikin bayi gelisah. Pertahankan posisi dan frekuensi menyusui, Durasi
menyusu jangan terlalu cepat. Ini kolik gaperlu dikasih obat kok, bisa dengan wkt di gendong itu di
gumohin gitu punggungnya biar keluar gasnya

5
 Clinical Skill IV Konseling Menyusui : ASI Tidak Cukup dan Menangis

Ibu R mengatakan bahwa payudaranya mulai kosong dan bayinya lapar.

Bayinya laki-laki berusia 4 bulan, berat badannya 5.3 kg. Berat lahirnya 3 kg, dan
pada usia 2 bulan beratnya 4.9 kg.
Bayi ibu R mulai menyusu segera setelah lahir, dan kemudian menyusu semau bayi.
Ia menyusu 6 kali pada siang hari dan beberapa kali pada malam hari, sekitar 15 – 20
menit setiap kali. Baru-baru ini bayi terlihat tidak puas, dan payudaranya terasa tidak
sepenuh sebelumnya meski setelah menyusui. Bayinya tidak pernah diberi makanan
atau minuman lain, dan ibu R tidak memiliki masalah pada payudaranya. Ini adalah
bayinya yang ke-4 dan beharap tidak hamil lagi, sehingga dia dan suaminya
memutuskan untuk ber-KB dengan pill sejah bayinya berusia 6 minggu.
Kita mengamati kegiatan menyusuinya, dan kita lihat areola atas lebih banyak terlihat
dari areola dibawah mulut bayi, mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah terputar keluar
dan dagunya menempel ke payudara. Bayi terus menyusu sampai 20 menit lebih dan
berhenti sendiri.

Apakah bayi ibu R mendapat cukup ASI?

tidak. BB tidak bertambah mengikuti standard kurva

Apa penyebab kurang baiknya peningkatan berat badannya?

penggunaan pil KB bisa mengandung estrogen —> hambat produksi ASI

Informasi apa yang akan kita sampaikan pada ibu R dan suaminya?
tetap lanjutkan kebiasaan, posisi, dan frekuensi pemberian ASI untuk bayinya. Namun alat kontrasepsi dapat
diganti dengan metode lain yang tidak mengandung estrogen karena ganggu produksi ASI

Untuk sementara, apa yang akan kita sarankan tentang pemberian makan
bayinya?
diteruskan pemberian ASI nya, khususnya di malam hari dan setiap menyusu ditunggu aja sampai anaknya
yang melepaskan sendiri. tidak perlu ditambah makan atau minum lain sampai 6 bulan. Follow up dalam 1
minggu lagi karena ini gizi kurang