Anda di halaman 1dari 13

KEPANITERAAN KLINIK

ILMU KESEHATAN ANAK

PRESENTASI KASUS
DENGUE SHOCK SYNDROME

Disusun oleh:
Michelle Patricia Muljono - 01073210127
Mary Christina Elsa - 01073210119

Pembimbing:
dr. Raymond Ongkie, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SILOAM
HOSPITAL LIPPO VILLAGE – RUMAH SAKIT UMUM SILOAM
PERIODE JANUARI – MARET 2023
TANGERANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2

BAB I ILUSTRASI KASUS .......................................................................................................... 3

1.2. Anamnesis ............................................................................................................................ 3

1.2.1. Keluhan Utama ............................................................................................................. 3

1.2.2. Riwayat Penyakit Sekarang .......................................................................................... 3

1.2.3. Riwayat Penyakit Dahulu ............................................................................................. 4

1.2.4. Riwayat Penyakit Keluarga........................................................................................... 4

1.2.5. Riwayat Pengobatan...................................................................................................... 4

1.2.6. Riwayat Alergi .............................................................................................................. 4

1.2.7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan .............................................................................. 4

1.2.8. Riwayat Nutrisi ............................................................................................................. 5

1.2.9. Riwayat Tumbuh Kembang .......................................................................................... 5

1.2.10. Riwayat Sosioekonomi, Kebiasaan, dan Lingkungan................................................. 5

1.2.11. Riwayat Imunisasi ....................................................................................................... 6

1.5. Resume ................................................................................................................................. 8

1.6. Diagnosis.............................................................................................................................. 8

1.7. Tatalaksana .......................................................................................................................... 8

1.8. Prognosis .............................................................................................................................. 8

1.9. Follow-up ............................................................................................................................. 8

BAB II ANALISIS KASUS ......................................................................................................... 12

BAB III DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13

2
BAB I
ILUSTRASI KASUS
1.1. Identitas Pasien
Inisial pasien : Anak HN
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 11 tahun 6 bulan 9 hari
Agama : Islam
Tempat tinggal : Kronjo, Tangerang
No MR : 002673XX
Tanggal masuk RS : Sabtu, 28 Januari 2023 (16:38)
Tanggal pemeriksaan : Sabtu, 28 Januari 2023 (20:45)
Tanggal pulang : Rabu, 1 Februari 2023 (14:41)
1.2. Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis terhadap pasien dan alloanamnesis terhadap ibu pasien.
1.2.1. Keluhan Utama
Demam sejak 3 hari SMRS (sejak 25 Februari 2023 pagi hari).
1.2.2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS yang muncul secara tiba-
tiba saat pagi hari ketika pasien bangun tidur. Demam dirasakan terus-menerus
sepanjang hari. Demam sempat turun setelah pasien mengkonsumsi obat penurun
demam berupa paracetamol tablet 500mg namun, beberapa jam kemudian demam
kembali tinggi. Tidak ada waktu tertentu suhu pasien naik ataupun turun. Ibu pasien
tidak pernah mengukur suhu pasien selama 3 hari demam.
Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri pada ulu hati yang terasa seperti tertusuk-
tusuk seiring dengan munculnya demam. Tidak ada faktor yang memperberat maupun
memperingan nyeri pada ulu hati pasien. Pasien juga mengalami nyeri kepala tanpa titik
nyeri yang jelas yang terasa seperti terikat pada seluruh kepala. Nyeri kepala tidak
menyebar ke leher ataupun bagian lain dan timbul terus-menerus dengan skala nyeri 7
dari 10. Pasien menyangkal adanya faktor yang memperingan maupun memperburuk
nyeri kepalanya.
Pasien juga merasa lemas dan mengalami penurunan nafsu makan akibat sering

3
merasa mual ketika hendak makan. Selama 3 hari ini, ibu pasien mengaku bahwa pasien
hanya mau makan sedikit sekitar 3-5 suap setiap makan. Pasien masih mau minum air
dan jus sebanyak ± 300mL dalam satu hari sejak demam. BAK terakhir pasien sekitar 7
jam yang lalu dengan warna kuning dan sedikit pekat. Pasien mengaku BAB terakhir 3
hari yang lalu sedangkan biasanya 1x setiap hari.
Pasien menyangkal adanya keluhan muntah, mimisan, ruam pada kulit, nyeri pada
belakang mata, nyeri sendi, gusi berdarah, BAB berdarah, ataupun BAK berdarah.
Pasien menyangkal adanya batuk, pilek, sesak, nyeri dada, BAB cair, nyeri saat
berkemih, sakit gigi atau adanya sekret yang keluar dari telinga. Sebelum ke IGD RSUD
Balaraja, pasien sempat ke klinik di dekat rumah kemudian dilakukan pemeriksaan darah
dan didapati trombosit 42 ribu sehinga kemudian, pasien dirujuk ke RSUD Balaraja.
1.2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal adanya keluhan serupa sebelumnya. Pasien tidka pernah dirawat
di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya sebelumnya. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit lain seperti GERD, demam berdarah, asma, alergi, diabetes mellitus,
autoimun, riwayat kejang demam, ataupun kelainan kongenital.
1.2.4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan yang serupa. Ayah pasien
menderita tekanan darah tinggi namun sudah sering kontrol dan mendapat pengobatan
rutin. Keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit alergi, asma, diabetes epilepsi,
autoimun ataupun keganasan.
1.2.5. Riwayat Pengobatan
Pasien sempat berobat ke Klinik Bakti Mulya pada hari ketiga demam kemudian
dilakukan pemeriksaan darah dan didapati trombosit 42 ribu sehingga pasien dirujuk ke
RSUD Balaraja. Pasien menyangkal adanya penggunaan obat-obat rutin.
1.2.6. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi.
1.2.7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien merupakan anak pertama dari ibu G2P2A0 yang lahir secara normal di
puskesmas pada tahun 2011 dengan usia kehamilan xx minggu. Berat badan lahir 2400
gram dan panjang badan lahir xx cm. Saat lahir, pasien sehat dan langsung menangis.

4
Ibu pasien mengaku rutin kontrol kehamilan di puskesmas, mengkonsumsi suplemen
rutin, dan melakukan USG sebanyak 3 kali selama masa kehamilan. Ibu pasien
menyangkal adanya penyakit penyulit selama kehamilan. Ibu pasien menyangkal adanya
riwayat merokok ataupun konsumsi alkohol selama masa kehamilan.
1.2.8. Riwayat Nutrisi
Ibu pasien tidak melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Pasien menerima ASI
eksklusif hingga 6 bulan dan ibu pasien mulai memberikan MPASI saat pasien berusia
lima bulan. Pasien mengkonsumsi ASI hingga usia 1 tahun. Saat ini pasien
mengkonsumsi makanan rumah sebanyak 3 kali sehari namun terkadang pasien membeli
makanan di luar. Ibu pasien mengaku makanan rumah biasanya mengandung nasi, lauk
ayam atau ikan, serta sayur seperti bayam, kangkung, sawi, dan lain-lain. Akhir-akhir
ini pasien suka membeli makanan yang kurang sehat seperti chiki-chiki dan minuman
instan sebanyak 1-2x sehari.
1.2.9. Riwayat Tumbuh Kembang
Pasien tumbuh sesuai dengan teman sebayanya. Hal ini dijelaskan dengan tren
kenaikan berat badan dan tinggi badan pasien yang sesuai dengan kurva pertumbuhan
anak-anak seumurannya. Sehari-hari pasien aktif beraktivitas di luar dan bermain
bersama teman sebayanya. Pasien dapat mengikuti kegiatan di sekolah dengan baik dan
memiliki banyak teman di sekolah.
1.2.10. Riwayat Sosioekonomi, Kebiasaan, dan Lingkungan
Pasien berasal dari keluarga menengah ke bawah. Pasien menggunakan Jaminan
Kesehatan Nasional Kelas III untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasien tinggal
serumah dengan ayah, ibu, adik, kakek, dan nenek. Ayah pasien merupakan tukang
bangunan dan ibu pasien merupakan ibu rumah tangga. Ibu pasien mengaku bahwa di
sekitar rumah sedang banyak nyamuk karena sedang sering hujan. Rumah pasien
menggunakan bak mandi, namun jarang dikuras dan selalu ada air di dalamnya. Di depan
rumah pasien juga terdapat banyak genangan air di atas permukaan tanah karena terdapat
lahan kosong di sekitar rumah. Ibu pasien mengaku bahwa rumah pasien dalam kondisi
bersih dan tidak terdapat kumpulan sampah yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Meskipun banyak nyamuk, sehari-hari pasien tidak pernah menggunakan losion
antinyamuk dan pasien tidur tanpa kelambu nyamuk. Ibu pasien juga menyangkal

5
adanya fogging yang dilakukan disekitar rumah. Riwayat berpergian ke luar kota dalam
1 bulan terakhir disangkal pasien.
1.2.11. Riwayat Imunisasi Ibu pasien mengaku bahwa pasien telah dilakukan imunisasi dasar
lengkap berupa hepatitis B, polio, BCG, DTP, HiB, dan campak di puskesmas. Pasien juga
telah menerima imunisasi saat kelas 1 SD dan 5 SD. Ibu pasien menyangkal riwayat
imunisasi PCV, rotavirus, influenza, varisela, tifoid, ataupun dengue.

1.3. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik dilakukan di bangsal pada hari pertama saat pasien datang, yaitu 28 Januari
2023.
Keadaan umum :
Kesadaran :
GCS :

Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah :
Laju nadi : x/menit, lemah??
Laju nafas :
Suhu :
SpO2 :

Status Gizi dan Antropometri


Berat badan (BB) :
Tinggi badan (TB) :

Kurva CDC
BB/U :
TB/U :
BB/TB :
BB ideal :
Kesan :

6
Status Generalis
Organ Deskripsi
Kulit Sianosis (-), jaundice (-), turgor kembali ...., lesi (-)
Kepala Normosefali, rambut hitam tersebar merata
Wajah Normofasies
Mata CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 2mm/2mm, RCL (+/+), RCTL (+/+)
Hidung Nafas cuping hidung (-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)
Telinga Normotia, sekret (-/-)
Mulut Mukosa ...., sianosis (-)
Tenggorok Tonsil T1/T1, hiperemis (-)
Faring hiperemis (-), uvula intak di tengah
Leher Massa (-), pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Paru Inspeksi: pengembangan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi: taktil vokal fremitus simetris
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: VBS (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi: iktus kordis tidak teraba
Auskultasi: S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi: supel, distensi (-)
Auskultasi: BU (+) normal
Perkusi: sonor seluruh lapang abdomen, shifting dullness (-)
Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-), hepatomegali ..., splenomegali (-)
Ekstremitas Akral dingin, CRT <2s, petekiae ...., edema ...

1.4. Pemeriksaan Penunjang

Hematologi (tgl...)

Hasil Nilai normal

7
Hemoglobin

Hematokrit

Eritrosit

Leukosit

Trombosit

1.5. Resume

sfdsfsd
1.6. Diagnosis
Diagnosis kerja :
Diagnosis banding :
1.7. Tatalaksana
Medikamentosa

Non-medikamentosa

1.8. Prognosis
1.8.1. Ad vitam :
1.8.2. Ad functionam :
1.8.3. Ad sanactionam :
1.9. Follow-up
29/01/2023
S
O Keadaan umum :
Kesadaran :
TD :
HR :
RR :

8
SpO2 :
T :
Status generalis
- Wajah: normofasies, CA (-/-), SI (-/-)
- Hidung: epistaksis (-/-), sekret (-/-)
- Mulut: mukosa lembab, sianosis (-)
- Paru: VBS (+/+) simetris, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
- Jantung: S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen: supel, BU (+), shifting dullness (-), NT (-), massa (-)
- Ekstremitas: akral ...., CRT <2s, petekiae ..., edema ...
A
P

30/01/2023
S
O Keadaan umum :
Kesadaran :
TD :
HR :
RR :
SpO2 :
T :
Status generalis
- Wajah: normofasies, CA (-/-), SI (-/-)
- Hidung: epistaksis (-/-), sekret (-/-)
- Mulut: mukosa lembab, sianosis (-)
- Paru: VBS (+/+) simetris, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
- Jantung: S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen: supel, BU (+), shifting dullness (-), NT (-), massa (-)
- Ekstremitas: akral ...., CRT <2s, petekiae ..., edema ...
A

9
P

31/01/2023
S
O Keadaan umum :
Kesadaran :
TD :
HR :
RR :
SpO2 :
T :
Status generalis
- Wajah: normofasies, CA (-/-), SI (-/-)
- Hidung: epistaksis (-/-), sekret (-/-)
- Mulut: mukosa lembab, sianosis (-)
- Paru: VBS (+/+) simetris, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
- Jantung: S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen: supel, BU (+), shifting dullness (-), NT (-), massa (-)
- Ekstremitas: akral ...., CRT <2s, petekiae ..., edema ...
A
P

01/02/2023
S
O Keadaan umum :
Kesadaran :
TD :
HR :
RR :
SpO2 :
T :

10
Status generalis
- Wajah: normofasies, CA (-/-), SI (-/-)
- Hidung: epistaksis (-/-), sekret (-/-)
- Mulut: mukosa lembab, sianosis (-)
- Paru: VBS (+/+) simetris, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
- Jantung: S1/S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen: supel, BU (+), shifting dullness (-), NT (-), massa (-)
- Ekstremitas: akral ...., CRT <2s, petekiae ..., edema ...
A
P

11
BAB II
ANALISIS KASUS

12
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai